Anda di halaman 1dari 8

TUGAS ASSESMEN SOAL HOTS

DISUSUN OLEH
YUDHI PRIYATMO 181051601006
SHERLY PUTRI UTAMI 181051601023

PROGRAM PASCASARJANA
PROGRAM STUDI PENDIDIKAN KIMIA
UNIVERSITAS NEGERI MAKASSAR
2019
CONTOH SOAL HOTS

KD : Menganalisis Faktor-faktor yang mempengaruhi laju reaksi dan menentukan orde reaksi
berdasarkan data hasil percobaan
1. Indikator Soal : Menganalisis faktor-faktor yang mempengaruhi laju reaksi
Soal
Setiap reaksi kimia memiliki kecepatan reaksinya masing-masing, misalnya saja
kecepatan reaksi pembakaran sampah lebih cepat dibandingkan reaksi pencoklatan daging
apel dan lebih cepat lagi dibandingkan pengkaratan besi,

a b c
Mengapa setiap reaksi kimia memiliki kecepatan reaksi yang berbeda-beda?
Jawab:
Indikator HOTS Jawaban
Memfokuskan pertanyaan atau Mengapa reaksi kimia memiliki kecepatan
menganalisis argumen reaksi yang berbeda-beda
Menyesuaikan sumber dengan teori yang kecepatan reaksi pembakaran sampah
dipelajari lebih cepat dibandingkan reaksi
pencoklatan daging apel dan reaksi
pencoklatan lebih cepat lagi dibandingkan
pengkaratan besi. Energi aktifasi
merupakan energi minimum yang
diperlukan pereaksi untuk saling bereaksi.
Energi aktifasi dapat cepat dicapai apabila
pada reaksi ditambahkan katalis,
peningkatan kosentrasi dan suhu yang
dapat mengakibatkan tubrukan antara
partikel meningkat

Melaporkan data -
Melakukan generalisasi Semakin rendah energi aktifasi semakin
cepat reaksi berlangsung, penerapan
faktor-faktor yang mempengaruhi laju
reaksi dapat meminimalisir waktu yang
digunakan untuk bereaksi
Melakukan evaluasi Maka, alasan reaksi kimia memiliki
kecepatan yang berbeda-beda disebabkan
oleh energi aktifasi reaksi yang rendah dan
penerapan faktor-faktor yang
mempengaruhi kecepatan reaksi

2. Reaksi dekomposisi NO sebagai berikut


2NO2(g) → 2NO(g) + O2(g)
Konsentrasi NO2 dimonitor pada temperatur tetap sebagai fungsi waktu. Selama reaksi
dekomposisi diperoleh data sebagai berikut.
Waktu (s) [NO2] Waktu (s) [NO2]
0 0,01000 550 0,00416
50 0,00887 600 0,00395
100 0,00797 650 0,00376
150 0,00723 700 0,00359
200 0,00662 750 0,00343
250 0,00611 800 0,00329
300 0,00567 850 0,00316
350 0,00528 900 0,00303
400 0,00495 950 0,00292
450 0,00466 1000 0,00282
500 0,00440

Tentukanlah persamaan laju reaksinya!


Jawab:
Indikator HOTS Jawaban
Memfokuskan pertanyaan atau Tentukanlah persamaan laju reaksinya
menganalisis argumen
Menyesuaikan sumber dengan teori Penurunan konsentrasi NO2 berbanding
yang dipelajari terbalik dengan waktu.
Penentuan orde zat dapat ditentukan melalui
hubungan konsentrasi dan waktu dengan
melihat kurva yang terbentuk untuk
menentukan orde zat pereaksi
Melaporkan data Waktu Waktu
[NO2] [NO2]
(s) (s)
0 0,01000 550 0,00416
50 0,00887 600 0,00395
100 0,00797 650 0,00376
150 0,00723 700 0,00359
200 0,00662 750 0,00343
250 0,00611 800 0,00329
300 0,00567 850 0,00316
350 0,00528 900 0,00303
400 0,00495 950 0,00292
450 0,00466 1000 0,00282
500 0,00440
Melakukan generalisasi Grafik hubungan In [NO2] vs waktu

