Anda di halaman 1dari 9

Apa Sih Perbedaanya UI & UX?

Sharing Pengalaman Pribadi


Tentang Pertama Kali Belajar
UI/UX Design
Fahmy Habibullah

Share pengalaman pribadi dulu yee :v


Yaps, sebelumnya saya ingin memperkenalkan diri saya terlebih
dahulu. Nama saya Fahmy umur saya 19 tahun. Saya adalah
seorang Frontend Developer & UI/UX Designer. Dan saya
memulai belajar UI/UX Design sekitar satu tahun yang lalu.

Awal saya belajar UI/UX Design, saya belajar secara otodidak.


Tidak ada mentor, tidak lihat tutorial, tidak ada rule yg saya
baca hanya melihat referensi di dribbble, behance dan pinterest.

Dan ya saya langsung terjun ke suatu project. Saya membuat


aplikasi atau website tersebut hanya mengandalkan ego saya.
“Ah dikasih ini pasti bagus”, “Pake font ini kayanya keren”,
“Widih color scheme yang kaya gini, lagi ane cari”. And yeah i
know that is absolutely wrong.
Alhasil, Saya sering sekali dimarahi project manager, bos
bahkan client.
“Design apa ini? Jelek banget”
“Masa design website atau aplikasi kaya gini? Malu sama
client”
“Nggilani designmu”.
“Bisa design gak sih?”
“Kamu itu bukan designer, cuma tukang photoshop cuman
nempel-nempel komponen aja.”

Ehh what? Saya baru belajar design dan langsung terjun ke


project, lalu designku berantakan and totally bad, saya yang
disalahkan? Cmon guys, saya disini masih awam. Jujur saya
belum pernah sekalipun megang yang namanya photoshop?
Bisa dibilang saya belajar dari nol. Membuat text, shape, ganti
warna background pun saya kebingungan di awal. Dan mereka
hanya bisa mengolok-ngolok design orang lain?

Saya tidak marah dengan hal tersebut. Karena saya memang


bukan tipikal orang pemarah. Dan ya saya lebih memilih
menjadikannya sebuah motivasi. “Bagaimana caranya
membuktikan kepada mereka, bahwa aku memiliki chance dan
potensi untuk hal ini”.

Tiap malam saya harus bekerja lebih, belajar lebih. Buka artikel
sana sini, mantengin design orang kenapa bisa keren kaya gitu,
sering banget mantengin webinar about UI Design & UX
Research. Bahkan hingga pagi menghampiri, tidur hanya sekitar
4 jam. Padahal besok kuliah :v

Minggu demi minggu, bulan demi bulan, hasil belajar saya


semakin menampakkan wujudnya. Design yang dulu penuh
dengan kecaman akhirnya sedikit demi sedikit menuai dengan
sebuah pujian. Dan saya bersyukur waktu itu. Yaps, berkat
kecaman dari atasan, project manager bahkan client bisa
dijadikan cambuk agar saya bisa berusaha dan belajar lebih giat
lagi.
Dan yaps waktu itu saya kepikiran untuk upload design saya di
dribbble.

Dribbble adalah situs sosial media berbasis web yang


ditujukan untuk para komunitas desain yang di mana designer,
web developer, mobile apps developer dan yang bergerak dalam
industri kreatif saling menampilkan dan berbagi karya kepada
para pengguna Dribbble lainnya. Ya intinya sih pencitraan :v
Seperti sosial media yg dikhususkan untuk designer.

Dan untuk mendapatkan akun dribbble dan anda bisa upload


design di dribbble. Ada seleksi atau tesnya dulu loh. Jadi kita
nanti bakal berebut invitation untuk masuk ke dribbble
tersebut. Tesnya itu upload portfolio design, ke player yang
punya invitation. Lalu kita akan diseleksi oleh player itu.

Eh kebetulan banget ada player yang punya 2 invitation


dribbble. Dan saya memberanikan diri untuk upload portfolio
saya ke dia, untuk membuktikan bahwa design saya pantas
untuk dinikmati para player di dribbble.

Yeyy and finally, i got that. I got invitation dribbble,


and i have a dribbble account. Wohoo..

Dan sampai sekarang saya semakin cinta dengan hal ini. Project
demi project datang menghampiri. Klien demi klien semakin
tertarik dengan design saya.

