Iyeyy

LABORATORIUM STRUKTUR DAN BAHAN
FAKULTAS TEKNIK JURUSAN SIPIL

UNIVERSITAS HASANUDDIN
KAMPUS TAMALANREA TELEPON (0411)587636 FAX.(0411) 587636
No. Contoh : Dikerjakan : KELOMPOK XIX
Pekerjaan : Diperiksa :
Proyek : Tgl. Pemeriksaan :
PEMERIKSAAN BERAT VOLUME PASIR
KODE KETERANGAN PADAT LEPAS
A Volume mould (liter) 6.123 6.123

B Berat mould kosong (kg) 3.750 3.750
C Berat mould + benda uji (kg) 13.650 13.100
D Berat benda uji (C - B) 9.900 9.350

C-B
Berat volume = (kg/liter) 1.62 1.53
A
5. Kesimpulan
Dari hasil percobaan diperoleh berat volume untuk pasir padat adalah 1.62 kg/ltr dan untuk pasir
lepas 1.53 kg/ltr.Diketahui karakteristik pasir untuk beton harus mempunyai spesifikasi berat
volume antara 1.40 - 1.90 kg/ltr, sehingga dapat disimpulkan bahwa benda uji material
memenuhi standar spesifikasi.
Makassar,
ASISTEN,
KAMPUS TAMALANREA TELPON (0411) 587636, FAX.(0411) 587636
PEMERIKSAAN BERAT VOLUME KERIKIL
KODE KETERANGAN PADAT LEPAS
A Volume mould (liter) 9.721 9.721
B Berat mould kosong (kg) 3.975 3.975
C Berat mould + benda uji (kg) 20.800 19.750
D Berat benda uji (C - B) 16.825 15.775
C-B
Berat volume = (kg/liter) 1.73 1.62
A
5. Kesimpulan
Dari hasil percobaan diperoleh berat volume untuk kerikil padat adalah 1.73 kg/ltr dan untuk kerikil
lepas 1.62 kg/ltr.Diketahui karakteristik kerikil untuk beton harus mempunyai spesifikasi berat
volume antara 1.60- 1.90 kg/ltr, sehingga dapat disimpulkan bahwa benda uji material
memenuhi standar spesifikasi.
Makassar,
ASISTEN,
JURUSAN SIPIL FAKULTAS TEKNIK
TABEL HASIL PEMERIKSAAN KADAR AIR AGREGAT HALUS ( PASIR )
KODE KETERANGAN BERAT
A Berat tempat/talam (gram) 125.00
B Berat tempat + benda uji (gram) 1625.00
C Berat benda uji = B - A (gram) 1500.00
D Berat benda uji kering (gram) 1470.00
C-D
Kadar air = X 100% 2.04%
D
5. Kesimpulan
Dari hasil percobaan diperoleh kadar air agregat halus (pasir) adalah 2.04%
Diketahui karakteristik pasir untuk beton harus mempunyai spesifikasi kadar air antara
2% - 5%, sehingga dapat disimpulkan bahwa benda uji material memenuhi standar
spesifikasi.
Makassar,
ASISTEN,
MUH. ALFIANSYAH SYUKUR

TABEL HASIL PEMERIKSAAN KADAR AIR AGREGAT KASAR (KERIKIL)
KODE KETERANGAN BERAT
A Berat tempat/talam (gram) 130.00
B Berat tempat + benda uji (gram) 2130.00
C Berat benda uji = B - A (gram) 2000.00
D Berat benda uji kering (gram) 1985.00
C-D
Kadar air = X 100% 0.76%
D
5. Kesimpulan
Dari hasil percobaan diperoleh kadar air agregat kasar (kerikil) adalah 0.76%
Diketahui karakteristik kerikil untuk beton harus mempunyai spesifikasi kadar air antara
0,5% - 2%, sehingga dapat disimpulkan bahwa benda uji material memenuhi standar
spesifikasi.
Makassar,
ASISTEN,
PEMERIKSAAN KADAR LUMPUR AGREGAT HALUS

(lolos saringan No.200)
A. Berat kering sebelum dicuci = 500.00 gram
B. Berat kering setelah dicuci = 485.00 gram
A - B
Kadar lumpur = X 100%
B
500.00 - 485.00
= X 100%
485.00
= 3.09%
5. Dari hasil percobaan diperoleh kadar lumpur agregat halus (pasir) adalah 3.09%
Diketahui karakteristik pasir untuk beton harus mempunyai spesifikasi kadar lumpur maksimal
5%, sehingga dapat disimpulkan bahwa benda uji material memenuhi standar
spesifikasi.
Makassar,
ASISTEN,

PEMERIKSAAN KADAR LUMPUR AGREGAT KASAR
A. Berat kering sebelum dicuci = 1500.00 gram
B. Berat kering setelah dicuci = 1491.00 gram
A - B
Kadar lumpur = X 100%
B
1500.00 - 1491.00
= X 100%
1491.00
= 0.60%
5. Dari hasil percobaan diperoleh kadar lumpur agregat kasar (kerikil) adalah 0.60%
Diketahui karakteristik pasir untuk beton harus mempunyai spesifikasi kadar lumpur maksimal
1%, sehingga dapat disimpulkan bahwa benda uji material memenuhi standar spesifikasi.
Makassar,
ASISTEN,

