Anda di halaman 1dari 70

LAPORAN PELAKSANAAN

ON THE JOB LEARNING


PELATIHAN STEM BAGI GURU MATEMATIKA JENJANG SMK
PPPPTK MATEMATIKA

PROTOTYPE DONGKRAK HIDROLIK

MASNAH SAWITTO
SMK N 1 PALOPO
SULAWESI SELATAN

i
ii
DAFTAR ISI

Halaman
HALAMAN JUDUL ....................................................................................... i

HALAMAN PENGESAHAN ......................................................................... ii

DAFTAR ISI.................................................................................................... iii

BAB I PENDAHULUAN ......................................................................... 1

A. Latar Belakang ...................................................................................... 1


B. Tujuan ................................................................................................... 3
C. Manfaat ................................................................................................ 4

BAB II PELAKSANAAN ............................................................................ 5

A. Penyusunan RPP…………. ................................................................. 5


B. Pelaksanaan Pembelajaran di Kelas..................................................... 6
C. Hasil Analisis Penilaian…. .................................................................. 8

Bab V KESIMPULAN………………… ................................................... 16

LAMPIRAN-LAMPIRAN……………………………………. ................... 17

A. Lampiran 1 (RPP)……….…………. .................................................. 17


B. Lampiran 2 (Bahan Ajar)…….. ........................................................... 27
C. Lampiran 3 (Dokumentasi Foto Produk Siswa)…............................... 44
D. Lampiran 4 (Deskripsi Produk)…….…………. ................................. 45
E. Lampiran 5 (Jurnal Praktik Pembelajaran)…….. ................................ 46
F. Lampiran 6 (Dokumentasi Pelakasanaan Pembelajaran)..................... 55
G. Lampiran 7 (Analisis Hasil Penilaian/ Daftar Nilai)............................ 60
H. Lampiran 8 (Contoh Rubrik Penilaian Proyek) ................................... 65

iii
BAB I
PENDAHULUAN

A. LATAR BELAKANG

Sekolah Memengah Kejuruan merupakan salah satu Lembaga Pendidikan di


Indonesia yang sederajat dengan Sekoalah Menengah Atas, berbeda dengan SMA yang
merupakan jenjang yang memang dipersiapkan untuk melanjutkan ke Universitas, tapi
SMK lebih mempersiapkan peserta didiknya untuk dapat bekerja setelah lulus sekolah.
Di SMK peserta didiknya akan dijejali dengan berbagai materi yang terkait dengan skill,
sehingga lulusan SMK lebih diperuntukkan untuk mereka yang bertujuan bekerja
ataupun membuka lapangan pekerjaan dan mampu bersaing di abad 21 ini. Abad 21
merupakan abad dengan perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi yang sangat
cepat. Masyarakat secara global memanfaatkan produk-produk teknologi didalam
kehidupan sehari-hari untuk memudahkan pekerjaan dan meningkatkan kualitas hidup
mereka. Peserta didik di SMKN 1 Palopo terutama peserta didik pada jurusan
Tekhnologi dan Rekayasa telah memanfaatkan berbagai produk teknologi, baik dari
bentuk paling sederhana sampai dengan yang tercanggih untuk memudahkan mereka
dalam proses belajar. Tidak hanya sebatas memanfaatkan teknologi saja, peserta didik
di SMKN 1 Palopo khususnya jurusan Tekhnologi dan Rekayasa juga diharapkan
mampu menciptakan teknologi baru dengan kreativitas yang dimilikinya. Agar mereka
mampu membuat sebuah produk baru maka pembelajaran yang dikembangkan tidak lagi
bersifat monolitik melainkan lebih banyak yang bersifat integratif. Dalam arti mata
pelajaran lebih ditekankan pada kajian yang bersifat multidispliner, interdisipliner dan
transdisipliner. Salah satu cara untuk mewujudkan hal tersebut dengan Science,
Technology, Engineering and Mathematics (STEM), tujuan dari pendidikan STEM agar
peserta didik memiliki literasi sains dan teknologi nampak dari membaca, menulis,
mengamati, serta melakukan sains sehingga apabila mereka kelak terjun di masyarakat,
mereka akan mampu mengembangkan kompetensi yang telah dimilikinya untuk
diterapkan dalam menghadapi permasalahan dalam kehidupan sehari-hari yang terkait
bidang ilmu STEM.

1
Matematika merupakan salah satu mata pelajaran yang wajib diajarkan di sekolah-
sekolah. Proses pembelajaran matematika diidentikkan dengan angka dan rumus dengan
konsep yang abstrak, hal tersebut menjadi salah satu penyebab pada umumnya peserta
didik kurang termotivasi dalam belajar matematika, permasalahan tersebut juga dialami
oleh peserta didik di SMK Negeri 1 Palopo. Peserta didik SMK Negeri 1 Palopo
menganggap matematika itu rumit dan tidak mengasyikkan. Faktor lain yang menjadi
penyebab di SMK Negeri 1 Palopo adalah kurangnya kemampuan guru dalam
menciptakan situasi yang dapat membawa peserta didik tertarik pada matematika.
Pembelajaran yang berkualitas sangat tergantung dari motivasi pelajar dan kreatifitas
pengajar. Pembelajar yang memiliki motivasi tinggi ditunjang dengan pengajar yang
mampu memfasilitasi motivasi tersebut akan membawa pada keberhasilan pencapaian
target belajar. Target belajar dapat diukur melalui perubahan sikap dan kemampuan
peserta didik melalui proses belajar. Desain pembelajaran yang baik, ditunjang fasilitas
yang memandai, ditambah dengan kreatifitas guru akan membuat peserta didik lebih
mudah mencapai target belajar.

Pembelajaran dengan model STEM dapat menjadi solusi membangkitkan minat


dan motivasi belajar matematika peserta didik SMK Negeri 1 Palopo. Melalui
pendekatan STEM diharapkan peserta didik memiliki keterampilan belajar dan
berinovasi yang meliputi berpikir kritis, kreatif, inovatif, mampu berkomunikasi dan
berkolaborasi serta membantu peserta didik untuk meningkatkan keterampilan sosial
mereka melalui kerja kelompok. Penerapan pembelajaran dengan model STEM Projek
Based Learning merupakan suatu metode pembelajaran yang didasarkan pada
banyaknya permasalahan yang dibutuhkan penyelidikan autentik yakni penyelidikan
yang membutuhkan penyelesaian nyata dari permasalahan yang nyata. Misalnya suatu
fenomena mengapa benda-benda yang cukup berat seperti mobil dapat dengan mudah
diangkat oleh sebuah benda yang ukurannya kecil. Berdasarkan contoh permasalahan
nyata jika diselesaikan secara nyata, memungkinkan peserta didik memahami konsep
bukan sekedar menghapal konsep, anak didik akan mendapatkan pengalaman baru
dalam belajarnya, peserta didik akan merasa nyaman dalam belajar dan dapat menguasai
since, tekhnologi, engineering dan matematika sehingga mereka bisa memecahkan
masalah dalam dunia kerja, masyarakat, dan dalam semua aspek kehidupan. Selain itu
peserta didik dapat memiliki sumber daya manusia yang handal dalam menghadapi era
persaingan global yang semakin kompleks.

2
Salah satu contoh produk sebagai hasil dari pembelajaran model STEM Projeck
Based Learning adalah dongkrak hidrolik. Dongkrak hidrolik dapat mempermudah
kerja manusia, dongkrak tersebut menjelaskan tentang bagaimana benda-benda berat
dapat diangkat dengan mudah hanya dengan tenaga yang kecil. Alat ini bekerja dengan
prinsip sistem hidrolik pada umumnya yakni sebagai sumber kekuatan untuk banyak
variasi pengoperasian dengan memiliki beberapa keuntungan diantaranya alatnya ringan
jadi mudah dalam pemasangan serta tidak berisik. Keunggulannya lainnya dapat
berhenti secara otomatis saat ketinggian maksimal dan tidak membutuhkan sumber
tenaga untuk langkah penurunannya. Dongkrak hidrolik terdiri dari dua tabung yang
berhubungan yang memiliki diameter yang berbeda ukurarannya. Jika kita memberikan
gaya yang kecil pada tabung yang berdiameter kecil maka tekanan akan
disebarluaskanmerata ke segala arah termasuk ke tabung besar.

B. TUJUAN

Pembelajaran model STEM berbasis proyek merupakan metode pembelajaran


yang berfokus pada peserta didik dalam kegiatan pemecahan masalah terkait dengan
proyek dan tugas-tugas bermakna lainnya. Tujuan pembelajaran matematika berbasis
STEM-PjBL adalah untuk:
1. Mengetahui ketuntasan belajar matematika peserta didik kelas X TKJ1 SMK
Negeri 1 Palopo melalui pembelajaran matematika berbasis STEM-PjBL.
2. Mengetahui keaktifan peserta didik kelas X TKJ1 SMK Negeri 1 Palopo dalam
belajara matematika dengan pembelajaran matematika berbasis STEM-PjBL
3. Mengetahui kriteria produk yang dihasilkan peserta didik kelas X TKJ1 SMK
Negeri 1 Palopo dari pembelajaran matematika berbasis STEM-PjBL.
4. Mengetahui respon sikap peserta didik kelas X TKJ1 SMK Negeri 1 Palopo
terhadap pembelajaran berbasis STEM-PjBL.

3
C. MANFAAT

Manfaat pelaksanaan STEM PjBL ini adalah sebagai berikut.

1. Manfaat Bagi Peserta didik


a. Peserta didik menjadi lebih termotivasi dan semangat untuk belajar
Matematika
b. Hasil belajar peserta didik meningkat
2. Bagi Guru
a. Menambah pengetahuan tentang pemanfaatan model STEM berbasis
pendekatan projek sebagai metode pembelajaran.
b. Guru lebih termotivasi untuk melakukan penulisan tindakan kelas yang
bermanfaat bagi perbaikan dan peningkatan proses pembelajaran.
3. Bagi Sekolah
Memberikan sumbangan yang baik bagi sekolah dalam rangka perbaikan
proses pembelajaran, sehingga dapat meningkatkan kualitas pendidikan.

