Panfuan Perkesmas
Panfuan Perkesmas
(U KP) maupun upaya kesehatan masyarakat (UKM). Pelayanan kesehatan yang diberikan lebih
difokuskan pada promotif tampa mengabaikan kuratif dan rehabilitative. Upaya prefentif meliputi
pencegahan tingkat pertama (primary prevention), pencegahan tingkat kedua (secondary
Sasaran keperawatan kesehatan masyarakat adalah individu, keluarga, kelompok dan masyarakat yang
mempunyai masalah kesehatan 'aicibat factor ketidak tahuan, ketidak mauan ataupun ketidak mampuan
dalam menyelesaikan masalah kesehatannya.
Pn'on'tas sasaran adalahyang mempunyai masalah kesehatanterkait dengan masalah kesehatan prioritas
daerah, terutama: a. Belum kontak dengan masalah kesehatan (Puskesmas serta jaringannya) b. Sudah
memanfaatkan sarana pelayanan kesehatantetapi memerlukan perawatan tindak lanjut dirumah.
1. Sasaran individu Sasaran prioritas individu adalahbalita gisi buruk, ibu hamil resiko tinggi, usia lanjut,
penderita penyakit menular (a.l TB paru, kusta,malaria, deniam berdarah, diare,ISPA/Pnemonia),
penderita penyakit degenerative
&. Keluarga miskin belum kontak denagan sarana pelayanan kesehatan (Puskesmas dan jaringannya) dan
belum mempunyai kartu sehat.
Sasaran kelompok
&.
Kelompok masyarakat khusus tidak terkait dalam suatu instansi antara lain posyandu, kelompok balita,
kelompok ibu hamil, kelompok usia lanjut, kelompok penderita penyakit rentan, kelompok pekerja
informal. Kelompok masyarakat khusus terkait dalam suatu instansi, antara lain sekolah, pesantren, panti
asuhan, panti usia lanjut, rumah tahanan (rutan), lembaga pemasyarakatan (lapas).
4. Sasaran masyarakat
Sasaran masyarakat adalah masyarakat yang rentan atau yang mempunyai resiko tinggi terhadap
timbuhiya masalah kesehatan, diprioritaskan pada
a.
ave.
Masyarakat disuatu wilaya( RT, RW, kelurahan/ desa)yang mempunyai: 1). J umlah bayi meninggal lebih
tinggi dibanding daerah lain
2). J umlah penderita penyakit tertentu lebih tinggi dibandingkan daerah lain
3). Cakupan layanan kesehatan lebih rendah dari daerah lain Masyarakat di daerah endemis penyakit
menular (malaria, diare, demam berdarah, dll)
lainnya
Masyarakat di daerah pemukiman baru dengan transportasi sulit seperti daerah transmigrasi
&.
Kelompok masyarakat khusus tidak terkait dalam suatu instansi antara lain posyandu, kelompok balita,
kelompok ibu hamil, kelompok usia lanjut, kelompok penderita penyakit rentan, kelompok pekerja
informal. Kelompok masyarakat khusus terkait dalam suatu instansi, antara lain sekolah, pesantren, panti
asuhan, panti usia lanjut, rumah tahanan (rutan), lembaga pemasyarakatan (lapas).
4. Sasaran masyarakat
Sasaran masyarakat adalah masyarakat yang rentan atau yang mempunyai resiko tinggi terhadap
timbuhiya masalah kesehatan, diprioritaskan pada
a.
ave.
