Disusun Oleh :
Propil ini telah diperiksa dan disyahkan untuk disampaikan dan dilaporkan
kepada bagian Adkesra Daerah Kabupaten ... di ...
Hari /tanggal : …, … … 2016
……………….………
NIP. …………………
Mengetahui/Menyetujui:
…………………………. ………………………….
NIP. ……………………. NIP. …………………….
………………………..….
NIP. …………………….
Abstrak
SDN 1 ... adalah salah satu sekolah yang mudah terlihat oleh setiap orang
yang lewat, karena keberadaan lokasinya berada di pinggir jalan raya
propinsi, yaitu jalan Raya ... yang kesehariannya tidak pernah berhenti untuk
dilewati pengguna jalan.
Sebelum tahun 2013, keberadaan SDN 1 ... secara fisik terlihat begitu jelas
masih banyak sisi yang perlu mendapat pembenahan, terutama sekali faktor-
faktor penunjang untuk terciptanya suasana sekolah sehat dengan pengembangan
program PHBS. Kondisi seperti itu, telah memberi inspirasi dan motivasi untuk
berusaha terciptanya sebuah asa (harapan) yang luhur, terwujudnya harapan
yang luhur SDN 1 ... “ BISA” ( Bersih, Indah, Sehat, dan Asri ).
Pembenahan kami mulai sejak tahun 2013. Kerja sama pihak sekolah dengan
seluruh orang tua peserta didik termasuk di dalamnya pihak-pihak terkait,
diwujudkan dalam bentuk kerja nyata secara terprogram melaksanakan kegiatan-
kegiatan untuk membenahi berbagai hal yang dapat menunjang terwujudkan
harapan tersebut di atas dengan skala prioritas terlaksananya program
pengembangan Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS) di SDN 1 .... Kami
sadari, dalam realitanya hingga tahun 2016 ini harapan yang lebih jauh lagi,
yaitu mewujudkan SDN 1 ... sebagai sekolah unggulan UKS melalui penerapan
PHBS, jelas-jelas masih banyak kekurangan dan tentunya selain biaya, waktu
juga tidak bisa diabaikan.
“ Waktu belum terlambat untuk berbenah diri, kita mulai dari diri kita sendiri ,
hari ini, dan jangan kita tangguhkan ke hari esok”.
I
KATA PENGANTAR
Ucapan syukur hanyalah untuk Allah SWT semata yang telah berkenan
memberi kekuatan dalam pengerjaan penyusunan Propil Sekolah Sehat SDN 1 ...
ini.
Adapun judul propil yang kami sajikan, adalah:
Sebagai Tim Pelaksana UKS, kami sajikan Propil Sekolah Sehat ini dengan
satu harapan ada tanggapan positif yang konstruktif sehingga dapat memberi
sesuatu yang berarti demi perbaikan di kemudian hari, karena kami sadari begitu
banyaknya sisi kurang yang senantiasa membutuhkan perbaikan.
Untuk itu, ucapan terima kasih kami sampaikan kepada semua pihak yang
telah banyak membantu terealisasinya penyusunan propil ini.
Semoga Allah SWT berkenan memberi kebaikan yang terbaik untuk kita
semua. Aamiin.
ii
DAFTAR ISI
ABSTRAK ……………………………………………………………………. i
KATA PENGANTAR ………………………………………………………… ii
DAFTAR ISI ………………………………………………………………….. iii
PENDAHULUAN ……………………………………………………………. 1
1. Latar Belakang …………………………………………………...……….. 1
2. Tujuan ………………………………………………………….…………. 2
3. Sasaran ……………………………………………………………...…….. 3
A. Gambaran Umum …………………………………………………..…….. 4
B. PEMBAHASAN …………………………………………………………. 15
1. Definisi Sekolah Sehat ……………………………………………………. 15
2. Kriteria Utama Sekolah Sehat …………………………………………….. 16
3. Indikator Pengembangan PHBS …………………………………………... 17
4. Tiga Program Pokok UKS ……………………………………………….... 18
5. Dampak Pelaksanaan Pengembangan PHBS terhadap Prestasi Peserta Didik
…………………………………………………………………………….. 21
C. Keseimpulan dan Rekomendasi ………………………………………..... 22
1. Kesimpulan …………………………………………………………..…… 22
2. Rekomendasi ……………………………………………………………… 23
D. Daftar Lampiran
1. Lampiran 1 : - SK Pembentukan Tim Pelaksana UKS
- Jadwal Pelaksanaan Program PHBS
2. Lampiran 2 : Dokumentasi Kondisi Sekolah
3. Lampiran 3 : Dokumentasi Kegiatan-kegiatan dalam Pelaksanaan Program
PHBS
Iii
PROFIL
SEKOLAH SEHAT SDN 1 ...
