1/2 RS. PARINDU PT KMN Ditetapkan oleh Kepala STANDAR Tanggal Terbit : RS. PARINDU PROSEDUR OPERASIONAL 12 Oktober 2017 (SPO) (drg. Armiyadi) Hasil kritis adalah hasil pemeriksaan radiologi yang secara signifikan diluar Pengertian rentang nilai hasil yang seharusnya sehingga memberi indikasi risiko tinggi atau kondisi yang mengancam jiwa pasien. Sebagai acuan penerapan langkah – langkah menangani hasil kriitis dan Tujuan membuat laporan hasil kritis Kebijakan Pelayanan Unit Radiologi Rumah Sakit Islam Parindu : Hasil pemeriksaan radiologi dengan kesan hasil yang kritis, harus segera Kebijakan diberitahukan kepada dokter pengirim dalam 30 menit pertama setelah hasil keluar 1. Hasil pemeriksaan dilakukan validasi oleh petugas radiologi 2. Petugas radiologi secara tanggap dan cepat melakukan validasi hasil jika menemukan hasil pemeriksaan yang masuk dalam hasil kritis 3. Petugas radiologi segera mengkomunikasikan atau melaporkan kepada dokter peminta pemeriksaan dalam 15 menit pertama dan diulang lagi 15 menit kemudian jika dokter tidak bisa dihubungi atau ke petugas di bangsal perawatan pasien jika menemukan hasil pemeriksaan yang masuk dalam nilai kritis tanpa harus menunggu hasil print-out pemeriksaan diantar ke dokter atau bangsal. Prosedur 4. Petugas mendokumentasikan di buku sebagai bukti bahwa angka kritis tersebut telah dilaporkan ke dokter atau ke ruangan yang meminta pemeriksaan tersebut. Mendokumentasikan hari, tanggal, jam, angka kritis yang dilaporkan, petugas yang melapor, yang menerima laporan, tanda tangan petugas radiologi yang melapor. Laporan melalui telepon sesuai prosedur yang berlaku Perawat yang menerima laporan mendokumentasikan di rekam medis pasien, segera mengkomunikasikan ke dokter penanggung jawab pelayanan melalui telepon dan segera melaksanakan advis dari dokter penanggung jawab pelayanan 1. Instalasi Rawat Jalan. Unit Terkait 2. Instalas irawat Inap. 3. Instalasi Gawat Darurat.