Jtptunimus GDL Langgengse 5657 1 Babi PDF
Jtptunimus GDL Langgengse 5657 1 Babi PDF
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Widmann. 1995 )
urin. Uji urin rutin dilakukan pertama kali pada tahun 1821. Urinalisis berguna
untuk mendiagnosis penyakit ginjal atau infeksi traktus urinarius dan untuk
kesehatan dan juga rumah sakit atau laboratorium swasta. ( Kee, Joyce Le Fever,
2007 )
Urin yang normal jumlah rata – rata 1 – 2 liter sehari tetapi perbedaan
jumlah urin sesuai cairan yang dimasukkan, jika banyak mengkonsumsi protein
maka akan diperlukan banyak cairan untuk melarutkan ureanya, sehingga urin
yang dikeluarkan jumlahnya sedikit dan menjadi pekat. ( Evelin C. Pearce 2002)
dewasa hingga usia lanjut, setiap tahun mengalami disuria ( nyeri waktu
berkemih). Pria jarang terkena infeksi simtomatis sampai sesudah umur 45 tahun,
1
2
Banyak kasus tersangka infeksi traktus urinarius pada pria dan wanita,
tetapi banyak orang yang menderita infeksi traktus urinarius yang tidak
diri, selain itu karena gejala infeksi yang kurang jelas dan gejala awal dari infeksi
pemeriksaan penunjang untuk analisa urin terhadap pasien dengan gejala disuria
( nyeri waktu berkemih ), dan nyeri pinggang, pemeriksaan urin yang dilakukan
B. Rumusan Masalah
C. Tujuan Penelitian
1. Tujuan Umum :
2. Tujuan Khusus :
D. Manfaat Penelitian
1. Bagi penulis