MASNAH SAWITTO
SMK N 1 PALOPO
SULAWESI SELATAN
i
ii
DAFTAR ISI
Halaman
HALAMAN JUDUL ....................................................................................... i
LAMPIRAN-LAMPIRAN……………………………………. ................... 17
iii
BAB I
PENDAHULUAN
A. LATAR BELAKANG
1
Matematika merupakan salah satu mata pelajaran yang wajib diajarkan di sekolah-
sekolah. Proses pembelajaran matematika diidentikkan dengan angka dan rumus dengan
konsep yang abstrak, hal tersebut menjadi salah satu penyebab pada umumnya peserta
didik kurang termotivasi dalam belajar matematika, permasalahan tersebut juga dialami
oleh peserta didik di SMK Negeri 1 Palopo. Peserta didik SMK Negeri 1 Palopo
menganggap matematika itu rumit dan tidak mengasyikkan. Faktor lain yang menjadi
penyebab di SMK Negeri 1 Palopo adalah kurangnya kemampuan guru dalam
menciptakan situasi yang dapat membawa peserta didik tertarik pada matematika.
Pembelajaran yang berkualitas sangat tergantung dari motivasi pelajar dan kreatifitas
pengajar. Pembelajar yang memiliki motivasi tinggi ditunjang dengan pengajar yang
mampu memfasilitasi motivasi tersebut akan membawa pada keberhasilan pencapaian
target belajar. Target belajar dapat diukur melalui perubahan sikap dan kemampuan
peserta didik melalui proses belajar. Desain pembelajaran yang baik, ditunjang fasilitas
yang memandai, ditambah dengan kreatifitas guru akan membuat peserta didik lebih
mudah mencapai target belajar.
2
Salah satu contoh produk sebagai hasil dari pembelajaran model STEM Projeck
Based Learning adalah dongkrak hidrolik. Dongkrak hidrolik dapat mempermudah
kerja manusia, dongkrak tersebut menjelaskan tentang bagaimana benda-benda berat
dapat diangkat dengan mudah hanya dengan tenaga yang kecil. Alat ini bekerja dengan
prinsip sistem hidrolik pada umumnya yakni sebagai sumber kekuatan untuk banyak
variasi pengoperasian dengan memiliki beberapa keuntungan diantaranya alatnya ringan
jadi mudah dalam pemasangan serta tidak berisik. Keunggulannya lainnya dapat
berhenti secara otomatis saat ketinggian maksimal dan tidak membutuhkan sumber
tenaga untuk langkah penurunannya. Dongkrak hidrolik terdiri dari dua tabung yang
berhubungan yang memiliki diameter yang berbeda ukurarannya. Jika kita memberikan
gaya yang kecil pada tabung yang berdiameter kecil maka tekanan akan
disebarluaskanmerata ke segala arah termasuk ke tabung besar.
B. TUJUAN
3
C. MANFAAT
4
BAB II
PELAKSANAAN
A. PENYUSUNAN RPP
RPP merupaka perangkat wajib yang harus dimiliki oleh setiap guru. Namun
dalam penyusunannya terkadang guru masih memiliki kesulita-kesulitan. Pada In-1
Diklat STEM Guru-guru matematika SMK di Yokyakarta (29 s/d 05 Agustus 2019)
telah dibuat RPP yang terkait dengan model pembelajaran STEM, namun dalam
pelaksanaanya penulis merevisi dikarenakan kondisi di sekolah berbeda dengan kondisi
saat mengikuti diklat. Terdapat beberapa permasalahan yang muncul dalam proses
penyusunan RPP ini yaitu:
5
B. PELAKSANAAN PEMBELAJARAN DI KELAS
Proses pembelajaran yang terjadi, permasalahan yang muncul dan upaya untuk
mengatasinya sebagai berikut.
6
5. Peserta merancang rencana proyek dongkrak hidrolik. Perencanaan berisi tentang
aturan main, pemilihan aktivitas yang dapat mendukung dalam menjawab
pertanyaan esensial, dengan cara mengintegrasikan berbagai subjek yang mungkin,
serta mengetahui alat dan bahan yang dapat diakses untuk membantu penyelesaian
proyek.
6. Guru dan peserta didik secara kolaboratif menyusun jadwal aktivitas dalam
menyelesaikan proyek. Jadwal ini disusun untuk mengetahui berapa lama waktu
yang dibutuhkan dalam pengerjaan proyek, namun dalam proses merancang peserta
didik memprediksi waktunya akan cukup lama serat memerlukan biaya yang tidak
sedikit. Upaya yang dilakukan guru adalah menjelaskan bahwa yang dibuat hanya
berupa miniature yang bahan-bahannya dapat diperoleh dari barang- barang bekas
yang ada di rumah, serta dilakukan secara berkelompok jadi dapat meringankan
dan tidak memakan waktu lama.
7. Selama pengerjaan proyek di rumah, guru tetap bertanggung jawab untuk
melakukan monitor terhadap aktivitas peserta didik selama menyelesaikan proyek.
Monitoring dilakukan dengan cara berkomunikasi via whatsapp (Videocall) dengan
peserta didik pada setiap proses.
7
memiliki kemampuan yang sama untuk berbicara dan memiliki pengetahuan yang
sama dari segi dongrak hidrolik.
4. Guru memberikan penilaian terhadap hasil kerja peserta didik. Penilaian dilakukan
dengan tujuan mengukur ketercapaian standar kompetensi luas permukaan tabung
pada pembelajaran STEM-PjBL, berperan dalam mengevaluasi kemajuan masing-
masing peserta didik, memberi umpan balik tentang tingkat pemahaman yang
sudah dicapai peserta didik, membantu pendidik dalam menyusun strategi
pembelajaran berikutnya.
5. Peserta didik menyimpulkan hasil presentasi kelompok yang akan dijadikan
kesimpulan secara umum.