Masyarakat disuatu wilaya( RT, RW, kelurahan/ desa)yang mempunyai: 1). J umlah bayi meninggal lebih
tinggi dibanding daerah lain
2). J umlah penderita penyakit tertentu lebih tinggi dibandingkan daerah lain
3). Cakupan layanan kesehatan lebih rendah dari daerah lain Masyarakat di daerah endemis penyakit
menular (malaria, diare, demam berdarah, dll)
lainnya
Masyarakat di daerah pemukiman baru dengan transportasi sulit seperti daerah transmigrasi
1. Kegiatan dalam gedung Puskesmas Merupakan kegiatan keperawatan kesehatan masyarakat yang
dilakukan dipoli asuhan keperawatan, poliklinik pengobatan, maupun ruangan rawat inap Puskesmas,
meliputi: _ _ a. Asuahan keperawatan terhadap pasien rawat jalan dan rawat inap b. Penemuan kasus
baru (deteksi dini) pada pasien rawat jalan c. Penyuluhan dan pendidikan kesehatan (1. Pemantauan
keteraturan berobat e
!'”
g. Kegiatan yang merupakan tugas limpah sesuai pelimpahan kewenangan yang diberikan dana tau
prosedur yang telah ditetapkan (contoh pengobatan, penanggulangan kasus gawat darurat, dll)
2. Kegiatan diluar gedung Puskesmas Melakukan kunjungan ke keluarga/ kelompok/ masyarakat untuk
melakuakan asuhan keperawatan di keluarga, kelompok dan masyarakat;
a. Asuhan keperawatan kasus yang memerlukan tindak lanjut dirumah (individu dalam konteks keluarga
Merupakan asuhan keperawatan individu di rumah dengan melibatkan peran serta aktif keluarga.
Kegiatan yang dilakukan antara lain
1). Penemuan suspek/ kasus konyak serumah
3). Pemantauan keteraturan berobat sesuai dengan program pengobatan 4). Kunjungan rumah (home
visit/ home health nursing)sesuai rencana
5). Pelayanan keperawatan dasar langsung (direct care) maupun tidak langsung (indirect care). 6).
Pemberian nasehat atau konseling ksehatan/ keperawatan. 7). Dokumentasi keperawatan
&.
Kelompok masyarakat khusus tidak terkait dalam suatu instansi antara lain posyandu, kelompok balita,
kelompok ibu hamil, kelompok usia lanjut, kelompok penderita penyakit rentan, kelompok pekerja
informal. Kelompok masyarakat khusus terkait dalam suatu instansi, antara lain sekolah, pesantren, panti
asuhan, panti usia lanjut, rumah tahanan (rutan), lembaga pemasyarakatan (lapas).
4. Sasaran masyarakat
Sasaran masyarakat adalah masyarakat yang rentan atau yang mempunyai resiko tinggi terhadap
timbuhiya masalah kesehatan, diprioritaskan pada
a.
ave.
Masyarakat disuatu wilaya( RT, RW, kelurahan/ desa)yang mempunyai: 1). J umlah bayi meninggal lebih
tinggi dibanding daerah lain
2). J umlah penderita penyakit tertentu lebih tinggi dibandingkan daerah lain
3). Cakupan layanan kesehatan lebih rendah dari daerah lain Masyarakat di daerah endemis penyakit
menular (malaria, diare, demam berdarah, dll)
lainnya
Masyarakat di daerah pemukiman baru dengan transportasi sulit seperti daerah transmigrasi
1. Kegiatan dalam gedung Puskesmas Merupakan kegiatan keperawatan kesehatan masyarakat yang
dilakukan dipoli asuhan keperawatan, poliklinik pengobatan, maupun ruangan rawat inap Puskesmas,
meliputi: _ _ a. Asuahan keperawatan terhadap pasien rawat jalan dan rawat inap b. Penemuan kasus
baru (deteksi dini) pada pasien rawat jalan c. Penyuluhan dan pendidikan kesehatan (1. Pemantauan
keteraturan berobat e
. Rujukan kasus/ masalah kesehatan kepada tenaga kesehatan lain di Puskesmas.
!'”
g. Kegiatan yang merupakan tugas limpah sesuai pelimpahan kewenangan yang diberikan dana tau
prosedur yang telah ditetapkan (contoh pengobatan, penanggulangan kasus gawat darurat, dll)
2. Kegiatan diluar gedung Puskesmas Melakukan kunjungan ke keluarga/ kelompok/ masyarakat untuk
melakuakan asuhan keperawatan di keluarga, kelompok dan masyarakat;
a. Asuhan keperawatan kasus yang memerlukan tindak lanjut dirumah (individu dalam konteks keluarga
Merupakan asuhan keperawatan individu di rumah dengan melibatkan peran serta aktif keluarga.