DESA ... KECAMATAN ...
KABUPATEN ...
Disusun oleh :
Tim Pelaksana UKS SDN 1 ...
Kata Kunci :
MEWUJUDKAN SEKOLAH UNGGULAN DALAM PROGRAM PHBS
A. PENDAHULUAN
1. Latar Belakang
SDN 1 ... didirikan pada tahun 1912, berlokasi di Jalan Raya ... Desa ...
Kecamatan ... Kabupaten ... Propinsi ….
Dalam hitungan perjalanan waktu, SDN 1 ... sudah satu abad lebih tepatnya
sudah 102 tahun menyelenggarakan kegiatan pendidikan untuk jenjang
pendidikan Sekolah Rakyat 3 tahun dan SD 6 tahun tingkat dasar pertama.
90 ( Sembilan puluh ) lulusan telah dihasilkan oleh SDN 1 ... yang
kenyataannya sebagian banyak bisa sukses dalam hidupnya, walau tidak
sedikit pula yang nasibnya kurang beruntung.
Seiring perjalanan waktu, SDN 1 ... dari tahun ke tahun selalu berusaha
untuk bisa memberikan yang terbaik untuk semua pihak, terutama bagi
peserta didik itu sendiri, baik kecerdasan spiritu- tual, emosional, dan
kecerdasan intelektual, sehingga harapan Visi
2. Tujuan
Pengembangan Program PHBS SDN 1 ... memiliki dua tujuan, yaitu:
a. Tujuan Umum
Mengembangkan PHBS agar Visi sekolah “ Terwujudnya Peserta Didik
Berakhlakul Karimah, Sehat, Cerdas, Mampu Berkarya melalui Olah
Hati, Olah Pikir, Olah Rasa, dan Olah Raga “ dapat tercapai.
3
b. Tujuan Khusus
Melalui Program PHBS dengan UKS sebagai sarana yang mewa
dahinya, diharapkan seluruh warga sekolah terutama peserta didik
dapat :
1) Memiliki kemampuan dasar tentang ilmu kesehatan termasuk
berperilaku hidup bersih dan sehat sesuai dengan perkem bangan dan
karakter peserta didik;
2) Memiliki nilai dan sikap positif terhadap prinsip hidup bersih dan
sehat;
3) Memiliki keterampilan dalam melaksanakan hal-hal yang berkaitan
dengan pemeliharaan, pertolongan, dan perawatan kesehatan;
4) Memiliki kebiasaan dalam hidup sehari-hari sesuai dengan syarat
kesehatan;
5) Memiliki kemampuan menularkan perilaku hidup bersih dan sehat
dalam kehidupannya sehari-hari;
6) Mengalami pertumbuhan yang seimbang antara bertambah nya
tinggi dan berat badan;
7) Mengerti dan mampu menerapkan prinsip-prinsip pencegahan
penyakit dalam kaitannya dengan kesehatan dan keselamatan dalam
kehidupan sehari-hari;
8) Memiliki daya tangkal terhadap pengaruh buruk dari luar; dan
9) Memiliki tingkat kesegaran jasmani dan derajat kesehatan yang
optimal serta mempunyai daya tahan tubuh yang baik terhadap
penyakit.
3. Sasaran
Adapun sasaran Program PHBS di SDN 1 ..., adalah:
a. Peserta Didik Sasaran utama dalam pelaksanaan program
PHBS, yaitu Peserta Didik mulai dari kelas I sampai kelas VI.
4
b. Pendidik dan Tenaga Kependidikan
Seluruh warga SDN 1 ... mulai dari Kepala Sekolah sampai kepada
Penjaga Sekolah, wajib sifatnya untuk dapat memberi keteladanan,
pendampingan, dan bimbingan kepada Peserta Didik dalam pelaksanaan
program PHBS.
c. Warga Sekolah Lainnya
Yang dimaksud warga sekolah lainnya, adalah Komite Sekolah, Orang
Tua Peserta Didik, Penjaga Kantin, Penjaja dagangan di sekitar sekolah
serta penduduk yang tinggal tidak jauh dari sekolah, diharapkan dapat
memberi dukungan dan penciptaan suasana kondisi sekolah ber- PHBS.