KAMPUS TAMALANREA TELPON (0411) 587636, FAX. (0411) 587636
Proyek : Tgl. Pemeriksaan
PEMERIKSAAN BERAT JENIS & PENYERAPAN PASIR
A. Berat Picnometer = 205.0 gram
B. Berat contoh kondisi SSD di udara = 500.0 gram
C. Berat Picnometer + air + contoh SSD = 965.0 gram
D. Berat Picnometer + air (standar) = 705.0 gram
E. Berat contoh kering oven di udara = 494.0 gram
E
Berat Jenis Curah =
D + B - C
494.00
= = 2.06
705.00 + 500.00 - 965.00
B
Berat Jenis Kering Permukaan =
D + B - C
500.00
= = 2.08
705.00 + 500.00 - 965.00
E
Berat Jenis Semu =
D + E - C
494.00
= = 2.11
705.00 + 494.00 - 965.00
B-E
Water absorption = X 100%
E
500.00 - 494.00
= X 100% = 1.21%
494.00
Makassar,
ASISTEN,
PEMERIKSAAN BERAT JENIS & PENYERAPAN KERIKIL
A. Berat contoh kondisi SSD di udara = 2,500 gram
B. Berat contoh kondisi kering oven di udara = 2,460 gram
C. Berat benda uji SSD dalam air = 1,670 gram
B 2,460.00
Berat Jenis Curah = = = 2.96
A - C 2,500.00 - 1,670.00
A 2,500.00
Berat Jenis Kering Permukaan = = = 3.01
A - C 2,500.00 - 1,670.00
B 2,460.00
Berat Jenis Semu = = = 3.11
B - C 2,460.00 - 1,670.00
A-B
Water absorption = X 100%
B
2,500.00 - 2,460.00
= X 100% = 1.63%
2,460.00
Makassar,
ASISTEN,
No. contoh : Dikerjakan : KELOMPOK XIX

PEMERIKSAAN KADAR ORGANIK PASIR
Pemeriksaan pada standar warna menunjukkan warna larutan bening yaitu

no.1 sehingga dapat disimpulkan bahwa pasir tersebut bisa dipakai sebagai
bahan campuran beton tanpa dicuci terlebih dahulu.
Makassar,
ASISTEN,
No. contoh : Dikerjakan : KELOMPOK XVII
TABEL HASIL PEMERIKSAAN ANALISA SARINGAN AGREGAT HALUS (PASIR)
Berat contoh kering = 1000 gram
NOMOR PERSEN S PERSEN PERSEN

BERAT TERTAHAN
SARINGAN TERTAHAN TERTAHAN LOLOS
gram % % %
4 0.00 0.00 0.00 100.00
8 95.00 9.50 9.50 90.50
16 130.00 13.00 22.50 77.50
30 355.00 35.50 58.00 42.00
50 220.00 22.00 80.00 20.00
100 135.00 13.50 93.50 6.50
200 50.00 5.00 98.50 1.50
pan 15.00 1.50 100.00 0.00
JUMLAH 1,000.00 100.00 462.00
263.50
MODULUS KEHALUSAN PASIR (F) = = 2.64
100
Makassar,
ASISTEN,
No. contoh : Dikerjakan : KELOMPOK XVII
TABEL HASIL PEMERIKSAAN ANALISA SARINGAN AGREGAT KASAR (KERIKIL)
Berat contoh kering = 2000 gram

BERAT TERTAHAN
gram % % %
1 1/2 0.00 0.00 0.00 100.00
3/4 " 72.00 3.60 3.60 96.40
3/8 " 1,155.00 57.75 61.35 38.65
No.4 773.00 38.65 100.00 0.00
JUMLAH 2,000.00 100.00 164.95 235.05
164.95 + (5x100)
MODULUS KEKASARAN KERIKIL (F) =
100
= 6.65
Makassar,
ASISTEN,
KAMPUS TAMALANREA TELPON (0411) 587636 FAX. (0411) 587636
Proyek : Dikerjakan : KELOMPOK XIX
Tgl. Pemeriksaan : Diperiksa :
REKAPITULASI HASIL PENGAMATAN

AGREGAT HALUS (PASIR)
HASIL
NO. KARAKTERISTIK AGREGAT INTERVAL SPESIFIKASI KETERANGAN
PENGAMATAN
1 Kadar lumpur Maks 5 % 3.09% Memenuhi Maks 5 %
2 Kadar organik < NO. 3 NO. 1 Memenuhi < NO. 3
3 Kadar air 2% - 5% 2.04% Memenuhi 2% - 5%
4 Berat volume
a. Kondisi lepas 1.4 - 1.9 kg/liter 1.53 Memenuhi 1.4 - 1.9 kg/liter
b. Kondisi padat 1.4 - 1.9 kg/liter 1.62 Memenuhi 1.4 - 1.9 kg/liter
5 Absorpsi Maks 2% 1.21% Memenuhi Maks 2%
6 Berat jenis spesifik
a. Bj. Curah 1.6 - 3.3 2.06 Memenuhi 1.6 - 3.3
b. Bj. Kering Permukaan 1.6 - 3.3 2.08 Memenuhi 1.6 - 3.3
c. Bj. Semu 1.6 - 3.3 2.11 Memenuhi 1.6 - 3.3
7 Modulus kehalusan 2.5 - 3.0 2.64 Memenuhi 1.50-3.80
Makassar,
ASISTEN,
Proyek : Dikerjakan : KELOMPOK XIX
Tgl. Pemeriksaan : Diperiksa :
REKAPITULASI HASIL PENGAMATAN