6. Pada akhir proses pembelajaran, guru dan peserta didik melakukan refleksi terhadap
aktivitas dan hasil proyek yang sudah dijalankan. Proses refleksi dilakukan baik
secara individu maupun kelompok. Pada tahap ini peserta didik diminta untuk
mengungkapkan perasaan dan pengalamannya selama proses pembelajaran STEM-
PjBL dongkrak hidrolik.
1. Ketuntasan Belajar
Setelah melalui proses pembelajaran model STEM Projek Based Learning , guru
memberikan penialian berupa tes uraian sebanyak 4 nomor pada hari Senin, 09-09-
2019 dengan materi luas permukaan tabung. Dari pelaksanaan penilaian pengetahuan
diperoleh data-data hasil penilaian sebagai berikut:
Tuntas 28 90,32%
75 86,35
Belum Tuntas 3 9,68%
8
di atas indikator keberhasilan belajar minimal, hal tersebut berarti bahwa 28 dari 31
jumlah peserta didik mencapai KKM = 75, 3 orang peserta didik belum tuntas yaitu
9,68% dari 31 jumlah peserta didik. Berdasarkan data pada tabel di atas, dapat
digambarkan diagram lingkaran ketuntasan belajar seperti berikut:
Tuntas
90% Tdk Tuntas
2. Observasi
9
Dari tabel tersebut diketahui rata-rata keaktifan peserta didik pada pertemuan
pertama sebesar 84.95 %. Berdasarkan data di atas tampak bahwa secara keseluruhan
1
partisipasi peserta didik SMK Negeri 1 Palopo kelas X TKJ selama proses
pembelajaran pada pertemuan pertama adalah baik.
Pengkajian lebih lanjut tentang keaktifan peserta didik SMK Negeri 1 Palopo
kelas X TKJ 1 pada proses pembelajaran STEM-PjBL dibagi kedalam 7 aspek yaitu
bertanya kepada guru, menjawab pertanyaan guru, menuliskan jawaban LKPD, diskusi
dengan kelompok, bekerjasama dalam kelompok, mendengarkan penjelasan/informasi
guru, dan percaya diri dalam kegiatan pembelajaran. Pada pertemuan pertama ketuju
aspek tersebut disajikan dalam gambar berikut.
100
80
Persentase
60
40
20
0
Aspek
10
Tabel 3 . Observasi Keaktifan Peserta didik pertemuan kedua
Dari tabel diatas diketahui rata-rata keaktifan peserta didik pada pertemuan
kedua sebesar 85.13 %. Berdasarkan data di atas tampak bahwa secara keseluruhan
partisipasi peserta didik selama proses pembelajaran pada pertemuan kedua adalah baik.
Pengkajian lebih lanjut tentang keaktifan peserta didik SMK Negeri 1 Palopo
kelas X TKJ1 pada proses pembelajaran STEM-PjBL dibagi kedalam 6 aspek yaitu
melakukan percobaan, mengamati percobaan, menggunakan alat dan bahan, mengamati
kegiatan presentasi, mendengarkan sajian presentasi, dan mengemukakan pendapat.
Pada pertemuan kedua keenam aspek tersebut disajikan dalam gambar berikut.
90
85
80
Persentase
75
70
65
Aspek
11
Berdasarkan Gambar 3, persentase tertinggi terdapat pada aspek
mendengarkan sajian presentasi. Hal ini disebabkan karena pada umumnya peserta
didik antusias dan semangat untuk mengetahui hasil kerja kelompok dalam kelas.
Aspek mengemukakan pendapat memiliki persentase teredah yaitu 76.34 %, hal
tersebut menujukkan bahwa peserta didik dalam berargumen masih malu-malu. Aspek
melakukan percobaan memiliki persentase 86.02 %. Sementara mengamati percobaan
serta menggunakan alat dan bahan memiliki persentase yang sama yaitu
88.17 % dan berada pada kategori baik menunjukkan bahwa peserta didik kelas X
TKJ1 SMK N 1 Palopo memiliki antusias yang tinggi dalam pembelajaran STEM-
PjBL dongkrak hidrolik.
Analisis keaktifan pertemuan pertama dan pertemauan kedua dapat
disimpulkan bahwa rerata keaktifan peserta didik setelah penerapan pembelajaran
model STEM Projek Based Learnig untuk pertemuan pertama dan kedua adalah
85.04 % yaitu berada pada kriteria “Baik”.
3. Penilaian Produk
Penilaia produk digunakan untuk mengetahui proses perencanaan alat dan
bahan, rancangan (gambar rancangan dongkrak hidrolik, alur kerja dan deskripsi
purwarupa dongkrak hidrolik, penggunaan alat), serta menilai hasil akhir berupa produk
dongkrak hidrolik (bentuk fisik purwarupa dongkrak hidrolik dan inovasi alat).
12
Berdasarkan data pada tabel diatas, dapat dijelaskan bahwa produk yang
dihasilkan peserta didik kelas X TKJ 1 SMK Negeri 1 Palopo secara umum berada pada
kriteria “Baik” ditunjukkan dengan pencapaian persentase rata-rata 83.87 %. Persentase
antara peserta didik dengan kategori cukup dan kategori baik dalam kemampuan
menghasilkan produk yang baik seimbang berkisar antara 45% sampai 55%. Hal ini
cukup menggembirakan, artinya bahwa prestasi belajar matematika yang tinggi ternyata
diimbangi dengan kemampuan dalam menghasilkan sebuah produk, tidak hanya karena
kemampuan menghafal.