4
BAB II
PELAKSANAAN

A. PENYUSUNAN RPP

RPP merupaka perangkat wajib yang harus dimiliki oleh setiap guru. Namun
dalam penyusunannya terkadang guru masih memiliki kesulita-kesulitan. Pada In-1
Diklat STEM Guru-guru matematika SMK di Yokyakarta (29 s/d 05 Agustus 2019)
telah dibuat RPP yang terkait dengan model pembelajaran STEM, namun dalam
pelaksanaanya penulis merevisi dikarenakan kondisi di sekolah berbeda dengan kondisi
saat mengikuti diklat. Terdapat beberapa permasalahan yang muncul dalam proses
penyusunan RPP ini yaitu:

1. Kendala pertama yang didapatkan adalah pada saat menentukan strategi


pembelajaran yang sesuai dengan semua kemampuan 31 orang peserta didik.
Upaya yang dilakukan dalam mengatasai kendala tersebut yaitu pada saat
pembelajaran, guru meningkatkan perhatian khusus kepada peserta didik yang
mempunyai kemampuan kurang.
2. Kendala dalam menentukan strategi pembelajaran yang sesuai dengan proyek
dongkrak hidrolik yang akan dibuat. Upaya yang dilakukan dalam mengatasi
adalah membaca berbagai literatur yang ada kaitannya dengan proyek yang akan
dibuat kemudian mengaitkan dengan strategi apa yang akan digunakan dalam RPP
yang dibuat.
3. Kendala dalam pengaturan waktu dalam menyusun RPP, permasalahannya
terkadang sangat susah membagi waktu, mengingat SMK Negeri 1 Palopo terdapat
banyak kegiatan-kegiatan di luar jam pelajara, misalnya kegiatan sebelum Lebaran
Idul Adha, Kegiatan sebelum perayaan HUT Kemerdekaan RI ke-74, dll, Upaya
dalam mengatasi kendala tersebut adalah memanfaatkan waktu yang ada untuk
membuat RPP beberapa eksemplar.
4. Kendala berikutnya adalah menentukan media pembelajaran yang sesuai dengan
karakteristik peserta didik dan sesuai dengan proyek dongkrak hidrolik yang akan
dibuat. Upaya yang dilakukan yaitu mempertimbangkan kemampuan, kecerdasan,
dan pengetahuan yang dimiliki peserta didik.

5
B. PELAKSANAAN PEMBELAJARAN DI KELAS

Pelaksanaan STEM-PjBL ini telah dilaksanakan di SMKN 1 Palopo pada


tanggal 06 Agustus sampai 29 September 2019. Peserta STEM-PjBL ini adalah peserta
didik SMKN 1 Palopo tahun ajaran 2019/2020 kelas X TKJ1 dengan jumlah peserta
didik 31 orang.

Proses pembelajaran yang terjadi, permasalahan yang muncul dan upaya untuk
mengatasinya sebagai berikut.

Pertemuan I: (Senin, 02 September 2019)

1. Guru memberikan pertanyaan esensial dan mengambil topik dongkrak hidrolik


yang sesuai dengan realitas dunia nyata dan dimulai dengan suatu investigasi
mendalam tentang dongkrak hidrolik. Pertanyaan esensial diajukan untuk
memancing pengetahuan, tanggapan, kritik dan ide peserta didik mengenai tema
proyek yang akan diangkat.
2. Peserta didik kurang termotivasi dengan materi yag diberikan, peserta didik berfikir
bahawa permasalahan yang diberikan terlalu rumit jika dikaitkan dengan
matematika. Upaya yang dilakukan oleh guru adalah menjelaskan kepada peserta
didik bahwa pembelajaran yang akan dilakukan sangat menyenangkan dan tidak
rumit.
3. Peserta didik kesulitan menghubungkan materi bangun ruang sisi lengkung
dengan dongkrak hidrolik. Upaya yang dilakukan guru untuk mengatasinya
adalah memberikan bimbingan dan menyuruh peserta didik untuk fokus ke dua
buah tabung penggerak dongkrak hidrolik yang memiliki diameter yang berbeda.
Catatan:
Perserta didik pada pertemuan sebelumnya disuruh membaca kembali
materi tentang dongkrak hidrolik, yang telah mereka pelajari pada mata
pelajaran fisika.
4. Peserta didik mencari luas permukaan tabung berdasarkan permasalahan yang
diberikan oleh guru, kemudian menghubungkan dengan rumus hukum pascal yang
telah mereka pelajari pada mata pelajaran fisika, kemudian memunculkan hipotesis
bahwa diameter tabung berpengaruh pada daya dorong yang diberikan pada tabung
dongkrak hidrolik.

6
5. Peserta merancang rencana proyek dongkrak hidrolik. Perencanaan berisi tentang
aturan main, pemilihan aktivitas yang dapat mendukung dalam menjawab
pertanyaan esensial, dengan cara mengintegrasikan berbagai subjek yang mungkin,
serta mengetahui alat dan bahan yang dapat diakses untuk membantu penyelesaian
proyek.
6. Guru dan peserta didik secara kolaboratif menyusun jadwal aktivitas dalam
menyelesaikan proyek. Jadwal ini disusun untuk mengetahui berapa lama waktu
yang dibutuhkan dalam pengerjaan proyek, namun dalam proses merancang peserta
didik memprediksi waktunya akan cukup lama serat memerlukan biaya yang tidak
sedikit. Upaya yang dilakukan guru adalah menjelaskan bahwa yang dibuat hanya
berupa miniature yang bahan-bahannya dapat diperoleh dari barang- barang bekas
yang ada di rumah, serta dilakukan secara berkelompok jadi dapat meringankan
dan tidak memakan waktu lama.
7. Selama pengerjaan proyek di rumah, guru tetap bertanggung jawab untuk
melakukan monitor terhadap aktivitas peserta didik selama menyelesaikan proyek.
Monitoring dilakukan dengan cara berkomunikasi via whatsapp (Videocall) dengan
peserta didik pada setiap proses.

Pertemuan II: (Senin, 09 September 2019)

1. Peserta didik melakukan percobaan pada kelompok kecil masing-masing dan


menguji hipotesis bahwa diameter tabung (suntikan) berpengaruh pada daya
dorong yang diberikan pada tabung (suntikan), kemudian peserta didik melanjutkan
percobaan kemuadian menguji hipotesis bahwa volum tabung juga berpengaruh
pada daya dorong yang diberikan terhadap tabung.
2. Peserta didik menulis kesimpulan pengujian dongkrak hidrolik yang mereka buat,
namun kesulitan dari segi redaksi yang tepat dalam membuat kesimpulan. Upaya
yang dilakukan guru adalah membimbing peserta didik dengan memberikan
beberapa contoh redaksi kesimpulan untuk menjawab hipotesis yang ada.
3. Peserta didik melakukan presentasi namun terdapat beberapa kelompok yang masih
malu-malu untuk tampil berbicara di depan teman-temannya. Upaya yang
dilakukan adalah guru memberikan motivasi agar peserta didik percaya diri, salah
satu contohnya guru memberikan arahan bahwa semua yang ada dalam kelas

7
memiliki kemampuan yang sama untuk berbicara dan memiliki pengetahuan yang
sama dari segi dongrak hidrolik.
4. Guru memberikan penilaian terhadap hasil kerja peserta didik. Penilaian dilakukan
dengan tujuan mengukur ketercapaian standar kompetensi luas permukaan tabung
pada pembelajaran STEM-PjBL, berperan dalam mengevaluasi kemajuan masing-
masing peserta didik, memberi umpan balik tentang tingkat pemahaman yang
sudah dicapai peserta didik, membantu pendidik dalam menyusun strategi
pembelajaran berikutnya.
5. Peserta didik menyimpulkan hasil presentasi kelompok yang akan dijadikan
kesimpulan secara umum.
6. Pada akhir proses pembelajaran, guru dan peserta didik melakukan refleksi terhadap
aktivitas dan hasil proyek yang sudah dijalankan. Proses refleksi dilakukan baik
secara individu maupun kelompok. Pada tahap ini peserta didik diminta untuk
mengungkapkan perasaan dan pengalamannya selama proses pembelajaran STEM-
PjBL dongkrak hidrolik.

C. HASIL ANALISIS PENILAIAN

1. Ketuntasan Belajar

Setelah melalui proses pembelajaran model STEM Projek Based Learning , guru
memberikan penialian berupa tes uraian sebanyak 4 nomor pada hari Senin, 09-09-
2019 dengan materi luas permukaan tabung. Dari pelaksanaan penilaian pengetahuan
diperoleh data-data hasil penilaian sebagai berikut:

Tabel 1. Ketuntasan belajar


Nilai Rata-
Ketuntasan ∑ Peserta Didik Persentase KKM
rata

Tuntas 28 90,32%
75 86,35
Belum Tuntas 3 9,68%

Tabel tersebut menjelaskan bahwa persentase ketuntasan belajar sebesar


90,32% dengan nilai rata-rata 86,35 menunjukkan pencapaian yang sangat baik atau

8
di atas indikator keberhasilan belajar minimal, hal tersebut berarti bahwa 28 dari 31
jumlah peserta didik mencapai KKM = 75, 3 orang peserta didik belum tuntas yaitu
9,68% dari 31 jumlah peserta didik. Berdasarkan data pada tabel di atas, dapat
digambarkan diagram lingkaran ketuntasan belajar seperti berikut:

Persentase Ketuntasan Peserta Didik Kls


X TKJ1 SMK N 1 Palopo
10%

Tuntas
90% Tdk Tuntas

Gambar 1. Ketuntasan Belajar Peserta Didik Kelas X TKJ1SMK N 1 Palopo

2. Observasi

Observasi dilakukan pada saat pembelajaran berlangsung dengan tujuan untuk


mengetahui keaktifan peserta didik pada saaat pembelajaran model STEM Projek
Based Learnig. Dalam pelaksanaan observasi penulis dapat menampilkan hasilnya pada
tabel berikut :

Tabel 2 . Observasi Keaktifan Peserta didik pertemuan pertama

No Aspek yang dinilai ∑ Skor Persentase

1 Bertanya kepada guru 82 88.17 %


2 Menjawab pertanyaan guru 84 90. 32 %
3 Menuliskan jawaban LKPD 71 76.34 %
4 Diskusi dengan kelompok 86 92.47 %
5 Bekerjasama dalam 77 82.79 %
kelompok
6 Mendengarkan 83 89.24 %
penjelasan/informasi guru
7 Percaya diri dalam kegiatan 70 75.27 %
pembelajaran
Rata-rata 79 84. 95 %

9
Dari tabel tersebut diketahui rata-rata keaktifan peserta didik pada pertemuan
pertama sebesar 84.95 %. Berdasarkan data di atas tampak bahwa secara keseluruhan
1
partisipasi peserta didik SMK Negeri 1 Palopo kelas X TKJ selama proses
pembelajaran pada pertemuan pertama adalah baik.

Pengkajian lebih lanjut tentang keaktifan peserta didik SMK Negeri 1 Palopo
kelas X TKJ 1 pada proses pembelajaran STEM-PjBL dibagi kedalam 7 aspek yaitu
bertanya kepada guru, menjawab pertanyaan guru, menuliskan jawaban LKPD, diskusi
dengan kelompok, bekerjasama dalam kelompok, mendengarkan penjelasan/informasi
guru, dan percaya diri dalam kegiatan pembelajaran. Pada pertemuan pertama ketuju
aspek tersebut disajikan dalam gambar berikut.

100
80
Persentase

60
40
20
0

Aspek

Kelas X TKJ1 SMKN 1 Palopo

Gambar 2. Keaktifan Belajar Belajar Peserta Didik Kelas X TKJ1SMK N 1 Palopo


Pertemuan pertama

Berdasarkan Gambar 2, persentase terendah terdapat pada aspek percaya diri


dalam kegiatan pembelajaran. Hal ini disebabkan karena pada umumnya peserta didik
tidak percaya diri dalam mengikuti kegiatan pembelajaran mengingat mereka masih
menganggap topik yang dibahas adalah sulit. Untuk aspek diskusi dengan kelompok
memiliki persentase tertiggi yaitu 92.47 % menunjukkan bahwa para peserta didik pada
umumnya aktif dalam berdiskusi tentang proyek dongkrak hidrolik.

