Anda di halaman 1dari 19

UNIVERSITAS TADULAKO Nama : Moh Edwin

FAKULTAS TEKNIK
PROGRAM STUDI TEKNIK GEOLOGI No. MHS : F 121 14 051
Lembar Pengamatan Praktikum
Mikropalentologi Kel /Gel :
Acara 4 : Pengenalan Fosil Foraminifera
Planktonik IV

Keterangan :
1. Test
2. Aperture
3. Suture
4. Keel

No.Urut :1
No. Sampel :3A
Susunan Kamar : Trochospiral
Bentuk Test : Biconvexs
Bentuk Kamar : Angular conical
Suture
- Ventral : Tertekan sedang
- Dorsal : Tertekan lemah
Komposisi Test : Gamping hyaline
Jumlah Kamar
- Ventral :6
- Dorsal :6
Komposisi Kimia : CaCO3
Aperture : Primary aperture interiomarginal umbilical
Hiasan Pada
- Permukaan Test : Smooth
- Aperture :-
- Suture : Limbate
- Umbilicus :-
- Peri-Peri : Keel
Kelas : Sarcodina
Ordo : Foraminifera
Family : Globorotaliidae
Genus : Globorotalia
Spesies : Globorotalia tumida (BRADY)
Umur : N.18-N.23 (Miosen atas – Kwarter)
Keterangan : Bentuk test biconvex, fosil ini memiliki susunan kamar
Trochospiral yaitu susunan kamar pada fosil yang memiliki ciri-ciri
terputar tidak pada satu bidang dan tidak semua kamar dapat
terlihat sama, fosil ini memiliki bentuk kamar berupa angular
conical karena bentuk kamar pada fosil itu menyudut dan
mempunyai suture pada tubuhnya dengan kenampakan tertekan
sedang pada ventral dan tertekan lemah pada dorsal. Komposisi
Test pada fosil ini adalah Gamping hyaline dengan jumlah kamar
yang terbentuk pada ventral 6 dan dorsal 6 fosil ini juga memiliki
jenis Aperture Prymary aperture interiomarginal umbilical. Selain
itu fosil ini memiliki hiasan atau ornament pada tubuhnya seperti
Permukaan test yang Smooth (lembut), bentuk Suture limbate
(suture yang menebal), dan bentuk peri-peri Keel (lapisan tepi
yang tipis dan bening).
Berdasarkan Zona Blow 1969, Fosil Globorotalia tumida
berumur pada Kala Miosen Atas bagian Atas – Kwarter, Fosil ini
memiliki kegunaan dapat mengetahui korelasi penampang suatu
daerah dengan daerah lain baik di permukaan ataupun di bawah
permukaan, mengetahui penentuan umur suatu lapisan batuan,
untuk menentukan data-data stratigrafi untuk mengetahui lapisan
sedimen yang mengandung minyak.
(Untuk penentuan fosil berumur Miosen) :

Globorotalia
tumida
(BRADY)

Catatan Asisten Paraf Asisten

Tanggal
UNIVERSITAS TADULAKO Nama : Moh Edwin
FAKULTAS TEKNIK
PROGRAM STUDI TEKNIK GEOLOGI No. MHS : F 121 14 051
Lembar Pengamatan Praktikum
Mikropalentologi Kel /Gel :
Acara 4 : Pengenalan Fosil Foraminifera
Planktonik IV

Keterangan :
1. Test
2. Aperture
3. Lip
4. Suture

No. Urut :2
No. Sampel :3B
Susunan Kamar : Trochospiral
Bentuk Test : Spherical
Bentuk Kamar : Globular
Suture
- Ventral : Tertekan kuat
- Dorsal : Tertekan kuat
Komposisi Test : Gamping hyaline
Jumlah Kamar
- Ventral :3
- Dorsal :3
Komposisi Kimia : CaCO3
erture : Primary aperture interiomarginal umbilical
Hiasan Pada :
- Permukaan Test : Punctate
- Aperture : Lip/rim
- Suture :-
- Umbilicus :-
- Peri-Peri :-
Kelas : Sarcodina
Ordo : Foraminifera
Family : Globigeriniidae
Genus : Globigerinoides
Spesies : Globigerinoides ruber (D’ORBIGNY)
Umur : N.18-N.23 (Miosen atas – Kwarter)
Keterangan : Bentuk test spherical, fosil ini memiliki susunan kamar
trochospiral yaitu susunan kamar pada fosil yang memiliki ciri-
ciri terputar tidak pada satu bidang dan tidak semua kamar dapat
terlihat sama, fosil ini memiliki bentuk kamar berupa globular
mempunyai suture pada tubuhnya dengan kenampakan tertekan
kuat pada ventral dan dorsal. Komposisi Test pada fosil ini adalah
Gamping hyaline dengan jumlah kamar yang terbentuk pada
ventral 3 dan dorsal 3, fosil ini juga memiliki jenis aperture yaitu
aperture primary interiomarginal umbilical. Selain itu fosil ini
memiliki hiasan atau ornament pada tubuhnya seperti permukaan
test yang punctate, dan hiasan pada aperture berupa Lip/rim (bibir
aperture yang menebal).
Berdasarkan Zona Blow 1969, Fosil Globigerinoides ruber
(D’ORBIGNY) berumur pada Kala Miosen atas dan berakhir
pada zaman Kwarter, fosil ini memiliki kegunaan dapat
mengetahui korelasi penampang suatu daerah dengan daerah lain
baik di permukaan ataupun di bawah permukaan, mengetahui
penentuan umur suatu lapisan batuan, untuk menentukan data-
data stratigrafi untuk mengetahui lapisan sedimen yang
mengandung minyak.
(Untuk penentuan fosil berumur Miosen)

