S
DENGAN KUSTA PADA NY. Y
DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS SEMANDING
DOSEN PEMBIMBING :
DISUSUN OLEH :
POLITEKNIK
2019
KASUS
Ny. Y (60 tahun) sejak 1 (satu) tahun yang lalu, mengeluh sakit timbul bintik-bintik kemerahan, dan
berwarna putih abu-abu, bengkak disertai gatal-gatal dibagian wajah, lengan, paha dan punggung. Keluhan
ini sudah lama dirasakan namun Ny. Y membiarkan saja tanpa diobati karena keluarga menganggap itu
hanya alergi. Hal ini semakin bertambah parah atas anjuran keluarga maka Ny. Y memutuskan untuk berobat
ke puskesmas dan diagnosa dokter bahwa ia menderita kusta dan diberikan obat sesuai dengan program.
Saat pengkajian dilakukan Ny. Y mengatakan dianjurkan minum obat selama 9 bulan. Namun saat
ini, setelah 4 bulan pengobatan. Ny. Y sudah berhenti minum obat tanpa sepengetahuan petugas kesehatan
dan keluarga Ny. Y mengatakan bahwa pada daerah kulit terjadi perubahan warna itu sudah mati rasa dan
tungkai atas dan bawah kadang-kadang keram dan tidak terasa bila di tusuk dengan benda tajam. Ny. Y juga
merasa sedih dan malu karena merasa mendapat kutukan.
Yang merawat Ny. Y adalah suami (Tn. S, 63 tahun) dan tetangga (Ny. I, 37 tahun) yang dianggap
sebagai keluarga. Bapak S tidak tahu bagaimana cara merawat ibu Y dan hanya dirawat apa adanya saja. Ibu
Y tidak mempunyai tabungan yang dapat di gunakan pada sewaktu-waktu dan biasanya keluarga
menggunakan kartu SKTM pada saat berobat ke Puskesmas.
8. Genogram
Keterangan :
9. Tipe Keluarga
b) Masalah yang terjadi dengan tipe tersebut : Tidak ada masalah dengan tipe keluarga
b) Budaya yang berhubungan dengan kesehatan : membeli obat di toko jika ada anggota keluarga yang
saiit ringan seperti flu da gatal-gatal
11. Agama
Keluarga beragama islam dan anggota keluarga sait yang di derita oleh klien adalah suatu kutuan
d) Harta benda yang dimiliki (perabot, transportasi, dll) : sepeda motor, tanah, rumah, perabot rumah
tangga.
e) Kebutuhan yang dikeluarkan tiap bulan : untuk biaya listrik, air, biaya sehari-hari dan sekolah anak
Tn S mengatakan tidak pernah mempunyai riwayat penyakit yang lama ataupun menula. Keluarga Tn S
mengatakan bahwa mempunyai tetangga yang menderita penyakit yang sama kurang lebih 2 tahun yang
lalu.
c. Data lingkungan
a) Karakteristik rumah :
1. Luas rumah : 7 mm x 10 mm
2). Type rumah: permanen
3). Kepemilikan: milik sendiri
4). Jumalah dan rasio kamar/ruangan:6 ruangan antaralain: 3kamar, 1 ruang tamu, 1 dapur, dan 1 kamar
mandi.
5).Ventilasi/jendela: cukup hamper semua ruangan ada ventilasi dan terang.
6). Pemanfaatan ruangan: ruang tamu jadi satu dengan ruang keluarga.
7). Septic tank: ada di belakang rumah.
8). Sumber air minum: sumur
9). Kamarmandi/WC:ada
10). Sampah: dikumpulkan dibelakang rumah dan di bakar.
11). Kebersihan lingkungan: bersih, hanya perabotan dapur kurang tertata rapi.
d. Struktur Keluarga
a. Pola/cara Komunikasi Keluaraga: komunikasi dalam keluarga lancar dan menggunakan bahasa jawa.
b. Struktur Kekuatan Keluarga:keluarga yang paling berperan mengambil keputusan adalah ayah.
c. Struktur Peran (peran masing-masing anggota keluarga):
1). Tn.S : sebagai kepala keluarga, sekaligus bekerja sebagai buruh tani dan pengambil keputusan di
keluarga.
2). Ny.Y : Sebagai ibu rumah tangga dan bekerja sebagai buruh tani
Keluarga mengutamakan kebudayaan yang dipercayai oleh kelluarga sehingga, jika ada salah satu yang
sedang sakit tidak langsung di bawa ke puskesmas, dan cukup di beri obat dari toko saja.
e. Fungsi Keluarga
1. Fungsi afektif
Dalam keluarga kurang keperdulian terhadap anggota keluarganya karena keluarga pasien tersebut
membiarkannya saja karena dianggap hanya penyakit biasa.
2. Fungsi Sosialisasi
Keluarga berinteraksi baik dengan anggota keluarga yang lain begitu juga dengan tetangga yang sudah
diangap keluarganya sendiri
Ny.y (60 tahun), sejak 1 tahun yang lalu mengeluh sakit timbul bintik-bintik kemerahan, dan berwarna
putih abu-abu, bengkak disertai gatal-gatal dibagian wajah, lengan, paha dan punggung. Keluhan ini
sudah lama dirasakan namun ny.y membiarkannya saja tanpa diobati karena keluarga menganggap itu
hanya alergi. Hal ini semakin bertambah parah atas anjuran keluarga maka ny.y memutuskan untuk
berobat ke puskesmas.