83
82
81
80 Nilai Produk
SMK N 1 Palopo
Berdasarkan Gambar 4 tersebut, persentase pada aspek Inovasi alat dan alur
kerja adalah 81.70 % dengan criteria “Cukup”. Pada pembelajaran dongkrak hidrolik
ini, peserta didik masih kesulitan dalam mengembangkan pembaruan alat, alat dibuat
dari bahan yang ada di lingkungan sekitar tetapi desain belum menarik dikarenakan
masih menggunakan bahan-bahan yang sederhana dan mereka masih meniru sesuai
dengan yang mereka dapatkan lewat buku dan internet. Sementara untuk aspek
13
persiapan alat, gambar rancangan, pengunaan alat, bentuk fisik memiliki persentase
yang sama yaitu 85%. Menujukkan produk yang dihasilkan peserta didik sudah baik.
Penentuan kriteria diatas didasarkan pada penentuan interval untuk menentukan
predikat seperti yang ditetapkan oleh Drektorat Jenderal Manajemen Pendidikan Dasar
dan Menengah 2017.
Tabel 5. Norma Penilaian Kompetensi
Sumber : Direktorat Jenderal Manajemen Pendidikan Dasar dan Menengah 2017 (62)
Berdasarkan hasil perhitungan skor sikap positif dan sikap negatif peserta didik,
diperoleh bahwa sikap peserta didik terhadap pelaksanaan pembelajaran berbasis
STEM-PjBL sangat positif ditandai dengan persentase perolehan 31 orang peserta didik
kelas X TKJ1 mencapai 100% sikap positif. Sementara dari 16 butir pernyataan yang
diberikan kepada peserta didik terdapat 3 butir yang mendapat
14
respon sikap negatif yaitu pada butir dengan indikator “penilaian”, hal tersebut
menunjukkan bahwa meskipun respon sikap peserta didik positif namun mereka masih
ketakutan ketika dinilai oleh guru.
15
KESIMPULAN
1. Ketuntasan belajar peserta didik kelas X TKJ1 SMK Negeri 1 Palopo yang
mengikuti pembelajaran matematika berbasis STEM-PjBL dicapai oleh 28 dari 31
orang peserta didik dengan persentase 90.32 %.
2. Partisipasi keaktifan peserta didik SMK Negeri 1 Palopo kelas X TKJ 1 selama
proses pembelajaran berada pada kriteria “Baik” dengan rata-rata persentase
peserta didik aktif sebesar 85,04 % .
3. Kriteria produk prototype dongkrak hidrolik peserta didik kelas X TKJ 1 SMK
Negeri 1 Palopo secara umum berada pada kriteria “Baik” ditunjukkan dengan
pencapaian persentase rata-rata 83.87 %.
4. Respon sikap peserta didik kelas X TKJ1 SMK Negeri 1 Palopo terhadap
pembelajaran berbasis STEM-PjBL adalah “Positif” ditunjukkan dengan
pencapaian skor rata-rata 100%.
16
LAMPIRAN-LAMPIRAN
1. LAMPIRAN 1 ( RPP )
A. KOMPETENSI INTI
1. Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya.
2. Menghayati dan mengamalkan perilaku jujur, disiplin, tanggungjawab, peduli
(gotong royong, kerja sama, toleran, damai), bertanggung-jawab, responsif, dan
proaktif melalui keteladanan, pemberian nasihat, penguatan, pembiasaan, dan
pengkondisian secara berkesinambungan serta menunjukkan sikap sebagai
bagian dari solusi atas berbagai permasalahan dalam berinteraksi secara efektif
dengan lingkungan sosial dan alam serta dalam menempatkan diri sebagai
cerminan bangsa dalam pergaulan dunia.
3. Memahami, menerapkan, menganalisis dan mengevaluasi pengetahuan faktual,
konseptual, prosedural, dan metakognitif sesuai dengan bidang dan lingkup
kajian matematika pada tingkat teknis, spesifik, detail, dan kompleks berkenaan
dengan ilmu tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya, dan humaniora
dalam konteks pengembangan potensi diri sebagai bagian dari keluarga sekolah,
dunia kerja, warga masyarakat, nasional,regional,dan internasional.
4. Melaksanakan tugas pesifik dengan menggunakan alat informasi, dan prosedur
kerja yang lazim dilakukan serta memecahkan masalah sesuai dengan bidang
kajian matematika. Menampilkan kinerja dibawah bimbingan dengan mutu dan
kuantitas yang terukur sesuai dengan standard kompetensi kerja. Menunjukkan
keterampilan menalar, mengolah, dan menyajikan secara efektif
, kreatif, produktif, kritis, mandiri, kolaboratif, komunikatif, dan solutif dalam
ranah abstrak terkait dengan pengembangan dari yang dipelajari di sekolah
17
serta mampu melaksanakan tugas spesifik dibawah pengawasan langsung.
Menunjukkan keterampilan ,mempersepsi, kesiapan, meniru, membiasakan,
gerakmahir, menjadikan gerak alami, dalam ranah konkrit terkait dengan
pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah, serta mampu melaksanakan
tugas spesifik dibawah pengawasan langsung
C. TUJUAN PEMBELAJARAN :
Melalui kegiatan pembelajaran menggunakan model STEM-Project Based
Learning yang dipadukan dengan metode diskusi, tanyajawab, kerja sama,
penugasan dan praktek, dengan pendekatan STEM Embedded peserta didik
diharapkan dapat:
Menentukan unsur-unsur tabung
Menghitung luas alas, luas tutup, dan luas selimut tabung
Menghitung perbandingan luas permukaan tabung jika jari-jari berubah.
Menyelesaikan soal terkait dengan luas permukaan tabung
Mengerjakan soal dengan baik berkaitan dengan materi luas permukaan
tabung yang terdapat pada purwarupa dongkrak hidrolik.
D. MATERI PEMBELAJARAN:
1. Fakta
Luas alas, tutup dan selimut tabung; jari-jari; diameter; tinggi, rumus-rumus
yang terkait dengan unsur-unsur tabung tersebut
18
2. Konsep
TABUNG
Tabung adalah bangun ruang yang dibatasi oleh dua bidang yang berbentuk
lingkaran sebagai sisi alas dan sisi atas dan sebuah bidang lengkung yang
merupakan sisi tegak yang disebut selimut tabung.
