Jelajahi eBook
Kategori
Jelajahi Buku audio
Kategori
Jelajahi Majalah
Kategori
Jelajahi Dokumen
Kategori
Skenario Soal 51 - 53
Pasien usia 50 tahun, benjolan leher tidak nyeri. Disertai demam dan keringat malam sejak 6
bulan. Tidak ada keluhan perdarahan. Pemeriksaan fisik didapat limfadenopati jugular chain
superior kiri 3 buah diameter 2-3 cm dan limfadenopati inguinal kanan 1 buah diameter 3 cm,
konsistensi kenyal, dapat digerakkan, tidak nyeri.
Pasien usia 50 tahun, benjolan leher tidak nyeri. Disertai demam dan keringat malam sejak 6
bulan. Tidak ada keluhan perdarahan.
Pemeriksaan fisik didapat limfadenopati jugular chain superior kini 3 buah diameter 2-3 cm
dan limfadenopati inguinal kanan 1 buah diameter 3 cm, konsistensi kenyal, dapat
digerakkan, tidak nyeri.
1. Di bawah ini adalah pathogen berhubungan dengan Limfoma Non Hodgkin adalah…
A. HIV-1 D. Epstein Barr Virus
B. H. Pylori E. HTLV-1
C. Hepatitis C
2. Di bawah ini adalah tanda-tanda tumor lysis syndrome kecuali...
A. Hiperurisemia D. Hiperkalsemia
B. Hiperkalemia E. Gagal Ginjal Akut
C. Hiperfosfatemia
3. Myelodisplastic Syndrome (MDS) sering kali sukar dibedakan dengan Anemia aplastik
atau Paroxysmal Nocturnal Hemoglobinuria. Di bawah ini pemeriksaan yang dapat
membantu menegakkan diagnosis MDS adalah...
A. Western Blot D. Sitogenetika
B. Hapusan Darah Tepi E. CD4
C. CRP
HEMATOLOGI – (2)
Skenario Soal 21-25
Riwayat Penyakit Kronik (-), riwayat pengobatan kronik (-), riwayat mudah lebam disangkal.
C. CT Scan Hepar
2. Terapi pililhan pasien ITP adalah....
A. Konate D. Vitamin K
C. Prednison
C. Hemofilia
4. Di bawah ini kelaian darah yang ditemukan pada pasien DIC, kecuali...
A. KPTT memendek D. Trombositopenia
C. Fibrinogen rendah
5. Terapi DIC...
A. Fresh frozen plasma D. Heparin
Seorang pasien datang dengan kaki kiri bengkak, kemerahan dan nyeri. Demam (-) Riwayat
diabetes (-), gagal jantung (-), CKD (-), Riwayat operasi batu empedu 4 minggu yang lalu.
B. CRP E. ALT/AST
C. aPTT
B. Pembedahan E. Kanker
C. Vasektomi
9. Charcot foot...
A. Infeksi kaki karena imunokompromised
B. Artropati kronik pada ankle joint
C. Penurunan vaskularisasi ujung jari kaki
D. Merokok adalah faktor risiko independen
E. Bersifat reversible dengan kontrol glikemik yang baik
10. Kaki bengkak, tanpa luka terbuka (kulit masih intak), area eritem dengan hiperkeratosis...
A. Wagner Classification Grade 0 D. Wagner Classification Grade 3
B. Wagner Classification Grade 1 E. Wagner Classification Grade 4
C. Wagner Classification Grade 2
HEMATOLOGI – (3)
Skenario Soal 1-5
Laki-laki, 29 tahun, datang dengan demam 3 hari, mual +, muntah -, nyeri perut + di ulu hati.
Sesak -, dada berdebar +. BAB hitam (-)
c. Defisiensi Fe
c. Thalasemia
c. Biopsi hepar
4. Anemia disertai peningkatan bilirubin serum dan Coomb test (+) ....
a. Perdarahan akut d. Anemia hemolitik
c. Anemia akut
5. Pansitopenia ....
a. Penyakit ginjal akut d. Anemia pernisiosa
c. Perdarahan kronik
Wanita, 32 tahun, datang dengan keluhan demam selama 2 minggu. Mudah lelah (+),
ekimosis spontan (+), epistaksis (+) 7 kali dalam 2 minggu.