AGREGAT KASAR (KERIKIL)
HASIL
NO. KARAKTERISTIK AGREGAT INTERVAL SPESIFIKASI KETERANGAN
PENGAMATAN
1 Kadar lumpur Maks 1% 0.60% Memenuhi 0.2% - 1%
2 Kadar air 0.5% - 2% 0.76% Memenuhi 0.5% - 2%
3 Berat volume
a. Kondisi lepas 1.6- 1.9 kg/liter 1.62 Memenuhi 1.4- 1.9 kg/liter
b. Kondisi padat 1.6- 1.9 kg/liter 1.73 Memenuhi 1.4- 1.9 kg/liter
4 Absorpsi Maks 4% 1.63% Memenuhi 0.2% - 4%
5 Berat jenis spesifik
a. Bj. Curah 1.6 - 3.3 2.96 Memenuhi 1.6 - 3.2
b. Bj. Kering Permukaan 1.6 - 3.3 3.01 Memenuhi 1.6 - 3.2
c. Bj. Semu 1.6 - 3.3 3.11 Memenuhi 1.6 - 3.2
6 Modulus kekasaran 6.0 - 7.5 6.65 Memenuhi 5.5 - 8.5
Makassar,
ASISTEN,
a b
Y = Ya + Yb
100 100
halus

BERAT TERTAHAN
gram % % %
4 0.00 0.00 0.00 100.00
8 25.00 2.50 2.50 97.50
16 35.00 3.50 6.00 94.00
30 95.00 9.50 15.50 84.50
50 365.00 36.50 52.00 48.00
100 446.00 44.60 96.60 3.40
200 31.00 3.10 99.70 0.30
pan 3.00 0.30 100.00 0.00
JUMLAH 1,000.00 100.00 372.30
kasar

BERAT TERTAHAN
gram % % %
1 3/4 610.00 30.50 30.50 69.50
1 1/2 815.00 40.75 71.25 28.75
1 575.00 28.75 100.00 0.00
3/4 " 0.00 0.00 100.00 0.00
1/2 0.00 0.00 100.00 0.00
3/8 " 0.00 0.00 100.00 0.00
No.4 0.00 0.00 100.00 0.00
JUMLAH 2,000.00 100.00 601.75 98.25
PERSEN
LOLOS
%
100.00
97.50
94.00
84.50
48.00
3.40
0.30
0.00
PERSEN
LOLOS
%
69.50
28.75
0.00
0.00
0.00
0.00
0.00
98.25
PERSEN LOLOS
BATAS GRADASI KERIKIL ZONE 4,75 - 37,5 MM
100
90
80
70
60
50
40
30
20
10
ZONE 1 ZONE 2 ZONE 3 0
KERIKIL HASIL BATAS BATAS BATAS BATAS BATAS BATAS 4 3/8 3/4 1
ATAS BAWAH ATAS BAWAH ATAS BAWAH UKURAN SARINGAN
1 100.00 100 95 100 100 100 100 BATAS ATAS BATAS BAWAH HASIL PENGAMATAN
3/4 0.00 70 37 100 95 100 100

3/8 0.00 40 10 60 30 85 50
4 0.00 5 0 10 0 10 0
PERSEN LOLOS
100
90
80
70
60
50
40
30
20
10
0
4 3/8 3/4 1
UKURAN SARINGAN
BATAS ATAS BATAS BAWAH HASIL PENGAMATAN
PERSEN LOLOS
100
90
80
70
60
50
40
30
20
10
0
4 3/8 3/4 1
UKURAN SARINGAN
BATAS ATAS BATAS BAWAH HASIL PENGAMATAN
Proyek : Dikerjakan : KEL0MPOK 9
Tgl. Pemeriksaan Diperiksa : IRMA UMAR
1 - 2
Tabel hasil perhitungan

NO. Yizin(1) Yizin(2) Ypasir Ykerikil a1 a2
SARINGAN
1 1/2" 100 100 100 100.00
3/4" 100 100 100 96.40
3/8" 45 75 100 38.65 10.35% 59.25%
4 30 48 100.00 0.00 30.00% 48.00%
8 23 42 90.50 0.00 25.41% 46.41%
16 16 34 77.50 0.00 20.65% 43.87%
30 9 27 42.00 0.00 21.43% 64.29%
50 2 12 20.00 0.00 10.00% 60.00%
100 0 4 6.50 0.00 0.00% 61.54%
3 4
NOMOR SARINGAN
BARCHART PENGGABUNGAN AGREGAT