Globigerinoides
ruber
(D’ORBIGNY)

Catatan Asisten Paraf Asisten

Tanggal
UNIVERSITAS TADULAKO Nama : Moh Edwin
FAKULTAS TEKNIK
PROGRAM STUDI TEKNIK GEOLOGI No. MHS : F 121 14 051
Lembar Pengamatan Praktikum
Mikropalentologi Kel /Gel :
Acara 4 : Pengenalan Fosil Foraminifera
Planktonik IV

Keterangan :
1. Test

No. Urut :3
No. Sampel :3C
Susunan Kamar : Trochospiral
Bentuk Test : Globular
Bentuk Kamar : Spherical
Suture :
- Ventral : Tertekan kuat
- Dorsal : Tertekan kuat
Komposisi Test : Gamping Hyaline
Jumlah Kamar
- Ventral :1
- Dorsal :-
Komposisi Kimia : CaCO3
Aperture : Primary aperture interiomarginal umbilical extra umbilical
Hiasan Pada :
- Permukaan Test : Punctate
- Aperture :-
- Suture :-
- Umbilicus :-
- Peri-Peri :-
Kelas : Sarcodina
Ordo : Foraminifera
Family : Globigeriniidae
Genus : Orbulina
Spesies : Orbulina universa (D’ORBIGNY)
Umur : N.9-N.23
Keterangan : Ciri khas dari genus ini adalah adanya aperture small opening.
Aperture ini adalah akibat dari terselubungnya seluruh kamar-kamar
sebelumnya oleh kamar terakhir, bentuk test globular, fosil ini
memiliki susunan kamar Trochospiral yaitu susunan kamar pada
fosil yang memiliki ciri-ciri terputar tidak pada satu bidang dan
tidak semua kamar dapat terlihat sama, fosil ini memiliki bentuk
kamar berupa spherical mempunyai suture pada tubuhnya dengan
kenampakan tertekan kuat pada ventral dan tertekan kuat pada
dorsal. Komposisi Test pada fosil ini adalah gamping hyaline
dengan jumlah kamar yang terbentuk pada ventral 1 dan dorsal
tidak ada nampak, memiliki jenis aperture yaitu Primary aperture
interiomarginal umbilical extra umbilical. Selain itu fosil ini
memiliki hiasan atau ornament pada tubuhnya seperti Permukaan
test yang punctate (permukaan yang berbintik).
Berdasarkan Zona Blow 1969, Fosil Orbulina universa
(D’ORBIGNY) berumur pada Kala Miosen tengah dan berakhir
pada zaman Kwarter, fosil ini memiliki kegunaan dapat
mengetahui korelasi penampang suatu daerah dengan daerah lain
baik di permukaan ataupun di bawah permukaan, mengetahui
penentuan umur suatu lapisan batuan, untuk menentukan data-
data stratigrafi untuk mengetahui lapisan sedimen yang
mengandung minyak.
(Untuk penentuan fosil berumur Miosen)

Orbulina
universa
(D’ORBIGNY)

Catatan Asisten Paraf Asisten

Tanggal
UNIVERSITAS TADULAKO Nama : Moh Edwin
FAKULTAS TEKNIK
PROGRAM STUDI TEKNIK GEOLOGI No. MHS : F 121 14 051
Lembar Pengamatan Praktikum
Mikropalentologi Kel /Gel :
Acara 4 : Pengenalan Fosil Foraminifera
Planktonik IV

