Abstrak :
Persaingan bisnis yang semakin ketat diantara sekolah menengah atas di Indonesia mendorong stakeholder untuk
memberikan pelayanan yang sebaik-baiknya termasuk penyediaan informasi. Arsitektur data, sistem dan
teknologi sangat diperlukan untuk membentuk sistem yang dapat diandalkan. Metode Enterprise Architecture
Planning (EAP) merupakan metode yang digunakan pada perancangan sistem informasi di Sekolah Menengah
Atas “Negeri 2 Cikarang Pusat”. Penelitian ini menghasilkan suatu rencana implementasi selama 5 tahun kedepan
dengan memperhatikan sistem atau aplikasi apa saja yang akan dibangun guna memberikan informasi secara
kondusif dimana pembagian dan pertukaran data antar bagian dalam organisasi dapat terarah, efektif dan efisien.
Abstract :
Business competition is increasingly fierce among high school in Indonesia to encourage stakeholders to provide
the best possible services, including the provision of information. Data architecture, systems and technology is
needed to establish reliable system. Methods of enterprise architecture planning (EAP) is a method used in the
design of information systems at the “Negeri 2 Cikarang Pusat” High School. This research will produce an
implementation planning for the next five years condusively in which the division and the data exchange within
the division organization can be directed effectively and efficiently.
Dari tahap-tahap Lapisan Enterprise Architecture Bisnis utama dari SMA Negeri 2 Cikarang Pusat
Plannin pada gambar 3.2 kemudian dikembangkan adalah pendidikan, hal tersebut dapat dilihat pada
menjadi sebuah rencana penelitian yang dapat rantai nilai SMA Negeri 2 Cikarang Pusat dengan
menggunakan rantai nilai Michael Porter bahwa
digambarkan seperti gambar 3.3 pada halaman
fungsi bisnis utama adalah kegiatan-kegiatan
berikut ini: akademik mulai dari Penerimaan Siswa Baru,
Pengelolaan Kegiatan Akademik dan Pelepasan
Ruang Lingkup Dan Akademik. Aktivitas-aktivitas utama tersebut
Objek Penelitain
didukung oleh aktivitas pendukung seperti
Pengelolaan Keuangan, Pengelolaan Sumber Daya
Struktur Organisasi Arsiktektur Teknologi
Manusia dan Sarana Prasarana, Unit Pelayanan
Teknis Laboratorium dan Unit Pelayanan Teknis
Value Chain Perpustakaan.
SMA Negeri 2 Cikarang Pusat telah memiliki
Fungsi -Sungsi Bisnis Identifikasi Relasi Alikasi Identifikasi Relasi
Dengan Fungsi Bisnis Flatform Teknologi bagian khusus yang melakukan pengembangan
Four Stage Dengan Aplikasi
Lifecycle SI/TI, tetapi walaupun demikian kebijakan SI/TI
Area Fungional Utama Identifikasi Relasi
dikembangkan berdasarkan kebutuhan temporer
Entitas Dengan Aplikasi
tanpa adanya perencanaan SI/TI secara strategic
sehingga akibatnya SI/TI tidak dapat memberikan
Rencana Implementasi
Sub Funsional Utama
Arsitektur Aplikasi manfaat yang bersifat menyeluruh bagi fungsi bisnis
pada organisasi dan teknologi belum dapat
dimanfaatkan sepenuhnya.
Pembuatan Bagan Identifikasi Relasi
Hirarki Fungsi Bisnis Entitas Dengan Fungsi Berdasarkan hasil analisis dari informasi
Bisnis
mengenai aplikasi pada IRC terdapat empat
Relasi Fungsi Bisnis kelompok aplikasi yang masing-masing adalah
Dengan Unit Organisasi Arsitektur Data
aplikasi untuk mendukung fungsi akademik dan
aktivitas pendukung Keuangan, Kehadiran Guru dan
Identifikasi Arsitektur Staf dan Aplikasi Pengelolaan Perpustakaan.