Karena grafiknya tidak menghasilkan garis


lurus maka reaksi tersebut bukan berorde
satu.
Grafik yang menunjukkan hubungan
1/[ NO2] vs waktu

menunjukkan terbentuknya garis lurus. Hal


ini menunjukkan bahwa reaksi tersebut
beorde dua menghasilkan gradien = 0,255
M-1s-1 dengan harga tetapan laju sebesar
0,255 M-1s-1

Melakukan evaluasi Maka persamaan laju reaksinya adalah


V = k [NO2]2

3. Perhatikan wacana berikut!

Pada umumnya, bahan makanan tidak tahan lama untuk disimpan, mudah membusuk atau
rusak. Bakteri pembusuk menyebabkan zat-zat penyusun makanan terurai menjadi
senyawa-senyawa yang berbau tidak sedap. Bakteri pembusuk dalam makanan dapat
membahayakan kesehatan karena dapat dapat menimbulkan berbagai penyakit, di
antaranya infeksi dan keracunan. Agar bahan makanan tidak mudah membusuk (terurai)
maka aktivitas bakteri harus dihentikan. Rancanglah tahap-tahap yang dapat dilakukan
agar dapat mencegah hal tersebut kaitkan dengan faktor-faktor laju reaksi yang telah kamu
pelajari!
Jawab:
Indikator HOTS Jawaban
Memfokuskan pertanyaan atau Rancanglah tahap-tahap yang dapat
menganalisis argumen dilakukan agar dapat mencegah hal
tersebut kaitkan dengan faktor-faktor laju
reaksi yang telah kamu pelajari
Menyesuaikan sumber dengan teori yang Bakteri pembusuk menyebabkan zat-zat
dipelajari penyusun makanan terurai menjadi
senyawa-senyawa yang berbau tidak
sedap. Agar bahan makanan tidak mudah
membusuk (terurai) maka aktivitas bakteri
harus dihentikan dengan cara
memperlambat reaksi yang terjadi
menggunakan pendekatan faktor-faktor
yang dapat mempengaruhi laju reaksi
Melaporkan data -
Melakukan generalisasi Pilihan tindakan yang dapat mencegah laju
reaksi penguraian pada daging, yaitu:
1. Menyimpannya pada suhu yang
rendah (beku) karena suhu yang
tinggi dapat mempercepat reaksi
penguraian
2. Hindari kontaminasi udara kotor
yang mengandung bakteri karena
daging yang terkontaminasi udara
kotor dapat meningkatkan jumlah
bakteri pada daging sehingga
pembusukan lebih cepat terjadi
3. Mengurangi kadar air dalam daging
karena air dapat meningkatkan
jumlah bakteri dalam daging
4. Memberikan zat yang dapat
mencegah proses pembusukan
seperti garam, garam dapat
mengikat air dalam daging.
Melakukan evaluasi Maka, tindakan yang dapat dilakukan
adalah dengan memberikan perlakuan yang
dapat memperlambat perkembangan
bakteri seperti memberikan perlakuan yang
dapat mengurangi laju reaksi pembusukan.

4. Andi melakukan pengamatan proses fotosintesis pada tumbuhan Hydrilla seperti pada
gambar

Reaksi Fotosintesis:
CO2 + Klorofil + Cahaya Matahari → C6H12O6 + O2
Berdasarkan hasil pengamatannya didapatkan data berikut