Kegiatan yang dilakukan antara lain
3). Pemantauan keteraturan berobat sesuai dengan program pengobatan 4). Kunjungan rumah (home
visit/ home health nursing)sesuai rencana
5). Pelayanan keperawatan dasar langsung (direct care) maupun tidak langsung (indirect care). 6).
Pemberian nasehat atau konseling ksehatan/ keperawatan. 7). Dokumentasi keperawatan
temukan dimasyarakat dan dilakukan dirumah keluarga. Kegiatannya meliputi, antara lain:
1)
2) 3)
4) 5)
6)
7) 8)
Kunjungan rumah (home visit/ home health nursing) sesuai rencana Pelayanan keperawatan langsung
(direct care) maupun tidak langsung (indirect care)
Perawatan kesehatan sesuai rencana, misalnya memantau keteraturan berobat pasien dengan
pengobatan jangka panjang.
2) 3)
4)
kelompok
Pelayanan keperawatan langsung( direct care) pada penghuni yang memerlukan keperawatan.
Memotivasi pembentukan, membimbing, memantaukaderkader kesehatan sesuai kelompoknya.
5) Dokumentasi keperawatan.
untuk: .
1) Identifikasi masalah kesehatan yang terjadi di suatu daerah dengan masalah kesehatan spesihk.
&.
Kelompok masyarakat khusus tidak terkait dalam suatu instansi antara lain posyandu, kelompok balita,
kelompok ibu hamil, kelompok usia lanjut, kelompok penderita penyakit rentan, kelompok pekerja
informal. Kelompok masyarakat khusus terkait dalam suatu instansi, antara lain sekolah, pesantren, panti
asuhan, panti usia lanjut, rumah tahanan (rutan), lembaga pemasyarakatan (lapas).
4. Sasaran masyarakat
Sasaran masyarakat adalah masyarakat yang rentan atau yang mempunyai resiko tinggi terhadap
timbuhiya masalah kesehatan, diprioritaskan pada
a.
ave.
Masyarakat disuatu wilaya( RT, RW, kelurahan/ desa)yang mempunyai: 1). J umlah bayi meninggal lebih
tinggi dibanding daerah lain
2). J umlah penderita penyakit tertentu lebih tinggi dibandingkan daerah lain
3). Cakupan layanan kesehatan lebih rendah dari daerah lain Masyarakat di daerah endemis penyakit
menular (malaria, diare, demam berdarah, dll)
lainnya
1. Kegiatan dalam gedung Puskesmas Merupakan kegiatan keperawatan kesehatan masyarakat yang
dilakukan dipoli asuhan keperawatan, poliklinik pengobatan, maupun ruangan rawat inap Puskesmas,
meliputi: _ _ a. Asuahan keperawatan terhadap pasien rawat jalan dan rawat inap b. Penemuan kasus
baru (deteksi dini) pada pasien rawat jalan c. Penyuluhan dan pendidikan kesehatan (1. Pemantauan
keteraturan berobat e
!'”
g. Kegiatan yang merupakan tugas limpah sesuai pelimpahan kewenangan yang diberikan dana tau
prosedur yang telah ditetapkan (contoh pengobatan, penanggulangan kasus gawat darurat, dll)
2. Kegiatan diluar gedung Puskesmas Melakukan kunjungan ke keluarga/ kelompok/ masyarakat untuk
melakuakan asuhan keperawatan di keluarga, kelompok dan masyarakat;
a. Asuhan keperawatan kasus yang memerlukan tindak lanjut dirumah (individu dalam konteks keluarga
Merupakan asuhan keperawatan individu di rumah dengan melibatkan peran serta aktif keluarga.
Kegiatan yang dilakukan antara lain
1). Penemuan suspek/ kasus konyak serumah
3). Pemantauan keteraturan berobat sesuai dengan program pengobatan 4). Kunjungan rumah (home
visit/ home health nursing)sesuai rencana
5). Pelayanan keperawatan dasar langsung (direct care) maupun tidak langsung (indirect care). 6).
