Anda di halaman 1dari 3

1.

ALAT DAN Bahan


a. Alat
 Tabung reaksi ukuran 12 x 75 mm
 Inkubator (waterbath) 37 oC
 Sentrifugasi
 Objekglass
 Pipet Pasteur
 Labu semprot
b. Bahan
 Saline/ NaCl 0,9%
 Bovine Albumine 22%
 Sel suspensi donor (1) 5%
 Sel suspensi donor (2) 5%
 Serum donor (1)
 Serum donor (2)
 Sel suspense resipien 5%
 Pool serum donor
 Coombs serum
 Label
2. CARA KERJA
Fase 1 : Phase suhu kamar di dalam saline medium
a. Alat dan bahan disiapkan
b. Diambil 6 tabung serologi, dimasukan ke dalam masing – masing tabung
Tabung I (Mayor 1) : 2 tetes serum OS + 1 tetes sel 5% donor 1
Tabung II (Mayor 2) : 2 tetes serum OS + 1 tetes sel 5% donor 2
Tabung III (Minor 1) : 2 tetes plasma donor 1 + 1 tetes sel 5% OS
Tabung IV (Minor 2) : 2 tetes plasma donor 2 + 1 tetes sel 5% OS
Tabung V (Auto Control) : 2 tetes serum OS + 1 tetes sel 5%
Tabung VI (Auto Pool) : 2 tetes pool plasma donor + 1 tetes sel darah pool donor

5%
c. Dihomogenkan
d. Disentrifuge pada kecepatan 3000 rpm selama 1 menit
e. Reaksi terhadap hemolisis dan aglutinasi dibaca secara makroskopis
f. Apabila hasil negative maka dilanjutkan pada fase II.

Fase 2 : Phase inkubasi 37o C di dalam medium bovine albumin 22%

a. Masing – masing tabung yang memberikan hasil negative ditambahkan 2 tetes bovine

albumin 22%,
b. Dihomogenkan
c. Diinkubasi selama 15 menit pada suhu 37oC
d. Diputar pada kecepatan 3000 rpm selama 1 menit
e. Reaksi terhadap hemolisis dan aglutinasi dibaca secara makroskopis
f. Apabila negative dilanjutkan pada Fase III
Fase 3 : Indirect Coombs Test
a. Sel darah merah dalam tabung dicuci 3 kali dengan saline /NaCl 0,9%
b. 2 tetes Coombs serum ditambahkan ke dalam setiap tabung
c. Dikocok isi tabung hingga tercampur rata, disentrifugekecepatan 3000 rpm selama 1

menit
d. Hasil reaksi dibaca secara makroskopis
Pembacaan hasil
 Tidak terjadi hemolisis dan aglutinasi → cocok / kompatibel, darah dapat diberikan

kepada pasien.
 Terjadi hemolisis dan aglutinasi → tidak cocok / inkompatibel, darah tidak boleh

diberikan kepada pasien.


3. Interpretasi Hasil
 Bila reaksi silang Mayor dan Minor fase I sampai fase III tidak menunjukkan

aglutinasi dan atau hemolisis, hasil diinterpretasikan kompatibel (cocok) maka

darah dapat keluar.


 Bila reaksi silang Mayor dan Minor fase I sampai fase III menunjukkan adanya

reaksi aglutinasi dan atau hemolisis, hasil diinterpretasikan inkompatibel (tidak

cocok) maka darah tidak dapat dikeluarkan.

4. Hasil Pengamatan

a. Identitas probandus :
Nama : Ni Kadek Windayani
Umur : 21 tahun
Jenis Kelamin : Perempuan
b. Identitas Donor I
Nama : Oktvelinda Graha Rindi
Umur : 20 tahun
Jenis Kelamin : Perempuan
c. Identitas Donor II
Nama : Ni Luh Komang Wedayanti
Umur : 21 tahun
Jenis Kelamin : Perempuan
d. Hasil
Mayor I Mayor II Minor I Minor II Auto Auto Pool Kesimpulan
Control
Fase I Negative Negative Negative Negative Negative Negative Kompetibel
Fase II Negative Negative Negative Negative Negative Negative Kompetibel
Fase III Negative Negative Negative Negative Negative Negative Kompetibel

e. Gambar

Mayor 1 dan 2 Minor 1 dan 2 Auto Control Auto Pool

Anda mungkin juga menyukai