Anda di halaman 1dari 3

Penanganan TB Dengan Strategi DOTS

No. Kode : Disahkan Oleh


Terbitan : Kepala Puskesmas Mamajang
No. Revisi :
PROSEDUR Tgl.MulaiBerlaku :
Puskesmas Halaman :1-3 drg. Hj. Irma Awalia, M.Kes
Mamajang Nip. 19770312 200411 2 001

1. Tujuan Agar Penanggulangan TB dengan Strategi DOTS bisa Memberikan Daya


Ungkit Dalam Penemuan dan Penanganan Kasus TB
2. Kebijakan Pelaksanaan Penanganan TB dengan strategi DOTS harus sesuai dengan
langkah-langkah yang tertuang dalam SPO ini.
3. Definisi  Penanggulangan Tuberkulosis Dengan Strategi DOTS adalah Pemberian
Therapi dengan Observasi langsung terhadap pengobatan TB yang
berkesinambungan antara komitmen pengambil kebijakan dengan
pendiagnosaan TB, Terapi/pengobatan dengan OAT,serta pengawasan
Langsung oleh PMO(pengawas Minum Obat) yang dilengkapi dengan
Pencatatan dan pelaporan untuk memudahkan pemantauan dan Evaluasi
Penderita TB
 Pendiagnosaan TB adalah Penemuan penderita TB yang dilakukan dengan
cara Pemeriksaan microscopis TB atau pemeriksaan radiologi
Hasil pemeriksaan microskopis dinyatakanpositif apabila sedikitnya dua dari
tiga spesimen SPS BTA hasilnya positif.
Bila hanya satu spesimen yang positif perlu dilakukan pemeriksaan lebih
lanjut yaitu foto rontgen dada atau pemeriksaan dahak SPS ulang. Apabila
pemeriksaan Rongen mendukung TB maka penderita didiagnosa TBBTA
positif.
Apabila pemeriksaan SPA ketiganya hasil negatif diberikanantibiotik
spektrum luas selama 1 – 2 minggu.Apabila tidak ada perubahan namun
gejala klinis tetap mencurigakan TB, maka ulangi pemeriksaan dahak SPS
 Kalau hasil SPS positif didiagnosa sebagai penderita TB TBCpositif
 Kalau hasil SPS tetap negatif dilakukan pemeriksaan foto rongent
dada, bila hasil mendukung TB didiagnosa sebagaipenderita TB BTA
negatif Rongent positif
 Pengawas Minum Obat adalah Pengawas minum obat yaitu seseorang yang
dikenal dipercaya dan di setujui baik oleh petugas kesehatan maupun
penderita selain itu harus disegani oleh penderita dan seseorang yang dekat
Penanganan TB Dengan Strategi DOTS
No. Kode : Disahkan Oleh
Terbitan : Kepala Puskesmas Mamajang
No. Revisi :
PROSEDUR Tgl.MulaiBerlaku :
Puskesmas Halaman :1-3 drg. Hj. Irma Awalia, M.Kes
Mamajang Nip. 19770312 200411 2 001

dengan sukarela dan bertugas mengawasi penderita TB agar menelan obat


secara teratur sampai selesai pengobatan serta memberi dorongan kepada
penderita untuk periksa dahak ulang pada waktu yang telah ditentukan.
4. Prosedur 1. Penanggung jawab program TB menerima informasi adanya penderita
dengan diagnosa TB
2. Penanggung jawab program TB menanyakan kepada keluarga , siapa yang
akan menjadi PMO
3. Penanggung jawab program TB menjelaskan kepada pasien dan
keluarga(PMO) cara meminum obat
4. Penanggung jawab TB menjelaskan kepada pasien dan keluarga (PMO)
kemungkinan adanya efek samping obat
5. Penanggung jawab TB mencatat didalam form TB 01
6. Penanggung jawab program TB memberikan Kartu TB 02 kepada pasien
sebagai pedoman untuk pengambilan obat dan pemeriksaan ulang (kontrol)
oleh petugas BP umum
7. Penanggung jawab program TB menjelaskan kapan passien dan PMO untuk
periksa ulang.
8. Penanggung jawab program TB menanyakan kepada pasien apakah pasien
sudah memahami tatacara minum obat
9. Penanggung jawab program TB menginformasikan kepada penanggung
jawab perkesmas atau bidan adanya kasus baru TB.
10. Penanggung jawab perkesmas atau bidan mencatat identitas pasien didalam
buku perkesmas
11. Penanggung jawab perkesmas atau bidan melakukan perawatan /
pemantauan kepada pasien TB dan PMO
12. Penanggung jawab perkesmas atau bidan mencatat kondisi pasien TB
kedalam buku perkesmas
13. Penanggung jawab perkesmas atau bidan menginformasikan kepada
penanggung jawab program TB setiap selelesai melakukan kunjungan rumah
atau setiap ada kondisi tertentu yang harus diinfsil informasiikan.
Penanganan TB Dengan Strategi DOTS
No. Kode : Disahkan Oleh
Terbitan : Kepala Puskesmas Mamajang
No. Revisi :
PROSEDUR Tgl.MulaiBerlaku :
Puskesmas Halaman :1-3 drg. Hj. Irma Awalia, M.Kes
Mamajang Nip. 19770312 200411 2 001

14. Penanggung jawab program TB mencacat hasil informasi didalam buku


perkembangan penderita sebagai bahan untuk pembuat laporan TB 01-06

5. Diagram Alir
6. Referensi Pedoman Nasional Penanggulangan Tuberculosis cetakan Ke 6, 2001
7. Dokumen  Laporan TB 01- 06, 05,04
Terkait
8. Distribusi  Pemegang Program TB
 Petugas BP Puskesmas
 Petugas Laboratorium Puskesmas
 Koordinator admen.

9. Rekaman historis perubahan


Tgl.mulai
No Yang dirubah Isi Perubahan
diberlakukan

Anda mungkin juga menyukai