Peresepan Dan Narkotika

Anda mungkin juga menyukai

Anda di halaman 1dari 4

PERESEPAN, PSIKOTROPIKA Disahkan oleh Kepala

Klinik Pratama Polres


DAN NARKOTIKA
Muaro Jambi
No. Dokumen :
No.Revisi :
SOP Tanggal terbit : 1-Agustus-2019
Halaman : 1/2
Klinik Pratama
Polres Muaro Ttd Kepala Klinik : dr. SATRIA PERWIRA
Jambi

1. Definisi Peresepan Psikotropika dan Narkotika adalah permintaan tertulis dari dokter ke
petugas farmasi untuk menyiapkan obat obat Narkotik dan Psikotropik
2. Tujuan Agar pasien mendapat obat psikotropika narkotika sesuai dengan resep dokter
dan mendapat informasi penggunaannya sesuai resep
3. Kebijak
an
4. Referen Kesepakatan bersama
si
5. Prosedu 1. Petugas Farmasi menerima resep dari pasien
r
2. Petugas Farmasi memeriksa kelengkapan administrasi resep, meliputi tanggal
pembuatan resep, nama obat, jumlah dan aturan pakai obat, dan identitas
pasien(nama,umur, alamat lengkap, jenis kelamin)
3. Petugas Farmasi cek nama lengkap,alamat dan tanda tangan dokter yang
membuat resep
4. Bila resep tidak jelas petugas farmasi konfirmasi ke dokter yang membuat
resep
5. Apabila sudah jelas petugas farmasi menyiapkan obat sesuai resep
6. Petugas Farmasi melakukan peracikan obat apabila diperlukan
7. Petugas Farmasi memberikan etiket
8. Petugas Farmasi melakukan pemeriksaan ulang terhadap resep
9. Petugas Farmasi memanggil pasien / keluarga pasien memastikan identitas
pasien sesuai dengan identitas resep
10. Petugas Farmasi menyerahkan obat dengan menjelaskan tentang aturan
penggunaan obat, efek samping yang paling sering terjadi dan cara
penyimpanan yang benar
11. Petugas memberi garis warna merah untuk resep yang berisi Narkotika, dan
biru untuk resep yang berisi Psikotropika
12. Petugas Farmasi menyimpan resep dan mencatat di buku pemakaian obat
khusus Psikotropika dan Narkotika.
6. Bagan
Alir
Petugas Farmasi menerima resep dari
pasien

Petugas Farmasi memeriksa


kelengkapan administrasi resep

Cek tanda tangan


dokter yang
membuat resep
Tidak
Jelas Jelas
konfirmasi ke dokter
menyiapkan obat sesuai
resep yang membuat resep

memberikan
etiket

pemeriksaan ulang terhadap


resep

memanggil pasien / keluarga pasien


memastikan identitas pasien sesuai dengan
identitas resep

Menyerahkan obat dan menjelaskan tentang aturan


penggunaan obat, efek samping yang paling sering terjadi
dan cara penyimpanan yang benar

Memeberi garis warna merah untuk resep narkotik dan biru


untuk psikotropik

Menympan resep dan


mencatat di buku khusus
Psikotropika dan Narkotika

7. Unit Terkait
IDENTIFIKASI PASIEN
No. Kode :
Terbitan :
DAFTAR No. Revisi :
TILIK Tgl. Mulai Berlaku :
Halaman :1

No Langkah Kegiatan Ya Tidak Tidak


Berlaku
1 Apakah Petugas Farmasi menerima resep dari pasien?

2 Apakah Petugas Farmasi memeriksa kelengkapan


administrasi resep?

3 Apakah Petugas Farmasi cek nama lengkap,alamat dan tanda


tangan dokter yang membuat resep?

4 Apakah Bila resep tidak jelas petugas farmasi konfirmasi ke


dokter yang membuat resep?

5 Apakah Petugas Farmasi melakukan peracikan obat apabila


diperlukan, memberikan etiket, dan melakukan pemeriksaan
ulang terhadap resep?
6 Apakah Petugas Farmasi menyerahkan obat dengan
menjelaskan tentang aturan penggunaan obat, efek samping
yang paling sering terjadi dan cara penyimpanan yang
benar?

7 Apakah Petugas memberi garis warna merah untuk resep


yang berisi Narkotika, dan biru untuk resep yang berisi
Psikotropika?

8 Apakah Petugas obat menerima obat dari gudang farmasi


kabupaten?
9 Apakah Petugas Farmasi menyimpan resep dan mencatat di
buku pemakaian obat khusus Psikotropika dan Narkotika?
10
11
12

CR: …………%

Bukit Baling, ………………..


Pelaksana / Auditor

………………………..

Anda mungkin juga menyukai