3/4"
3/8"
3-Jan
7-Jan
15-Jan PROSENTASE a1 dan a2
29-Jan
18-Feb
9-Apr
0.00% 10.00% 20.00% 30.00% 40.00% 50.00% 60.00% 70.00% 80.00% 90.00% 100.00%
Dari barchart di atas diperoleh : akn = 30.00%

akr = 43.87%
Sebagai nilai a diambil rata-rata dari a, yaitu :

akn + akr b = 100 - art
= 36.94%
= 36.94%
2 b = 63.06% (krikil)

Proyek : Dikerjakan : KEL0MPOK 9
Tgl. Pemeriksaan : Diperiksa : IRMA UMAR
NO.
LOLOS LOLOS PASIR KERIKIL BATAS
SARINGAN KOMBINASI
PASIR KERIKIL 36.94% 63.06% GRADASI
1 100 100 36.94 63.06 100 100 - 100
3/4" 100.00 96.40 36.94 60.79 97.73 100 - 100

3/8" 100.00 38.65 36.94 24.37 61.31 45 - 75
4 100.00 0.00 36.94 0.00 36.94 30 - 48
8 90.50 0.00 33.43 0.00 33.43 23 - 42
16 77.50 0.00 28.63 0.00 28.63 16 - 34
30 42.00 0.00 15.51 0.00 15.51 9 - 27
50 20.00 0.00 7.39 0.00 7.39 2 - 12
100 6.50 0.00 2.40 0.00 2.40 0 - 4
GRAFIK GRADASI GABUNGAN UKURAN MAKSIMUM 20MM

120
Persen Lolos
100 97.73 100
80
60 61.31
40 36.94
33.43
28.63
20
15.51
7.39
0 2.40
9-Apr 18-Feb 29-Jan 15-Jan 7-Jan 3-Jan 3/8" 3/4"
No.Saringan
BATAS Y1 BATAS Y2 GABUNGAN
No. contoh : Dikerjakan : KELOMPOK 34
RANCANG CAMPURAN BETON (CONCRETE MIX DESIGN)
Data :
Slump = 12.00 cm
Kuat tekan yang disyaratkan fc' = 0,83 fc'k = 0,83 k = 0,83*250 kg/cm2 fc' = 0,83*25 Mpa
= 208 kg/cm2 fc' = 20.75 Mpa
Faktor air semen (fasmaks) = 0.45
Modulus kehalusan pasir = 2.64
Ukuran maksimum agregat = 20.00 mm
Berat jenis spesifik SSD pasir = 2.08
Berat jenis spesifik SSD kerikil = 3.01

Kadar air pasir (Wp) = 2.04%
Absorbsi pasir (Rp) = 1.21%
Kadar air kerikil (Wk) = 0.76%
Absorbsi kerikil (Rk) = 1.63%
Prosentase gabungan terbaik :
a. pasir = 36.94%
b. kerikil = 63.06%
Berat volume kering lepas kerikil = 1622.70 kg/m3
Volume silinder 15X30 cm = 0.0053 m3
METODE "DEVELOPMENT OF ENVIRONMENT" ( D O E )
a. Menentukan deviasi standar
Berdasarkan nilai kuat tekan yang disyaratkan yaitu 20,8 MPa (silinder), maka :
Deviasi standar (Sr) = 80 kg/cm2 = 8 MPa > 4 MPa
(grafik 5.1, Diktat kuliah Rekayasa Bahan/Bahan Bangunan hal. 28)
b. Menghitung Kuat tekan rata-rata (fc'm)
untuk kegagalan 5% k = 1.64
fc'm = fc' + k x sr
= 20.75 + 1.64 x 8
= 33.87 Mpa = 338.7 kg/cm2
c. Penetapan Faktor Air Semen
Besar faktor air semen (fas) diambil dari harga terkecil fas yang diperoleh dari:
- berdasarkan kuat tekan rata-rata (f'cr) = 0.75 (berdasarkan grafik korelasi fas dan f'cr)
- fas max ditentukan = 0.45
- diambil nilai yang terkecil = 0.45
d. Penetapan kadar air bebas
Berdasarkan nilai slump 12 cm dan f maksimum agregat 20 mm, maka diperoleh :
Kadar air bebas alami (Wf) = 195 kg/m3 beton (modul lab.bahan hal 53)
Kadar air bebas bt. pecah (Wc) = 225 kg/m3 beton
Kadar air bebas = (2/3 X Wf) + (1/3 X Wc)
= ( 2/3 X 195 ) + ( 1/3 X 225 )
= 205.00 kg/m3 beton
e. Penetapan kadar semen
Kadar semen Kadar