Lab :
Hb : 8,3 g/dL
HCT : 25.1%
Leukosit : 1700/mm3
Platelet : 9000/mm3
c. Pengecatan eritrosit
b. CD25 e. Retikulosit
c. CD34
c. CD34
c. Kemoterapi
c. Aspirin
Wanita, 21 tahun, datang dengan keluhan BAB warna hitam, 1x tadi pagi. BAB merah darah
(-), muntah hitam (-). Nyeri perut (-), pusing (-).
RPD : ITP
Lab : Hb 10 g/dL, HCT 29.8%, Leukosit 10.000 sel/mm3, Trombosit 15.000 sel/mm3.
b. Keganasan e. Vaskulopati
c. Autoimun
12. Terapi yang anda usulkan untuk mengoreksi trombosit pasien ....
a. Transfusi Platelet d. Ciprofloxacin 2x1
c. Prednison 50 mg/hari
18. Obat yang paling sering menyebabkan efek samping trombositopenia ....
a. Vitamin K d. Dexamethason
b. Warfarin e. Isoniazid
c. Heparin
19. Gambaran hasil tes laboratorik pasien DIC, kecuali ....
a. Trombositopenia d. Anemia hemolitik
b. PT memanjang e. Fibrinogen meningkat
c. PTT memanjang
20. Indikator klinir untuk menentukan tingkat proliferasi sumsum tulang pada pasien anemia
adalah ....
a. Morfologi eritrosit d. Kadar vitamin B12
b. Jumlah retikulosit e. Kadat asam folat
c. Index retikulosit
Skenario Soal 52-56
Wanita 70 tahun, datang dengan keluhan mudah lelah. Mual (+) muntah (-)
Tremor pada kedua tangan (+), Parastesia lengan dan kaki (+), romberg test (+), Koordinasi
gait terganggu.
Lab :
Hb 10 g/dL
HCT 30%
Leukosit 6000 sel/mm3
Platelet 35.000 sel/mm3
c. Anemia aplastik
c. Thalasemia
23. Sferositosis herediter adalah ....
a. Anemia aplastik d. Anemia hemolitik
c. Anemia megaloblastik
c. AIHA
Skenario Soal 67 – 71
Wanita 20 tahun datang dengan keluhan mimisan, pada pemeriksaan fisik didapatkan GCS
456, keadaan umum baik dan terdapat ptechiae echimosis di kedua tungkainya.
Pada pemeriksaan lab didapatkan Hb 10 g/dL, leukosit 7900 sel/mm3, trombosit 40.000
sel/mm3
c. ITP
c. Infeksi virus
28. Pemeriksaan yang bermanfaat untuk mengevaluasi kuantitas dan kualitas platelet adalah ....
a. Flowcytometer d. PFA-100
b. aggregometer e. ALT/AST
b. TTP e. DIC
30. Pernyataan dibawah ini benar tentang Heparin Induced Trombositopenia (HIT) kecuali ....
a. HIT-1 terjadi tidak melalui proses imun
b. HIT-2 terjadi 5-10 hari setelah pemberian heparin
c. HIT-2 terjadi bila jumlah hitung trombosit turun > 50% begitu heparin diberikan
d. Heparin harus dihentikan segera bila terjadi HIT-2
e. HIT-2 berkaitan dengan trombosis yang terjadi 40 hari setelah pemberian heparin
HEMATOLOGI – (4)
Skenario soal 96 – 100
Seorang perempuan berusia 29 tahun datang ke IGD dengan keluhan perdarahan per vaginam
sejak 3 hari sebelum masuk rumah sakit. Demam disangkal. Pada pemeriksaan fisik
ditemukan perdarahan subkonjungtive, perdarahan di bawah kulit, ekimosis, ptekie dan
purpura.
