Anda di halaman 1dari 7

BAB II

ASUHAN KEPERAWATAN GAWAT DARURAT

2.1 PENGKAJIAN
2.1.1 Identitas pasien
Nama : Ny. G
Umur : 50 tahun
Jenis kelamin : Perempuan
Tanggal Pengkajian / Jam : 02 Oktober 2017 & 21.00 WIB
No. MR : 20.86.93
Prioritas Triase : Merah
Diagnosa Medis : CKD
2.1.2 Keluhan Utama
Klien mengatakan badanya terasa lemah
2.1.3 Data primer
1. Airway
Terpasang O2 Nasal 4 LPM
2. Breathing
Tidak terdapat napas coping hidung, tidak terdapat wheezing, , RR 32 x/menit, suara dasar vesikuler.
3. Circulation
TD 230/150 mmHg, N 88 x/menit, Sp02 95 %, capillary refill < 2 detik.
4. Disability
Kesadaran : Compos Menthis, GCS = 15 : E4, M5, V6, reaksi pupil +/+
5. Exposure
Tidak ada luka di bagian tubuh klien dari kepala sampai kaki, suhu 36,3 ⁰C.
2.1.4 Data sekunder
1. Kepala
Bentuk Mesochepal, tidak ada luka dan jejas, rambut hitam, tidak ada oedem.
2. Mata
Mata simetris kanan dan kiri, sklera tidak ikterik, konjungtiva anemis, kedua pupil miosis, reflek pupil +/+.
3. Telinga
Kedua telinga simetris, tidak ada jejas, bersih, dan tidak ada serumen.
4. Hidung
Terpasang NGT warna keruh, tidak ada secret di hidung, tidak ada napas cuping hidung.
5. Mulut
Bibir pucat.
6. Leher
Tidak terdapat pembesaran kelenjar limfe dan tiroid, tidak terjadi kaku kuduk.
7. Thoraks
a. Jantung
Inspkesi : Ictus Cordis tak tampak
Palpasi : Ictus Cordis tak teraba
Perkusi : Pekak
Auskultasi : Bunyi jantung S1dan S2 normal, tidak ada bunyi jantung tambahan.
b. Paru-paru
Inspkesi : Paru kanan dan kiri simetris, tidak ada penggunaan otot bantu napas, RR 32x/menit
Palpasi : Tidak dikaji
Perkusi : Sonor seluruh lapang paru
Auskultasi : Suara dasar vesikuler.
c. Abdomen
Inspeksi : Datar
Auskultasi : Bising Usus 13x/menit
Perkusi : Timpani
Palpasi : Tidak terjadi distensi abdomen

8. Ekstremitas
Tidak ada jejas, tidak ada oedem, kekuatan otot 1/1 /1/1
9. Genitalia
Tidak dikaji
2.1.5 Pengkajian nyeri
Tidak dikaji
2.1.6 Pengkajian cemas
Tidak dikaji
2.1.7 Riwayat penyakit :
2.1.7.1 Riwayat Penyakit Sekarang
Klien mengatakan pada hari Senin pagi pasien dirumah mengalami Sesak nafas dan Pembengkakan di bagian kaki dan
Ketika BAK terasa sakit, kemudian pasien dibawa oleh keluarganya ke RS Kuala Kurun dan klien masuk ke IGD, Di IGD
dipasang selang NGT & selang kateter dan di berikan terapi infus Nacl 0,9% 15 tpm, Injeksi OMZ 2x1, Injeksi Kalnex 3x500,
Injeksi Cefotaximine, dan Injeksi Furosemid 1x. Kemudian pasien di rujuk ke IGD RSUD dr. Doris Sylvanus, di IGD pasien
diberi terapi infus Nacl 15 tpm, oksigen 5%, dilakukan EKG, pengambilan darah arteri untuk pemeriksaan analisa gas darah dan
dilakukan pemeriksaan Ronsen X- Ray di ruang Radiologi.
2.1.7.2 Riwayat Penyakit Dahulu
Klien mengatakan bahwa pada tahun 2015 pasien pernah mengalami sakit ginjal (CKD). .
2.1.7.3 Riwayat Penyakit Keluarga
Di dalam keluarga pasien ada riwayat penyakit hipertensi yaitu ibunya.
2.1.8 Data penunjang
Hasil pemeriksaan laboratorium pada tanggal 02 Oktober 2017
Parameter Hasil Nilai Rujukan
Pemeriksaan
KIMIA KLINIK
Glukosa – sewaktu 146 mg/dl <220 mg/dl
Ureum 169 mg/dl 21-53mg/dl
Creatinin 5,87 mg/dl 0,17-1,5 mg/dl
WBC 9.94x10^3/uL 4.00 - 10.00
RBC 3.20x10^6/uL 3.50 - 5.50
HGB 8.9 g/dL 11.0 - 16.0
PLT 333x10^3/uL 150 - 400

2.1.9 Terapi medis

Jenis Dosis Indikasi


Infus Nacl 0,9% 15 tpm Mengembalikan keseimbangan elektrolit pada
keadaan dehidrasi dan syok hipovolemik. Ringer
laktat menjadi kurang disukai karena menyebabkan
hiperkloremia dan asidosis metabolik, karena akan
menyebabkan penumpukan asam laktat yang tinggi
akibat metabolisme anaerob.
Inj. Furosemid 1x1/ IV Furosemid Adalah sebagai obat pertama pada
keadaan edema yang disebabkan oleh gagal ginjal.
Inj. OMZ 2×1/IV OMZ Adalah obat untuk mengatasi dan menurukan
kadar asam lambung yang di produksi di dalam
lambung.
Inj. Kalnex 3×500 /IV Kalnex adalah obat yang digunakan untuk
memperlambat perdarahan dan tidak mempengaruhi
kerja hormon.
Inj. Cefotaximine 3x1 gr Cefotaximine adalah salah satu jenis obat antibiotik
yang berfungsi untuk membunuh bakteri yang
memicu infeksi.

Palangka Raya, 02 Oktober 2017

Mahasiswa

ERIYANI

NIM: 2014. C.06a. 0543

Anda mungkin juga menyukai