= air bebas (Wf) = 205.00
Faktor air semen (fas) 0.45
f. Berat jenis gabungan agregat
Bj. Gabungan = a . Bj. Spesifik SSD pasir + b . Bj. Spesifik SSD kerikil
Bj. Gabungan = 0.37 X 2.08 + 0.63 X 2.48 = 2.33
g. Berat volume beton segar
Berdasarkan nilai bj. Gabungan 2.42 dan kadar air bebas 205 kg/m 3, maka diperoleh :
Berat volume beton segar = 2250 kg/m3
(grafik6, penuntun praktikum lab.bahan, hal. 55)
h. Berat total agregat (pasir+kerikil)
Berat total agregat = 2250 - 205.00 - 455.56 = 1589.44 kg/m3 beton
i. Berat masing-masing agregat
Berat pasir = 36.94% X 1589.44 = 587.07 kg/m3 beton
Berat kerikil = 63.06% X 1589.44 = 1002.38 kg/m3 beton
Jumlah = 1589.44 kg/m3 beton
j. Hasil mix design SSD karakteristik agregat
Air (Wa) = 205.00 kg/m3 beton
Semen (Ws) = 455.56 kg/m3 beton
Pasir (BSSDp) = 587.07 kg/m3 beton
Kerikil (BSSDk) = 1002.38 kg/m3 beton
k. Koreksi campuran beton untuk pelaksanaan
Berat lapangan pasir (BLp) = BSSDp
(1 + Rp) . (1 - Wp)
= 587.07
( 1 + 0.0121 )X( 1 - 0.0204 )
Berat lapangan kerikil (BLk) = BSSDk
(1 + Rk) . (1 - Wk)
= 1002.38
( 1 + 0.0163 )X( 1 - 0.0076 )
Air = Wa + (BSSDp - BLp) + (BSSDk - BLk)
= 205.00 + ( 587.07 - 592.11 ) + ( 1002.38 - 993.85 )
Semen = 455.56 kg/m3 beton
Perencanaan mix design adalah sebagai berikut :
BERAT UTK BERAT UTK

BAHAN BERAT/M3 BERAT UTK 1
RASIO TERHADAP JML. SEMEN 5 SAMPEL 10 SAMPEL
BETON BETON (kg) SAMPEL (kg)
(kg) (kg)
Air 208.49 0.46 1.11 5.53 11.05
Semen 455.56 1.00 2.42 12.08 24.15
Pasir 592.11 1.30 3.14 15.70 31.39
Kerikil 993.85 2.18 5.27 26.34 52.69


PEMERIKSAAN NILAI SLUMP (SLUMP TEST)
TITIK RATA-RATA
PENGECORAN NILAI SLUMP
1 2 (cm)
I 11.00 9.50 10.25
11.00 + 9.50
Nilai slump =
2
= 10.25 10 (sesuai taerget)
636

BERAT BETON SEGAR
BERAT
BERAT CETAKAN
BERAT BETON
+
SEGAR Berat isi Beton
BETON SEGAR
NO. CETAKAN Segar (kg / m3)
(kg)
(kg)
(kg)
(W1
) (W2) (W3)
1 13.75 26.69 12.94 2440.847 ###
2 13.75 26.60 12.85 2423.871 ###
3 13.75 26.78 13.03 2457.824 ###
4 13.75 26.93 13.18 2486.118 ###
5 13.75 26.56 12.81 2416.326 ###
TOTAL 64.81 12224.986
RATA-RATA 12.96 2444.997
Berat adukan rata-rata 12.96 kg

Volume wadah = 1/4.p.0,152.0,30 = 0.0053 m3
Berat volume 2445.00 kg/m3
Persentase
perbandingan 3.142
Berat volume Mix = 108.667
Design & lapangan %
(%)
587636
KELOMPOK 12
No. Tanggal Umur Berat Slump Luas (A) f Beban (P) f'c = P/A Koef f'ci = f'c/k f'ci-f'cm (f'ci-f'cm)2
Benda Uji Mix Test Hari (Kg) (cm) cm2 (N) Kg Kg/cm2 (k) Kg/cm2 Kg/cm2 Kg/cm3
1 3 12.94 10 176.625 220000 22426.096 126.97011 0.46 276.022 51.000 2601.006
2 7 12.85 10 176.625 270000 27522.936 155.82695 0.70 222.610 -2.412 5.818
3 14 13.03 10 176.625 300000 30581.040 173.14106 0.88 196.751 -28.271 799.233
4 21 13.18 10 176.625 350000 35677.880 201.9979 0.96 210.414 -14.607 213.377
5 28 12.81 10 176.625 380000 38735.984 219.31201 1.00 219.312 -5.710 32.603
Σ 1125.110 Σ 3652.037
n = 5
f'cm = ∑ f'ci = 1125.110 = 225.02 = 22.50 Mpa
n 5
mutu beton = f'c = 20.8 mpa
Catatan :
untuk beton uji, n>15
(f'c<21 mpa),maka digunakan tabel 5,sni 2847
f'c = f'cr - 7.0 Mpa

f'c = 15.50 Mpa
Catatan :
untuk beton uji, n≥30
 ( fci  fcm ) 2 = 30.22 kg/cm2

S 
n 1
fc '=fcm'−1.64S = 175.47 kg/cm2 = 17.54676 Mpa

fc '=fcm'−1.64S = 175.47 kg/cm2 = 17.54676 Mpa

PEMBUATAN HISTOGRAM
f'ci max = 276.02 kg/cm2

f'ci min = 196.75 kg/cm2
Range (R) = 276.02 - 196.75 = 79.27
Kelas (k) = 5 untuk benda uji 5 buah < 50 buah
Interval (C) = R/k = 79.27 / 5 = 15.854 diambil C = 20
POPULASI
NO. KELAS MEAN FREKUENSI
(%)
1 196.75 - 216.75 206.8 1 20