Pada pemeriksaan laboratorium didapatkan hasil Hematokrit 21%, lekosit 580/uL, trombosit
7000/u/L, retikulosit 2,9%. Bilirubin direk dan indirek dalam batas normal, ANA negatif.
31. Berdasarkan data di atas, diagnosis yang paling mungkin pada pasien adalah ...
a. Anemia Aplastik
b. Sindrom Evans
c. Keganasan hematologi
33. Modalitas diagnostik untuk menyingkirkan diagnosis banding leukemia pada pasien di atas
adalah ....
a. Hapusan darah tepi d. Sitogenetika
c. Rasio CD4:CD8
b. IVIg e. Ceftriaxone IV
c. Prednison oral
b. Sel B e. Astrosit
c. Monisit
HEMATOLOGI – (5)
Skenario soal 31 – 35
Wanita 27 tahun datang dengan keluhan mudah lelah. Sesak napas (-), dada berdebar (-).
Pusat (+), mual (+), muntah (-), pusing (+), nyeri kepala (-). Mudah jatuh saat berdiri, sulit
mempertahankan keseimbangan.
Vegetarian 10 tahun
c. Anemia pernisiosa
38. Anda mengusulkan untuk melakukan pemeriksaan hapusan darah tepi sebagai terapi
penunjang, hasil khas yang anda harapkan ....
a. Anisositosis d. Poikilositosis berat
b. Limfositosis e. Polikromasia
c. Hypersegmented neutrofil
39. Absorbsi asam folat dalam tubuh paling banyak terjadi pada ....
a. Ileum terminal d. Colon transversum
40. Pemeriksaan dibawah ini dapat membedakan kelainan anemia defisiensi asam folat dengan
anemia defisiensi vit B12....
a. Hematokrit d. TSH
b. MMA e. fT4
c. Homosistein
Skenario Soal 36 – 40
Laki-laki, 60 tahun datang dengan keluhan kepala pusing dan kedua telapak tangan merasa
tebal dan kesemutan
Keluhan ini dirasakan sejak 4 bulan sebelumnya. Selain itu juga dirasakan di telinga sering
berdengung, m uka terasa tebal dan berat. Tidak ada perdarahan atau benjolah ditubuhnya.
Pada pemeriksaan fisik didapatkan pletore (muka merah). Hati teraba 2 cm bawah iga kanan,
limpa terasa S2.
Pada pemeriksaan Lab Hb 23 g/dL, leukosit 12000 sel/mm3, trombosit 450.000 sel/mm3,
PCV 64%, Hapusan darah tepi tampak polikromasi, didapatkan rulox (+), leukosit jumlah
normal, tidak ada sel muda, trombosit kesan normal.
c. Polisitemia vera
42. Tatalaksana yang anda usulkan untuk mencegah trombosis pada pasien adalah....
a. Ticagrelor d. Aspirin
b. Warfarin e. Heparin
c. Dabigatran
43. Komplikasi yang paling mungkin ditemukan pada pasien adalah ....
a. Anemia aplastik d. Gagal ginjal kronik
c. Pneumonia
c. Waldenstrom disease
c. Ruxolitinib
Skenario Soal 71 – 75
Laki-laki, 55 tahun, datang dengan keluhan kuning sejak 2 hari sebelum masuk rumah sakit.
Rasa lemas (+)
Pada pemeriksaan fisik didapatkan konjungtiva pucat sklera ikterus, jantung paru dalam batas
normal. Hati dan limfa tidak teraba.
Hb 7.0 g/dL, MCV 88 fl, MCHC 32 g/dL Hct 21%, leukosit 2500/ul, trombosit 55.000/ul,
bilirubin total 4,4 g/dL, bilirbin direk 1,8 g/dL dan indirek 2,6 g/dL.
46. Diagnosis yang paling mungkin pada pasien ini adalah ....
a. Malaria d. AIHA
b. Thalasemia e. PNH
c. Anemia defisiensi Fe
c. Anemia sideroblastik
49. Dibawah ini gambaran pemeriksaan laboratorium anemia defisiensi besi adalah ....
a. Besi serum meningkat, TIBC menurun, Feritin serum menurun
c. PT memanjang
Hasil labHb 8.7 g/dL, leukosit 5000 sel/mm3, trombosit 300.000 sel/mm3.
