 Statistik parametrik  berdasarkan mean/rata-rata

 Statistik nonpramaterik  data tidak harus berdistribusi normal , terkait

dengan uji beda
 Data normal  Mean > deviasi standar
 Menormalkan  Data harus di konversikan ke bentuk lainnya  direlatifkan
 di konversi dalam bentuk logaritma
 Menormalkan  transform – lg_10
Paramectics Non Parametrics
 Independent sampel t test  Man Whitney Wilcoson Test
 Matched / Paired sample t test  Wilcoxon Signed Rank Text
 ANOVA  Kruskal Wallis Test
 Pearson Correlation  Rank/ Spearman Correlation

 Jika data berskala rasio , tp tidak berdistribusi normal  non parametrik

NON PARAMETRIK
 Data nominal dan ordinal
 Standar deviasi dihitung dengan cara yang berbeda
 Standar deviasi = √0,25 𝑥 𝑛
 5 %  one tailed
 dibagi 2  two tailed
 Wilcoxon Signed Rank Text
o Tes ini adalah alternatif nonparametrik untuk uji sampel berpasangan
parametrik yang disajikan pada Bab 10.
o Metodologi analisis parametrik pencocokan sampel memerlukan data
interval, dan asumsi bahwa populasi perbedaan antara pasangan
pengamatan terdistribusi secara normal.
o jika asumsi perbedaan berdistribusi normal tidak sesuai, uji peringkat
bertanda Wilcoxon dapat digunakan.
o Langkah :
 Langkah Awal Tes Hitung perbedaan antara pengamatan
berpasangan.
 Buang perbedaan nol.
  Urutkan nilai absolut dari perbedaan dari terendah ke tertinggi.
Perbedaan terikat diberi peringkat rata-rata posisi mereka.
 Berikan peringkat tanda perbedaan asli dalam data. Jumlahkan
peringkat yang ditandatangani. . . . selanjutnya kita akan
menentukan apakah jumlahnya berbeda secara signifikan dari
nol.
 Man Whitney Wilcoson Test
o Uji beda independen (2 kelompok)
o Nilai perbedaan – standar deviasi