Anda di halaman 1dari 7

BAB III

PEMBAHASAN

3.1 Persyaratan Teknis Desain Konstruksi Sumur


Persyaratan teknis desain konstruksi sumur antara lain:
1. Struktur tanah yang dapat digunakan harus mempunyai tekstur tanah, porositas
distribusi ukuran pori, stabilitas agregat, stabilitas struktur tanah serta kadar bahan
organik atau biasa disebut dengan permeabilitas tanah.
2. Kedalaman air tanah minimum 1,50 m pada musim hujan.
3. Air yang masuk ke dalam sumur adalah air yang sanagat bersih tidak mengadung zat-
zat berbahaya.

3.1.1 Jenis Akuifer


Jenis akuifer pada sumur ini yaitu akuifer bebas dan akuifer tertekan. Akuifer bebas
terdapat pada bagian atas sumur, atau yang dekat dengan permukaan yang litologinya merupakan
soil. Sedangkan akuifer tertekan terdapat pada bagian bawah akuifer bebas yang ditutupi oleh
lapisan impermeabel di atasnya, dimana akuifer jenis ini banyak ditemukan sepanjang
bertambahnya kedalaman. Airtanah yang diambil dengan konstruksi sumur dalam merupakan
airtanah yang terkandung di dalam sejumlah akuifer-akuifer tertekan tersebut. Sumur dalam tidak
mengambil air yang terdapat dalam akuifer bebas karena airtanah yang terkandung dalam akuifer
bebas sudah banyak digunakan dalam konstruksi sumur gali untuk kebutuhan skala kecil seperti
untuk perumahan warga.

3.1.2 Penentuan Lubang Sumur


Penentuan lubang sumur ini berdasarkan stratigrafi dan jenis litologi. Litologi yang
dilewati sumur tersebut adalah batulempung dan batupasir, dimana batupasir merupakan litologi
yang mempunyai kemampuan untuk menyimpan dan meloloskan fluida dan batulempung berperan
untuk menahan air yang telah tersimpan. Ketebalan akuifer yang dibutuhkan setidaknya lebih dari
10 meter agar konstruksi sumur tersebut berpeluang untuk memperoleh sejumlah air yang besar.
3.1.3 Penentuan Panjang Screen

Dengan memperhatikan unsur biaya, pemasangan saringan sepanjang kurang lebih 75%
dari ketebalan akuifer adalah masih cukup efisien. Panjang screen adalah 4 meter dimana
pemotongan screen tidak disarankan. Screen ini berfungsi untuk menyaring kembali air yang
terserap di dalam sumur setelah melewati proses penyaringan melewati gravel pack.

3.1.4 Penempatan Pompa Submersible


Pompa submersible dipasang 2 meter di bawah muka air tanah saat kemarau. Sehingga
ketika muka air tanah menurun, masih tetap bisa memperoleh air dari sumur tersebut.

3.1.5 Penentuan Pemasangan Gravel Pack


Pemasangan gravel pack sama dengan penempatan screen, yaitu berada di bagian tengah
antara tubuh akuifer dan screen. Pemasangan gravel pack dimaksudkan untuk membuat lapisan
dengan koefisien permeabilitas tinggi di sekeliling saringan pada rongga anulus, dimana partikel-
partikel halus dari akuifer yang terbawa dan tersaring sehingga air dapat mengalir ke dalam sumur
melalui zona ini tanpa membawa pasir. Hal ini akan dapat memperkecil penurunan muka airtanah
selama pemompaan di dalam sumur.

3.1.6 Penentuan Pemasangan Grouting


Penentuan pemasangan grouting ini di bagian batulempung atau di bagian lapisan yang
tidak ingin diambil airnya. Grouting adalah penutupan pipa (penyemenan) agar material berukuran
lempung yang terdapat di bawah permukaan tidak masuk ke dalam lubang sumur.
3.2 Daftar Harga
No Jenisalat satuan HargaSatuan (Rp)

Pipa jambang diameter 10" tebal 6


1 meter Rp 650,000.00
mm lengkapdengan centralizer

2 Reducer dari 10"-8" per buah Rp 900,000.00

Pipa naik dengan diameter8" tebal


3 5.84mili meter lengkap dengan meter Rp 550,000.00
centralizer/casing
Pipa saringan diameter 8"
stainlesstel wire wound continous per 4
4 Rp 1,200,000.00
slot size 1,5 mm dengan minimum meter
opening area 30%

meter
5 Filter pack ukuran 2-10 mm Rp 400,500.00
kubik

meter
6 Penyemenan/ grouting Rp 450,000.00
kubik

7 Bottom cup besi diameter 10" per buah Rp 400,000.00

Pipa Coloumb medium GIP


8 meter Rp 300,000.00
diameter 4"

