BAB 1 PENDAHULUAN

Latar belakang
Di era yang semakin maju,saat ini banyak sekali alat-alat baru yang berhubungan dengan baterai.Baterai
adalah alat yang digunakan untuk menyimpan energi listrik.Pada saat ini perkembangan dari baterai
sendiri sangat pesat,banyak perusahaan belomba-lomba membuat baterai dengan kualitas tinggi.
Seiring dari perkembangan tersebut banyak sekali perushaan yang memproduksi baterai menggunakan
bahan yang sangat berbahaya untuk kesehatan manusia contohnya nikel,merkuri dll.Salah satu cara
untuk mengatasi permasalahan tersebut dengan menggunkan bahan yang ramah lingkungan untuk
mengganti bahan utama dalam pembuatan baterai,contohnya adalah garam.Garam salah satu
komponen bidang kimia karena garam terdiri dari asam kuat dan basa kuat sehingga bersifat netral dan
mempunyai pH 7.

Larutan adalah sesuatu sangat penting untuk makhluq hidup terutama manusia dan juga berperan
penting dalam kehidupan sehari-hari.Menurut Hiskia(1996:1), menyatakan campuran zat-zat yang
homogen disebut larutan, yang memiliki komposisi merata atau serba sama di seluruh bagian
volumenya.

Menurut Hiskia (1996:72), menyatakan “Hasil penelitian pada awal abad 19 menunjukan bahwa larutan
dalam air dari beberapa zat padat mengahantarkan listrik. Zat –zat yang larutan atau leburnya dapat
menghantarkan listrik disebut elektrolit.partikel dalam lautan yang menghantarkan listrik disebut ion-
ion.Saya ingin membuat baterai dari bahan dasar garam yang mempunyai energi sekitar 5 volt,dan bisa
di gunakan untuk mengganti baterai yang beredar di pasaran.

A Rumusan masalah
1. Berapakah energi yang dihasilkan ketika kita memvariasi massa garam?
2. Apakah energinya,akan bernilai sama ketika kita memvariasi jenis garam?
3. Berapakah energi yang di hasilkan ketika memvariasi elektroda garam?
B. Tujuan peneletian

B Tujuan penelitian

1. Untuk membandingkan pengaruh larutan garam kristal dengan garam yang masih
proses pembuatan terhadap besarnya daya yang dihasilkan.
2. Untuk Membandingkan performa tegangan dan arus listrik dari jenis larutan
larutan dan ukuran luas penampang / elektroda yang berbeda pada selang waktu
tertentu, guna memperoleh hasil efesien antara kedua larutan garam tersebut.

C. Manfaat penelitian

1 Bagi Pemerintah

Sebagi wacana dan informasi dan bahan rujukan untuk mengganti sumber energi
listrik dari konvesinal ke non konvensional yang di cita citakan pak presiden jokowi.

2 Bagi penulis
Untuk menerapkan metode atau ilmu yang di peroleh selama perkuliahan dan
menganalisa permasalahan yang ada serta mencari jawabanya

3 Bagi Pembaca

Menambah wawasan dan informasi bahwa garam bukan hanya bisa di gunakansebagai bumbu
penyedap rasa tapi juga bisa digunkan untuk menghasilkan sebuah energi listrik.

D. Pembatasan Masalah

Pembatasan masalah diperlukan objek yang akan diteliti dapat menjadi lebih jelas dan dapat
menghindari kesalahan diantaranya.

1. Objek penelitian merupakan aspek dari subjek penelitian yang menjadi sasaran penelitian
sehingg peneliti dapat lebih mudah dalam melaksankan penelitian dalam kasus ini objeknya
adadalah performa daya yang di hasilkan dari larutan garam dengan jenis berbeda
2. Subjeknya adalah Beterai larutan garam
Daftar pustaka

Hiskia. 1996. Kimia larutan. Bandung: PT Citra Aditya Bakti.

Lestariningsih,Titik dan Etty Marty Wigayati.2016. PERBANDINGAN SIFAT ELEKTROKIMIA GARAM LIBOB
DAN LIPF6 SEBAGAI ELEKTROLIT DALAM SEL LiFePO4 /Li. Prosiding Seminar Nasional Fisika (E-Journal)
SNF2016. VOLUME V, OKTOBER 2016. p-ISSN: 2339-0654 e-ISSN: 2476-9398

Yudi, Rizki Nofetra dan Ayong Hiendro. STUDI PERFORMA BATERAI AIR LAUT DENGAN
MEMBANDINGKAN ELEKTROLIT LARUTAN GARAM DAN AIR LAUT UNTUK MENGHASILKAN ENERGI
LISTRIK.Tanjung pura: Universitas Tanjungpura.

Zikriana, lissa dan Abdul Hamid.2017.Perbandingan Tegangan Yang Diberi Larutan Garam Dengan
Massa Yang berbeda Untuk Menggerakkan Kipas Angi n Sederhana.Proseding Seminar Nasional MIPA III
ISBN:978-602-50939-0-6 Langsa-aceh, 30 Oktober 2017.