Jelajahi eBook
Kategori
Jelajahi Buku audio
Kategori
Jelajahi Majalah
Kategori
Jelajahi Dokumen
Kategori
TENTANG
PERTUMBUHAN DAN PERKEMBANGAN PADA
TANAMAN KACANG TANAH
DI
SUSUN OLEH:
1.Ikmal Muslimah Br.Psb
2.Reni Sahara Sinaga
3.Nova Irawati
4.Jamila
5. M.Aden Djaka Pratama
6.Raja Asliadi
Pertumbuhan dan perkembangan merupakan salah satu sifat dari makhluk hidup. Kita
terkadang mengalami kesulitan dalam membedakan dua hal tersebut, karena dua hal tersebut selalu
berjalan secara beriringan, bersama dan saling melengkapi satu sama lain. Pertumbuhan diartikan
sebagai suatu proses pertambahan ukuran atau volume serta jumlah sel secara irreversiabel atau
tidak dapat kembali ke bentuk semula. Pertumbuhan dapat juga diartikan sebagai proses fisiologis
dalam organisme yang berupa perubahan bentuk dan ukuran sebagai akibat adanya pembelahan,
pembesaran dan perbanyakan sel. Perkembangan adalah suatu proses menuju keadaan yang lebih
dewasa. Dalam kenyataannya kedua istilah tersebut sulit dipisahkan. Banyak faktor yang
mempengaruhi proses tersebut.
Tujuan dari praktikum ini membuktikan bahwa tumbuhan dapat tumbuh dan berkembang.
Dalam hal ini yang digunakan adalah tanaman jagung dan kacang tanah untuk diamati pertumbuhan
dan perkembangannya. Manfaatnya adalah mengamati secara langsung pada tanaman jagung dan
kacang tanah yang mengalami petumbuhan dan perkembangan dan mengalami perubahan dari
waaktu ke waktu. Mengetahui faktor-faktor yang mempengaruhi pertumbuhan dan
perkembangannya serta dapat membedakan beberapa periode pertumbuhan suatu organisme
dengan menggambarkan ke dalam grafik.
Sesuai dengan penjelasan diatas maka kami akan membuat sebuah laporan pengamtan
mengenai proses pertumbuhan dan perkembangan khususnya dalam dunia tumbuhan yaitu
“KACANG TANAH”.
TINJAUAN TEORITIS
Proses germinasi dimulai ketika biji menyerap air (imbibisi). Air menyebabkan pecahnya
lapisan luar biji dan mendorong hormon dan enzim aktif bekerja. Enzim akan mengambil oksigen
Untuk metabolisme sel, sehingga berlangsung proses oksidasi makanan dalam endpsperm
(kotiledon) biji hasil pertumbuhan biji.
a. Imbibisi.
b. Sekresi hormon geberelin dan enzim amilase.
c. Hidrolisis cadangan makanan.
d. Asimilasi (fotosintesis)
Proses pertumbuhan dan perkembangan pada tumbuhan diawali dengan aktivitas sintesis bahan
mentah (bahan baku) berypa molekul sederhana dan molekul kompleks. Tahapan yang dilalui
selama melangsungkan proses tersebut adalah sebgai berikut:
a) Tahap pembelahan sel, yaitu sel induk membelah menjadi sel anak.
b) Tahap pembentangan, yaitu pembesaran atau peningkatan volume sel anak. Pada sel
tumbuhan, peningkatan tersebut biasanya disebabkan oleh penyerapan air kedalam
vakuola.
c) Tahap pematangan, yaitu perkembangan sel anak yang telah mencapai ukuran tertentu
menjadi bentuk khusus (terspesialisai) melalui proses diferensiasi. Pada akhirnya terbentuk
jaringan, organ, dan individu.
Faktor yang melibatkan hormon dan gen yang akan mengontrol pertumbuhan dan
perkembahan tumbuhan.
*Hormon
Dimana dalam hal ini ada bebrapa hormone yang dapat mengontrol proses pertumbuhan dan
perkembangan tersebut, yaitu:
*Gen
Gen bersifat menurun. Tumbuhan yang memiliki gen baik akan menghasilkan keturunan yang baik.
Sebaliknya, gen yang jelek tentu akan menghasilkan keturunan yang jelek juga. Selainmengatur sifat
keturunan, gen juga mengatur metabolisme pada sel-sel tumbuhan.
b). Faktor eksternal (luar)
*Suhu
Tumbuhan akan tumbuh dengan baik pada suhu optimum. Umumnya suhu optimum bagi tumbuhan
adalah 23-37 C. Suhu tersebut biasanya terdapat di daerah tropis dan daerah tertentu pada musim-
musim tertentu pula.
*Cahaya
Cahaya merupakan salah satu faktor yang sangat berpengaruh pada pertumbuhan tumbuhan. Hal itu
karena cahaya, terutama cahaya matahari, merupakan faktor yang sangat prnting untuk melakukan
fotosintesis. Intensitas pencahyaan atau penyinaran yang berbeda akan menghasilkan macam
pertumbuhan tumbuhan yang berbeda. Respons tumbiuhan terhadap panjanhg penyinaran yang
bervariasi disebut Fotoperiodisme.
*Kelembapan
Kelembapan merupakan kedaaan saat uadara telah jenuh terhadap air. Apabila kelembapan di
dalam tanah tinngi, akar akan dikeluarkan melalui stomata dalam bentuk uap air. Kelembapan yang
tinggi sangat baik untuk proses perkecambahan tumbuhan. Namun, apabila kelembapan terlalu
tinggi, jaringan akar tumbuhan akan mengalami kerusakan karena terendam air dan akibatnya
terajadi pembusukan pada akar.