Keterangan :
1. Test
2. Aperture
3. Suture
4. Keel

No. Urut :4
No. Sampel :3D
Susunan Kamar : Trochospiral
Bentuk Test : Biconvex
Bentuk Kamar : Angular conical
Suture :
- Ventral : Tertekan sedang
- Dorsal : Tertekan sedang
Komposisi Test : Gamping hyaline
Jumlah Kamar
- Ventral :5
- Dorsal :4
Komposisi Kimia : CaCO3
Aperture : Primary aperture interiomarginal umbilical
Hiasan Pada :
- Permukaan Test : Smooth
- Aperture :-
- Suture : Retral processes
- Umbilicus :-
- Peri-Peri : Keel
Kelas : Sarcodina
Ordo : Foraminifera
Family : Globorotaliidae
Genus : Globorotalia
Spesies : Globorotalia pseudomiocenica (Bolli and Bermudez, 1965)
Umur : N.14 - N.18 (Miosen tengah – Pliosen bawah)
Keterangan : Bentuk test biconvex, fosil ini memiliki susunan kamar
trochospiral yaitu susunan kamar pada fosil yang memiliki ciri-
ciri terputar tidak pada satu bidang dan tidak semua kamar dapat
terlihat sama, fosil ini memiliki bentuk kamar berupa angular
conical, mempunyai suture pada tubuhnya dengan kenampakan
tertekan sedang pada ventral dan tertekan sedang pada dorsal.
Komposisi Test pada fosil ini adalah gamping hyaline dengan
jumlah kamar yang terbentuk pada ventral 5 dan dorsal 4 kamar,
fosil ini juga memiliki jenis aperture primary aperture
interiomarginal umbilical. Selain itu fosil ini memiliki hiasan atau
ornament pada tubuhnya seperti permukaan test yang smooth,
hiasan pada suture berupa retral processes, peri-peri mempunyai
hiasan berupa keel dan tidak mempunyai hiasan pada aperture
dan Umbilicus.
Berdasarkan Zona Blow 1969, Fosil
Globorotalia pseudomiocenica (Bolli and Bermudez, 1965)
berumur pada Kala Miosen tengah dan berakhir pada zaman
Pliosen bawah, fosil ini memiliki kegunaan dapat mengetahui
korelasi penampang suatu daerah dengan daerah lain baik di
permukaan ataupun di bawah permukaan, mengetahui penentuan
umur suatu lapisan batuan, untuk menentukan data-data stratigrafi
untuk mengetahui lapisan sedimen yang mengandung minyak.
(Untuk penentuan fosil berumur Miosen)

Globorotalia ps
eudomiocenica
Bolli and
Bermudez,1965
)

Catatan Asisten Paraf Asisten

Tanggal
UNIVERSITAS TADULAKO Nama : Moh Edwin
FAKULTAS TEKNIK
PROGRAM STUDI TEKNIK GEOLOGI No. MHS : F 121 14 051
Lembar Pengamatan Praktikum
Mikropalentologi Kel /Gel :
Acara 2 : Pengenalan Fosil Foraminifera
Planktonik II

Keterangan :
1. Test
2. Aperture
3. Suture
4. Keel
5. Umbilicus

No. Urut :5
No. Sampel :3F
Susunan Kamar : Trochospiral
Bentuk Test : Biconvex
Bentuk Kamar : Angular conical
Suture
- Ventral : Tertekan sedang
- Dorsal : Tertekan kuat
Komposisi Test : Gamping hyaline
Jumlah Kamar
- Ventral :5
- Dorsal :9
Komposisi Kimia :-
Aperture : Primary aperture interiomarginal umbilical extra umbilical
Hiasan Pada :
- Permukaan Test : Smooth
- Aperture :-
- Suture : Retral Processes
- Umbilicus : Ventral Umbo
- Peri-Peri : Keel
Kelas : Sarcodina
Ordo : Foraminifera
Family : Globorotaliidae
Genus : Globorotalia
Spesies : Globorotalia plesiotumida (BLOW and BANNER)
Umur : N.17 - N.18 (Miosen atas – Pliosen)
Keterangan : Bentuk test biconvex, fosil ini memiliki susunan kamar
trochospiral yaitu susunan kamar pada fosil yang memiliki ciri-ciri
terputar tidak pada satu bidang dan tidak semua kamar dapat terlihat
sama, fosil ini memiliki bentuk kamar berupa angular conical karena
bentuk kamar pada fosil itu menyudut dan mempunyai suture pada
tubuhnya dengan kenampakan tertekan sedang pada ventral dan
tertekan kuat pada dorsal. Komposisi test pada fosil ini adalah
gamping hyaline dengan jumlah kamar yang terbentuk pada ventral
5 dan dorsal 9, fosil ini juga memiliki jenis aperture primary
aperture extra umbilical. Selain itu fosil ini memiliki hiasan atau
ornament pada tubuhnya seperti permukaan test yang smooth,
bentuk suture retral processes, umbilicus mempunyai hiasan berupa
ventral umbo dan peri-peri mempunyai hiasan berupa keel.
Berdasarkan Zona Blow 1969, Fosil Globorotalia
plesiotumida berumur pada Kala Miosen Atas dan berakhir pada
zaman pliosen, Fosil ini memiliki kegunaan dapat mengetahui
korelasi penampang suatu daerah dengan daerah lain baik di
permukaan ataupun di bawah permukaan, mengetahui penentuan
umur suatu lapisan batuan, untuk menentukan data-data stratigrafi
untuk mengetahui lapisan sedimen yang mengandung minyak.
(Untuk penentuan fosil berumur Miosen)