2 216.76 - 236.76 226.8 2 40
3 236.77 - 256.77 246.8 1 20
4 256.78 - 276.78 266.8 0 0
5 276.79 - 296.79 286.8 1 20
TOTAL 5 100
HISTOGRAM
45
40
40
Populasi %
35
30
25
20 20 20
20
15
10
0
216.75 236.76 256.77 0
276.78 296.79
- - - - -
196.75 216.76 Interval Kelas
236.77
Kg/cm2 256.78 276.79
KONTROL / EVALUASI PELAKSANAAN PEMBETONAN
Evaluasi Pembetonan
1) f' cm3 ≥ f' c
2) f' cm1 ≥ f' c - 3.5 Mpa
dimana f'c = 20.8 Mpa
Sehingga,
1) f' cm3 ≥ 20.8 Mpa
2) f' cm1 ≥ 20.8 MPa - 3.5 Mpa
f' cm1 ≥ 17.3 Mpa
Umur Beton f' ci 28 hari

f' cm 1 f' cm 3
(hari) (Mpa)
3 27.60
7 22.26
24.93
14 19.68
20.97
21 21.04
20.36 22.09
28 21.93
21.49 20.94

Kesimpulan
1) Target f'c = 20.8 Mpa

2) Berdasarkan hasil pengujian, dicapai f'c 22.50 Mpa
No. contoh : Dikerjakan kelompok 12

Pekerjaan : Diperiksa
Tabel Pengujian Elastisitas Beton Umur 28 hari
Tanggal Elastisitas
Panjang Luas Pembebanan Perpendekan Tegangan S2-S1
No d (mm) Regangan S2 S1 e2 e1
Cor Test (mm) (mm2) (N) (mm) (N/mm2)
e2-e1
0 0 0 0
300 17671.46 50000.00 0.010 2.8294212105 0.00003333
300 17671.46 100000.00 0.030 5.658842421 0.00010000
300 17671.46 150000.00 0.050 8.4882636316 0.00016667
300 17671.46 200000.00 0.100 11.317684842 0.00033333 9.05414787 3.53677651 0.00020000 0.00005 36782.5
150 300 17671.46 250000.00 0.180 14.147106053 0.00060000
300 17671.46 300000.00 0.290 16.976527263 0.00096667
300 17671.46 350000.00 0.420 19.805948474 0.00140000
300 17671.46 400000.00 0.600 22.635369684 0.00200000
300 17671.46 380000.00 0.73 21.5036012 0.00243333
e1 = regangan sebesar 0,00005

e2 = regangan pada saat tegangan S2
S1 adalah tegangan pada saat regangan sebesar 0,00005
S2 adalah 40 % dari tegangan max
No. contoh : Dikerjakan

PENGUJIAN KUAT TARIK KAYU SEJAJAR SERAT

SNI 03-3399-1994
KUAT TARIK
JENIS UKURAN BEBAN MAKS (P)
NO. KODE (Mpa) BENTUK KERETAKAN
KAYU
b (mm) h (mm) Kgf N
Meranti
A1
Merah
20 5 125 1226.25 12.263 P
Meranti
A2 20 5 135 1324.35 13.244
Merah
Meranti
A3 20 5 180 1765.8 17.658
Merah
Meranti
A4 20 5 150 1471.5 14.715
Merah
Meranti
A5
Merah
20 5 120 1177.2 11.772 P
Rata-rata 20 5 142 1393.02 13.930
KUAT TARIK KAYU P

= = 13.9302
b.h
KUAT TARIK KAYU RATA-RATA = 13.9302 Mpa


PENGUJIAN KUAT TEKAN KAYU SEJAJAR SERAT

SNI 03-3959-1995
KUAT TEKAN
NO. JENIS UKURAN BEBAN MAKS (P) BENTUK
(Mpa)
KODE KAYU KERETAKAN
b (mm) h (mm) Kgf N
Meranti
B1 20 40 800.000 7848.000 9.810
Merah
Meranti
B2 20 40 750.000 7357.500 9.197
Merah
P
Meranti
B3 20 40 730.000 7161.300 8.952
Merah
Meranti
B4 20 40 680.000 6670.800 8.339
Merah
Meranti
B5 20 40 770.000 7553.700 9.442
Merah
Rata-rata 20 40 746.000 7318.260 9.148
KUAT TARIK KAYU = P = 9.148 Mpa

b.h
KUAT TARIK KAYU RATA-RATA = 9.148 Mpa


PENGUJIAN KUAT TEKAN KAYU TEGAK LURUS SERAT

SNI 03-3958-1995
NO. JENIS UKURAN BEBAN MAKS (P) KUAT TEKAN BENTUK

KODE KAYU (Mpa) KERETAKAN
b (mm) h (mm) Kgf N
Meranti
C1 60 20 500 4905 4.088
Merah
Meranti
C2
Merah
60 20 680 6670.8 5.559 P
Meranti
C3 60 20 630 6180.3 5.150
Merah
Meranti
C4 60 20 480 4708.8 3.924
Merah
Meranti
C5 60 20 410 4022.1 3.352
Merah
Rata-rata 60 20 540 5297.4 4.415
KUAT TEKAN KAYU = P = 4.415 Mpa