Pompa submersible untuk debit 5-


9 10 liter/detikdan head 150-200 m per buah Rp 88,000,000.00
dan power 15 kW
meter
10 Lempung penyekat Rp 400,000.00
kubik
meter
11 Cor beton kelas BO 10” – 13” Rp 690,000.00
kubik
Total Biaya
3.3 Perhitungan Anggaran Biaya
Rekapitulasi anggaran biaya:
1. Pipa Jambang
Panjang pipa jambang = 38 meter
Harga per meter = Rp. 650,000.00
Harga total = Rp. 650,000.00 x 38 meter = Rp. 24,000,000.00
2. Reducer 10” ke 8”
Reducer dibutuhkan sebanyak satu buah
Harga per satuan = Rp. 900,000.00
Harga total = Rp. 900,000.00
3. Pipa Blacksteel (pipa naik)
Panjang pipa naik = 52 meter
Harga per meter = Rp. 550,000.00
Harga total = Rp. 550,000.00 x 52 meter = Rp. 28,000,000.00
4. Pipa Saringan
Jumlah screen = 21buah
Harga per satuan = Rp. 1,200,000.00
Harga total = Rp. 1,200,000.00 x 23 = Rp. 25,000,000.00
5. gravel Pack
d1 = 10” = 10 x 2,54 = 25,4 cm = 0,254 m
d2 = 8 ” = 8 x 2,54 = 20,32 cm = 0,2032 m
r1 = 0,254 m / 2 = 0,127 m
r2 = 0,2032 m / 2 = 0,1016 m
V = (π x r12 x t) - (π x r22 x t)
= (3,14 x 0,1272 x 92) – (3,14 x 0,10162 x 92) = 1,67736 m3 = 1,68 m3
Harga per m3 = Rp. 400,500.00
Harga total = 1,68 x Rp. 400,500.00
= Rp. 672,840.00
6. Grouting
o Volume grouting pada pipa jambang
D1 = 12 inchi = 12 x 2,54 = 30,48 cm = 0,3048 m
D2 = 10 inchi = 10 x 2,54 = 25,40 cm = 0,2540 m
r1 = 0,3048 m / 2 = 0,1524 m
r2 = 0,2540 m / 2 = 0,1270 m
V = (π x r12 x t) - (π x r22 x t)
= (3,14 x 0,15242 x 38,4) - (3,14 x 0,1272 x 38,4)
= 0,855 m3
Harga /m3 = Rp. 450,000.00
Harga total = Rp. 384,750.00

o Volume grouting pada pipa blacksteel


d1 = 10” = 10 x 2,54 = 25,40 cm = 0,2540 m
d2 = 8” = 8 x 2,54 = 20,32 cm = 0,2032 m
r1 = 0,254 m / 2 = 0,127 m
r2 = 0,2032 m / 2 = 0,1016 m
V = (π x r12 x t) - (π x r22 x t)
= (3,14 x 0,1272 x 43,5) - (3,14 x 0,10162 x 43,5)
= 0,79310 m3
Harga /m3 = Rp. 450,000.00
Harga total = Rp. 356,895.00
7. Bottom cup 10”
Bottom cup yang dibutuhkan sebanyak satu buah
Harga per buah = Rp. 400,000.00
Harga total = Rp. 400,000.00
8. Pipa Coloumn medium GIP 4”
Panjang pipa coloumn = 27,6 m
Harga per meter = Rp. 300,000.00
Harga total = Rp. 300,000.00 x 27,6m = Rp. 8,280,000.00
9. Pompa submersible
Pompa submersible yang dibutuhkan sebanyak satu buah
Harga per satuan = Rp. 88,000,000.00
Harga total = Rp. 88,000,000.00
10. Lempung penyekat
d1 = 10” = 10 x 2,54 = 25,4 cm = 0,254 m
d2 = 8” = 8 x 2,54 = 20,32 cm = 0,2032 m
r1 = 0,2540 m / 2 = 0,1270 m
r2 = 0,2032 m / 2 = 0,1016 m
t = 10 m
Volume = (3,14 x 0,1272 x 10) - (3,14 x 0,10162 x 10)
= 0,1832 m3
Harga per m3 = Rp. 400,000.00
Harga total = Rp. 73,280.000
11. Cor beton kelas BO
d1 = 13” = 0,3302 m
d2 = 10 ” = 0,2540 m
r1 = 0,3302 m / 2 = 0,1651 m
r2 = 0,2540 m / 2 = 0,1270 m
t =1m
Volume = (3,14 x 0,16512 x 1) - (3,14 x 0,1272 x 1) = 0,0349 m3
Harga per m3 = Rp. 690,000.00
Harga total = Rp. 24,081.000

Total anggaran = Rp. 178,278,485.00


BAB IV
KESIMPULAN

4.1 Kesimpulan
1. Pembuatan desain konstruksi sumur bertujuan untuk membuat sumur dalam dengan
kualitas sebaik mugkin dan biaya seminim mungkin.
2. Jenis akuifer dalam konstruksi sumur dalam adalah akuifer tertekan dengan litologi berupa
batupasir.
3. Biaya dari konstruksi sumur ini adalah Rp. 178,278,485.00.

Anda mungkin juga menyukai