10
Tabel 3 . Observasi Keaktifan Peserta didik pertemuan kedua

No Aspek yang dinilai ∑ Skor Persentase Kriteria

1 Malakukan percobaan 80 86.02 % Baik


2 Mengamati percobaan 82 88.17 % Baik
3 Menggunakan alat dan 82 88.17 % Baik
bahan
4 Mengamati kegiatan 77 82.80 % Cukup
presentasi
5 Mendengarkan sajian 83 89.25 % Baik
presentasi
6 Mengemukakan pendapat 71 76.34 % Cukup
Rata-rata 79 85.13% Baik

Dari tabel diatas diketahui rata-rata keaktifan peserta didik pada pertemuan
kedua sebesar 85.13 %. Berdasarkan data di atas tampak bahwa secara keseluruhan
partisipasi peserta didik selama proses pembelajaran pada pertemuan kedua adalah baik.

Pengkajian lebih lanjut tentang keaktifan peserta didik SMK Negeri 1 Palopo
kelas X TKJ1 pada proses pembelajaran STEM-PjBL dibagi kedalam 6 aspek yaitu
melakukan percobaan, mengamati percobaan, menggunakan alat dan bahan, mengamati
kegiatan presentasi, mendengarkan sajian presentasi, dan mengemukakan pendapat.
Pada pertemuan kedua keenam aspek tersebut disajikan dalam gambar berikut.

90
85
80
Persentase

75
70
65
Aspek

Kelas X TKJ1 SMKN 1 Palopo

Gambar 3. Keaktifan Belajar Belajar Peserta Didik Kelas X TKJ1SMK N 1 Palopo


pertemuan kedua

11
Berdasarkan Gambar 3, persentase tertinggi terdapat pada aspek
mendengarkan sajian presentasi. Hal ini disebabkan karena pada umumnya peserta
didik antusias dan semangat untuk mengetahui hasil kerja kelompok dalam kelas.
Aspek mengemukakan pendapat memiliki persentase teredah yaitu 76.34 %, hal
tersebut menujukkan bahwa peserta didik dalam berargumen masih malu-malu. Aspek
melakukan percobaan memiliki persentase 86.02 %. Sementara mengamati percobaan
serta menggunakan alat dan bahan memiliki persentase yang sama yaitu
88.17 % dan berada pada kategori baik menunjukkan bahwa peserta didik kelas X
TKJ1 SMK N 1 Palopo memiliki antusias yang tinggi dalam pembelajaran STEM-
PjBL dongkrak hidrolik.
Analisis keaktifan pertemuan pertama dan pertemauan kedua dapat
disimpulkan bahwa rerata keaktifan peserta didik setelah penerapan pembelajaran
model STEM Projek Based Learnig untuk pertemuan pertama dan kedua adalah
85.04 % yaitu berada pada kriteria “Baik”.

3. Penilaian Produk
Penilaia produk digunakan untuk mengetahui proses perencanaan alat dan
bahan, rancangan (gambar rancangan dongkrak hidrolik, alur kerja dan deskripsi
purwarupa dongkrak hidrolik, penggunaan alat), serta menilai hasil akhir berupa produk
dongkrak hidrolik (bentuk fisik purwarupa dongkrak hidrolik dan inovasi alat).

Tabel 4. Penialain Produk


No Aspek yang dinilai ∑ Skor Persentase
1 Persiapan alat dan bahan 79 85
2 Gambar rancangan 79 85
3 Alur kerja dan deskripsi 76 82
4 Penggunaan alat 79 85
5 Bentuk fisik 79 85
6 Inovasi alat 76 82
Rata-rata 78 83.87
Peserta didik kategori cukup 13 45.16%
Peserta didik kategori Baik 18 54.84%

12
Berdasarkan data pada tabel diatas, dapat dijelaskan bahwa produk yang
dihasilkan peserta didik kelas X TKJ 1 SMK Negeri 1 Palopo secara umum berada pada
kriteria “Baik” ditunjukkan dengan pencapaian persentase rata-rata 83.87 %. Persentase
antara peserta didik dengan kategori cukup dan kategori baik dalam kemampuan
menghasilkan produk yang baik seimbang berkisar antara 45% sampai 55%. Hal ini
cukup menggembirakan, artinya bahwa prestasi belajar matematika yang tinggi ternyata
diimbangi dengan kemampuan dalam menghasilkan sebuah produk, tidak hanya karena
kemampuan menghafal.

Pengkajian lebih lanjut tentang kemampuan menghasilkan produk ditekankan


pada 6 aspek yang terdiri dari persiapan alat dan bahan, gambar dan rancangan, alur
kerja dan deskripsi, penggunaan alat, bentuk fisik, dan inovasi alat. Ke-enam aspek
tersebut disajikan dalam gambar berikut.

Nilai Produk Kls X TKJ1


85
84
Persentase

83
82
81
80 Nilai Produk

SMK N 1 Palopo

Gambar 4. Penilaian produk dongkrak hidrolik Peserta Didik Kelas X TKJ1SMK N 1


Palopo

Berdasarkan Gambar 4 tersebut, persentase pada aspek Inovasi alat dan alur
kerja adalah 81.70 % dengan criteria “Cukup”. Pada pembelajaran dongkrak hidrolik
ini, peserta didik masih kesulitan dalam mengembangkan pembaruan alat, alat dibuat
dari bahan yang ada di lingkungan sekitar tetapi desain belum menarik dikarenakan
masih menggunakan bahan-bahan yang sederhana dan mereka masih meniru sesuai
dengan yang mereka dapatkan lewat buku dan internet. Sementara untuk aspek

13
persiapan alat, gambar rancangan, pengunaan alat, bentuk fisik memiliki persentase
yang sama yaitu 85%. Menujukkan produk yang dihasilkan peserta didik sudah baik.
Penentuan kriteria diatas didasarkan pada penentuan interval untuk menentukan
predikat seperti yang ditetapkan oleh Drektorat Jenderal Manajemen Pendidikan Dasar
dan Menengah 2017.
Tabel 5. Norma Penilaian Kompetensi

Skala nilai Kualifikasi Kategori

93% - 100% A Sangat Baik

84% - 92% B Baik

75% - 83% C Cukup

< 75% D Kurang

Sumber : Direktorat Jenderal Manajemen Pendidikan Dasar dan Menengah 2017 (62)

4. Sikap Peserta Didik Terhadap Pembelajaran STEM-PjBL

Sikap peserta didik terhadap pelaksanaan pembelajaran berbasis STEM-PjBL


dinilai dengan menentukan skor tendensi mental yang diwujudkan dalam bentuk sikap
ke arah positif maupun negatif terhadap pelaksanaan pembelajaran berbasis STEM-
PjBL. Skor diperoleh setelah pemberian instrumen non tes dalam bentuk skala sikap
yang terdiri atas empat alternatif jawaban, yaitu: SS = Sangat Setuju diberi skor 4, S =
Setuju diberi skor 3, TS = Tidak Setuju diberi skor 2, dan STS = Sangat Tidak Setuju
diberi skor 1. Untuk skor 3 dan 4 diklasifikasikan kedalam bentuk sikap positif dan
untuk skor 1 dan 2 diklasifikasikan kedalam bentuk sikap negatif.

Berdasarkan hasil perhitungan skor sikap positif dan sikap negatif peserta didik,
diperoleh bahwa sikap peserta didik terhadap pelaksanaan pembelajaran berbasis
STEM-PjBL sangat positif ditandai dengan persentase perolehan 31 orang peserta didik
kelas X TKJ1 mencapai 100% sikap positif. Sementara dari 16 butir pernyataan yang
diberikan kepada peserta didik terdapat 3 butir yang mendapat

14
respon sikap negatif yaitu pada butir dengan indikator “penilaian”, hal tersebut
menunjukkan bahwa meskipun respon sikap peserta didik positif namun mereka masih
ketakutan ketika dinilai oleh guru.

15
KESIMPULAN

1. Ketuntasan belajar peserta didik kelas X TKJ1 SMK Negeri 1 Palopo yang
mengikuti pembelajaran matematika berbasis STEM-PjBL dicapai oleh 28 dari 31
orang peserta didik dengan persentase 90.32 %.

2. Partisipasi keaktifan peserta didik SMK Negeri 1 Palopo kelas X TKJ 1 selama
proses pembelajaran berada pada kriteria “Baik” dengan rata-rata persentase
peserta didik aktif sebesar 85,04 % .

3. Kriteria produk prototype dongkrak hidrolik peserta didik kelas X TKJ 1 SMK
Negeri 1 Palopo secara umum berada pada kriteria “Baik” ditunjukkan dengan
pencapaian persentase rata-rata 83.87 %.

4. Respon sikap peserta didik kelas X TKJ1 SMK Negeri 1 Palopo terhadap
pembelajaran berbasis STEM-PjBL adalah “Positif” ditunjukkan dengan
pencapaian skor rata-rata 100%.

16
LAMPIRAN-LAMPIRAN

1. LAMPIRAN 1 ( RPP )

DINAS PENDIDIKAN PROVINSI


SULAWESI SELATAN
SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN NEGERI 1 PALOPO
Jl. KHM.Kasim No.10 Tlp. 0471 - 21048 Kota Palopo Sulawesi Selatan
Website : http://www.smkn1-plp.sch.id E.mail: smea1palopo@gmail.com

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN


(RPP)

Sekolah : SMKN 1 Palopo


Mata Pelajaran : Matematika - Wajib
Kelas/Semester :X/1
Materi pokok : Tabung
Alokasi Waktu : 8 × 45 menit ( 2 x pertemuan )

A. KOMPETENSI INTI
1. Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya.
2. Menghayati dan mengamalkan perilaku jujur, disiplin, tanggungjawab, peduli
(gotong royong, kerja sama, toleran, damai), bertanggung-jawab, responsif, dan
proaktif melalui keteladanan, pemberian nasihat, penguatan, pembiasaan, dan
pengkondisian secara berkesinambungan serta menunjukkan sikap sebagai
bagian dari solusi atas berbagai permasalahan dalam berinteraksi secara efektif
dengan lingkungan sosial dan alam serta dalam menempatkan diri sebagai
cerminan bangsa dalam pergaulan dunia.
3. Memahami, menerapkan, menganalisis dan mengevaluasi pengetahuan faktual,
konseptual, prosedural, dan metakognitif sesuai dengan bidang dan lingkup
kajian matematika pada tingkat teknis, spesifik, detail, dan kompleks berkenaan
dengan ilmu tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya, dan humaniora
dalam konteks pengembangan potensi diri sebagai bagian dari keluarga sekolah,
dunia kerja, warga masyarakat, nasional,regional,dan internasional.
4. Melaksanakan tugas pesifik dengan menggunakan alat informasi, dan prosedur
kerja yang lazim dilakukan serta memecahkan masalah sesuai dengan bidang
kajian matematika. Menampilkan kinerja dibawah bimbingan dengan mutu dan
kuantitas yang terukur sesuai dengan standard kompetensi kerja. Menunjukkan
keterampilan menalar, mengolah, dan menyajikan secara efektif
, kreatif, produktif, kritis, mandiri, kolaboratif, komunikatif, dan solutif dalam
ranah abstrak terkait dengan pengembangan dari yang dipelajari di sekolah