b.h
KUAT TEKAN KAYU RATA-RATA = 4.415 Mpa


PENGUJIAN KUAT LENTUR KAYU

SNI 03-3959-1995
UKURAN BEBAN MAKS (P) KUAT

NO. JENIS BENTUK
LENTUR
KODE KAYU KERETAKAN
b(mm) h (mm) L (mm) Kgf N (Mpa)
Meranti
D1 20 20 300 190 1863.9 104.844
Merah
Meranti
D2 20 20 300 185 1814.85 102.085
Merah
P
Meranti
D3 20 20 300 200 1962 110.363
Merah
Meranti
D4 20 20 300 210 2060.1 115.881
Merah
Meranti
D5 20 20 300 175 1716.75 96.567
Merah
Rata-rata 20 20 300 192 1883.52 105.948
5 % dari kuat lentur rata-rata 5.297
Kuat Lentur (mPa) 100.651
KUAT LENTUR KAYU Fb = 3PL

= = 105.948
2bh^2
KUAT LENTUR KAYU RATA-RATA = 105.948 Mpa


PENGUJIAN KUAT GESER KAYU

SNI 03-3400-1994
Lebar Tinggi
Benda Uji Benda uji A BEBAN MAKS (P) KUAT
NO. JENIS BENTUK KERUNTUHAN
(b) (h) GESER BENDA UJI
KODE KAYU
(Mpa)
mm mm mm2 Kgf N
Meranti
F1 20 20 400 235.000 2305.350 5.763
Merah
Meranti
F2 20 20 400 240.000 2354.400 5.886
Merah
Meranti
F3 20 20 400 250.000 2452.500 6.131
Merah
Meranti
F4 20 20 400 250.000 2452.500 6.131
Merah
Meranti
F5 20 20 400 260.000 2550.600 6.377
Merah
Rata-Rata 20 20 400 247 2423.070 6.058
P
fv = = 6.058 Mpa
A

PENGUJIAN KUAT BELAH KAYU

SNI 03-6841-2002
Lebar
Tinggi BEBAN MAKS (P) BENTUK
NO. JENIS Benda KUAT BELAH
benda uji KERUNTUHAN
KODE KAYU Uji (b) (Mpa)
(h) mm BENDA UJI
mm Kgf N
Meranti
E1 21 40 50 490.5 12.263
Merah
Meranti
E2 21 40 55 539.55 13.489
Merah
P P
Meranti
E3 21 40 50 490.5 12.263
Merah
Meranti
E4 21 40 60 588.6 14.715
Merah
Meranti
E5 21 40 50 490.5 12.263
Merah
Rata-rata 21 40 50 519.93 12.998
KUAT BELAH KAYU = P

= 12.9983 N/mm
A
KUAT LENTUR KAYU RATA-RATA = 12.998 N/mm


PENGUJIAN MODULUS TARIK // SERAT

SNI 03-3399-1994
Ukuran Luas Beban Interval Tegangan

Modulus Youngs
No. Kode b h l A Maks PP1 PP2 ΔL ΔP Maks PP1 PP2
cm cm cm cm2 kgf kgf kgf cm kgf kgf/cm2 kgf/cm2 kgf/cm2 kgf/cm2
A1 2 0.5 10 1 125 32.500 43.333 1.200 10.833 125.000 32.500 43.333 90.275
A2 2 0.5 10 1 135 70.000 120.000 1.400 50.000 135.000 70.000 120.000 357.143
A3 2 0.5 10 1 180 - - - - 180.000 - - -
A4 2 0.5 10 1 150 68.181 136.303 1.100 68.122 150.000 68.181 136.303 619.291
A5 2 0.5 10 1 120 53.333 128.000 1.500 74.667 120.000 53.333 128.000 497.780
TOTAL 5 710 224.014 427.636 5.200 203.622 710.000 224.014 427.636 1564.489
RATA-RATA 1 142 56.004 106.909 1.300 50.906 142.000 56.004 106.909 391.122
( ΔP x L)
M=
( ΔL x A )

PENGUJIAN KUAT LENTUR KAYU

SNI 03-3959-1995
Ukuran Luas Beban Interval Tegangan Momen

No. Kode b h l A Maks PP1 PP2 ∆l ∆P Maks PP1 PP2 i W
cm cm cm cm 2
kgf kgf kgf cm kgf kg/cm2 kg/cm2 kg/cm2 cm 4
cm3
D1 2 2 30 60 190.00 25.00 200.00 1.20 175.00 3.17 0.42 3.33 1.33 1.33
D2 2 2 30 60 185.00 18.64 186.36 1.10 167.73 3.08 0.31 3.11 1.33 1.33
D3 2 2 30 60 200.00 31.67 126.67 1.00 95.00 3.33 0.53 2.11 1.33 1.33
D4 2 2 30 60 210.00 37.00 148.00 0.70 111.00 3.50 0.62 2.47 1.33 1.33
D5 2 2 30 60 175.00 16.00 128.00 0.90 112.00 2.92 0.27 2.13 1.33 1.33
TOTAL 960.00 128.30 789.03 4.90 660.73 16.00 2.14 13.15 6.67 6.67
RATA-RATA 192.00 25.66 157.81 0.98 132.15 3.20 0.43 2.63 1.33 1.33
3
( ΔP x L )
M=
( 48 x I x ΔL )
Modulus
Yongs
kgf/cm2
61523.44
64327.50
40078.13
66897.32
52500.00
285326.38
57065.28