*Nutrisi
Nutrisi berupa zat-zat hara, yaitu bahan-bahan kimia yang diperlukan oleh tumbuhan. Peran nutrisi
adalah sebagai penunjang pertumbuhan dan perkembangan. Apabila banyak zat hara yang tersedia
disekitar tempat tumbuhnya, tumbuhan akan tumbuh makin baik. Namun, jika zat hara dilingkungan
tersebut sedikit maka pertumbuhan tanaman akan terganggu.
BAB III
PEMBAHASAN
Tempat Terang
Tempat Gelap
Berdasarkan hasil praktikum biologi pertumbuhan dan perkembangan tanaman kacang
tanah, kita dapat melihat pertumbuhan dari sebuah biji yang pada tahapan awalnya biji tersebut
mengalami perkecambahan atau tumbuh tunas diantara kedua keping bijinya. Pada minggu pertama
panjang tanaman pada kacang tanah 3,5 cm dan pada minggu kedua panjangnya bertambah menjadi
16,5 cm, begitu pula pada minggu ketiga panjangnya menjadi 20 cm dan pada minggu keempat
panjangnya semakin bertambah hingga mencapai 31 cm. Dari minggu ke minggu panjang kacang
tanah mengalami pertambahan panjang yang disebabkan oleh pembelahan pada sel-selnya. Hal ini
sesuai dengan pendapat Istamar (2003) yang menyatakan bahwa pertambahan jumlah sel terjadi
karena adanya pembelahan mitosis. Pertumbuhan dan perkembangan juga terjadi pada tinggi
tanaman yang pada minggu pertama 1 cm, pada minggu kedua tingginya justru menjadi 13 cm dan
pada minggu ketiga mengalami pertambahan menjadi 15 cm dan pada minggu terakhir bertambah
hingga mencapai 21 cm. Pada pertumbuhan dan perkembangan suatu tanaman dapat dipengaruhi
oleh faktor dari dalam tanaman maupun faktor dari luar tanaman (lingkungan). Hal ini sesuai dengan
pernyataan Salisbury dan Cleon (2002) yang menyatakan bahwa pertumbuhan dan perkembangan
dapat dipengaruhi oleh lingkungan. Hal ini dipertegas oleh pendapat Istamar (2003) yang
menyatakan bahwa faktor lingkungan juga mempengaruhi terjadinya proses perkembangan, antara
lain nutrisi yang terdiri dari senyawa kimia dan diperlukan sebagai sumber energi, air dibutuhkan
sebagai pelarut dan media dalam reaksi kimia di dalam tubuh, cahaya berpengaruh terhadap
pertumbuhan dan perkembangan tubuh tumbuhan. Pada diameter kacang tanah terjadi penurunan,
jika pada minggu pertama diameter tanaman 0,34 cm, pada minggu kedua diameternya menurun
menjadi 0,2 cm dan pada minggu ketiga diameternya mengalami kenaikan yaitu menjadi 0,21 cm
dan pada minggu keempat mengalami penurunan yaitu menjadi 0,2 cm. Panjang akar kacang tanah
dari minggu pertama hingga keempat selalu mengalami pertumbuhan yaitu pada minggu pertama
panjangnya 2,5 cm, dan pada minggu kedua bertambah menjadi 3,5 cm. pada minggu ketiga
bertambah menjadi 5 cm dan terus bertambah hingga minggu keempat menjadi 10 cm. Hal ini
sesuai dengan pernyataan Salisbury dan Cleon (2002) yang menyatakan bahwa pertumbuhan
selanjutnya akar primer kecambah dan akar cabangnya membutuhkan aktifitas meristem apikal.
Pertumbuhan dan perkembangan jumlah daun pada kacang tanah pada minggu pertama daun
belum tumbuh. Pada minggu kedua menjadi 12 helai. Pada minggu ketiga mengalami pertambahan
menjadi 16 helai. Pada minggu keempat daun tidak mengalami pertambahan atau tetap yaitu 16
helai.
BAB IV
Tempat Terang:
KE POT 1 POT 2
(Biji di dalam tanah) (Biji di luar tanah)
2
10
Tempat Gelap:
KE POT 1 POT 2
(Biji di dalam tanah) (Biji di luar tanah)
2
10
1.2 Data Hasil Pengamatan Grafik
Tempat Terang
Tempat Gelap:
BAB V
1.1 KESIMPULAN
Berdasarkan hasil praktikum pada pertumbuhan dan perkembangan dapat disimpulkan bahwa
pertumbuhan dan perkembangan organisme merupakan hasil dari pembelahan sel, pembesaran sel
serta diferensiasi sel. Proses pertumbuhan dan perkembangan tanaman jagung dan kacang tanah
khususnya dari waktu ke waktu mengalami perubahan tumbuh tanaman apabila dilihat dari
bertambahnya tinggi, jumlah daun, diameter akar dan batang pada tanaman. Pertumbuhan dan
perkembangan tanaman tersebut dipengaruhi oleh faktor dari luar maupun dari dalam. Faktor dari
dalam berupa hormon sedang faktor dari luar yaitu gen, cahaya matahari, suhu udara, kelembaban
udara, tanah, nutrisi dan air.
1.2 SARAN
Dalam pelaksanaan praktikum sebaiknya para praktikan benar – benar memperhatikan semua
bahan yang akan digunakan untuk praktikum. Mulai dari pemilihan bibit jagung dan kacang tanah
yang akan ditanam dan cara pemeliharaannya sehingga biji – biji jagung dan kacang tanah dapat
tumbuh dengan baik. Dan dalam pengukuran harus dilakukan dengan teliti dan cermat sehingga data
yang dihasilkan lebih akurat.