17
serta mampu melaksanakan tugas spesifik dibawah pengawasan langsung.
Menunjukkan keterampilan ,mempersepsi, kesiapan, meniru, membiasakan,
gerakmahir, menjadikan gerak alami, dalam ranah konkrit terkait dengan
pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah, serta mampu melaksanakan
tugas spesifik dibawah pengawasan langsung

B. KOMPETENSI DASAR DAN INDIKATOR PENCAPAIAN


KOMPETENSI

KOMPETENSI DASAR Indikator Pencapaian Kompetensi


Kompetensi Pengetahuan :  Menentukan unsur-unsur tabung
 Menentukan luas permukaan  Menghitung luas alas, luas tutup,
tabung dan luas selimut tabung
 Menghitung perbandingan luas
permukaan tabung jika jari-jari
berubah.
Kompetensi Keterampilan :  Menyelesaikan soal terkait
 Menyelesaikan masalah dengan luas permukaan tabung
kontekstual yang berkaitan dengan  Mengerjakan soal dengan baik
luas permukaan tabung. berkaitan dengan materi luas
. permukaan tabung yang terdapat
pada purwarupa dongkrak
hidrolik.

C. TUJUAN PEMBELAJARAN :
Melalui kegiatan pembelajaran menggunakan model STEM-Project Based
Learning yang dipadukan dengan metode diskusi, tanyajawab, kerja sama,
penugasan dan praktek, dengan pendekatan STEM Embedded peserta didik
diharapkan dapat:
 Menentukan unsur-unsur tabung
 Menghitung luas alas, luas tutup, dan luas selimut tabung
 Menghitung perbandingan luas permukaan tabung jika jari-jari berubah.
 Menyelesaikan soal terkait dengan luas permukaan tabung
 Mengerjakan soal dengan baik berkaitan dengan materi luas permukaan
tabung yang terdapat pada purwarupa dongkrak hidrolik.

D. MATERI PEMBELAJARAN:
1. Fakta
Luas alas, tutup dan selimut tabung; jari-jari; diameter; tinggi, rumus-rumus
yang terkait dengan unsur-unsur tabung tersebut

18
2. Konsep
TABUNG
Tabung adalah bangun ruang yang dibatasi oleh dua bidang yang berbentuk
lingkaran sebagai sisi alas dan sisi atas dan sebuah bidang lengkung yang
merupakan sisi tegak yang disebut selimut tabung.

Luas tabung = luas sisi tegak + luas sisi atas + luas sisi alas
= luas sisi tegak + 2 luas sisi alas A
A
B
B
Gambar 1 Gambar 2

Bila tabung dibuka bagian sisi atas dan sisi alasnya serta dipotong
sepanjang garis lurus AB pada selimutnya,
dan diletakkan pada bidang datar, maka
akan didapat jaring-jaring
tabung, seperti pada Gambar 2.4.

Gambar 3

Perhatikan gambar tabung yang telah diiris di bawah ini. Luas tabung dapat
dicari dengan mencari masing-masing luas sisinya.

Sisi
atas

Luas sisi
tegak = 2 

Sisi alas
Luas = 

19
Bila luas sisi tabung dinamakan L, maka luas sisi tabung adalah
L = 2  r h + 2 r2,
dengan r = jari-jari tabung
h = tinggi
3. Prosedur
 Menghitung luas permukaan tabung
 Menyelesaikan masalah dalam kehidupan nyata berupa perbandingan luas
permukaan tabung (suntikan) untuk menggerakkan sebuah dongkrak
hidrolik.

E. ANALISIS KOMPONEN STEM

 Aplikasi luas permukaan tabung pada dongkrak hidrolik


SAINS TEKNOLOGI ENGINEERING
 Mekanika fluida  Internet untuk  Desain dongkrak
pencarian hidrolik
informasi  Membuat
 Komputer untuk dongkrak
menggambar hidrolik
desain produk  Uji coba
 Dan piranti dongkrak
lainnya hidrolik
 Perbaikan
dongkrak
hidrolik

F. PENDEKATAN, MODEL, dan METODE PEMBELAJARAN


1. Pendekatan : STEM Embedded
2. Model pembelajaran : STEM Project Based Learning (PjBL)
3. Metode Pembelajaran : diskusi, tanyajawab, kerja sama, penugasan dan
praktek
G. MEDIA/ALAT DAN BAHAN
1. Media :
a. Gambar dongkrak hidrolik
b. Video proses pembuatan dongkrak hidrolik
2. Alat dan bahan:
a. Bekas stik es krim (besi ringan)
b. Dua buah suntikan
c. Selang plastic
d. Kawat dengan diameter kecil
e. Lem kayu (baut)
20
f. Jarum suntikan printer
g. Papan
h. Triplek
H. SUMBER
1. Buku Matematika (Umum)
2. Internet.
3. Sumber lain yang relevan

I. LANGKAH-LANGKAH PEMBELAJARAN:

1. PERTEMUAN KE-1 (2 JP Waktu

Kegiatan Pendahuluan 15
Guru : menit
Orientasi(Menunjukkan sikap disiplin sebelum memulai proses
pembelajaran, menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianut
(Karakter) serta membiasakan membaca dan memaknai (Literasi)).
 Melakukan pembukaan dengan salam pembuka dan berdoa untuk
memulai pembelajaran
 Memeriksa kehadiran peserta didik sebagai sikap disiplin
 Menyiapkan fisik dan psikis peserta didik dalam mengawali kegiatan
pembelajaran.
Apersepsi
 Mengaitkan materi/tema/kegiatan pembelajaran yang akan dilakukan
dengan pengalaman peserta didik dengan materi/tema/kegiatan
sebelumnya,
 Mengingatkan kembali materi prasyarat dengan bertanya.
 Mengajukan pertanyaan yang ada keterkaitannya dengan pelajaran
yang akan dilakukan.
Motivasi
 Memberikan gambaran tentang manfaat mempelajari pelajaran yang
akan dipelajari.
 Apabila materi/tema/ projek ini kerjakan dengan baik dan sungguh-
sungguh, maka peserta didik diharapkan dapat menjelaskan tentang:
Perbandingan luas permukaan tabung jika jari-jari berubah.
 Menyampaikan tujuan pembelajaran pada pertemuan yang
berlangsung
 Mengajukan pertanyaan.
Pemberian Acuan
 Menyampaikan kompetensi yang akan dicapai dan manfaatnya
dalam kehidupan sehari-hari
 Menyampaikan garis besar cakupan materi
 Menyampaikan metode pembelajaran dan teknik penilaian yang akan

21
digunakan
 Membagi peserta didik menjadi 5 Kelompok (dengan setiap anggota
kelompok berjumlah 4 - 5 orang).
Kegiatan Inti 60
Sintak Menit
Model Kegiatan Pembelajaran
Pembelajaran
Tahap 1 1. Peserta didik diberi motivasi atau rangsangan untuk
memusatkan perhatian (Berpikir kritis dan
Reflection
bekerjasama (4C) dalam mengamati permasalahan
(literasi membaca) dengan rasa ingin tahu, jujur dan
pantang menyerah (Karakter) pada topic
Perbandingan luas permukaan tabung jika jari-jari
berubah dengan cara : Peserta didik melihat tayangan
pada powerpoint serta gambar di LKPD 1 terkait
dengan proses pengangkatan benda-benda berat
seperti mobil, motor, container, dll
2. Peserta didik diminta menyimak penjelasan
pengantar kegiatan secara garis besar/global tentang
materi pelajaran mengenai : luas permukaan tabung
3. Guru memberikan kesempatan pada peserta didik
untuk mengidentifikasi sebanyak mungkin
pertanyaan yang berkaitan dengan gambar/video yang
disajikan dan akan dijawab melalui kegiatan belajar
Berpikir kritis dan kreatif (4C) dengan sikap jujur ,
disiplin, serta tanggung jawab dan kerja sama yang
tinggi (Karakter)
4. Peserta didik diminta mendiskusikan hasil
pengamatannya tentang alat apa yang bisa digunakan
untuk mengangkat benda-benda yang cukup berat,
konsep apa yang digunakan untuk menganalisis
permasalahan tersebut, apa kaitannya dengan luas
permukaan tabung, bagaimana solusi masalah
tersebut dan mencatat fakta-fakta yang ditemukan,
serta menjawab pertanyaan berdasarkan hasil
pengamatan yang ada.
catatan
Sebelumnya peserta didik sudah pernah belajar
tentang mekanika fluida pada pelajaran fisika.

Tahap 2 Peserta didik mengumpulkan berbagai informasi yang


Research dapat mendukung jawaban dari pertanyaan-pertanyaan
yang diajukan, baik dari buku paket maupun sumber

22
lain seperti internet, melalui kegiatan:
1. Menghubungkan tayangan dongkrak hidrolik yang
disajikan (powerpoint dan LKPD 1) dengan
pertanyaan-pertayaan yang muncul.
2. Mengumpulkan data/informasi melalui diskusi
kelompok atau kegiatan lain guna menemukan solusi
masalah terkait materi pokok luas permukaan tabung
dan kaitannya dengan dongkrak hidrolik .
3. Peserta didik diminta mengeksplor pengetahuannya
serta menghubungkan pengetahuannya dengan
mencari berbagai informasi dari berbagai sumber
(buku sumber, internet, dll) terkait mekanika fluida,
dongkrak hidrolik dan kaitannya dengan luas
permukaan tabung.
4. Guru meminta mengisi LKPD 1 kemudian
menghubungkan pengetahuannya dalam kaitan
antara dongkrak hidrolik dan luas permukaan tabung.

Tahap 3 1. Guru meminta peserta didik untuk menuliskan semua


rencana/ide dari setiap anggota yang muncul.
Discovery
2. Peserta didik menentukan rancangan analisis
gangguan dan solusinya secara kelompok dan
berdiskusi tentang prinsip kerja dongkrangk hidrolik.
3. Guru membimbing sisiwa membuat rancangan
pembuatan dongkrak hidrolik, menuliskan alat dan
bahan serta sekaligus menghitung pembiayaannya
4. Peserta didik bertanya tentang hal yang belum
dipahami, atau guru melemparkan beberapa
pertanyaan kepada peserta didik.

