Disusun Oleh :
Siti Andriyani
Siti Halimah
Ulfa Nailatul Fadhilah
Yolieanda Ardhiva
Yulia Rahmadani
Dosen Pembimbing :
Ns. Diaresti DND M.Kep
Puji syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Kuasa atas segala limpahan Rahmat,
tuhan yang mahaesa sehingga kami dapat menyelesaikan penyusunan makalah ini dalam
bentuk maupun isinya yang sangat sederhana. Semoga makalah ini dapat dipergunakan
sebagai salah satu acuan pendidikan busana
Makalah ini kami akui masih banyak kekurangan karena pengalaman yang kami
miliki masih kurang. Oleh kerena itu kami harapkan kepada para pembaca ataupun dosen
pembimbing mata kuliah management keperawatan untuk memberikan masukan-
masukan yang bersifat membangun untuk kesempurnaan makalah kami ini.
(kelompok 3)
Daftar Pustaka
Kata Pengantar ........................................................................................................ i
Daftar pustaka ......................................................................................................... ii
BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang .................................................................................................. 1
BAB II PENDAHULUAN
BAB III
A. Kesimpulan ....................................................................................................... 16
B. Daftar pustaka ................................................................................................... 17
BAB I
PENDAHULUAN
A. LATAR BELAKANG
Manajemen keperawatan merupakan pelayanan keperawatan profesional dengan
pengelolaan sekelompok perawat dengan menggunakan fungsi manajemen sehingga
dapat memberikan asuhan keperawatan secara optimal kepada klien, untuk itu
manajemen keperawatan pelu mendapat prioritas utama dalam pengembangan
keperawatan di masa depan.
Asuhan keperawatan profesional adalah asuhan keperawatan yang diberikan
secara komprehensif kepada klien yang nantinya akan mencerminkan mutu dan
kualitas dari perawat. Salah satu asuhan keperawatan yang dapat diberikan kepada
pasien adalah menciptakan lingkungan pasien bersih dan rapi, sehingga pasien akan
merasa nyaman dan dapat mempercepat proses kesembuhan.
Perencanaan merupakan fungsi manajemen pertama yang sangat menentukan
dan mempengaruhi keberhasilan dari fungsi-fungsi manajemen lainnya. Perencanaan
harus dikerjakan lebih dahulu sebelum mengerjakan fungsi manajemen yang lainnya.
Perencanaan yang baik akan mengarahkan pada pencapaian tujuan, sehingga sistem
kontrol diharapkan berjalan dengan baik yang pada akhirnya akan memudahkan
pencapaian tujuan organisasi.
Oleh sebab itu kami mahasiswa sarjana keperawatan menyusun makalah ini
sebagai acuan untuk pambelajaran materi management keperawatan dengan judul
“Perencanaan Dalam Management Keperawatan”.
BAB II
PEMBAHASAN
2. Tujuan perencanaan
Tujuan atau pernyataan misi adalah pernyataan singkat yang mengidentivikasi alasan
keberadaan organisasi dan tujuan serta fungsi organisasi di masa depan. Pernyataan
tersebut memuat konstituen organisasi dan menempatkan organisasi sesuai dengan
etika,prinsip,dan standar praktik. Tujuan perencanaan dalam management :
a. Meningkatkan peluang untuk sukses
b. Menstimulasi berfikir analisi
c. Mencegah terjadinya krisis management
d. Memfasilitasi berfikir kritis dan membuat keputusan secara fleksibel
e. Meningkatkan keterlibatan staf dan komunikasi
f. Menjamin biaya yang efektif
Tipe perencanaan, Secara garis besar ada 3 tipe rencana yaitu sebagai berikut :
a. Sasaran (goal )
Setiap pimpinan harus mempunyai sasaran yang jelas,dan bawahannya juga harus
mengetahuinya.sasaran ini akan memberikan arah kegiatan.perencaan berdasarkan
sasaran pada intinya terdiri atas tujuan (objective ),anggran dan batas waktu serta
sasaran kegiatan (operating goal )
b. Rencana tunggal atau sigle use plan
Rencana tunggal digunakan untuk menentukan langkah-langkah suatu
kegiatan.lalu ,apabila tujuan sudah tercapai selesailah rencana itu.rencana tunggal
pada intinya terdiri atas 4 bagian yaitu :
Contoh :
4. Jenis perencanaan
Perencanaan dalam management keperawatan berdasararkan jangka waktu terbagi 3
jenis, yaitu perencanaan jangka pendek, perencanaan jangka menengah, perencanaan
jangka panjang. Dalam perencanaan di ruang perawatan adalah perencanaan jangka
pendek yaitu rencana harian, bulanan dan rencana tahunan. Menurut waktu
pembuatannya perencanaan terdiri dari :
a. Perencanaa reaktif yaitu perencanaan yang disusun ketika adanya masalah actual yang
dihadapi saat ini.