Luas tabung = luas sisi tegak + luas sisi atas + luas sisi alas
= luas sisi tegak + 2 luas sisi alas A
A
B
B
Gambar 1 Gambar 2
Bila tabung dibuka bagian sisi atas dan sisi alasnya serta dipotong
sepanjang garis lurus AB pada selimutnya,
dan diletakkan pada bidang datar, maka
akan didapat jaring-jaring
tabung, seperti pada Gambar 2.4.
Gambar 3
Perhatikan gambar tabung yang telah diiris di bawah ini. Luas tabung dapat
dicari dengan mencari masing-masing luas sisinya.
Sisi
atas
Luas sisi
tegak = 2
Sisi alas
Luas =
19
Bila luas sisi tabung dinamakan L, maka luas sisi tabung adalah
L = 2 r h + 2 r2,
dengan r = jari-jari tabung
h = tinggi
3. Prosedur
Menghitung luas permukaan tabung
Menyelesaikan masalah dalam kehidupan nyata berupa perbandingan luas
permukaan tabung (suntikan) untuk menggerakkan sebuah dongkrak
hidrolik.
I. LANGKAH-LANGKAH PEMBELAJARAN:
Kegiatan Pendahuluan 15
Guru : menit
Orientasi(Menunjukkan sikap disiplin sebelum memulai proses
pembelajaran, menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianut
(Karakter) serta membiasakan membaca dan memaknai (Literasi)).
Melakukan pembukaan dengan salam pembuka dan berdoa untuk
memulai pembelajaran
Memeriksa kehadiran peserta didik sebagai sikap disiplin
Menyiapkan fisik dan psikis peserta didik dalam mengawali kegiatan
pembelajaran.
Apersepsi
Mengaitkan materi/tema/kegiatan pembelajaran yang akan dilakukan
dengan pengalaman peserta didik dengan materi/tema/kegiatan
sebelumnya,
Mengingatkan kembali materi prasyarat dengan bertanya.
Mengajukan pertanyaan yang ada keterkaitannya dengan pelajaran
yang akan dilakukan.
Motivasi
Memberikan gambaran tentang manfaat mempelajari pelajaran yang
akan dipelajari.
Apabila materi/tema/ projek ini kerjakan dengan baik dan sungguh-
sungguh, maka peserta didik diharapkan dapat menjelaskan tentang:
Perbandingan luas permukaan tabung jika jari-jari berubah.
Menyampaikan tujuan pembelajaran pada pertemuan yang
berlangsung
Mengajukan pertanyaan.
Pemberian Acuan
Menyampaikan kompetensi yang akan dicapai dan manfaatnya
dalam kehidupan sehari-hari
Menyampaikan garis besar cakupan materi
Menyampaikan metode pembelajaran dan teknik penilaian yang akan
21
digunakan
Membagi peserta didik menjadi 5 Kelompok (dengan setiap anggota
kelompok berjumlah 4 - 5 orang).
Kegiatan Inti 60
Sintak Menit
Model Kegiatan Pembelajaran
Pembelajaran
Tahap 1 1. Peserta didik diberi motivasi atau rangsangan untuk
memusatkan perhatian (Berpikir kritis dan
Reflection
bekerjasama (4C) dalam mengamati permasalahan
(literasi membaca) dengan rasa ingin tahu, jujur dan
pantang menyerah (Karakter) pada topic
Perbandingan luas permukaan tabung jika jari-jari
berubah dengan cara : Peserta didik melihat tayangan
pada powerpoint serta gambar di LKPD 1 terkait
dengan proses pengangkatan benda-benda berat
seperti mobil, motor, container, dll
2. Peserta didik diminta menyimak penjelasan
pengantar kegiatan secara garis besar/global tentang
materi pelajaran mengenai : luas permukaan tabung
3. Guru memberikan kesempatan pada peserta didik
untuk mengidentifikasi sebanyak mungkin
pertanyaan yang berkaitan dengan gambar/video yang
disajikan dan akan dijawab melalui kegiatan belajar
Berpikir kritis dan kreatif (4C) dengan sikap jujur ,
disiplin, serta tanggung jawab dan kerja sama yang
tinggi (Karakter)
4. Peserta didik diminta mendiskusikan hasil
pengamatannya tentang alat apa yang bisa digunakan
untuk mengangkat benda-benda yang cukup berat,
konsep apa yang digunakan untuk menganalisis
permasalahan tersebut, apa kaitannya dengan luas
permukaan tabung, bagaimana solusi masalah
tersebut dan mencatat fakta-fakta yang ditemukan,
serta menjawab pertanyaan berdasarkan hasil
pengamatan yang ada.
catatan
Sebelumnya peserta didik sudah pernah belajar
tentang mekanika fluida pada pelajaran fisika.
22
lain seperti internet, melalui kegiatan:
1. Menghubungkan tayangan dongkrak hidrolik yang
disajikan (powerpoint dan LKPD 1) dengan
pertanyaan-pertayaan yang muncul.
2. Mengumpulkan data/informasi melalui diskusi
kelompok atau kegiatan lain guna menemukan solusi
masalah terkait materi pokok luas permukaan tabung
dan kaitannya dengan dongkrak hidrolik .
3. Peserta didik diminta mengeksplor pengetahuannya
serta menghubungkan pengetahuannya dengan
mencari berbagai informasi dari berbagai sumber
(buku sumber, internet, dll) terkait mekanika fluida,
dongkrak hidrolik dan kaitannya dengan luas
permukaan tabung.
4. Guru meminta mengisi LKPD 1 kemudian
menghubungkan pengetahuannya dalam kaitan
antara dongkrak hidrolik dan luas permukaan tabung.