Yang Sedang Berjalan
Hasil Analisis Kondisi Aplikasi-aplikasi tersebut dibuat oleh beberapa
Saat Ini
pengembang dalam waktu yang berbeda sehingga
Identifikasi Relasi tidak mengherankan jika aplikasi-aplikasi tersebut
dibuat dalam berbagai teknologi bahasa
Gambar 3. 2 Rancangan Alur Penelitian
pemrograman dan database management system
(DBMS) yang berbeda-beda, diantaranya
4. INISIALISASI PERENCANAAN MODEL
DAN CURRENT SYSTEM menggunakan Visual Basic, Delphi, SQL Server dan
Microsoft Access.
4.1 Inisialisasi Perencanaan Perbedaan bahasa pemrograman dan DBMS atau
Sebagai tahap awal dari metodologi EAP, inisiasi perbedaan platform dan fungsi aplikasi menjadikan
perencanaan mendefinisikan organisasi sebagai aplikasi-aplikasi berdiri sendiri-sendiri untuk
obyek penelitian terkait dengan visi dari melayani suatu fungsi bisnis akademik, keuangan,
perencanaan system informasi, ruang lingkup dan perpustakaan dan tidak dapat saling
sasaran, dengan harapan agar pengembangan mempertukarkan data serta fungsionalitas antar
arsitektur informasi yang dilakukan dapat sesuai fungsi dan juga antar unit organisasi sebagai satu
dengan business process yang dijalani oleh kesatuan (enterprise-wide).
organisasi. Berikut ini adalah tahapan-tahapan yang
dilakukan pada fase inisiasi perencanaan, yaitu:
1. BPMN Sistem Informasi Akademik (SIMAK) Rekap data absensi pegawai, staff dan guru
didapat dari system informasi Sisitem informasi
BPMN sistem informasi akademik merupakan guru untuk dikelola Staff TU dan diteruskan kepada
proses yang dilakukan oleh siswa, guru mata kepala sekolah. BPMN Sistem Informasi Guru
pelajaran, wali kelas, sistem informasi akademik, (SIGU) dapat dilihat pada halaman berikut ini.
dan wakil kepala kurikulum.
Dimana setiap kegiatannya menggambarkan 4. BPMN Sistem Informasi Perpustakaan
sebuah proses yang saling berkaitan antara satu (SIMPUS)
kegiatan dengan kegiatan lainya, Dengan adanya BPMN Sistem Informasi Perpustakaan
usulan BPMN ini SMA Negeri 2 Cikarang Pusat (SIMPUS) merupakan proses yang dilakukan oleh
diharapkan segala proes yang berkaitan dengan siswa, staff dan guru sebagai peminjam buku
kegiatan akademik bisa berjalan dengan baik. perpustakaan sebelum pelakukan pinjaman buku
BPMN Sistem Informasi Akademik (SIMAK) dapat peminjam harus melakukan pendaftaran setelah
dilihat pada halaman berikut ini. petugas perpustakaan menerima data registrasi
peminjam kemudian akan di verifikasi oleh petugas
2. BPMN Sistem Informasi Administrasi perpustakaan jika tidak lolos verifikasi maka
Keuangan (SIYAR) peminjam harus melakukan registrasi kembali
sesuai syarat dan ketentuan jika tidak sesuai dengan
BPMN sistem informasi administrasi keuangan syarat dan ketentuan yang berlaku maka peminjam
(SIYAR) merupakan proses yang dilakukan oleh tim tidak dapat meminjam buku. Jika verifikasi data
pengembang sekolah (SDM), kepala sekolah, berhasil maka peminjam akan menerima no anggota
bendahara, dan sistem informasi administrasi perpustakaan, setelah menereima nomer anggata
keuangan. perpustakaan peminjam berhak meminjam buku
Tim pengembang sekolah membuat rencana kepada perpustakaan.
