KATA PENGANTAR
DAFTAR ISI
BAB I PENDAHULUAN
1.3 Manfaat
BAB II PEMBAHASAN
3.1 Kesimpulan
DAFTAR PUSTAKA
BAB I
PENDAHULUAN
1.3 Manfaat
Adapun manfaat dari makalah ini adalah agar memberi wawasan yang lebih luas dan
keterampilan yang lebih baik kepada Mahasiswa khususnya mengetahui kandungan unsur-
unsur yang ada pada protein
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
2.1 pengertian protein
Sebagian besar ilmu kimia organisme hidup menyangkut 5 golongan senyawa utama, yaitu:
karbohidrat, lipida, mineral, asam nukleat dan protein. Protein menentukan kebanyakan sifat-sifat
yang ditemukan dalam kehidupan. Menurut (Ngili, 2010) Protein memiliki berbagai fungsi
biologis yang berbeda-beda yaitu, Katalis enzim, Transport dan penyimpanan, Fungsi mekanik,
Pergerakan, Pelindung dan Proses informasi.
Protein utama merupakan makro molekul yang paling berlimpah didalam sel dan menyusul
lebih dari setengah berat kering pada hampir semua organisme. Protein merupakan instrument
yang mengekspresikan informasi genetik. Seperti juga terdapat ribuan gen didalam inti sel.
Masing-masing mencirikan suatu sifat nyata dari organisme, didalam sel terdapat ribuan jenis
protein yang berbeda. Masing-masing membawa fungsi spesifik yang dibentuk oleh gen yang
sesuai. Protein, karenanya bukan hanya merupakan makromolekul yang berlimpah. Tetapi juga
amat bervariasi. Protein adalah suatu zat dalam susunan kimianya mengandung unsur-unsur
oksigen, karbon, hydrogen, nitrogen dan kadang-kadang mengandung unsur-unsur lain seperti
sulfur dan fosfor (Girindra, 1986).
Protein adalah molekul penyusun tubuh kita yang terbesar setelah air. Hal ini
mengindikasikan pentingnya protein dalam menopang seluruh proses kehidupan dalam tubuh.
Dalam kenyataannya, memang kode genetik yang tersimpan dalam rantaian DNA digunakan untuk
membuat protein, kapan, dimana dan seberapa banyak. Protein berfungsi sebagai penyimpan dan
pengantar seperti hemoglobin yang memberikan warna merah pada sel darah merah kita, bertugas
mengikat oksigen dan membawanya ke bagian tubuh yang memerlukan. Selain itu juga menjadi
penyusun tubuh, "dari ujung rambut sampai ujung kaki", misalnya keratin di rambut yang banyak
mengandung asam amino Cysteine sehingga menyebabkan bau yang khas bila rambut terbakar
karena banyaknya kandungan atom sulfur di dalamnya, sampai kepada protein-protein penyusun
otot kita seperti actin, myosin, titin, dsb. Kita dapat membaca teks ini juga antara lain berkat protein
yang bernama rhodopsin, yaitu protein di dalam sel retina mata kita yang merubah photon cahaya
menjadi sinyal kimia untuk diteruskan ke otak. Masih banyak lagi fungsiprotein seperti hormon,
antibodi dalam sistem kekebalan tubuh, dll (Witarto, 2001).
2.2