Pemberian nasehat atau konseling ksehatan/ keperawatan. 7). Dokumentasi keperawatan
temukan dimasyarakat dan dilakukan dirumah keluarga. Kegiatannya meliputi, antara lain:
1)
2) 3)
4) 5)
6)
7) 8)
Kunjungan rumah (home visit/ home health nursing) sesuai rencana Pelayanan keperawatan langsung
(direct care) maupun tidak langsung (indirect care)
Perawatan kesehatan sesuai rencana, misalnya memantau keteraturan berobat pasien dengan
pengobatan jangka panjang.
2) 3)
4)
kelompok
Pelayanan keperawatan langsung( direct care) pada penghuni yang memerlukan keperawatan.
5) Dokumentasi keperawatan.
untuk: .
1) Identifikasi masalah kesehatan yang terjadi di suatu daerah dengan masalah kesehatan spesihk.
2)
3)
4)
5) 6)
kader kesehatan di masyarakat. Ikut serta melaksanakan dan memonitor kegiatan PHBS.
Dokumentasi keperawatan.
&.
Kelompok masyarakat khusus tidak terkait dalam suatu instansi antara lain posyandu, kelompok balita,
kelompok ibu hamil, kelompok usia lanjut, kelompok penderita penyakit rentan, kelompok pekerja
informal. Kelompok masyarakat khusus terkait dalam suatu instansi, antara lain sekolah, pesantren, panti
asuhan, panti usia lanjut, rumah tahanan (rutan), lembaga pemasyarakatan (lapas).
4. Sasaran masyarakat
Sasaran masyarakat adalah masyarakat yang rentan atau yang mempunyai resiko tinggi terhadap
timbuhiya masalah kesehatan, diprioritaskan pada
a.
ave.
Masyarakat disuatu wilaya( RT, RW, kelurahan/ desa)yang mempunyai: 1). J umlah bayi meninggal lebih
tinggi dibanding daerah lain
2). J umlah penderita penyakit tertentu lebih tinggi dibandingkan daerah lain
3). Cakupan layanan kesehatan lebih rendah dari daerah lain Masyarakat di daerah endemis penyakit
menular (malaria, diare, demam berdarah, dll)
lainnya
1. Kegiatan dalam gedung Puskesmas Merupakan kegiatan keperawatan kesehatan masyarakat yang
dilakukan dipoli asuhan keperawatan, poliklinik pengobatan, maupun ruangan rawat inap Puskesmas,
meliputi: _ _ a. Asuahan keperawatan terhadap pasien rawat jalan dan rawat inap b. Penemuan kasus
baru (deteksi dini) pada pasien rawat jalan c. Penyuluhan dan pendidikan kesehatan (1. Pemantauan
keteraturan berobat e
!'”
g. Kegiatan yang merupakan tugas limpah sesuai pelimpahan kewenangan yang diberikan dana tau
prosedur yang telah ditetapkan (contoh pengobatan, penanggulangan kasus gawat darurat, dll)
2. Kegiatan diluar gedung Puskesmas Melakukan kunjungan ke keluarga/ kelompok/ masyarakat untuk
melakuakan asuhan keperawatan di keluarga, kelompok dan masyarakat;
a. Asuhan keperawatan kasus yang memerlukan tindak lanjut dirumah (individu dalam konteks keluarga
Merupakan asuhan keperawatan individu di rumah dengan melibatkan peran serta aktif keluarga.
Kegiatan yang dilakukan antara lain
1). Penemuan suspek/ kasus konyak serumah
3). Pemantauan keteraturan berobat sesuai dengan program pengobatan 4). Kunjungan rumah (home
visit/ home health nursing)sesuai rencana
5). Pelayanan keperawatan dasar langsung (direct care) maupun tidak langsung (indirect care). 6).