Penutup 1. Memfasilitasi peserta didik dalam merumuskan


kesimpulan sementara berdasarkan hasil diskusi,
melalui reviw indikator yang hendak dicapai pada
hari itu.
2. Meminta beberapa peserta didik untuk
mengungkapkan manfaat kehidupan sehari-hari
maupun permasalahan matematika.
3. Memberikan tugas kepada peserta didik berupa
membuat dongkrak hidrolik dengan cara
penugasan berkelompok, dan mengingatkan peserta
didik untuk melanjutkan mencari informasi dari
berbagai sumber (buku maupun internet serta nara
sumber yang relevan) agar dipertemuan
berikutnyadapat menuliskan hasil diskusi di kertas
karton sebagai bahan presentsi. Peserta didik pun

23
diingatkan untuk mempersiapkan diri menghadapi
tes/ evaluasi akhir setelah sesi persentasi.
4. Memberi salam.

15
2. PERTEMUAN 2 (2 JP) Menit
Kegiatan Pendahuluan
Guru :
Orientasi(Menunjukkan sikap disiplin sebelum memulai
proses pembelajaran, menghayati dan mengamalkan
ajaran agama yang dianut (Karakter) serta
membiasakan membaca dan memaknai (Literasi)).
 Melakukan pembukaan dengan salam pembuka
dan berdoa untuk memulai pembelajaran
 Memeriksa kehadiran peserta didik sebagai
sikap disiplin
 Menyiapkan fisik dan psikis peserta didik dalam
mengawali kegiatan pembelajaran.
Apersepsi
 Mengingatkan kembali materi pada pertemuan
sebelumnya serta tagihan tugas projek yang
diberikan sebelumnya.
 Mengajukan pertanyaan yang ada keterkaitannya
dengan pelajaran yang akan dilakukan.
Motivasi
 Memberikan gambaran tentang manfaat
mempelajari pelajaran yang akan dipelajari.
 Menyampaikan manfaat mempelajari luas 15
permukaan tabung dan kaitannya dengan projek
Menit
yang telah dibuat
 Menyampaikan tujuan pembelajaran pada
pertemuan yang berlangsung
 Mengajukan pertanyaan.

Kegiatan Inti
Fase 4 1. Guru membimbing peserta didik dalam melakukan
ujicoba dongkrak hidrolik pada masing-masing
Aplication
kelompok yang telah terbentuk pada pertemuan
sebelumnya dengan membagikan LKPD 2 untuk
diisi.
Dengan cara:

24
 Menguji dongkrak hidrolik dengan diameter
suntikan yang sama
 Menguji dongkrak hidrolik dengan diameter
suntikan berbeda
 Menguji dongkrak hidrolik dengan diameter
selang penghubung lebih besar
 Menguji dogkrak hidrolik dengan diameter
selang penghubung lebih kecil
2. Peserta didik menganalisa hasil dari pengujian
tersebut dan memperbaiki jika ada hasil yang tidak
cocok dengan perencanaan
3. Peserta didik menghitung luas permukaan masing-
masing suntikan yang digunakan dalam percobaan.
4. Peserta didik menyimpulkan hasil kerja kelompok
mereka kemudian melakukan persiapan untuk
presentasi.

Generalizatio 1. Guru meminta setiap kelompok secara bergilir


melakukan presentasi dan ditanggapi oleh kelompok
(menarik
lainnya
kesimpulan) 2. Kelompok lain mengemukakan pendapat atas
presentasi yang dilakukan dan ditanggapi oleh 60
kelompok yang mempresentasikan Menit
3. Guru meminta peserta didik untuk menyelesaikan uji
kompetensi yang terdapat pada lembar kerja peserta
didik (LKPD 2) yang telah disediakan secara
individu untuk mengecek penguasaan peserta didik
terhadap materi pelajaran.
4. Guru meminta mengumpulkan hasil kerja mereka
untuk diperiksa dan dibagikan hasilnya pada
pertemuan berikut.

25
26
2. LAMPIRAN 2 ( Bahan Ajar )

Sekolah : SMK Negeri 1 Palopo


Mata pelajaran : Matematika
Pokok Materi : Tabung
Kelas/Semester : X/ 1

 Indikator
 Menentukan unsur- unsur tabung
 Menghitung luas alas, luas tutup, dan luas selimut tabung
 Menghitung perbandingan luas permukaan tabung jika jari-jari berubah
 Menyelesaikan masalah dalam kehidupan nyata yang berkaitan dengan luas
permukaan tabung
 Pengamatan
Amatilah gambar dibawah ini kemudian bangun ruang apa yang bisa kamu
deskripsikan berdasarkan gambar di bawah!
Dongkrak hidrolik

Gambar 1

Gambar 2

27
Gambar 3 Gambar 4

A. Lembar Kegiatan :
1. Identifikasi Benda:
Nama Benda:

Tentukan unsur-unsur yang terdapat pada gambar diatas:


1…………………………………
2. …………………………………
3. …………………………………
4. …………………………………
2. Hitunglah luas permukaan kedua dua buah tabung yang terdapat pada gambar
berikut!
Jika jari-jari tabung besar = 9cm dengan tinggi = 16 cm, jari-jari tabung kecil
= 14cm dengan tinggi = 15cm

28
 Luas permuakaan tabung besar
=……………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………
…………………………………………
 Luas permuakaan tabung
kecil=………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………
……………………………
3. Buatlah rancangan alat dan bahan serta perkiraan waktu yang diperlukan untuk
membuat dongkrak hidrolik !

Bahan: Alat:

Perkiraan Waktu serta alasannya

29
Penilaian(diisi oleh guru)
a. Catatan :
1. …………………………………………………………………………………
2. …………………………………………………………………………………
3. …………………………………………………………………………………
4. …………………………………………………………………………………
5. …………………………………………………………………………………

b. nilai: Nama Anggota Kelompok:

1. …………………
2. …………………
3. …………………
4. …………………
5. …………………
6. …………………
7. …………………
8. ………………...

30
Sekolah : SMK Negeri 1 Palopo
Mata pelajaran : Matematika
Pokok Materi : Tabung
Kelas/Semester : X/ 1

 Indikator
 Menentukan unsur- unsur tabung
 Menghitung luas alas, luas tutup, dan luas selimut tabung
 Menghitung perbandingan luas permukaan tabung jika jari-jari berubah
 Menyelesaikan masalah dalam kehidupan nyata yang berkaitan dengan luas
permukaan tabung
Gambar Dongkrak hidrolik

1. Percobaan dongkrak hidrolik


a. Percobaan (a)
Jelaskan apa yang terjadi jika air dalam tabung besar (alat suntuk) dipindahkan
ke dalam tabung kecil (selang) kemudian diberi dorongan.
…………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………
b. Percobaan (b)
Jelaskan apa yang terjadi jika air dalam tabung besar dipindahkan ke dalam
tabung kecil (selang) dengan catatan selang tersebut ukurannya lebih besar
disbanding selang sebelumnya pada percobaan (a)
…………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………

31
c. Percobaan (c)
Jelaskan apa yang terjadi jika besar kedua tabung suntikan dongkrak hidrolik
sama besar?
…………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………
d. Percobaan (c)
Jelaskan apa yang terjadi jika tabung pengisap lebih kecil dari pada tabung
pendorong dongkrak hidrolik?
…………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………
e. Percobaan (c)
Jelaskan apa yang terjadi jika tabung pengisap lebih besar dari pada tabung
pendorong dongkrak hidrolik ?
…………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………
f. Percobaan (c)
Jelaskan apa yang terjadi jika volume air dalam tabung dikurangi?
…………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………
g. Kesimpulan
Kesimpulan apa yang bisa anda tarik dari beberapa percobaan diatas?, Apakah
luas permukaan tabung berpengaruh terhadap daya dorong dongkrak hidrolik?
…………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………
2. Mengitung luas permukaan suntikan
A. Hitunglah luas permukaan suntikan pertama yang digunakan untuk
mendorong purwarupa dongkrak hidrolik
………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………
B. Hitunglah luas permukaan suntikan kedua yang digunakan untuk mengisap
cairan dalam purwarupa dongkrak hidrolik
………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………

32
C. Hitunglah luas permukaan suntikan yang paling kecil yang digunakan
untuk mendorong purwarupa dongkrak hidrolik
………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………
D. Hitunglah luas permukaan suntikan yang paling besar yang digunakan
untuk mendorong purwarupa dongkrak hidrolik
………………………………………………………………………………

Soal latihan
1. Ibu ani membuat dua macam roti yang berbeda ukuran. Jika selisih panjang jari
- jari kedua roti adalah 4 cm, hitunglah panjang jari-jari roti yang lebih kecil
2. Ibu Diva mendapat pesanan dua jenis kue berbetuk tabung. Jika kue jenis A
pemesannya menginginkan ukuran jari-jari r = 6 dm tinggi t = 16 dm dan kue
jenis B pemesannya menginginkan ukuran dengan jari-jari r = 8 dm dan tinggi
t = 20 dm. Tentukan perbandingan ukuran kedua buah kue tersebut.
3. Diketahui sebuah dongkrak memiliki 2 buah tabung yang ukurannya berbeda.
Luas selimut tabung A adalah 1.408 cm2 dengan jari-jari 14cm. Jika tinggi
tabung A = tinggi tabung B maka tentukan ukuran luas permukaan tabung B
jika jari-jarinya 7cm.
4. Terdapat dua buah kaleng yang memilki ukuran berbeda, kaleng pertama
memiliki ukuran diameter 16 cm dan tinggi 18 cm sedangkan kaleng kedua
memilki ukuran diameter 14cm dan tinggi 16cm. Tentukan keseluruhan luas
bahan yang dibutuhkan untuk membuat kedua kaleng tersebut!

Penilaian(diisi oleh guru)


a. Catatan :
1. …………………………………………………………………………………
2. …………………………………………………………………………………
3. …………………………………………………………………………………
4. …………………………………………………………………………………

………………………………………………………………………………

Nama Anggota Kelompok:


b. nilai: 1. …………………
2. …………………
3. …………………
4. …………………
5. …………………
6. …………………
7. …………………
8. ………………...
33
PENILAIAN
SOAL LATIHAN

Soal Skor

1. Ibu ani membuat dua macam roti yang berbeda ukuran. Jika selisih
panjang jari - jari kedua roti adalah 4 cm, hitunglah panjang jari-jari roti
yang lebih kecil
Penyelesaian:
(Selisih perbandingan kedua lingkaran adalah 3 -2 = 1 ) Skor

Diketahui:
3

 Untuk mencari jari-jari lingkaran kecil


= x 4 cm
r = 2 x 4 cm r = 8 cm 3
 Sedangkan untuk mencari panjang jari - jari lingkaran yang lebih luas
adalah :
r = x 4 cm r = 3 x 4 cm r = 12 cm
8
 Menghitung luas lingkaran yg lebih kecil : ( r = 8 cm )

Luas lingkaran = x r² Luas lingkaran = 3,14 x r²


Luas lingkaran = 3,14 x 8 cm x 8 cm Luas lingkaran = 200,96 cm²
8
 Menghitung luas lingkaran yg lebih besar : ( r = 12 cm )

Luas lingkaran = x r² Luas lingkaran = 3,14 x r²


Luas lingkaran = 3,14 x 12 cm x 12 cm Luas lingkaran = 452,16 cm²
5
 Maka luas kedua lingkaran tersebut adalah 200,96 cm² untuk luas
lingkaran yg lebih kecil
sedangkan 452,16 cm² untuk luas lingkaran yg lebih besar.