B. Gambaran Umum
Gambaran umum kondisi SDN 1 ..., adalah sebagai berikut:
1. Kondisi sekolah sampai tahun 2017
Sejalan dengan perubahan waktu, SDN 1 ... yang telah berusia 102 tahun
dalam hitungan tahun kalender pendidikan, kondisi sekolah pun mengalami
perubahan, yang awalnya berjenjang Sekolah Rakyat (SR) 3 tahun berjalan
sejak didirikan tahun 1912 sampai dengan tahun 1966, telah berhasil
mengantarkan lulusan sebanyak 18 (delapan belas) angkatan. Dari tahun
1967 itulah jenjang SR 3 tahun berubah menjadi Sekolah Dasar (SD) enam
tahun. Sejak perubahan status itulah, SDN 1 ... dari tahun 1967 sampai
tahun 2017 telah melahirkan lulusan sebanyak 72 ( tujuh puluh dua )
angkatan. 90 (Sembilan puluh) angkatan total lulusan SDN 1 ..., telah
memberi dampak pada perubahan kondisi sekolah, baik perubahan ke arah
yang lebih baik, atau kadang mungkin ada ditemukan terjadi perubahan
pada kondisi yang kurang optimal, seperti halnya kondisi sekolah sebelum
dilaksanakannya Program PHBS, secara kasat mata begitu mudah
5
sekali diamati oleh seluruh warga sekolah termasuk stake holder adalah
kondisi fisik sarana prasarana, kondisi fisik peserta didik, kondisi fisik tata
lingkungan, dan kondisi fisik warga sekolah itu sendiri. Selain itu, hal yang
mudah juga diamati, yaitu perilaku, aktifitas, pola hidup, dan kebiasaan
yang terjadi di lingkungan sekolah baik yang bersifat akademis maupun non
akademis.
Beberapa kondisi sekolah dalam pelaksanakan Program PHBS sampai tahun
2017, antara lain:
a. Lahan
Luas lahan yang dimiliki SDN 1 ... sekitar 1134 m2, untuk jumlah enam
rombel dengan bangunan satu lantai belum memenuhi SNP. Idealnya
berdasarkan standar sarana dan prasarana pendidikan, luas lahan yang
dibutuhkan untuk enam rombel itu, adalah1340 m2. Tata kelola lahan
belum dilakukan secara optimal, banyak lahan kosong masih dibiarkan
begitu saja.
b. Gedung
Sampai tahun 2017 SDN 1 ... belum memiliki fasilitas yang memadai
untuk menunjang terwujudnya pelaksanaan Program PHBS, kami
berupaya mewujudkannya semaksimal mungkin agar fasilitas yang
dibutuhkan itu bisa ada sehingga kenyamanan proses KBM dengan
penerapan konsep BISA (Bersih, Indah, Sehat, dan Asri ) dalam
pengembangan Program PHBS dapat dilaksanakan.
6
Secara lebih terperinci, kami sajikan dalam tabel di bawah ini:
Keberadaan Kondisi
No. Nama Tidak Rusak
Ada Baik
ada R S B
1 Ruang Kelas V 1 3 2
2 Ruang Perpustakaan V 1
3 Laboratorium IPA V
4 Ruang Kepala Sekolah V 1
5 Ruang Guru V 1
6 Mushola V
7 Ruang UKS V
8 Jamban Guru V 1 1
9 Jamban Anak V 2
10 Tempat cuci tangan v
11 Gudang V 1
12 Ruang Sirkulasi V
13 Arena Olah Raga V 1
14 Kantin/warung sekolah v 1
8
2. Kegiatan-kegiatan sekolah dalam pelaksanaan Program PHBS
a. Bentuk-Bentuk Kegiatan
Sekolah sehat adalah sekolah yang berhasil membantu peserta didik untuk
unggul secara optimal dengan mengedepankan aspek kesehatan. Sekolah
sehat selalu berusaha membangun kesehatan peserta didiknya baik
kesehatan jasmani lebih-lebih rohaninya, melalui pengamatan, kemampuan,
dan tingkah laku sehingga peserta didik dapat mengambil keputusan terbaik
untuk kesehatan mereka sendiri secara mandiri. Sekolah sehat menyadari
betapa pentingnya kesehatan peserta didik dalam membantu mencapai
suatu keunggulan optimal di samping meningkatkan standar hidup mereka.