52. Tatalaksana anemia yang tepat pada pasien ini adalah ....
a. Tranfusi PRC d. Pemberian preparat besi intravena
54. Tes penunjang untuk pasien anemia dengan kecurigaan anemia hemolitik autoimun adalah
....
a. Direct Coomb’s test d. Haptoglobin serum
c. Hemosiderin urin
55. Obat yang dapat menyebabkan respon EPO tidak adekuat pada pasien dengan CKD adalah
....
a. Beta Blocker d. CCB dihidropiridin
c. ACE inhibitor
HEMATOLOGI – (6)
Skenario Soal 16-20
Laki-laki, 12 tahun, datang dengan keluhan perdarahan yang tak kunjung berhenti post-
sirkumsisi.
Hb 11 g/dL, Hematokrit 30%, Leukosit 4000 sel/mm3, Trombosit 250.000 sel/mm3, PPT 12
detik, KPTT 100 detik, BT normal.
Hasil Lab
HEMATOLOGI – (7)
Skenario Soal 44-48
Wanita, 50 tahuh, datang berobat ke poliklinik penyakit dalam, dengan keluhan nyeri dan
kemerahan pada kedua tungkainya sejak 2 bulan yang lalu.
Pada pemeriksaan darah tepi didapatkan eosinofilia. Pada biopsi kulit, didapatkan gambaran
vaskulitis.
C. Granulomatosis Wagener
C. Jaw Claudication
C. Henoch-Schonlein
Pasien mengeluh dua bulan terakhir menstruasi lebih banyak dibandingkan sebelumnya, 2x
per bulan, selama 8 hari setiap siklus. Pada pemeriksaan fisik didapatkan kesadaran kompos
mentis, tampak sakit ringan, tekanan darah 120/80 mmHg, nadi 96x/menit, irama regular, isi
cukup, frekuensi napas 20xl menit. Konjungtiva pucat, sklera tidak ikterik, jantung dan paru
dalam batas normal. Abdomen datar lemas, tidak ada pembesaran hepar atau lien.
Hasil laboratorium menunjukkan Hb 8 g/dL, hematokrit 24%, MCV 63 fl, MCH 21 pg,
leukosit 6500/L, trombosit 130.000/L, retikulosit 1%, ureum darah 40 mg/dL, kreatinin
darah 1,5 mg/dL, SGOT 45 U/L, SGPT 48 UlL, Na 133 mEq/L, K 3.5 mEq/L,
Cl 110 mEq/L.
C. Feritin darah
B. Splenomegali E. Hemosiderosis
C. Fascies Cooley
10. Komplikasi yang paling sering menyebabkan morbiditas dan mortalitas polisitemia vera
adalah....
A. Hipertensi D. PPOK
B. Trombosis E. Hipotermia
seorang perempuan 25 tahun datang ke poliklinik dengan keluhan badan semakin lemas,
sejak 2 minggu terakhir. Tidak ada keluhan demam, rambut rontok, nyeri sendi, dan
sariawan. PF didapatkan tanda vital dalam batas normal, konjungtiva pucat, tidak ikterik,
tidak ada kelainan lain pada pemeriksaan fisik.
Hasil lab Hb 8,2 g/dL, Hematokrit 24,7%, Leukosit 5000 sel/mm3, trombosit 212.000
sel/mm3, retikulosit 3,5%, eritrosit 3,4 juta, Bilirubin indirek 1,8 bilirubin direk 0,9.
C. Anemia Aplastik
12. Pemeriksaan penunjang awal yang paling tepat pada pasien ini adalah...
A. G6PD D. Direct Antiglobulin Test
15. Di bawah ini adalah kelainan anemia karena hemolisis mikroangiopati, kecuali...
A. AIHA D. Hemolitik Uremik Sindroma
B. DIC E. Eklampsia
C. Hipeftensi Maligna
HEMATOLOGI – (8)
Tidak Ada soal Hematologi