34
Skor maksimal no 1 27

2. Ibu Diva mendapat pesanan dua jenis kue berbetuk tabung. Jika kue jenis
A pemesannya menginginkan ukuran jari-jari r = 6 dm tinggi t = 16 dm
dan kue jenis B pemesannya menginginkan ukuran dengan jari-jari r = 8
dm dan tinggi t = 20 dm. Tentukan perbandingan ukuran kedua buah kue
tersebut.
Jawab : 2
Tabung A : Tabung B 2
2
⇔ L₁ : L₂
2

⇔ 2πr₁(t₁ + r₁) : 2πr₂(t₂ + r₂) 2


2
⇔ 2 x π x 6 x (16 + 6) : 2 x π x 8 x (20 + 8) (2 x π pada kedua ruas kita 2
coret)

⇔ 6 x 22 : 8 x 28

⇔ 3 x 11 : 4 x 14

⇔ 33 : 56

Jadi, perbandingan luas permukaan tabung A dan B adalah 33 : 56.

Skor maksimal no 2 14

3. Diketahui sebuah dongkrak memiliki 2 buah tabung yang ukurannya berbeda.


Luas selimut tabung A adalah 1.408 cm2 dengan jari-jari 14cm. Jika tinggi
tabung A = tinggi tabung B maka tentukan ukuran luas permukaan tabung
B jika jari-jarinya 7cm.

Penyelesaian:

Kita harus mencari tinggi dari tabung tersebut dengan menggunakan rumus

luas selimut tabung yakni:

35
L. selimut = 2πrt
2

1.408 = 2 . (22/7) . 14 . t 2
2
1.408 = 88 . t 2
2
t = 1.408/88

2
t = 16 cm
2

Sekarang cari luas permukaan tabung dengan menggunakan rumus: 2


2
L. tabung = 2πr(r + t) 2

L. tabung = 2 . (22/7) . 7 cm . (7 cm + 16 cm)

L. tabung = 2 . 22 . 23 cm

L. tabung = 1.012 cm2

Jadi, luas permukaan tabung adalah 1.012 cm2.

Skor maksimal no 20

4. Terdapat dua buah kaleng yang memilki ukuran berbeda, kaleng pertama
memiliki ukuran diameter 16 cm dan tinggi 18 cm sedangkan kaleng kedua
memilki ukuran diameter 14cm dan tinggi 16cm. Tentukan keseluruhan
luas bahan yang dibutuhkan untuk membuat kedua kaleng tersebut!

Penyelesaian:

Diketahui:

K1 : d = 16 cm, r = 8 cm, t = 18

K2 : d = 14 cm, r = 7 cm, t = 16 2
2
ditanyakan:

Luas permukaan kaleng?

36
Jawab:

Kaleng pertama

Luas kaleng = 2 x phi x r (r + t)


2
= 2 x 3,14 x 8 (8 + 18 ) 2

= 50,24 x 26 2
2
= 1306.24 cm2

Kaleng kedua

2
L. kaleng = 2 . (22/7) . 7 cm . (7 cm + 16 cm)
2
2
= 2 . 22 . 23 cm

= 1.012 cm2
2

Jadi, luas keseluruhan bahan untuk membuat kedua kaleng adalah (1.012
+ 1306.24) cm2 = 2318.24 cm2

Skor maksimal no 4 20

Skor maksimal total 81

Skor maksimal = 81
𝐽𝑢𝑚𝑙𝑎ℎ 𝑆𝑘𝑜𝑟 𝑃𝑒𝑟𝑜𝑙𝑒ℎ𝑎𝑛
𝑁𝑖𝑙𝑎𝑖 𝑃𝑒𝑟𝑜𝑙𝑒ℎ𝑎𝑛 = 𝑥 100
𝐽𝑢𝑚𝑙𝑎ℎ 𝑆𝑘𝑜𝑟 𝑀𝑎𝑘𝑠𝑖𝑚𝑎𝑙

37
Lembar Observasi Keaktifan Belajar Peserta Didik

Sekolah : SMKN 1 Palopo


Kelas : X TKJ1
Hari/Tanggal :
Pertemuan :

Petunjuk :

Berilah tanda centang ( √ ) pada kolom skor sesuai pengamatan


berdasarkan kriteria penilaian yang telah ditentukan.

Aspek
No Nama
1 2 3 4 5 6 7

Skor Maksimal = jumlah skor tertinggi setiap criteria

𝐽𝑢𝑚𝑙𝑎ℎ 𝑆𝑘𝑜𝑟 𝑃𝑒𝑟𝑜𝑙𝑒ℎ𝑎𝑛


𝑁𝑖𝑙𝑎𝑖 𝑃𝑟𝑜𝑦𝑒𝑘 = 𝑥 100%
𝐽𝑢𝑚𝑙𝑎ℎ 𝑆𝑘𝑜𝑟 𝑀𝑎𝑘𝑠𝑖𝑚𝑎𝑙

38
Rubrik pertemuan ke-1

No Aspek Kriteria Penilaian

3. Bertanya dengan aktif kepada guru tentang


materi luas permukaan tabung dan kaitannya
dengan dongkrak hidrolik yang dipelajari
1 Bertanya kepada guru 2. Kurang aktif dalam bertanya tentang materi
materi luas permukaan tabung dan kaitannya
dengan dongkrak hidrolik yang dipelajari
1. Tidak mengajukan pertanyaan atau melakukan
aktivitas diluar kegiatan
3. Mampu memberikan jawaban dengan tepat
sesuai pertanyaan guru
2 Menjawab pertanyaan guru 2. Mampu menjawab pertanyaan namun belum
tepat.
1. Tidak menjawab pertanyaan guru.
3. Menuliskan jawaban LKPD secara mandiri dan
tepat.
3 Menuliskan jawaban LKPD 2. Menuliskan jawaban LKPD dengan melihat
jawaban teman
1. Tidak menuliskan jawaban LKPD
3. Aktif berdiskusi dalam kelompok
4. Diskusi dengan 2. Kurang aktif dalam diskusi kelompok
kelompok 1. Tidak melakukan diskusi atau melakukan
aktivitas diluar yang diamati.
3. Mampu bekerja sama dengan baik dalam
kegiatan kelompok.
5. Bekerjasama dalam kelompok 2. Mampu bekerja sama cukup baik dalam
kegiatan kelompok
1. Tidak mampu bekerja sama dalam kegiatan
kelompok
3. Mendengarkan dengan tenang penjelasan
/informasi guru
Mendengarkan 2. Mendengarkan namun kurang tenang
6.
penjelasan/informasi guru penjelasan/informasi guru
1. Tidak mendengarkan penjelasan/informasi
guru atau melakukan aktivitas diluar kegiatan
yang diamati.
3. Percaya diri tinggi dalam mengikuti kegiatan
pembelajaran
Percaya diri dalam kegiatan 2. Percaya diri cukup dalam mengikuti kegiatan
7.
pembelajaran pembelajaran
1. Tidak percaya diri dalam mengikuti kegiatan
pembelajaran.
TOTAL SKOR

39
Rubrik pertemuan ke-2

No Aspek Kriteria Penilaian

3. Aktif dalam melakukan percobaan


dongkrak hidrolik
1 Melakukan percobaan 2. Hanya melihat teman dalam melakukan
percobaan
1. Tidak melakukan percobaan atau
melakukan aktivitas diluar percobaan
dongkrak hidrolik yang dilakukan.
3. Mengamati percobaan dengan bersungguh-
sungguh sesuai petunjuk kegiatan
2. Mengamati percobaan
2. Mengamati percobaan tetapi tidak
mengikuti petunjuk kegiatan
1. Tidak mengamati percobaan atau
melakukan aktivitas diluar yang diamati.
3. Menggunakan alat dan bahan dengan tepat
sesuai petunjuk kegiatan
3. Menggunakan alat dan bahan 2. Menggunakan alat dan bahan tidak tepat
1. Tidak menggunakan alat dan bahan yang
dianjurkan.
3. Mengamati jalannya presentasi dengan
tenang
Mengamati kegiatan presentasi 2. Mengamati jalannya presentasi namun
4.
cukup tenang
1. Tidak mengamati jalannya presentasi atau m
melakukan aktivitas diluar kegiatan.
3. Mendengarkan dengan tenang sajian
presentasi oleh kelompok lain.

5. 2. Mendengarkan namun kurang tenang sajian


Mendengarkan sajian presentasi presentasi oleh kelompok lain.
1. Tidak mendengarkan sajian presntasi atau
melakukan aktivitas diluar kegiatan yang
diamati.
3. Mampu memberikan pendapat dengan baik
dan benar.
6. Mengemukakan pendapat 2. Hanya melihat teman lain dalam
mengemukakan pendapat
1. Tidak mengemukakan pendapat dan tidak
memperhatikan teman yang mengemukakan
pendapat
TOTAL SKOR

40
Lembar Penilaian Proyek
Judul Proyek :………………………………
Waktu Pelaksanaan : …………………………
Kelompok : ………………………….
Penilaian*
No. Indikator penilaian 1 2 3
A. Perencanaan
1. Persiapan alat dan bahan
2. Rancangan:
a. Gambar rancangan purwarupa dongrak hidrolik
b. Alur kerja dan purwarupa dongrak hidrolik
c. Deskripsi Penggunaan alat
B. Hasil Akhir (produk)
3. Bentuk fisik purwarupa dongrak hidrolik
4. Inovasi alat
Keterangan: * berilah tanda check (√) pada kolom yang sesuai.