23
diingatkan untuk mempersiapkan diri menghadapi
tes/ evaluasi akhir setelah sesi persentasi.
4. Memberi salam.
15
2. PERTEMUAN 2 (2 JP) Menit
Kegiatan Pendahuluan
Guru :
Orientasi(Menunjukkan sikap disiplin sebelum memulai
proses pembelajaran, menghayati dan mengamalkan
ajaran agama yang dianut (Karakter) serta
membiasakan membaca dan memaknai (Literasi)).
Melakukan pembukaan dengan salam pembuka
dan berdoa untuk memulai pembelajaran
Memeriksa kehadiran peserta didik sebagai
sikap disiplin
Menyiapkan fisik dan psikis peserta didik dalam
mengawali kegiatan pembelajaran.
Apersepsi
Mengingatkan kembali materi pada pertemuan
sebelumnya serta tagihan tugas projek yang
diberikan sebelumnya.
Mengajukan pertanyaan yang ada keterkaitannya
dengan pelajaran yang akan dilakukan.
Motivasi
Memberikan gambaran tentang manfaat
mempelajari pelajaran yang akan dipelajari.
Menyampaikan manfaat mempelajari luas 15
permukaan tabung dan kaitannya dengan projek
Menit
yang telah dibuat
Menyampaikan tujuan pembelajaran pada
pertemuan yang berlangsung
Mengajukan pertanyaan.
Kegiatan Inti
Fase 4 1. Guru membimbing peserta didik dalam melakukan
ujicoba dongkrak hidrolik pada masing-masing
Aplication
kelompok yang telah terbentuk pada pertemuan
sebelumnya dengan membagikan LKPD 2 untuk
diisi.
Dengan cara:
24
Menguji dongkrak hidrolik dengan diameter
suntikan yang sama
Menguji dongkrak hidrolik dengan diameter
suntikan berbeda
Menguji dongkrak hidrolik dengan diameter
selang penghubung lebih besar
Menguji dogkrak hidrolik dengan diameter
selang penghubung lebih kecil
2. Peserta didik menganalisa hasil dari pengujian
tersebut dan memperbaiki jika ada hasil yang tidak
cocok dengan perencanaan
3. Peserta didik menghitung luas permukaan masing-
masing suntikan yang digunakan dalam percobaan.
4. Peserta didik menyimpulkan hasil kerja kelompok
mereka kemudian melakukan persiapan untuk
presentasi.
25
26
2. LAMPIRAN 2 ( Bahan Ajar )
Indikator
Menentukan unsur- unsur tabung
Menghitung luas alas, luas tutup, dan luas selimut tabung
Menghitung perbandingan luas permukaan tabung jika jari-jari berubah
Menyelesaikan masalah dalam kehidupan nyata yang berkaitan dengan luas
permukaan tabung
Pengamatan
Amatilah gambar dibawah ini kemudian bangun ruang apa yang bisa kamu
deskripsikan berdasarkan gambar di bawah!
Dongkrak hidrolik
Gambar 1
Gambar 2
27
Gambar 3 Gambar 4
A. Lembar Kegiatan :
1. Identifikasi Benda:
Nama Benda:
28
Luas permuakaan tabung besar
=……………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………
…………………………………………
Luas permuakaan tabung
kecil=………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………
……………………………
3. Buatlah rancangan alat dan bahan serta perkiraan waktu yang diperlukan untuk
membuat dongkrak hidrolik !
Bahan: Alat:
29
Penilaian(diisi oleh guru)
a. Catatan :
1. …………………………………………………………………………………
2. …………………………………………………………………………………
3. …………………………………………………………………………………
4. …………………………………………………………………………………
5. …………………………………………………………………………………
1. …………………
2. …………………
3. …………………
4. …………………
5. …………………
6. …………………
7. …………………
8. ………………...
30
Sekolah : SMK Negeri 1 Palopo
Mata pelajaran : Matematika
Pokok Materi : Tabung
Kelas/Semester : X/ 1
Indikator
Menentukan unsur- unsur tabung
Menghitung luas alas, luas tutup, dan luas selimut tabung
Menghitung perbandingan luas permukaan tabung jika jari-jari berubah
Menyelesaikan masalah dalam kehidupan nyata yang berkaitan dengan luas
permukaan tabung
Gambar Dongkrak hidrolik
31
c. Percobaan (c)
Jelaskan apa yang terjadi jika besar kedua tabung suntikan dongkrak hidrolik
sama besar?
…………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………
d. Percobaan (c)
Jelaskan apa yang terjadi jika tabung pengisap lebih kecil dari pada tabung
pendorong dongkrak hidrolik?
…………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………
e. Percobaan (c)
Jelaskan apa yang terjadi jika tabung pengisap lebih besar dari pada tabung
pendorong dongkrak hidrolik ?
…………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………
f. Percobaan (c)
Jelaskan apa yang terjadi jika volume air dalam tabung dikurangi?
…………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………
g. Kesimpulan
Kesimpulan apa yang bisa anda tarik dari beberapa percobaan diatas?, Apakah
luas permukaan tabung berpengaruh terhadap daya dorong dongkrak hidrolik?