Pemberian nasehat atau konseling ksehatan/ keperawatan. 7). Dokumentasi keperawatan
temukan dimasyarakat dan dilakukan dirumah keluarga. Kegiatannya meliputi, antara lain:
1)
2) 3)
4) 5)
6)
7) 8)
Kunjungan rumah (home visit/ home health nursing) sesuai rencana Pelayanan keperawatan langsung
(direct care) maupun tidak langsung (indirect care)
Perawatan kesehatan sesuai rencana, misalnya memantau keteraturan berobat pasien dengan
pengobatan jangka panjang.
2) 3)
4)
kelompok
Pelayanan keperawatan langsung( direct care) pada penghuni yang memerlukan keperawatan.
5) Dokumentasi keperawatan.
untuk: .
1) Identifikasi masalah kesehatan yang terjadi di suatu daerah dengan masalah kesehatan spesihk.
2)
3)
4)
5) 6)
kader kesehatan di masyarakat. Ikut serta melaksanakan dan memonitor kegiatan PHBS.
Dokumentasi keperawatan.
Upaya keperawatan kesehatan masyarakat sebagai upaya kesehatan yang profesional” harus dapat
dipertanggung jawabkan baik dalam aspek teknis maupun administrativ. Untuk mendukung hal tersebut,
diperlukan dokumentasi yang tepat dan benar antara lain melalui pencatatan dan pelaporan kegiatan.
Meskipun materi yang dicatat dan dilaporkan tergantung informasi yang diperlukan untuk mendukung
proses pengambilan keputusan di tingkat
kelompok dan masyarakat. 2. Registrasi rawat jalan dan registresi rawat inap (untuk _ Puskesmas
dengan ruangan rawat inap) Merupakan catatan klien yang mendapat asuhan keperawatan, dapt
terintegrasi dengan register rawat jalan dan rawat inap yang sudah ada
mendapat asuhan keperawatan/ dibina 4. Family folder (berkas catatan kesehatan keluarga) untuk setiap
keluarga
x rawan kesehatan/ miskin yang dibina Merupakan kumpulan kartu statuskesehatan setiap anggota
keluarga
rawan kesehatan/ miskin yang dibina. 5. Buku registrasi kohort keluarga pembinaan keluarga rawan . &
Merupakan catatan untuk mengetahui identitas, masalah kesehatan yang dihadapi serta serta
kemajuan ,pembinaan kelompok keluarga
rawan kesehatan] miskin yang dibina. 6. Buku registrasi pembinaan kelompok] desa/ masyarakat
Merupakan catatan untuk mengetahui identitas, masalah kesehatan
&.
Kelompok masyarakat khusus tidak terkait dalam suatu instansi antara lain posyandu, kelompok balita,
kelompok ibu hamil, kelompok usia lanjut, kelompok penderita penyakit rentan, kelompok pekerja
informal. Kelompok masyarakat khusus terkait dalam suatu instansi, antara lain sekolah, pesantren, panti
asuhan, panti usia lanjut, rumah tahanan (rutan), lembaga pemasyarakatan (lapas).
4. Sasaran masyarakat
Sasaran masyarakat adalah masyarakat yang rentan atau yang mempunyai resiko tinggi terhadap
timbuhiya masalah kesehatan, diprioritaskan pada
a.
ave.
Masyarakat disuatu wilaya( RT, RW, kelurahan/ desa)yang mempunyai: 1). J umlah bayi meninggal lebih
tinggi dibanding daerah lain
2). J umlah penderita penyakit tertentu lebih tinggi dibandingkan daerah lain
3). Cakupan layanan kesehatan lebih rendah dari daerah lain Masyarakat di daerah endemis penyakit
menular (malaria, diare, demam berdarah, dll)
Masyarakat di daerah pemukiman baru dengan transportasi sulit seperti daerah transmigrasi
1. Kegiatan dalam gedung Puskesmas Merupakan kegiatan keperawatan kesehatan masyarakat yang
dilakukan dipoli asuhan keperawatan, poliklinik pengobatan, maupun ruangan rawat inap Puskesmas,
meliputi: _ _ a. Asuahan keperawatan terhadap pasien rawat jalan dan rawat inap b. Penemuan kasus
baru (deteksi dini) pada pasien rawat jalan c. Penyuluhan dan pendidikan kesehatan (1. Pemantauan
keteraturan berobat e
!'”