Bahkan bulan kemarin Alhamdulillah dapet project dari


Kemkominfo RI. Ada suatu product yang harus dikembangkan.
Dan Kemkominfo memilih untuk meng-hire saya. Rasa syukur
ini tidak bisa dibendung. Sekali lagi saya mencintai pekerjaan
ini. I love my job!
Dan kali ini saya ingin membahas apasih
perbedaanya UI & UX Design?
Beberapa orang tidak mengetahui secara pasti mengenai User
Interface (UI) dan User Experience (UX), bahkan ada yang
menganggap UI dan UX merupakan suatu hal yang sama. Pada
faktanya UX dan UI itu berbeda, namun satu sama lain saling
berhubungan.

HCI (Human Computer Interaction) Concept


Yang pertama, kita harus tahu konsep dari HCI dulu. Karena
Human Computer Interaction adalah hal yang sangat
berhubungan sekali dengan UI & UX Design

Apa yang kita lakukan dengan device, komputer, atau laptop


selama ini, merupakan bagian dari HCI. Dimana saat kalian
menggeser mouse, menekan keyboard, menggeser layar
smartphone, gesture, dan anda bisa mendapatkan control
penuh terhadap device tersebut. Nah itu yang dinamakan
interaksi.

Belajar UI/UX Design kita juga harus tahu interaksi 2 hal


tersebut. USER & DEVICE. Kita harus mendesain bagaimana
apps, web, dan platform yg lain bisa lebih mudah digunakan
oleh user/manusia dari interface yang disuguhkan.
Lalu apa bedanya UI & UX Design?
UI is about how the product is laid out (tertata).
UX is about how the product feels.

UI DESIGN

Bahasa gampangnya, UI Design adalah bagaimana suatu


product yang kamu buat terlihat seperti apa. Apa yg bisa dilihat
oleh mata (visible) ya itu UI Design.

Gambar diatas memperlihatkan ranah utama dari user interface


yang terdiri dari interface design, grafis, icon, dan visual design.
User interface designer akan mampu memproduksi 4 hal diatas
dengan sangat baik. Tujuan utama dari UI adalah menampilkan
interface yang memiliki keseragaman yang baik dari segi warna,
font, gambar dll.
Untuk UI designer mereka lebih fokus pada visualisasi,
coloring, dan hal-hal yang berkaitan dengan kreativitas dari
interface yang akan digunakan oleh user. Visualisasi adalah
kunci dari UI design dan fokus pada bagaimana tampilan
interface yang akan dipakai user bisa menjadi menarik.
Penataan bentuk yang kita lihat pada user interface adalah
karya seorang UI designer.

UX DESIGN
Lalu bahasa gampangnya UX Design adalah proses untuk
membuat product yang telah kita buat menjadi mudah untuk
digunakan dan tidak membingungkan ketika digunakan oleh
user.

User experience memiliki ranah yang lebih luas dari UI, karena
ranah UX ini dimulai dengan research pasar sampai kemudian
diimplementasi kedalam sebuah interface.
Mereka harus fokus terhadap perancangan, menjembatani
bagaimana tampilan nanti mampu bekerjasama dengan sistem

UX designer harus mengeksplorasi lebih dalam bagaimana


memecahkan masalah spesifik seorang pengguna. Tanggung
jawab seorang UX designer adalah memastikan bahwa setiap
langkah demi langkah berjalan dengan logis dan jelas. Salah
satu hal yang harus dipahami UX designer ialah harus
memahami betul bagaimana kebiasaan dan kebutuhan dari
user.

Saya sendiri jika mendesign sebuah UX saya benar-benar


memikirkannya dengan matang dengan bantuan UX Cheklist.
Ada sekiranya 23 step yang harus dipersiapkan

Link : https://uxchecklist.github.io/

Nah udah paham kan ya, apa sih perbedaannya UI & UX? Jadi
kesimpulannya UI & UX itu adalah hal yang berbeda tapi
saling terkait. Dan tugas dari UI/UX Designer sendiri bukan
berarti dia cuma bisa membuat design suatu aplikasi atau
website yang keren, ciamik dan bagus. Tapi bagaimana dia
memecahkan suatu masalah, membuat aplikasi tersebut terlihat
simple, dan mudah untuk digunakan. CMIIW :3

Sumber referensi :
Beranda - UX Indonesia
Agile Usability Testing Popularitas penggunaan proses Agile di Indonesia semakin
meningkat seiring dengan semakin…uxindo.com

Anda mungkin juga menyukai