…………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………
2. Mengitung luas permukaan suntikan
A. Hitunglah luas permukaan suntikan pertama yang digunakan untuk
mendorong purwarupa dongkrak hidrolik
………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………
B. Hitunglah luas permukaan suntikan kedua yang digunakan untuk mengisap
cairan dalam purwarupa dongkrak hidrolik
………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………
32
C. Hitunglah luas permukaan suntikan yang paling kecil yang digunakan
untuk mendorong purwarupa dongkrak hidrolik
………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………
D. Hitunglah luas permukaan suntikan yang paling besar yang digunakan
untuk mendorong purwarupa dongkrak hidrolik
………………………………………………………………………………
Soal latihan
1. Ibu ani membuat dua macam roti yang berbeda ukuran. Jika selisih panjang jari
- jari kedua roti adalah 4 cm, hitunglah panjang jari-jari roti yang lebih kecil
2. Ibu Diva mendapat pesanan dua jenis kue berbetuk tabung. Jika kue jenis A
pemesannya menginginkan ukuran jari-jari r = 6 dm tinggi t = 16 dm dan kue
jenis B pemesannya menginginkan ukuran dengan jari-jari r = 8 dm dan tinggi
t = 20 dm. Tentukan perbandingan ukuran kedua buah kue tersebut.
3. Diketahui sebuah dongkrak memiliki 2 buah tabung yang ukurannya berbeda.
Luas selimut tabung A adalah 1.408 cm2 dengan jari-jari 14cm. Jika tinggi
tabung A = tinggi tabung B maka tentukan ukuran luas permukaan tabung B
jika jari-jarinya 7cm.
4. Terdapat dua buah kaleng yang memilki ukuran berbeda, kaleng pertama
memiliki ukuran diameter 16 cm dan tinggi 18 cm sedangkan kaleng kedua
memilki ukuran diameter 14cm dan tinggi 16cm. Tentukan keseluruhan luas
bahan yang dibutuhkan untuk membuat kedua kaleng tersebut!
………………………………………………………………………………
Soal Skor
1. Ibu ani membuat dua macam roti yang berbeda ukuran. Jika selisih
panjang jari - jari kedua roti adalah 4 cm, hitunglah panjang jari-jari roti
yang lebih kecil
Penyelesaian:
(Selisih perbandingan kedua lingkaran adalah 3 -2 = 1 ) Skor
Diketahui:
3
34
Skor maksimal no 1 27
2. Ibu Diva mendapat pesanan dua jenis kue berbetuk tabung. Jika kue jenis
A pemesannya menginginkan ukuran jari-jari r = 6 dm tinggi t = 16 dm
dan kue jenis B pemesannya menginginkan ukuran dengan jari-jari r = 8
dm dan tinggi t = 20 dm. Tentukan perbandingan ukuran kedua buah kue
tersebut.
Jawab : 2
Tabung A : Tabung B 2
2
⇔ L₁ : L₂
2
⇔ 6 x 22 : 8 x 28
⇔ 3 x 11 : 4 x 14
⇔ 33 : 56
Skor maksimal no 2 14
Penyelesaian:
Kita harus mencari tinggi dari tabung tersebut dengan menggunakan rumus
35
L. selimut = 2πrt
2
1.408 = 2 . (22/7) . 14 . t 2
2
1.408 = 88 . t 2
2
t = 1.408/88
2
t = 16 cm
2
L. tabung = 2 . 22 . 23 cm
Skor maksimal no 20
4. Terdapat dua buah kaleng yang memilki ukuran berbeda, kaleng pertama
memiliki ukuran diameter 16 cm dan tinggi 18 cm sedangkan kaleng kedua
memilki ukuran diameter 14cm dan tinggi 16cm. Tentukan keseluruhan
luas bahan yang dibutuhkan untuk membuat kedua kaleng tersebut!
Penyelesaian:
Diketahui:
K1 : d = 16 cm, r = 8 cm, t = 18
K2 : d = 14 cm, r = 7 cm, t = 16 2
2
ditanyakan:
36
Jawab:
Kaleng pertama
= 50,24 x 26 2
2
= 1306.24 cm2
Kaleng kedua
2
L. kaleng = 2 . (22/7) . 7 cm . (7 cm + 16 cm)
2
2
= 2 . 22 . 23 cm
= 1.012 cm2
2
Jadi, luas keseluruhan bahan untuk membuat kedua kaleng adalah (1.012
+ 1306.24) cm2 = 2318.24 cm2
Skor maksimal no 4 20
Skor maksimal = 81
𝐽𝑢𝑚𝑙𝑎ℎ 𝑆𝑘𝑜𝑟 𝑃𝑒𝑟𝑜𝑙𝑒ℎ𝑎𝑛
𝑁𝑖𝑙𝑎𝑖 𝑃𝑒𝑟𝑜𝑙𝑒ℎ𝑎𝑛 = 𝑥 100
𝐽𝑢𝑚𝑙𝑎ℎ 𝑆𝑘𝑜𝑟 𝑀𝑎𝑘𝑠𝑖𝑚𝑎𝑙
37
Lembar Observasi Keaktifan Belajar Peserta Didik
Petunjuk :
Aspek
No Nama
1 2 3 4 5 6 7
38
Rubrik pertemuan ke-1
39
Rubrik pertemuan ke-2
40
Lembar Penilaian Proyek
Judul Proyek :………………………………
Waktu Pelaksanaan : …………………………
Kelompok : ………………………….
Penilaian*
No. Indikator penilaian 1 2 3
A. Perencanaan
1. Persiapan alat dan bahan
2. Rancangan:
a. Gambar rancangan purwarupa dongrak hidrolik
b. Alur kerja dan purwarupa dongrak hidrolik
c. Deskripsi Penggunaan alat
B. Hasil Akhir (produk)
3. Bentuk fisik purwarupa dongrak hidrolik
4. Inovasi alat
Keterangan: * berilah tanda check (√) pada kolom yang sesuai.
𝑥 100%
42
INSTRUMEN RESPON SIKAP PESERTA DIDIK TERHADAP
PEMBELAJARAN STEM-PjBL
Petunjuk:
Sebelum mengisi pernyataan-pernyataan berikut, kami mohon kesediaan
Peserta didik untuk membaca terlebih dahulu petunjuk pengisian kuesioner.