b. Perencanaan proaktif yaitu perencanaan yang disusun sebelum masalah timbul, antisipasi
terhadap perubahan kebutuhan dan meningkatkan kemampuan organisasi
Perkembangan
yang
menguntungkan
Misi/tujuan
Factor Factor
internal eksternal
Strength
Weakness
Opportunity
threat
Sasaran/rencana
strategis
TARGET
ANGGARAN
Apabila pengambilan keputusan tidak didasarkan pada kelima hal diatas, akan
menimbulkan berbagai masalah :
Supervisi merupakan bagian dari fungsi pengarahan dalam fungsi manajemen. Supervisi
keperawatan merupakan proses pemberian bantuan yang dibutuhkan perawat agar mereka
dapat menyelesaikan tugas dengan baik. Dengan supervisi seorang manajer keperawatan
dapat menemukan berbagai kendala dalam melaksanakan asuhan keperawatan dan dapat
menghargai potensi setiap aggotanya (Arwani, 2006) Swansburg (1990) Supervisi
sebagai kegiatan yang merencanakan, mengarahkan, membimbing, mengajar,
mengobservasi, mendorong, memperbaiki, mempercayai dan mengevaluasi secara
berkesinambungan anggota secara menyeluruh sesuai dengan kemampuan dan
keterbatasan yang dimiliki anggota.
a. Rencana harian
Rencana harian ketua tim
a) Penyelenggaraan asuhan keperawatan pasien pada tim yang menjadi
tanggung jawabnya
b) Melakukan supervisi perawat pelaksana
c) Kolaborasi dengan dokter atau tim kesehatan lain.
d) Alokasi pasien sesuai perawat yang dinas
Rencana Harian Perawat Pelaksana
Isi rencana harian perawat pelaksana adalah tindakan keperawatan untuk sejumlah
pasien yang dirawat pada shift dinasnya. Rencana harian perawat pelaksana shif
sore dan malam agak berbeda jika hanya satu orang dalam satu tim maka perawat
tersebut berperan sebagai ketua tim dan perawat pelaksana sehingga tidak ada
kegiatan pre dan post conference.
b. Rencana bulanan
Rencana bulanan kapala ruang
Setiap akhir bulan Kepala Ruangan melakukan evaluasi hasil keempat pilar atau
nilai MPKP (Model Praktek Keperawatan Profesional) dan berdasarkan hasil
evaluasi tersebut kepala ruangan akan membuat rencana tindak lanjut dalan
rangka peningkatan kualitas hasil. Kegiatan yang mencakup rencana bulanan karu
adalah:
a) Membuat jadual dan memimpin case conference
b) Membuat jadual dan memimpin pendidikan kesehatan kelompok keluarga
c) Membuat jadual dinas
d) Membuat jadual dan memimpin rapat bulanan perawat
e) Melakukan jadwal dan memimpin rapat tim kesehatan
f) Membuat jadwal supervisi dan penilaian kinerja ketua tim dan perawat
pelaksana
g) Melakukan audit dokumentasi
h) Membuat laporan bulanan
c. Rencana tahunan
Rencana tahunan dibuat oleh Kepala ruangan. Setiap akhir tahun kepala ruangan
melakukan evalusi hasil kegiatan dalam satu tahun yang dijadikan sebagai acuan
rencana tindak lanjut serta penyusunan rencana tahunan berikutnya. Rencana
kegiatan tahunan mencakup:
a) Menyusun laporan tahunan yang berisi tentang kinerja MPKP baik proses
kegiatan (aktivitas yang sudah dilaksanakan dari 4 pilar praktek
professional) serta evaluasi mutu pelayanan
b) Melaksanakan rotasi tim untuk penyegaran anggota masing-masing tim.
c) Penyegaran terkait dengan materi MPKP khusus kegiatan yang masih
rendah pencapaiannya. Ini bertujuan mempertahankan kinerja yang telah
dicapai MPKP bahkan meningkatkannnya di masa mendatang
d) Pengembangan SDM dalam bentuk rekomendasi peningkatan jenjang karir
perawat (pelaksana menjadi katim, katim menjadi karu), rekomendasi
untuk melanjutkan pendidikan formal, membuat jadual untuk mengikuti
pelatihan-pelatihan.
PENUTUP
A. KESIMPULAN
Semua fungsi dari fungsi–fungsi manajemen di dalam layanan keperawatan adalah
penting dan semuanya saling berhubungan sebagai suatu siklus yang sekuen dimulai
dengan perencanaan dan diakhiri dengan evaluasi dan seterusnya. 2 Perencanaan adalah
esensial dalam manajemen keperawatan dan merupakan fungsi pertama dalam fungsi
manajemen.3 Manajer keperawatan bertugas untuk merencanakan, mengorganisir,
mengarahkan dan mengevaluasi sarana dan prasarana yang tersedia untuk memberikan
asuhan keperawatan kepada pasien. 4 Perencanaan bisa dibedakan menjadi perencanaan
jangka pendek, jangka menengah dan jangka panjang, namun biasanya perencanaan
keperawatan adalah rencana jangka pendek. 5 Perencanaan jangka pendek dalam
keperawatan meliputi rencana harian yang harus dikerjakan semua perawat, rencana
bulanan yang dibuat oleh ketua tim/perawat primer, dan kepala ruang dan rencana
tahunan yang dibuat oleh kepala ruang 6 Perencanaan kebutuhan tenaga/sumber daya
manusia keperawatan dapat dihitung dari jumlah kasus yang dirawat dengan
menggunakan rumus atau formula yang ada sesuai ketentuan
Daftar Pustaka
1. Suarli.s,bahtiar.yanyan.2015.managemen keperawatan.EMS:Jakarta
2. Mugianti sri. 2016. Modul bahan ajar keperawatan management keperawatan dalam
praktek keperawatan. Jakarta