anggaran sekolah yang di serahkan kepada Peminjam akan meminjam buku harus melalui
administrasi keuangan dan menghasilkan rencana verifikasi data anggota perpustakaan. Jika hasilnya
anggaran sekolah dan membuat alokasi dana. gagal verifikasi maka peminjam harus melakukan
Bendahara menerima data rencana anggaran sekolah registrasi ulang sebagai anggota dan mendapatkan
dan alokasi dana yang dibutuhkan kemudian no anggota perpustakaan. Jika berhasil peminjam
membuat laporan kas masuk, laporan kas keluar, akan di perbolehkan melakukan pinjaman buku.
membuat daftar gaji dan merekap kas yang masuk Setelah berhasil verifikasi data anggota dan
dan keluar yang akan diserahkan kepada kepala diperbolehkan meminjam buku peminjam akan
sekolah untuk di periksa dan di verifikasi. mencari buku jika buku ada dan ditemukan maka
Bendahara akan menginput semua data laporan petugas perpustakaan akan mencatat data buku dan
kas masuk, data laporan kas keluar dan daftar gaji menghasilkan data pinjaman. Kemudian peminjam
kepada bagian administrasi keuangan dan akan menerima buku yang akan dipinjam.
menghasilkan buku kas dan daftar gaji. BPMN Untuk BPMN SIMPUS pengembalian buku
Sistem Informasi Administrasi Keuangan (SIYAR) peminjam akan mengembalikan buku jika buuk
dapat dilihat pada halaman berikut ini. tersebut hilang maka akan dikenakan denda buku
hilang sesuai ketentuan, jika buku ada dan akan
3. BPMN Sistem Informasi Staff dan Guru dikembalikan maka perpustakaan akan melakukan
(SIGU) verifikasi apakah terlambat atau tidak,jika terlambat
peminjam akan dikenakan denda biaya
BPMN Sistem Informasi Guru (SIGU) keterlambatan pengembalian buku jika aman dari
merupakan proses yang dilakukan oleh kepala masa pinjam maka proses pngembalian buku selesai.
sekolah, staff tata usaha, sistem informasi SDM, dan BPMN Sistem Informasi Perpustakaan (SIMPUS)
pegawai (staff tata usaha dan guru). Pada pool pinjam dan pengembalian buku dapat dilihat pada
pertama evaluasi kinerja staff dan Guru yang halaman berikut ini.
mengacu pada data penilaian absensi pegawai dan
menerima usulan pengembangan staff dan pegawai
dari staff TU, menginput evaluasi kinerja staff dan
guru kepada Sistem informasi SDM dan
menghasilkan DP3 (Daftar Penilaian Pelaksanaan
Pekerjaan).
Staff TU membuat perencanaan kebutuhan SDM
untuk setiap bagian dan menghasilkan data usulan
permintaan SDM, mendata pegawai, staff dan guru
dan menghasilkan data pegawai merekap ansensi
pegawai menghasilkan absensi pegawai untuk di
evaluasi kepala sekolah.
Business Process SIMAK
LULUS?
Flase True
melakukan siswa Mengikuti
mengikuti KBM remedial meliahat niali
KBM ujian raport
siswa
meliahat nilai
ujian
absensi
laporan rekap
leger nilai
akademik absensi
kelas kumulatif
siswa siswa
siswa
wali kelas
akses niali
siswa akses nilai
input kalender raport
akademik input jawal input kelas nilai mata
pelajaran siswa pelajaran Selesai
raport
Selesai
Absensi
siswa
waka kurikulum
rencana
anggaran
membuat rencana sekolah
Start anggaran sekolah
SDM
verifikasi
selesai
kas daftar
kas keluar gaji buku
masuk kas
menerima data
anggaran sekolah
bendahara
membuat laporan
membuat laporan membuat daftar
kas keluar merekap kas masuk
kas masuk gaji dan keluar
administrasi
membuat evaluasi
kepala sekolah
DP3
input evaluasi
cetak DP3 kinerja pegawai
cetak
daftar gaji
pegawai (guru & TU)
no anggota ada
Data True
anggota
menerima catat data buku
pendaftaran verifikasi
False
perpustakaan
False
verifikasi data
selesai
True Data
False boleh melakukan
pinjaman
pinjaman
check data
anggota