Isilah pernyataan dibawah ini sesuai dengan pengalaman atau kenyataan
Peserta didik selama proses pembelajaran dengan model STEM-PjBL
dengan memberi tanda centang pada kolom “PILIHAN”. Kuesioner ini
adalah instrumen tentang sikap Peserta didik terhadap pelaksanaan
pembelajaran STEM-PjBL, dengan pilihan jawaban : SS = Sangat Setuju, S
= Setuju, TS = Tidak Setuju, dan STS = Sangat Tidak Setuju
Pilihan
No Pernyataan
SS S TS STS
Pemberian masalah pada awal pembelajaran sangat
1. penting
43
Pilihan
No Pernyataan
SS S TS STS
Saya mempersiapkan diri untuk presentasi di depan
9.
kelas
44
3. LAMPIRAN 3 (Dokumentasi Foto Produk Siswa)
45
4. LAPIRAN 4 ( Deskripsi Produk)
c. Prinsip kerja
Dalam sistem hidrolik, fluida cair berfungsi sebagai penerus gaya.
Minyak mineral umum dipergunakan sebagai media. Dengan prinsip mekanika
fluida yakni hidrostatik (mekanika fluida yang diam/statis, teori kesetimbangan
dalam cairan), hidrolik diterapkan. Dalam alat ini apabila suntikan pertama
ditekan maka fluida akan mengalir dan mengikuti selang lalu akan mendorong
suntikan yang terhubung dengan lengan, maka lengan akan bergerak naik turun.
Lalu apabila suntikan kedua ditekan fluida akan mengalir mengikuti arah selang
dan suntikan yang berada di atas lengan akan terdorong dan pencapit pun akan
bergerak.
46
5. LAMPIRAN 5 (Jurnal Praktik Pembelajaran)
A. DATA GURU
B. DATA ROMBEL
KELAS : X TKJ 1
SEMESTER : Ganjil
47
PERTEMUAN 1
HARI / TANGGAL : Senin / 02 September 2019
48
mencatat fakta-fakta yang ditemukan, serta
menjawab pertanyaan berdasarkan hasil
pengamatan yang ada.
catatan
Sebelumnya peserta didik sudah pernah belajar
tentang mekanika fluida pada pelajaran fisika.
9. Peserta didik mengumpulkan berbagai
informasi yang dapat mendukung jawaban dari
pertanyaan-pertanyaan yang diajukan, baik dari
buku paket maupun sumber lain seperti internet,
melalui kegiatan:
Menghubungkan tayangan dongkrak
hidrolik yang disajikan (powerpoint dan
LKPD 1) dengan pertanyaan-pertayaan
yang muncul.
Mengumpulkan data/informasi melalui
diskusi kelompok atau kegiatan lain guna
menemukan solusi masalah terkait materi
pokok luas permukaan tabung dan
kaitannya dengan dongkrak hidrolik .
Peserta didik diminta mengeksplor
pengetahuannya serta menghubungkan
pengetahuannya dengan mencari berbagai
informasi dari berbagai sumber (buku
sumber, internet, dll) terkait mekanika
fluida, dongkrak hidrolik dan kaitannya
dengan luas permukaan tabung.
Guru meminta mengisi LKPD 1 kemudian
menghubungkan pengetahuannya dalam
kaitan antara dongkrak hidrolik dan luas
permukaan tabung.
10. Guru meminta peserta didik untuk menuliskan
49
semua rencana/ide dari setiap anggota yang
muncul.
11. Peserta didik menentukan rancangan analisis
gangguan dan solusinya secara kelompok dan
berdiskusi tentang prinsip kerja dongkrak
hidrolik.
12. Guru membimbing sisiwa membuat rancangan
pembuatan dongkrak hidrolik, menuliskan alat
dan bahan serta sekaligus menghitung
pembiayaannya
13. Peserta didik bertanya tentang hal yang belum
dipahami, atau guru melemparkan beberapa
pertanyaan kepada peserta didik.
14. Memfasilitasi peserta didik dalam merumuskan
kesimpulan sementara berdasarkan hasil
diskusi, melalui reviw indikator yang hendak
dicapai pada hari itu.
15. Meminta beberapa peserta didik untuk
mengungkapkan manfaat kehidupan sehari-hari
maupun permasalahan matematika.
16. Memberikan tugas kepada peserta didik
berupa membuat dongkrak hidrolik dengan
cara penugasan berkelompok, dan
mengingatkan peserta didik untuk melanjutkan
mencari informasi dari berbagai sumber (buku
maupun internet serta nara sumber yang
relevan) agar dipertemuan berikutnyadapat
menuliskan hasil diskusi di kertas karton sebagai
bahan presentsi. Peserta didik pun diingatkan
untuk mempersiapkan diri menghadapi tes/
evaluasi akhir setelah sesi persentasi.
17. Memberi salam.
50
TEMUAN POSITIF : Setelah pembelajaran dengan STEM project-based
learning terlihat bahwa sikap antusias peserta didik
secara umum baik.
51
yang dibuat hanya berupa miniature yang bahan-
bahannya dapat diperoleh dari barang-barang
bekas yang ada di rumah, serta dilakukan secara
berkelompok jadi dapat meringankan dan tidak
memakan waktu lama.
PERTEMUAN 2
HARI / TANGGAL : Senin / 09 September 2019
52
kelompok mereka kemudian melakukan
persiapan untuk presentasi.
9. Guru meminta setiap kelompok secara bergilir
melakukan presentasi dan ditanggapi oleh
kelompok lainnya
10. Kelompok lain mengemukakan pendapat atas
presentasi yang dilakukan dan ditanggapi oleh
kelompok yang mempresentasikan
11. Guru meminta peserta didik untuk
menyelesaikan uji kompetensi yang terdapat
pada lembar kerja peserta didik (LKPD 2) yang
telah disediakan secara individu untuk
mengecek penguasaan peserta didik terhadap
materi pelajaran.