g. Kegiatan yang merupakan tugas limpah sesuai pelimpahan kewenangan yang diberikan dana tau
prosedur yang telah ditetapkan (contoh pengobatan, penanggulangan kasus gawat darurat, dll)
a. Asuhan keperawatan kasus yang memerlukan tindak lanjut dirumah (individu dalam konteks keluarga
Merupakan asuhan keperawatan individu di rumah dengan melibatkan peran serta aktif keluarga.
Kegiatan yang dilakukan antara lain
3). Pemantauan keteraturan berobat sesuai dengan program pengobatan 4). Kunjungan rumah (home
visit/ home health nursing)sesuai rencana
5). Pelayanan keperawatan dasar langsung (direct care) maupun tidak langsung (indirect care). 6).
Pemberian nasehat atau konseling ksehatan/ keperawatan. 7). Dokumentasi keperawatan
temukan dimasyarakat dan dilakukan dirumah keluarga. Kegiatannya meliputi, antara lain:
1)
2) 3)
4) 5)
6)
7) 8)
Kunjungan rumah (home visit/ home health nursing) sesuai rencana Pelayanan keperawatan langsung
(direct care) maupun tidak langsung (indirect care)
Perawatan kesehatan sesuai rencana, misalnya memantau keteraturan berobat pasien dengan
pengobatan jangka panjang.
2) 3)
4)
kelompok
Pelayanan keperawatan langsung( direct care) pada penghuni yang memerlukan keperawatan.
5) Dokumentasi keperawatan.
1) Identifikasi masalah kesehatan yang terjadi di suatu daerah dengan masalah kesehatan spesihk.
2)
3)
4)
5) 6)
kader kesehatan di masyarakat. Ikut serta melaksanakan dan memonitor kegiatan PHBS.
Dokumentasi keperawatan.
Upaya keperawatan kesehatan masyarakat sebagai upaya kesehatan yang profesional” harus dapat
dipertanggung jawabkan baik dalam aspek teknis maupun administrativ. Untuk mendukung hal tersebut,
diperlukan dokumentasi yang tepat dan benar antara lain melalui pencatatan dan pelaporan kegiatan.
Meskipun materi yang dicatat dan dilaporkan tergantung informasi yang diperlukan untuk mendukung
proses pengambilan keputusan di tingkat
kelompok dan masyarakat. 2. Registrasi rawat jalan dan registresi rawat inap (untuk _ Puskesmas
dengan ruangan rawat inap) Merupakan catatan klien yang mendapat asuhan keperawatan, dapt
terintegrasi dengan register rawat jalan dan rawat inap yang sudah ada
mendapat asuhan keperawatan/ dibina 4. Family folder (berkas catatan kesehatan keluarga) untuk setiap
keluarga
x rawan kesehatan/ miskin yang dibina Merupakan kumpulan kartu statuskesehatan setiap anggota
keluarga
rawan kesehatan/ miskin yang dibina. 5. Buku registrasi kohort keluarga pembinaan keluarga rawan . &
Merupakan catatan untuk mengetahui identitas, masalah kesehatan yang dihadapi serta serta
kemajuan ,pembinaan kelompok keluarga
rawan kesehatan] miskin yang dibina. 6. Buku registrasi pembinaan kelompok] desa/ masyarakat
Merupakan catatan untuk mengetahui identitas, masalah kesehatan
yang dihadapi serta kemajuan pembinaan kelompok
keperawatan dan kegiatan lainnya, yang yang memudakan untuk perhitungan angka kredit jabatan
fungsionalnya.
daerah, seperti antara lain pencatatan kegiatan refleksi diskusi kasus dilakukan di Puskesmas.
B. Pelaporan
upaya keperawatan kesehatan masyarakat, sesuai dengan indikator jang sudah ditetapkan.