Percobaan Cahaya Gelembung


Matahari udara
1 +++ +
2 ++ +
3 + +
Andi kebingungan karena ketiga wadah menunjukkan hasil yang sama (gelembung udara
sedikit). Bantu Andi menemukan penyebab gelembung udara yang dihasilkan sedikit!
Jawab :
Indikator HOTS Jawaban
Memfokuskan pertanyaan penyebab gelembung udara yang dihasilkan sedikit
atau menganalisis argumen
Menyesuaikan sumber Pada percobaan I cahaya matahari sangat banyak tetapi
dengan teori yang gelembung udara yang dihasilkan sama banyaknya
dipelajari dengan percobaan II dan III yang intensitas cahaya
mataharinya berbeda. Cahaya matahari sangat diperlukan
dalam proses fotosintesis untuk pertumbuhan tumbuhan.
Pada percobaan II terdapat senyawa NaHCO yang hasil
reaksinya mengandung CO2. Menurut reaksi fotosintesis,
cahaya matahari dan senyawa CO2 diperlukan dalam
proses fotosintesis.
Melaporkan data Berdasarkan hasil pengamatannya didapatkan data
berikut
Percobaan Cahaya Gelembung
Matahari udara
1 +++ +
2 ++ +
3 + +
Melakukan generalisasi Gelembung udara pada ketiga sama banyak (sedikit)
dikarenakan
a. Percobaan I, konsentrasi CO2 sebagai bahan
fotosintesis pada tumbuhan tidak banyak, diketahui
pada percobaan tersebut merupakan penghasil CO2 ,
walaupun cahaya matahari cukup.
b. Percobaa II, walaupun terdapat NaHCO3 yang cukup
tetapi cahaya matahari yang digunakan dalam
fotosintesis tidak cukup untuk bereaksi dengan CO2
sehingga gelembung udara yang dihasilkan sedikit
c. Percobaan III, gelembung udara sedikit karena
cahaya matahari dan NaHCO3 yang sangat sedikit
Melakukan evaluasi Maka, dapat diketahui bahwa dalam proses fotosintesis,
laju pembentukan gelembung udara ditentukan oleh
konsentrasi zat pereaksi dalam hal ini CO2 dan cahaya
matahari

5. Laju reaksi terhadap 2HgCl2 + C2O42- 2CO2 + Hg2Cl2 + 2Cl-. Diketahui dengan
mengukur jumlah mol Hg2Cl2 yang mengendap per liter per menit, dan diperoleh data
sebagai berikut:

Hitunglah laju reaksi jika konsentrasi awal HgCl2 0,02 mol/L dan C2O42- 0,22 mol/L.

Indikator HOTS Jawaban


Memfokuskan laju reaksi jika konsentrasi awal HgCl2 0,02 mol/L dan C2O42-
pertanyaan atau 0,22 mol/L.
menganalisis
argumen
Menyesuaikan Untuk menentukan konsentrasi masing-masing zat yang telah
sumber dengan diketahui. Menghitung orde rekasi berdasarkan data hasil
teori yang percobaan pada tabel dimana hubungan konsentrasi terhadap
dipelajari waktu dan membandingkan data percobaan 2 dan 3 untuk orde x,
1 dan 2 untuk orde y.dan menghitung tetapan laju melihat
hubungan laju pembentukan berbanding terbalik terhadap
konsentrasi berpangkat masing-masing orde zatnya.

Melaporkan data Berdasarkan hasil pengamatannya didapatkan data berikut

Melakukan Untuk menentukan konsentrasi masing-masing zat yang telah


generalisasi diketahui mula-mula yang harus dilakukan terlebih dahulu adalah
menentukan masing-masing orde rekasi dari suatu zat dengan cara
melihat tabel data hasil percobaan, kemudian tahap kedua adalah
menetukan tetapan laju reaksinya dengan menggunakan salah satu
data hasil percobaan di pangkatkan dengan orde reaksi yang telah
diperoleh di tahap 1. Setelah itu barulah menentukan laju suatu
reaksi berdasarkan konsentrasi yang baru.
Melakukan Maka, dapat diketahui bahwa laju konsentrasi awal HgCl2 0,02
evaluasi mol/L dan C2O42- 0,22 mol/L adalah 7,37x10-6 M/menit

Anda mungkin juga menyukai