12. Guru meminta mengumpulkan hasil kerja
mereka untuk diperiksa dan dibagikan hasilnya
pada pertemuan berikut
13. Peserta didik membuat resume dengan
bimbingan guru tentang point-point penting
yang muncul dalam kegiatan pembelajaran yang
baru dilakukan.
14. Guru
Memfasilitasi peserta didik dalam
merumuskan kesimpulan berdasarkan hasil
diskusi, melalui reviw indikator yang
hendak dicapai pada hari itu.
Meminta beberapa peserta didik untuk
mengungkapkan manfaat kehidupan sehari-
hari maupun permasalahan matematika.
Pada akhir proses pembelajaran, guru dan
peserta didik melakukan refleksi terhadap
aktivitas dan hasil proyek yang sudah
dijalankan. Proses refleksi dilakukan baik
53
secara individu maupun kelompok. Pada
tahap ini peserta didik diminta untuk
mengungkapkan perasaan dan
pengalamannya selama menyelesaikan
proyek dongkrak hidrolik.
Memberi salam
54
temannya. Upaya yang dilakukan adalah guru
memberikan motivasi agar peserta didik percaya
diri, salah satu contohnya guru memberikan
arahan bahwa semua yang ada dalam kelas
memiliki kemampuan yang sama untuk berbicara
dan memiliki pengetahuan yang sama dari segi
dongrak hidrolik.
55
6. LAMPIRAN 6 (Dokumentasi Pelaksanaan Pembelajaran)
PERTEMUAN PERTAMA
Guru menyampaikan kompetensi yang akan dicapai dan manfaatnya dalam kehidupan
sehari-hari, dan menyampaikan metode pembelajaran dan teknik penilaian yang akan
digunakan
Guru mengajukan pertanyaan yang ada keterkaitannya dengan pelajaran yang akan
dilakukan.
56
Peserta didik melihat tayangan pada powerpoint serta gambar di LKPD 1 terkait
dengan proses pengangkatan benda-benda berat seperti mobil, motor, container, dll
57
Guru meminta peserta didik untuk menuliskan semua rencana/ide dari setiap anggota
yang muncul.
58
I. PERTEMUAN KEDUA
Guru membimbing peserta didik dalam melakukan ujicoba dongkrak hidrolik pada
masing-masing kelompok
Guru meminta setiap kelompok secara bergilir melakukan presentasi dan ditanggapi
oleh kelompok lainnya
Kelompok lain mengemukakan pendapat atas presentasi yang dilakukan dan
59
Guru meminta peserta didik untuk menyelesaikan uji kompetensi yang terdapat pada
lembar kerja peserta didik (LKPD 2) yang telah disediakan secara individu
60
LAMPIRAN 7 NALISIS HASIL PENILAIAN
1) Data Ketuntasan Belajar Peserta didik kelas X TKJ1 SMK Negeri 1 Palopo
Tabel Nilai kelas X TKJ1 SMK Negeri 1 Palopo
Rekapitulasi Nilai Tes Matematika materi luas permukaan tabung
Semester Gasal Tahun Pelajaran 2019/2020
No Nama Nilai KKM Keterangan
1 Adinda Pratiwi Ismail 85 75 Tuntas
2 Alvioni Agnita 87 75 Tuntas
3 Amanda 88 75 Tuntas
4 Amanda Pratiwi 85 75 Tuntas
5 Arini Syahida 87 75 Tuntas
6 Berlin 91 75 Tuntas
7 David Li 84 75 Tuntas
8 Dessy 84 75 Tuntas
9 Diana Pratiwi 91 75 Tuntas
10 Dina Julianti 87 75 Tuntas
11 Diva Astrid 85 75 Tuntas
12 Eliah Matotok 91 75 Tuntas
13 Erna 67 75 Tidak Tuntas
14 Firda Sri Wedari 88 75 Tuntas
15 Hanna 91 75 Tuntas
16 Irawan 72 75 Tidak Tuntas
17 Lorencia Sarira 89 75 Tuntas
18 Mernik 91 75 Tuntas
19 Muh. Ahdan 88 75 Tuntas
20 Muliati 90 75 Tuntas
21 Nabila Sopah 90 75 Tuntas
22 Nur Intan Megawan 90 75 Tuntas
23 Nurhaliza Abdullah 88 75 Tuntas
24 Nurhikmah 91 75 Tuntas
25 Nurul Amanda 91 75 Tuntas
26 Nurul Fiana 70 75 Tidak Tuntas
27 Nyanding Stem 85 75 Tuntas
28 Riyon K 91 75 Tuntas
29 Siti Hindun 85 75 Tuntas
30 Winda Anggraeni 86 75 Tuntas
31 Yuda Prayoga Iwan 89 75 Tuntas
Jumlah 2677
Rata-rata 86.3548
Ketuntasan 90.3225
% Tuntas 90,32%
% Tidak Tuntas 9,68 %
61
2) Data hasil observasi keaktifan peserta didikn kelas X TKJ1 SMK Negeri 1
Palopo
Keterangan Aspek:
62
Tabel Observasi Keaktifan Pertemuan ke-2
Keterangan Aspek:
1 Malakukan percobaan
2 Mengamati percobaan
3 Menggunakan alat dan bahan
4 Mengamati kegiatan presentasi
5 Mendengarkan sajian presentasi
6 Mengemukakan pendapat
63
3) Data penilaian produk Peserta didik kelas X TKJ1 SMK Negeri 1 Palopo
Tabel Penilaian Produk Peserta didik kelas X TKJ1 SMK Negeri 1 Palopo
64
Ket:
1 = Persiapan alat dan ahan
2 = Gambar dan rancangan
3 = Alur kerja dan deskripsi
4 = Penggunaan alat
5 = Bentuk fisik
6 = Inovasi alat
65
8. LAMPIRAN 8 (Contoh Rubrik Penilaian Proyek)
66
67