Pada dasarnya sekolah sehat adalah sekolah yang menyadari pentingnya
pembangunan kesehatan di bidang promotif dan preventif, bukan hanya di
bidang kuratif saja.
Gambaran umum kegiatan-kegiatan sekolah dalam pelaksanaan
pengembangan Program PHBS dalam wadah UKS untuk tahun pelajaran
2017-2016. Bentuk-bentuk kegitan kami kelompokkan sebagai berikut:
13
e. Uraian Kegiatan
Secara terperinci kegiatan-kegiatan yang dilaksanakan dalam tahun
pelajaran 2017/2016, adalah sebagai berikut:
N0. Uraian Kegiatan Ket.
1. Penyegaran Tim Pelaksana UKS 2017 Tahap ke-2
Kerja sama dengan Puskesmas
a. Pembinaan dari Puskesmas ke sekolah
C. PEMBAHASAN
1. Pengertian Sekolah Sehat
Sekolah Sehat adalah sekolah yang berhasil membantu peserta didik unggul
secara optimal dengan mengedepankan aspek kesehatan. Definisi lain
Sekolah Sehat, adalah sekolah dengan lingkungan bersih, indah, sehat, dan
asri (nyaman).
Sekolah Sehat selalu berusaha membangun kesehatan jasmani dan
kesehatan rohani. Dengan melalui pemahaman, kemampuan, dan perilaku
yang bertanggung jawab, pengambilan keputusan terbaik untuk terciptanya
kesehatan secara mandiri dapat diwujudkan.
(sumber data internet) kata-kata sambutan Mendiknas saat pembukaan
Rakernas UKS ke-IX tahun 2008 di Bali. Beliau mengatakan “ Sekolah
sebagai tempat belajar tidak saja perlu memiliki lingkungan bersih dan
sehat untuk mendukung berlangsungnya proses KBM yang baik, namun
diharapkan juga mampu membentuk peserta didik yang memiliki derajat
kesehatan
16
yang lebih baik. Lingkungan sekolah sehat tentu akan mendukung
tercapainya tujuan pendidikan. Untuk mencapai tujuan tersebut,
pelaksanaan tiga pokok program UKS, yaitu Pendidikan Kesehatan,
Pelayanan Kesehatan, dan Pembinaan Lingkungan Sehat perlu mendapat
motivasi masyarakat agar semua pihak bisa memahami betapa pentingnya
program ini dilaksanakan di sekolah. Mendiknas juga mengamanatkan,
pentingnya penyelenggaraan program UKS yang lebih kreatif, sehingga
kinerja UKS betul-betul optimal.Beliau berpendapat, berbagai macam
kegiatan di lingkungan sekolah seperti pengelolaan sanitasi, pengelolaan
jajanan di sekolah, dan penataan taman yang asri dapat diintegrasikan ke
dalam kegiatan UKS. Selain itu Mendiknas juga mengingatkan, untuk
mewujudkan Sekolah/Madrasah menjadi Sekolah Sehat, adalah tanggung
jawab bersama. Lingkungan sekolah yang tertata baik dan bersih akan
mampu menciptakan suasana belajar yang kondusip yang pada gilirannya
nanti, akan meningkatkan prestasi belajar termasuk di dalamnya rasa
kemandirian, kemandirian jiwa, kewirausahaan
(entrepreneurship), dan kreativitas serta membentuk masyarakat yang sadar
kesehatan”. (retnoayunurafifah.blogspot.com).
2) Strata Madya
Semua perilaku di tahap Pratama, ditambah:
a) Menggunakan jamban bersih dan sehat;
b) Menggunakan air bersih;
c) Cuci tangan pakai sabun dengan air mengalir;
d) Membuang sampah ke tong sampah secara terpilah (sampah
basah, sampah kering, dan sampah berbahaya)
18
3) Strata Utama
Perilaku di tahap madya, ditambah:
a) Mengkonsumsi jajanan sehat di kantin sekolah;
b) Menimbang berat dan mengukur tinggi badan setiap bulan;
c) Tidak merokok di sekolah;
d) Tidak menggunakan NAPZA
..., … … 2016
Tim Pelaksana UKS,
Ketua, Sekretaris,
……………………………. ……………………………..
NIP. ……………………… NIP. ………………..……....
Contoh profil sekolah sehat
jenjang SD