1. Periksalah kesiapan mesin , instalasi pemanas , temperatur platen , saklar batas ( limit switch ) atas dan Periksalah bawah. 2. Atur mesin dalam mode auto ( otomatis ) 3. Atur waktu press ‘ 4. Masukkan benda kerja ( Veneer ) per lembar ( satu lembar satu veneer , pastikan semua diisi secara merata ‘. 5. Tekan tombol naik , mesin akan beroperasi secara otomatis . 6. Jagalah agar mesin selalu dalam kondisi bersih. 7. Pasanglah pengaman / penyangga apabila melakukan perbaikan atau pembersihan di kolong mesin , kerusakan elektrik / hydrolik dapat mengakibatkan mesin anjlok dan berakibat fatal .
Dibuat , Disetujui Mengetahui
STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR GLUE SPREADER ( PENYEBAR LEM ) 1. Periksalah kesiapan mesin , instalasi angin , table lift , rubber roll dan doctor roll . 2. Pastikan doctor roll atas , doctor roll bawah dan rubber roll dapat diregangkan dan dirapatkan dengan normal. 3. Putar roll dengan menekan tombol start , atur kecepatan sesuai dengan kebutuhan. 4. Tuankan lem secukupnya . 5. Atur ketebalan lem sesuai kebutuhan , pastikan jarak keregangan antara rubber roll atas dan rubber roll bawah rata . 6. Masukkan benda kerja ( short core ) per lembar. 7. Secara berkala , bersihkan sampah dan lem yang sudah mengeras dari bak penampung lem. 8. Jagalah mesin selalu dalam kondisi bersih. 9. Pasanglah pengaman /penyangga apabila melakukan perbaikan atau pembersihan di kolong table lift , kerusakan elektrik / hydrolik dapat mengakibatkan mesin anjlok dan berakibat fatal. PRESS HOT PLYWOOD 1. Periksalah kesiapan mesin , instalasi pemanas ( steam ), temperatur platen , table lift depan dan belakang . 2. Atur mesin dalam mode auto / otomatis. 3. Atur temperatur platen sesuai kebutuhan (+/_ 95`C). 4. Atur waktu press sesuai kebutuhan . 5. Periksa pengatur tekanan press , jarum merah menunjuk pada +/-135kgf , jarum hijau menunjuk pada +/- 125kgf. Dilarang merubah tenpa seijin Tehnisi Engineering. 6. Masukkan benda kerja per lembar ( satu lembar satu openning ). 7. Tekan tombol naik , mesin akan bekerja secara otomatis . 8. Jagalah mesin agar selalu dalam kondisi bersih. 9. Pasanglah pengaman / penyangga apabila melakukan perbaikan atau pembersihan di kolong table lift , kerusakan elektrik / hydrolik dapat mengakibatkan mesin anjlok dan berakibat fatal. SANDER 3 HEAD 1. Periksalah kesiapan mesin , instalasi angin , table lift output dan input dapat bekerja secara normal. 2. Periksalah posisi dan keregangan amplas , pastikan photo sensor tracking dan limit switch pengaman amplas dapat bekerja secara normal. 3. Atur meja roll feeder sesuai kebutuhan / ketebalan benda kerja. 4. Pastikan blower penyedot debu /serbuk hidup , flexible hose terpasang sempurna. 5. Hidupkan Amplas I , II , atau III secara berurutan sesuai kebutuhan , hidupkan feed conveyor . 6. Masukkan benda kerja perlembar secara kontinyu . 7. Periksalah hasil keluar secara rutin . 8. Jagalah agar mesin selalu dalam kondisi bersih . 9. Pasanglah pengaman / penyangga apabila melakukan perbaikan atau pembersihan di kolong table lift , kerusakan elektrik / hydrolik dapat mengakibatkan mesin anjlok dan berakibat fatal . SANDER 2 HEAD 1. Periksalah kesiapan mesin , instalasi angin , table liftinput dan output , conveyor input dan output dapat bekerja secara normal . 2. Periksalah posisi dan keregangan amplas, pastikan photo sensor tracking dan limit switch pengaman amplas dapat bekerja secara normal. 3. Atur meja conveyor feeder sesuai kebutuhan / ketebalan benda kerja . 4. Pastikan blowe penyedot debu / serbuk hidup, fleksible hose terpasang sempurna. 5. Hidupkan ampals I dan amplas 2 secara berurutan sesuai kebutuhan , hidupkan feed conveyor , hidupkan confeyor masuk dan conveyor keluar . 6. Masukkan benda kerja kerja per lembar secara kontinyu . 7. Periksalah hasil secara rutin . 8. Jagalah mesin selalu dalam kondisi bersih . 9. Pasanglah pengaman / penyanggan apabila melakuan perbaikan atau pembersihan di kolong table lift , kerusakan elektrik / hidrolik dapat mengakibatkan mesin anjlok dan berakibat fatal.