(Studi Kasus pada PT. Astra Internasional Tbk. Jakarta Periode 2011-2016)
Editor
yang terdiri dari modal yang bersumber dari Pendekatan tradisional berpendapat akan
hutang jangka panjang dan modal sendiri adanya struktur modal yang optimal.
yang menjadi sumber pembiayaan suatu Dengan kata lain, struktur modal
Ali (2010:138), kapital struktur pada intinya Pecking order theory tidak
terdiri dari dua bagian penting yaitu debt mengindikasikan target struktur modal.
dan equity. Untuk perhitungan struktur Pecking order theory menjelaskan urutan-
nilai variabel dependen, bila nilai variabel dilakukan perhitungan statistik dengan
PEMBAHASAN
1.1. Gambaran Obyek Penelitian g. Properti.
PT Astra International Tbk didirikan di 1. Strategi PT. Astra International Tbk.
Jakarta pada tahun 1957 sebagai sebuah Prioritas I
perusahaan perdagangan umum dengan Menerapkan strategi CRM (Customer
nama Astra International Inc. Pada tahun Relationship Management)
1990, telah dilakukan perubahan nama Prioritas II
menjadi PT Astra International Tbk, dalam Memperkuat pelayanan dengan menambah
rangka penawaran umum perdana saham jaringan atau network distribusi yang luas
Perseroan kepada masyarakat, yang Strategi Unit
dilanjutkan dengan pencatatan saham 2. Menerapkan strategi CRM (Customer
Perseroan di Bursa Efek Indonesia dengan Relationship Management)
menggunakan ticker ASII. Nilai kapitalisasi Faktor Penentu Keberhasilan
pasar Astra pada akhir tahun 2017 adalah a. ketersediaan peralatan ( tlpn dan lain
sebesar Rp336,0 triliun. lain)
Sesuai anggaran dasar Perseroan, b. memiliki banyak tenaga ahli dibidangnya
kegiatan usaha yang dapat dijalankan oleh c. pelayanan
Perusahaan mencakup perdagangan umum, 1.2. Gambaran Variabel Penelitian
perindustrian, pertambangan, pengangkutan,
pertanian, pembangunan, jasa dan Rasio Total Utang terhadap Total Aktiva
konsultasi. Hingga tahun 2017, Astra telah (Total Debt to Total Assets Ratio/ DAR).
RASIO DAR
Tahun Total Total DAR
Hasil DER pada tabel di atas dari tahun 2012 sampai d
Utang Aktiva
2. R
2012
a 92.460 182.274 0,507
Hasi
2013
s 107.806 213.994 0,503
1. Rasio Total Utang Terhadap Modal
2014
i 115.705 236.029 0,490
(Total Debt to Equity Ratio/ DER)
2015
o 118.902 245.435 0,480
Rasio ini digunakan untuk mengukur
2016 121.949 261.855 0,465
perimbangan antara kewajiban yangdimiliki
perusahaan dengan modal sendiri.Rasio ini Utang Jangka Panjang Terhadap
sendiri. Rasio ini dapat dihitung dengan menunjukkan hubungan antara jumlah
membagi total utang dengan total ekuitas. pinjamanjangka panjang yang diberikan
Rasio DER dapat dirumuskan sebagai kreditur dengan jumlah modal sendiri