Rubrik Penilaian Proyek/Produk

Skor Maksimal = jumlah skor tertinggi setiap criteria

𝐽𝑢𝑚𝑙𝑎ℎ 𝑆𝑘𝑜𝑟 𝑃𝑒𝑟𝑜𝑙𝑒ℎ𝑎𝑛


𝑁𝑖𝑙𝑎𝑖 𝑃𝑟𝑜𝑦𝑒𝑘 =
Kriteria Penilaian
No. Indikator 1
Penilaian 2 3
(Kurang) (Cukup) (Baik)
A. Perencanaan
1. Persiapan alat Alat dan bahan Alat dan bahan lengkap Alat dan bahan
dan bahan kurang lengkap tetapi tidak sesuai lengkap sesuai
dengan dengan gambar
gambar rancangan rancangan
2. Gambar Gambar rancangan Gambar rancangan Gambar
R rancangan tidak sesuai kurang sesuai. rancangan sesuai
A
N Alur kerja Alur kerja tidak Alur kerja tidak sesuai Alur kerja sesuai
C
A
sesuai
N Deskripsi Deskripsi Deskripsi penggunaan Deskripsi
G penggunaan penggunaan alat alat kurang sesuai penggunaan alat
A alat
N
tidak sesuai sesuai
B. Hasil Akhir
(produk)
3. Bentuk fisik Alat tidak sesuai Alat kurang sesuai Alat sesuai
rancangan dan tidak rancangan tetapi dapat rancangan dan
dapat digunakan digunakan dapat digunakan
4. Inovasi alat Alat dibuat dari Alat dibuat dari bahan Alat dibuat dari
bahan yang ada di yang ada di lingkungan bahan yang ada
lingkungan sekitar sekitar tetapi desain di lingkungan
tetapi desain tidak kurang sekitar dan
Menarik Menarik Menarik
41
ℎ 𝑆𝑘𝑜𝑟 𝑀𝑎𝑘𝑠𝑖𝑚𝑎𝑙

𝑥 100%

42
INSTRUMEN RESPON SIKAP PESERTA DIDIK TERHADAP

PEMBELAJARAN STEM-PjBL

Petunjuk:
 Sebelum mengisi pernyataan-pernyataan berikut, kami mohon kesediaan
Peserta didik untuk membaca terlebih dahulu petunjuk pengisian kuesioner.
 Isilah pernyataan dibawah ini sesuai dengan pengalaman atau kenyataan
Peserta didik selama proses pembelajaran dengan model STEM-PjBL
dengan memberi tanda centang  pada kolom “PILIHAN”. Kuesioner ini
adalah instrumen tentang sikap Peserta didik terhadap pelaksanaan
pembelajaran STEM-PjBL, dengan pilihan jawaban : SS = Sangat Setuju, S
= Setuju, TS = Tidak Setuju, dan STS = Sangat Tidak Setuju

Pilihan
No Pernyataan
SS S TS STS
Pemberian masalah pada awal pembelajaran sangat
1. penting

2. Literasi dalam proses belajar mengajar sangat penting

Saya senang guru mendorong peserta didik untuk


3.
bertanya

Saya senang guru memberikan kesempatan untuk


4.
mengeluarkan ide-ide dalam pembelajaran.

Saya senang guru membagi dalam beberapa kelompok


5.
untuk belajar

Saya tertarik dengan pembelajaran dengan berbasis


6.
proyek yang diberikan oleh guru

Saya bertanya kepada guru tentang proyek yang saya


7.
buat

Saya antusias dalam melakukan percobaan dongkrak


8.
hidrolik yang kami buat.

43
Pilihan
No Pernyataan
SS S TS STS
Saya mempersiapkan diri untuk presentasi di depan
9.
kelas

Penilaian guru pada kegiatan pembelajaran sangat


10.
membantu

Penilaian guru dalam pelaksanaan pembelajaran di


11.
kelas tidak menakutkan bagi saya

Saya suka guru menilai produk dongkrak hidrolik


12.
yang saya buat

Saya antusis belajar matematika karena dibarengi


13.
praktek

Proyek dongkrak hidrolik yang saya buat bermanfaat


14.
bagi saya.

Saya lebih paham belajar matematika karena metode


15.
belajar sambil membuat proyek

Dengan metode belajar proyek saya lebih paham


16.
kegunaan matematika.

SS = Sangat Setuju (4)


S = Setuju (3)
TS = Tidak Setujun (2)
STS = Sangat Tidak Setuju (1)

44
3. LAMPIRAN 3 (Dokumentasi Foto Produk Siswa)

45
4. LAPIRAN 4 ( Deskripsi Produk)

a. Bahan-bahan yang digunakan


1. Papan
2. Besi ringan
3. Baut
4. Selang
5. Spoit
b. Cara Membuat Alat
1. Menyiapkan alat dan bahan
2. Mengisi kedua suntikan dengan air.
3. Memasang selang pada masing masing ujung suntik
4. Menyusun besi sebagai lengan alat. Lalu memasukkan suntik pertama
(agar lengan dapat bergerak naik turun) ke tengah lengan.
5. Merangkai besi berbentuk pencapit pada ujung lengan.
6. Merangkai besi untuk tiang / penyangga.
7. Memasang lengan pada penyangga.
8. Memasukkan suntik yang berada di lengan ke tiang penyangga.
9. Memasang suntik kedua ke bagian atas lengan, lalu merekatkannya
dengan pengikat.
10. Memasang alat tersebut ke pondasi / dasar yang terbuat dari papan.

c. Prinsip kerja
Dalam sistem hidrolik, fluida cair berfungsi sebagai penerus gaya.
Minyak mineral umum dipergunakan sebagai media. Dengan prinsip mekanika
fluida yakni hidrostatik (mekanika fluida yang diam/statis, teori kesetimbangan
dalam cairan), hidrolik diterapkan. Dalam alat ini apabila suntikan pertama
ditekan maka fluida akan mengalir dan mengikuti selang lalu akan mendorong
suntikan yang terhubung dengan lengan, maka lengan akan bergerak naik turun.
Lalu apabila suntikan kedua ditekan fluida akan mengalir mengikuti arah selang
dan suntikan yang berada di atas lengan akan terdorong dan pencapit pun akan
bergerak.

46
5. LAMPIRAN 5 (Jurnal Praktik Pembelajaran)

JURNAL PRAKTIK PEMBELAJARAN

A. DATA GURU

NAMA GURU : Masnah Sawitto, S.Pd, M.Pd

INSTANSI : SMK Negeri 1 Palopo

KAB/KOTA : Kota Palopo

PROVINSI : Sulawesi Selatan

B. DATA ROMBEL

KELAS : X TKJ 1

SEMESTER : Ganjil

BIDANG KEAHLIAN / : Tekhnologi dan Rekayasa


PROGRAM

JUMLAH SISWA : 31 orang


JUDUL PROJEK : Prototype Dongkrak Hidrolik
SAINS: TEKNOLOGI:
 Internet untuk pencarian informasi
Mekanika fluida  Komputer untuk menggambar desain
produk
 Dan piranti lainnya
ENGINEERING: MATEMATIKA:
 Desain dongkrak hidrolik Aplikasi luas permukaan tabung pada
 Membuat dongkrak hidrolik dongkrak hidrolik
 Uji coba dongkrak hidrolik
 Perbaikan dongkrak hidrolik

47
PERTEMUAN 1
HARI / TANGGAL : Senin / 02 September 2019

JAM : 10.45 s/d 12.15

PROSES : 5. Peserta didik diberi motivasi atau rangsangan


PEMBELAJARAN YANG untuk memusatkan perhatian (Berpikir kritis dan
TERJADI bekerjasama (4C) dalam mengamati
permasalahan (literasi membaca) dengan rasa
ingin tahu, jujur dan pantang menyerah
(Karakter) pada topic Perbandingan luas
permukaan tabung jika jari-jari berubah dengan
cara : Peserta didik melihat tayangan pada
powerpoint serta gambar di LKPD 1 terkait
dengan proses pengangkatan benda-benda berat
seperti mobil, motor, container, dll
6. Peserta didik diminta menyimak penjelasan
pengantar kegiatan secara garis besar/global
tentang materi pelajaran mengenai : luas
permukaan tabung
7. Guru memberikan kesempatan pada peserta didik
untuk mengidentifikasi sebanyak mungkin
pertanyaan yang berkaitan dengan gambar/video
yang disajikan dan akan dijawab melalui
kegiatan belajar Berpikir kritis dan kreatif (4C)
dengan sikap jujur , disiplin, serta tanggung
jawab dan kerja sama yang tinggi (Karakter)
8. Peserta didik diminta mendiskusikan hasil
pengamatannya tentang alat apa yang bisa
digunakan untuk mengangkat benda-benda yang
cukup berat, konsep apa yang digunakan untuk
menganalisis permasalahan tersebut, apa
kaitannya dengan luas permukaan tabung,
bagaimana solusi masalah tersebut dan

48
mencatat fakta-fakta yang ditemukan, serta
menjawab pertanyaan berdasarkan hasil
pengamatan yang ada.
catatan
Sebelumnya peserta didik sudah pernah belajar
tentang mekanika fluida pada pelajaran fisika.
9. Peserta didik mengumpulkan berbagai
informasi yang dapat mendukung jawaban dari
pertanyaan-pertanyaan yang diajukan, baik dari
buku paket maupun sumber lain seperti internet,
melalui kegiatan:
 Menghubungkan tayangan dongkrak
hidrolik yang disajikan (powerpoint dan
LKPD 1) dengan pertanyaan-pertayaan
yang muncul.
 Mengumpulkan data/informasi melalui
diskusi kelompok atau kegiatan lain guna
menemukan solusi masalah terkait materi
pokok luas permukaan tabung dan
kaitannya dengan dongkrak hidrolik .
 Peserta didik diminta mengeksplor
pengetahuannya serta menghubungkan
pengetahuannya dengan mencari berbagai
informasi dari berbagai sumber (buku
sumber, internet, dll) terkait mekanika
fluida, dongkrak hidrolik dan kaitannya
dengan luas permukaan tabung.
 Guru meminta mengisi LKPD 1 kemudian
menghubungkan pengetahuannya dalam
kaitan antara dongkrak hidrolik dan luas
permukaan tabung.
10. Guru meminta peserta didik untuk menuliskan

49
semua rencana/ide dari setiap anggota yang
muncul.
11. Peserta didik menentukan rancangan analisis
gangguan dan solusinya secara kelompok dan
berdiskusi tentang prinsip kerja dongkrak
hidrolik.
12. Guru membimbing sisiwa membuat rancangan
pembuatan dongkrak hidrolik, menuliskan alat
dan bahan serta sekaligus menghitung
pembiayaannya
13. Peserta didik bertanya tentang hal yang belum
dipahami, atau guru melemparkan beberapa
pertanyaan kepada peserta didik.
14. Memfasilitasi peserta didik dalam merumuskan
kesimpulan sementara berdasarkan hasil
diskusi, melalui reviw indikator yang hendak
dicapai pada hari itu.
15. Meminta beberapa peserta didik untuk
mengungkapkan manfaat kehidupan sehari-hari
maupun permasalahan matematika.
16. Memberikan tugas kepada peserta didik
berupa membuat dongkrak hidrolik dengan
cara penugasan berkelompok, dan
mengingatkan peserta didik untuk melanjutkan
mencari informasi dari berbagai sumber (buku
maupun internet serta nara sumber yang
relevan) agar dipertemuan berikutnyadapat
menuliskan hasil diskusi di kertas karton sebagai
bahan presentsi. Peserta didik pun diingatkan
untuk mempersiapkan diri menghadapi tes/
evaluasi akhir setelah sesi persentasi.
17. Memberi salam.

50
TEMUAN POSITIF : Setelah pembelajaran dengan STEM project-based
learning terlihat bahwa sikap antusias peserta didik
secara umum baik.

KENDALA : 1. Peserta didik kurang termotivasi dengan materi


yag diberikan, peserta didik berfikir bahawa
permasalahan yang diberikan terlalu rumit jika
dikaitkan dengan matematika.
2. Peserta didik kesulitan menghubungkan materi
bangun ruang sisi lengkung dengan dongkrak
hidrolik.
3. dalam proses merancang peserta didik
memprediksi waktunya akan cukup lama serat
memerlukan biaya yang tidak sedikit.