4. Fungsi Reproduksi
Selama pernikahannya ny. Y dan tn. S dikaruniai satu anak, dan sampai sekarang masih belum
merencanakan mempunyai anak lagi karena ny. Y masih dalam penyembuhan penyakitnya.
5. Fungsi Ekonomi
Ny.y tidak mempunyai tabungan yang dapat digunakan pada sewaktu-waktu dan biasanya keluarga
menggunakan kartu SKTM pada saat berobat ke puskesmas
Stres jangka pendek : setelah 4 bulang pengobatan ny.y berhenti minum obat tanpa sepengetahuan
petugas kesehatan dan keluarga. Ny.y mengatakan bahwa pada daerah kulit yang terjadi perubahn
warna itu sudah mati rasa dan tungkai atas dan bawah kadang-kadang kram dan tidak terasa bila
ditusuk dengan benda tajam. Ny.y juga merasa sedih dan maalu karena merasa mendapat kutukan.
Stress Jangka Panjang : sejak 1 tahun yang lalu mengeluh sakit timbul bintik-bintik kemerahan, dan
berwarna putih abu-abu, bengkak disertai gatal-gatal dibagian wajah, lengan, paha dan punggung.
Keluhan ini sudah lama dirasakan namun ny.y membiarkannya saja tanpa diobati karena keluarga
menganggap itu hanya alergi. Hal ini semakin bertambah parah atas anjuran keluarga maka ny.y
memutuskan untuk berobat ke puskesmas.
Keluarga membiarkan saja tanpa diobati karena menganggap itu hanya alergi
3. Strategi koping yang digunakan
Suaami (tn.s) tidak tahu bagaimana cara merawat ny.y dan hanya dirawat apa adanya saja
Ny.y sudah mengatakan keluhannya pada keluarga tetapi keluarga membiarkan saja tanpa diobati
karena menggap itu hanya alergi.
g. Pemeriksaan Fisik
1. Identitas
Nama : Ny.y
Umur : 60 th
Pendidikan : SLTA
ny.y mengatakan bahwa daerah kulit yang terjadi perubahan warna itu sudah mati rasa dan tungkai atas
dan bawah kadang-kadang keram dan tidak terasa bila di tusuk dengan benda tajam.
sejak 1 tahun yang lalu, mengeluh sakit timbul bintik-bintik kemerahan, dan berwarna putih abu-abu,
bengkak disertai gatal-gatal dibagian wajah, lengan, paha dan punggung.
4. Tanda-tanda vital
5. System integumen
sejak 1 tahun yang lalu, mengeluh sakit timbul bintik-bintik kemerahan, dan berwarna putih abu-abu,
bengkak disertai gatal-gatal dibagian wajah, lengan, paha dan punggung.
6. System persarafan
Ny.y mengatakan tungkai atas dan bawah kadang-kadang kram dan tidak terasa bila ditusuk dengan
benda tajam.
7. System muskuloskeletal
Ekstremitas atas dapat digerakkan secara normal, namun ekstremitas bawah pada tungkai terasa kram
h. Harapan Keluarga
Keluarga berharap mendapatkan keringanan untuk jasa pelayanan kesehatan pada saat berobat ke
puskesmas dan ny.y dapat sembuh.
B. ANALISA DATA
DO :
- Terlihat bercak pada
tubuh saat di lakukan
pengkajian terjadi mati
rasa dan hampir
diseluruh tubuh.
- Tingkat pendidikan Tn S
SD (rendah)
- Tanda tanda vital:
Tensi : 130/70mmHg
Nadi : 80x/mnt
RR : 20x/mnt
S: 36 C
Diagnosa Keperawatan : Defisit pengetahuan tentang perawatan penyakit kusta pada Ny. Y keluarga Tn. S
berhubungan dengan Ketidakmampuan keluarga dalam merawat anggota keluarga
yang menderita kusta
Diagnosa Keperawatan : Gangguan citra tubuh pada Ny. Y keluarga Tn. S berhubungan dengan
Ketidakmampuan keluarga dalam merawat anggota keluarga yang menderita
kusta
D. DIAGNOSA KEPERAWATAN
1. Defisit pengetahuan tentang perawatan penyakit kusta pada Ny. Y keluarga Tn. S berhubungan
dengan Ketidakmampuan keluarga dalam merawat anggota keluarga yang menderita kusta
2. Gangguan citra tubuh pada Ny. Y keluarga Tn. S berhubungan dengan Ketidakmampuan keluarga
dalam merawat anggota keluarga yang menderita kusta
E. PERENCANAAN
2. Keluarga
bisa
menyebutkan apa
yang harus dihindari
oleh
penderita
kusta
antara lain
api, benda
panas dan
tajam.
3. Keluarga Afektif
mengerti
akibat bila
penderita
tidak
terawat
4. Cara Psikomotor
merawat
kulit yang
mati
rasa dengan
pemberian
minyak
dan cara
pemeriksa
an kulit
mati rasa.
4. keluarga mampu
memberikan
dukungan psikologi
untuk klien agar
tidak berputus asa
F. IMPLEMENTASI
G. EVALUASI
P : intervensi dilanjutkan