Kelas Kuat
Sifat Mekanika Hasil
Nama Kayu Keterangan
Kayu V IV III II I Percobaan
Kuat Lentur (MPa) Meranti Merah <36 36 - 50 50 - 72.5 72.5 - 110 >110 101.175 Kelas II
Tarik // Serat (MPa) Meranti Merah - 5 7.5 10 >15 13.930 Kelas II
Tekan // Serat (MPa) Meranti Merah - 4.5 6 8.5 >13 9.197 Kelas II
Tekan ^ Serat (MPa) Meranti Merah - 1 1.5 2.5 >4 3.940 Kelas II

Iyeyy

Diunggah oleh

Informasi Dokumen

Judul Asli

Hak Cipta

Format Tersedia

Bagikan dokumen Ini

Bagikan atau Tanam Dokumen

Opsi Berbagi

Apakah menurut Anda dokumen ini bermanfaat?

Apakah konten ini tidak pantas?

Hak Cipta:

Format Tersedia

Iyeyy

Diunggah oleh

Hak Cipta:

Format Tersedia

LABORATORIUM STRUKTUR DAN BAHAN

FAKULTAS TEKNIK JURUSAN SIPIL

No. Contoh : Dikerjakan : KELOMPOK XIX

PEMERIKSAAN BERAT VOLUME PASIR

KODE KETERANGAN PADAT LEPAS

A Volume mould (liter) 6.123 6.123

D Berat benda uji (C - B) 9.900 9.350

No. Contoh : Dikerjakan : KELOMPOK XIX

PEMERIKSAAN BERAT VOLUME KERIKIL

KODE KETERANGAN PADAT LEPAS

A Volume mould (liter) 9.721 9.721

B Berat mould kosong (kg) 3.975 3.975

C Berat mould + benda uji (kg) 20.800 19.750

D Berat benda uji (C - B) 16.825 15.775

memenuhi standar spesifikasi.

No. Contoh : Dikerjakan : KELOMPOK XIX

Proyek : Tgl. Pemeriksaan :

TABEL HASIL PEMERIKSAAN KADAR AIR AGREGAT HALUS ( PASIR )

KODE KETERANGAN BERAT

A Berat tempat/talam (gram) 125.00

B Berat tempat + benda uji (gram) 1625.00

C Berat benda uji = B - A (gram) 1500.00

D Berat benda uji kering (gram) 1470.00

MUH. ALFIANSYAH SYUKUR

No. Contoh : Dikerjakan : KELOMPOK XIX

Proyek : Tgl. Pemeriksaan :

TABEL HASIL PEMERIKSAAN KADAR AIR AGREGAT KASAR (KERIKIL)

KODE KETERANGAN BERAT

A Berat tempat/talam (gram) 130.00

B Berat tempat + benda uji (gram) 2130.00

C Berat benda uji = B - A (gram) 2000.00

D Berat benda uji kering (gram) 1985.00

No. Contoh : Dikerjakan : KELOMPOK XIX

Proyek : Tgl. Pemeriksaan :

PEMERIKSAAN KADAR LUMPUR AGREGAT HALUS

A. Berat kering sebelum dicuci = 500.00 gram

B. Berat kering setelah dicuci = 485.00 gram

MUH. ALFIANSYAH SYUKUR

No. Contoh : Dikerjakan : KELOMPOK XIX

Proyek : Tgl. Pemeriksaan :

PEMERIKSAAN KADAR LUMPUR AGREGAT KASAR

A. Berat kering sebelum dicuci = 1500.00 gram

B. Berat kering setelah dicuci = 1491.00 gram

MUH. ALFIANSYAH SYUKUR

No. Contoh : Dikerjakan : KELOMPOK XIX

Proyek : Tgl. Pemeriksaan

PEMERIKSAAN BERAT JENIS & PENYERAPAN PASIR

A. Berat Picnometer = 205.0 gram

B. Berat contoh kondisi SSD di udara = 500.0 gram

C. Berat Picnometer + air + contoh SSD = 965.0 gram

D. Berat Picnometer + air (standar) = 705.0 gram

E. Berat contoh kering oven di udara = 494.0 gram

No. Contoh : Dikerjakan : KELOMPOK XIX

Proyek : Tgl. Pemeriksaan :

PEMERIKSAAN BERAT JENIS & PENYERAPAN KERIKIL

A. Berat contoh kondisi SSD di udara = 2,500 gram

B. Berat contoh kondisi kering oven di udara = 2,460 gram

C. Berat benda uji SSD dalam air = 1,670 gram

No. contoh : Dikerjakan : KELOMPOK XIX

Proyek : Tgl. Pemeriksaan :

No. Contoh : Dikerjakan : KELOMPOK XIX

Proyek : Tgl. Pemeriksaan :

PEMERIKSAAN KADAR ORGANIK PASIR