Anda di halaman 1dari 2

Istilah-istilah dan pengertian dalam pencahayan

Cahaya (light) adalah gelombang elektromagnet yang mempunyai panjang antara 380
hingga 700 nm (nanometer, 1 nm =109m), dengan urutan warna (ungu-ultra), ungu, nila,
biru,kuning, jingga, merah, (merah-infra). Ungu-ultra dan merah –infra hanya dapat dilihat
dengan bantuan alat optik khusus (lihat :gambar 3.1 Spektrum radiasi) ungu-ultra (290-
380nm) berdaya kimia, sedangkan merah-infra (700-2300nm) berdaya panas. Kecepatan
cahaya adalah 3x108 m/dtl. Sinar adalah berkas cahaya yang mengarah ke suaru tujuan.

Macam-macam cahaya

Cahaya matahari (sunlight),daylight) mempunyai panjang gelombang antara 290 hingga


2300 nm dan memepunyai spektrum lengkap dari ungu-ultra hingga merah-infra. Mata
manusia paling peka terhadap cahaya kuning (550nm).

Cahaya langit (sky light) adalah cahaya bola langit. Cahaya inilah yang dipakai untuk
penerangan alami ruangan, bukan sinar-sinar matahari langsung. Sinar matahari langsung
akan sangat menyilaukan dan membawa hawa panas , sehinnga tidak dipakai untuk
menerangi ruangan. Catatan hindari kekacauan antara sky light dan skylight (disambung)
yang berarti kaca atap atau jendela loteng.

Cahaya buatan (artifical light) adalah segala bentuk cahaya yang bersumber dari alat yang
diciptakan manusia, sperti lampu pijar, lilin, lampu minyak tanah dan obor, Lawan dari cahya
buatan adalah cayaha alami yang bersumber dari alam misalnya : matahari, lahar panas,
fosfor dipohon-pohon, kilat dan kunang-kunang. Bulan adalah sumber cahaya alami sekunder
karena dia sebenarnya hanya memantulkan cahaya matahari.

Dalam pembicaraan kuantitatif cahaya, kita akan menemukan istilah-istilah sebagai sebagai
berikut :

 Arus cahaya (luminous flux,flow, diukur dengan lumen) adalah banyak cahaya yang
dipancarkan ke segala arah oleh sebuah sumber cahaya per satuan waktu (biasanya
per detik)
 Intesitas sumber cahaya( light intensity, luminous intensity biasa diukur dengan
kandela) adalah kuat cahaya yang dikeluarkan oleh sebuah sumber cahaya ke arah
tertentu. Sebuah sumber cahaya berintesitas 1 candela (1lilin) mengeluarkan cahaya
total ke segala arah sebanyak 12,57 lumen. (12,57 adalah luas kulit bola berjari-jari 1
meter dengan sumber cahaya sebagai titik pusatnya.) Dengan kata lain 1 candela = 1
lumen per 1 sudut bola (steradian).
 Ilumian (illuminance, diukur dengan lux, lumen/m2) adalah banyak arus cahaya yang
datang pada satu unit bidang. Iluminasi (illumination) adalah datangnya cahaya ke
suatu objek
 Luminan (luminance, di ukur dengan candela/m2 adalah intensitas cahaya yang
dipancarkan, dipantulkan, atau diteruskan oleh satu unit bidang yang diterangi. (
Tetapi kita mngukur terang yang dipantulkan oleh sebuah bidang dengan candela/m2,
demikian juga kita mngukur terang bidang yang meneruskan cahaya , seperti kaca
lampu, dengan candela/m2. Pada buku referensi lama sering digunakan satuan
footlambert= (footcandle)x(reflection factor). Luminasi (lumination) adalah perginya
cahay dari suatu objek

Tabel 3.1 Simbol dan satuan dalam cahaya

Kesatuan Simbo Satuan Simbol


l satuan
Kuat cahaya (intesitas I Lilin(candela, Cd
cahaya) candlepower)
Arus cahaya, yaitu jumlah Q Lumen Im
banyak cahaya (Q) per
satuan waktu (t); Q = Q/t
Arus cahaya yang datang E Lux Ix
(iluminan) per satuan luas
permukaan E=Q/A
Arus cahaya yang pergi IL Cd/m2 Cd/m2
(luminan) per satuan luas
permukaan IL=I/A

 1 lilin (candela) kira-kira sama dengan cahaya yang dihasilkan oleh sebuah lilin kecil;
dalam standar SI (system International) sama dengan intensitas yang diberikan oleh
1/60 cm2 radiator hitam pada titik leleh platina.
 1 fc (footcandle, lumen/ft2) = 10,79 lx (lux, lumen/m2) untuk memudahkan dalam
mengingat sering dianggap 1 fc = 10 lx
 1 lux (lx) adalah iluminan (E) pada bidang bola berjari-jari 1 m yang bertitik pusat
sumber berkekuatan cahaya (I) sebesar 1 cd
 1 lumen 9lm) adalah arus cahaya (Q) pada 1 m 2 bidang bola berjari-jari 1 m yang
berttitk pusat sumber berkekuatan cahaya (1) sebesar 1 cd
 Faktor cahaya siang hari (Daylight factor, Df) perbandingan antara iluminan di satu
titik di dalam ruangan dengan titik di luar ruangan. Harga Df ini tetap bila cahaya di
luar meredup maka cahaya di dalam ruangan pun ikut meredup
 Langit rancangan (Design Sky light), luminan langit yang dipergunakan sebagai
aptokan perancangan yaitu kondisi langit yang terjadi 90%. Untuk Indonesia dipakai
10.000 lux
 Hukum kuadrat terbalik (inverse square law 0 adalah hukum yang menyatakan bahwa
intesitas cahaya akan menjadi sperempatnya setiap kali jarak digandakan

Anda mungkin juga menyukai