Globorotalia
plesiotumida
(BLOW and
BANNER)

Catatan Asisten Paraf Asisten

Tanggal
UNIVERSITAS TADULAKO Nama : Moh Edwin
FAKULTAS TEKNIK
PROGRAM STUDI TEKNIK GEOLOGI No. MHS : F 121 14 051
Lembar Pengamatan Praktikum
Mikropalentologi Kel /Gel :
Acara 4 : Pengenalan Fosil Foraminifera
Planktonik IV

Keterangan :
1. Test
2. Aperture
3. Lip
4. Suture
5. Umbilicus

No. Urut :6
No. Sampel :3G
Susunan Kamar : Trochospiral
Bentuk Test : Spherical
Bentuk Kamar : Globular
Suture :
- Ventral : Tertekan sedang
- Dorsal : Tertekan kuat
Komposisi Test : Gamping hyaline
Jumlah Kamar
- Ventral :4
- Dorsal :8
Komposisi Kimia : CaCO3
Aperture : Primary aperture interiomarginal umbilical extra umbilical
Hiasan Pada :
- Permukaan Test : Punctate
- Aperture : Lip/rim
- Suture :-
- Umbilicus : Deeply umbilicus
- Peri-Peri :-
Kelas : Sarcodina
Ordo : Foraminifera
Family : Globigeriniidae
Genus : Globigerina
Spesies : Globigerina nepenthes (TODD)
Umur : N.14 - N.21 (Miosen tengah - Pliosen)
Keterangan : Bentuk test spherical, fosil ini memiliki susunan kamar
trochospiral yaitu susunan kamar pada fosil yang memiliki ciri-
ciri terputar tidak pada satu bidang dan tidak semua kamar dapat
terlihat sama, fosil ini memiliki bentuk kamar berupa globular
mempunyai suture pada tubuhnya dengan kenampakan tertekan
sedang pada ventral dan tertekan kuat pada dorsal. Komposisi
test pada fosil ini adalah gamping hyaline dengan jumlah kamar
yang terbentuk pada ventral 4 dan dorsal 8, fosil ini juga
memiliki jenis aperture yaitu primary aperture extra umbilical.
Selain itu fosil ini memiliki hiasan atau ornament pada tubuhnya
seperti permukaan test yang punctate, pada aperture mempunyai
hiasan berupa lip/rim, dan hiasan pada umbilicus berupa deeply
umbilicus.
Berdasarkan Zona Blow 1969, Fosil Globigerina
nepenthes (TODD) berumur pada Kala Miosen tengah dan
berakhir pada zaman Pliosen, Fosil ini memiliki kegunaan dapat
mengetahui korelasi penampang suatu daerah dengan daerah
lain baik di permukaan ataupun di bawah permukaan,
mengetahui penentuan umur suatu lapisan batuan, untuk
menentukan data-data stratigrafi untuk mengetahui lapisan
sedimen yang mengandung minyak.
(Untuk penentuan fosil berumur Miosen)

Globigerina
nepenthes
(TODD)

Catatan Asisten Paraf Asisten

Tanggal
KEMENTERIAN RISET TEKNOLOGI DAN PENDIDIKAN TINGGI
UNIVERSITAS TADULAKO
FAKULTAS TEKNIK
JURUSAN TEKNIK SIPIL
PROGRAM STUDI S1 TEKNIK GEOLOGI

LAPORAN MIKROPALEONTOLOGI
ACARA : 4
FORAMINIFERA PLANKTONIK IV

DIBUAT OLEH :

NAMA : MOH EDWIN


NO.MHS : F 121 14 051
KELOMPOK :

TAHUN 2016

Anda mungkin juga menyukai