UPAYA MENGATASI : 1. Peserta didik kurang termotivasi dengan materi


KENDALA yag diberikan, peserta didik berfikir bahawa
permasalahan yang diberikan terlalu rumit jika
dikaitkan dengan matematika. Upaya yang
dilakukan oleh guru adalah menjelaskan kepada
peserta didik bahwa pembelajaran yang akan
dilakukan sangat menyenangkan dan tidak rumit.
2. Peserta didik kesulitan menghubungkan materi
bangun ruang sisi lengkung dengan dongkrak
hidrolik. Upaya yang dilakukan guru untuk
mengatasinya adalah memberikan bimbingan dan
menyuruh peserta didik untuk fokus pada dua
buah tabung penggerak dongkrak hidrolik yang
memiliki diameter yang berbeda.
3. Dalam proses merancang peserta didik
memprediksi waktunya akan cukup lama serat
memerlukan biaya yang tidak sedikit. Upaya
yang dilakukan guru adalah menjelaskan bahwa

51
yang dibuat hanya berupa miniature yang bahan-
bahannya dapat diperoleh dari barang-barang
bekas yang ada di rumah, serta dilakukan secara
berkelompok jadi dapat meringankan dan tidak
memakan waktu lama.

PERTEMUAN 2
HARI / TANGGAL : Senin / 09 September 2019

JAM : 10.45 s/d 12.15

PROSES : 5. Guru membimbing peserta didik dalam


PEMBELAJARAN YANG melakukan ujicoba dongkrak hidrolik pada
TERJADI masing-masing kelompok yang telah terbentuk
pada pertemuan sebelumnya dengan
membagikan LKPD 2 untuk diisi.
Dengan cara:
 Menguji dongkrak hidrolik dengan
diameter suntikan yang sama
 Menguji dongkrak hidrolik dengan
diameter suntikan berbeda
 Menguji dongkrak hidrolik dengan
diameter selang penghubung lebih besar
 Menguji dogkrak hidrolik dengan
diameter selang penghubung lebih kecil
6. Peserta didik menganalisa hasil dari pengujian
tersebut dan memperbaiki jika ada hasil yang
tidak cocok dengan perencanaan
7. Peserta didik menghitung luas permukaan
masing-masing suntikan yang digunakan dalam
percobaan.
8. Peserta didik menyimpulkan hasil kerja

52
kelompok mereka kemudian melakukan
persiapan untuk presentasi.
9. Guru meminta setiap kelompok secara bergilir
melakukan presentasi dan ditanggapi oleh
kelompok lainnya
10. Kelompok lain mengemukakan pendapat atas
presentasi yang dilakukan dan ditanggapi oleh
kelompok yang mempresentasikan
11. Guru meminta peserta didik untuk
menyelesaikan uji kompetensi yang terdapat
pada lembar kerja peserta didik (LKPD 2) yang
telah disediakan secara individu untuk
mengecek penguasaan peserta didik terhadap
materi pelajaran.
12. Guru meminta mengumpulkan hasil kerja
mereka untuk diperiksa dan dibagikan hasilnya
pada pertemuan berikut
13. Peserta didik membuat resume dengan
bimbingan guru tentang point-point penting
yang muncul dalam kegiatan pembelajaran yang
baru dilakukan.
14. Guru
 Memfasilitasi peserta didik dalam
merumuskan kesimpulan berdasarkan hasil
diskusi, melalui reviw indikator yang
hendak dicapai pada hari itu.
 Meminta beberapa peserta didik untuk
mengungkapkan manfaat kehidupan sehari-
hari maupun permasalahan matematika.
 Pada akhir proses pembelajaran, guru dan
peserta didik melakukan refleksi terhadap
aktivitas dan hasil proyek yang sudah
dijalankan. Proses refleksi dilakukan baik

53
secara individu maupun kelompok. Pada
tahap ini peserta didik diminta untuk
mengungkapkan perasaan dan
pengalamannya selama menyelesaikan
proyek dongkrak hidrolik.
 Memberi salam

TEMUAN POSITIF : Secara umum peserta merasa bahwa pembelajaran


yang diterapkan bermanfaat bagi mereka. Hal ini
disebabkan karena dalam STEM project-based
learning siswa diajak untuk melakukan
pembelajaran yang bermakna dalam memahami
sebuah konsep. Siswa diajak bereksplorasi melalui
sebuah kegiatan proyek, sehingga siswa terlibat
aktif dalam prosesnya. Hal ini menumbuhkan siswa
untuk berpikir kritis, kreatif, analitis, dan
meningkatkan keterampilan berpikir tingkat tinggi

KENDALA : 1. Peserta didik kesulitan dari segi redaksi yang


tepat dalam membuat kesimpulan.
2. Terdapat beberapa kelompok yang masih malu-
malu untuk tampil berbicara di depan teman-
temannya.

UPAYA MENGATASI : 1. Peserta didik menulis kesimpulan pengujian


KENDALA dongkrak hidrolik yang mereka buat, namun
kesulitan dari segi redaksi yang tepat dalam
membuat kesimpulan. Upaya yang dilakukan
guru adalah membimbing peserta didik dengan
memberikan beberapa contoh redaksi kesimpulan
untuk menjawab hipotesis yang ada.
2. Peserta didik melakukan presentasi namun
terdapat beberapa kelompok yang masih malu-
malu untuk tampil berbicara di depan teman-

54
temannya. Upaya yang dilakukan adalah guru
memberikan motivasi agar peserta didik percaya
diri, salah satu contohnya guru memberikan
arahan bahwa semua yang ada dalam kelas
memiliki kemampuan yang sama untuk berbicara
dan memiliki pengetahuan yang sama dari segi
dongrak hidrolik.

55
6. LAMPIRAN 6 (Dokumentasi Pelaksanaan Pembelajaran)

PERTEMUAN PERTAMA

Guru menyampaikan kompetensi yang akan dicapai dan manfaatnya dalam kehidupan
sehari-hari, dan menyampaikan metode pembelajaran dan teknik penilaian yang akan
digunakan

Guru mengajukan pertanyaan yang ada keterkaitannya dengan pelajaran yang akan
dilakukan.

56
Peserta didik melihat tayangan pada powerpoint serta gambar di LKPD 1 terkait
dengan proses pengangkatan benda-benda berat seperti mobil, motor, container, dll

Peserta didik diminta menyimak penjelasan pengantar kegiatan secara garis


besar/global tentang materi pelajaran mengenai : luas permukaan tabung

Peserta didik diminta mendiskusikan hasil pengamatannya

57
Guru meminta peserta didik untuk menuliskan semua rencana/ide dari setiap anggota
yang muncul.

Peserta didik menentukan rancangan analisis gangguan dan solusinya secara


kelompok dan berdiskusi tentang prinsip kerja dongkrangk hidrolik.

58
I. PERTEMUAN KEDUA

Guru membimbing peserta didik dalam melakukan ujicoba dongkrak hidrolik pada
masing-masing kelompok

Guru meminta setiap kelompok secara bergilir melakukan presentasi dan ditanggapi
oleh kelompok lainnya
Kelompok lain mengemukakan pendapat atas presentasi yang dilakukan dan

ditanggapi oleh kelompok yang mempresentasikan

59
Guru meminta peserta didik untuk menyelesaikan uji kompetensi yang terdapat pada
lembar kerja peserta didik (LKPD 2) yang telah disediakan secara individu

60
LAMPIRAN 7 NALISIS HASIL PENILAIAN

1) Data Ketuntasan Belajar Peserta didik kelas X TKJ1 SMK Negeri 1 Palopo
Tabel Nilai kelas X TKJ1 SMK Negeri 1 Palopo
Rekapitulasi Nilai Tes Matematika materi luas permukaan tabung
Semester Gasal Tahun Pelajaran 2019/2020
No Nama Nilai KKM Keterangan
1 Adinda Pratiwi Ismail 85 75 Tuntas
2 Alvioni Agnita 87 75 Tuntas
3 Amanda 88 75 Tuntas
4 Amanda Pratiwi 85 75 Tuntas
5 Arini Syahida 87 75 Tuntas
6 Berlin 91 75 Tuntas
7 David Li 84 75 Tuntas
8 Dessy 84 75 Tuntas
9 Diana Pratiwi 91 75 Tuntas
10 Dina Julianti 87 75 Tuntas
11 Diva Astrid 85 75 Tuntas
12 Eliah Matotok 91 75 Tuntas
13 Erna 67 75 Tidak Tuntas
14 Firda Sri Wedari 88 75 Tuntas
15 Hanna 91 75 Tuntas
16 Irawan 72 75 Tidak Tuntas
17 Lorencia Sarira 89 75 Tuntas
18 Mernik 91 75 Tuntas
19 Muh. Ahdan 88 75 Tuntas
20 Muliati 90 75 Tuntas
21 Nabila Sopah 90 75 Tuntas
22 Nur Intan Megawan 90 75 Tuntas
23 Nurhaliza Abdullah 88 75 Tuntas
24 Nurhikmah 91 75 Tuntas
25 Nurul Amanda 91 75 Tuntas
26 Nurul Fiana 70 75 Tidak Tuntas
27 Nyanding Stem 85 75 Tuntas
28 Riyon K 91 75 Tuntas
29 Siti Hindun 85 75 Tuntas
30 Winda Anggraeni 86 75 Tuntas
31 Yuda Prayoga Iwan 89 75 Tuntas
Jumlah 2677
Rata-rata 86.3548
Ketuntasan 90.3225
% Tuntas 90,32%
% Tidak Tuntas 9,68 %

61
2) Data hasil observasi keaktifan peserta didikn kelas X TKJ1 SMK Negeri 1
Palopo

Tabel Observasi Keaktifan Pertemuan ke-1

Keterangan Aspek:

1 Menjawab pertanyaan guru


2 Bertanya kepada guru
3 Menuliskan jawaban LKPD
4 Diskusi dengan kelompok
5 Bekerjasama dalam kelompok
6 Mendengarkan penjelasan/informasi guru
7 Percaya diri dalam kegiatan pembelajaran

62
Tabel Observasi Keaktifan Pertemuan ke-2

Keterangan Aspek:
1 Malakukan percobaan
2 Mengamati percobaan
3 Menggunakan alat dan bahan
4 Mengamati kegiatan presentasi
5 Mendengarkan sajian presentasi
6 Mengemukakan pendapat

63
3) Data penilaian produk Peserta didik kelas X TKJ1 SMK Negeri 1 Palopo

Tabel Penilaian Produk Peserta didik kelas X TKJ1 SMK Negeri 1 Palopo

64
Ket:
1 = Persiapan alat dan ahan
2 = Gambar dan rancangan
3 = Alur kerja dan deskripsi
4 = Penggunaan alat
5 = Bentuk fisik
6 = Inovasi alat

4) Data Sikap Peserta didik kelas X TKJ1 SMK Negeri 1 Palopo


Instrument Sikap Peserta Didik Terhadp pembelajaran STEM-PjBL

65
8. LAMPIRAN 8 (Contoh Rubrik Penilaian Proyek)

66
67

Anda mungkin juga menyukai