 Kewirausahaan adalah kemampuan yang dimiliki seseorang untuk mendirikan, mengelola,

mengembangkan, dan melembagakan perusahaan miliknya sendiri

 Menurut Zimmerer: Kewirausahaan adalah suatu proses penerapan kreatifitas dan inovasi
dalam memecahkan persoalan dan menemukan peluang untuk memperbaiki kehidupan
 Menurut robin : Kewirausahaan adalah suatu proses seseorang guna mengejar
peluang/kesempatan untuk memenuhi kebutuhan/keinginan melalui inovasi tanpa
memperhatikan sumberdaya yang mereka kendalikan
 Menurut Soegoto: Kewirausahaan adalah suatu nilai yang diwujudkan dalam perilaku yang
dijadikan sumber daya, tenaga penggerak, tujuan, siasat, kiat, proses, dan hasil bisnis.
 Menurut kemendiknas: kewirausahaan adalah sikap mental dan jiwa yang selalu aktif atau
kreatif berdaya, bercipta, berkarya, dan bersahaja, serta berusaha dalam rangka
meningkatkan pendapatan dalam kegiatan usahanya
 Menurut J.A Schumpeter : Wirausaha adalah seorang inovator sebagai individu yang
mempunyai naluri untuk melibatkan materi sedemikian rupa dan kemudian terbukti benar
mempunyai semangat/kemampuan dan pemikiran untuk menakhlukkan cara berpikir
lamban dan malas
 Gede Parma : Wirausaha adalah orang yang berani memaksakan diri untuk menjadi pelayan
untuk orang lain
 Ahli Ekonomi/Ekonom: Wirausaha adalah seseorang atau sekelompok orang yang
mengorganisasi faktor-faktor produksi yaitu alam, tenaga kerja, modal dan keahlian
 Tujuan kewirausahaan yaitu Menumbuhkembangkan jumlah wirausaha yang berkualitas,
Meningkatkan kesadaran dan pemahaman kewirausahaan yang tangguh, Meningkatkan
kesejahteraan dan kemajuan di masyarakat
 Manfaat Kewirausahaan: Mengurangi pengangguran ,Sebagai generator pembangunan,
Sebagai suri tauladan di masyarakat, Mendidik masyarakat hidup efisien
 Sifat-sifat seorang wirausahawan yaitu :Percaya diri (self confidence),Berorientasi tugas dan
hasil ,Keberanian mengambil risiko,Kepemimpinan,Berorientasi ke masa depan dan
Keorisinilan yaitu Kreativitas dan Inovasi
 Karakteristik wirausaha adalah sifat atau tingkah laku yang khas dari wirausahawan yang
membedakannya dengan orang lain.
 FAKTOR KEBERHASILAN
 Dari sisi pengusaha yaitu Jujur; jujur terhadap diri sendiri, orang lain dan tujuan
yang akan dicapai, Disiplin dan berani, Menguasai bidang usaha yang digeluti, Dapat
melakukan prinsip management dengan baik
 Dari sisi produk yaitu Memiliki keunggulan yang berarti bagi konsumen, apakah dari
segi harga, kualitas produk, manfaat, dll, Didukung oleh promosi yang efektif kepada
publik
 Faktor Kegagalan wirausaha yaituTidak ada perencanaan yang matang,Bakat yang tidak
cocok, Kurang pengalaman, Kurang modal, Tidak punya semangat berwirausaha,
Lemahnya pemasaran, Tidak punya etos kerja yang tinggi, Lokasi yang kurang strategis
 Peluang usaha ialah kesempatan yang harus diambil oleh seorang wirausaha untuk
mewujudkan atau melaksanakan suatu usaha dengan keberanian mengambil resiko
 Sumber ide peluang usaha yaitu Diri sendiri, Lingkungan, Konsumen, Peluang dari perubahan
yang terjadi, Gagasan orang lain
 Syarat sebuah ide dapat menjadi peluang bisnis yaitu Identifikasi masalah konsumen, Ada
konsumen yang mau dan mampu membayar, Ada solusi yang tidak bisa ditolak
 Strength adalah kekuatan apa yang akan mendukung usaha kita untuk mencapai sasaran
 Weakness adalah kelemahan apa yang dapat membatasi atau menghambat usaha kita
 Opportunity adalah kesempatan atau peluang usaha apa saja yang menguntungkan dan
sesuai dengan kemampuan
 Threat adalah ancaman apa saja yang dapat terjadi pada saat kita berusaha
 Bentuk-Bentuk Peluang Usaha yaitu Industri dan Kerajinan, Pertambangan dan energy:
eksplorasi dan eksploitasi, Bidang pemberi jasa, Bidang Perdagangan, Bidang Agraria
 Menangkap Peluang Usaha yaitu lihat data dilapangan kemudian cara menumukan peluang
dan mencuri peluang
 Administratie berasal dari bahasa Belanda yang berarti tata usaha. Mencakup kegiatan
organisasi dan manajemen sumber daya
 Administrasi usaha mencakup pengurusan perizinan dan pengelolaan surat menyurat dalam
perusahaan
 Surat Izin Usaha Perdagangan (SIUP) adalah surat ijin untuk dapat melaksanakan kegiatan
usaha perdagangan
 Macam-Macam SIUP
 SIUP kecil modal dan kekayaan bersih 50juta - 500 juta(tidak termasuk tanah dan
bangunan tempat usaha)
 SIUP menengah modal dan kekayaan bersih diatas 500 juta – 10 milyar (tidak
termasuk tanah dan bangunan tempat usaha)
 SIUP besar modal dan kekayaan bersih diatas 10 milyar (tidak termasuk tanah dan
bangunan tempat usaha)
 Kebudayaan non benda adalah kebudayaan yang mengacu pada hasil hasil karya bersifat
abstract, bukan berupa benda
 Contoh : lagu daerah, tarian daerah, upacara adat, simbol-simbol, cerita rakyat
 Perencanaan Usaha Kerajinan dengan Inspirasi Objek Budaya Lokal yaitu Tahap Identifikasi
mencari ide
 Tahap menentukan jenis usaha yang akan dijalankan yaitu membuat sketsa dan
prototype
 Tahap analisis kelayakan usaha yaitu aspek-aspek usaha (pasar, pemasaran,
ekonomis, finansial, hukum)
 Tahap pelaksanaan yaitu memperhatikan ketesediaan sumber daya usaha (6M) +
teknik produksi + tahapan produksi
 Tahap evaluasi
 Tekhnik produksi yaitu Bentuk (gerabah, kerajinan bubur kertas), Jahit, Ukir, Anyam, Tenun,
Ikat Celu
 Tahapan Produksi
 Pembahanan yaitu mempersiapkan bahan
 Pembentukan yaitu pembentukan bahan baku.
 Perakitan yaitu merakit produk yang dibentuk pada tahap pembentukan
 Finishing yaitu tahap akhir.
 Perencanaan Usaha adalah gambaran mengenai usaha yang akan dijalankan
 Manfaat perencanaan usaha
 Membimbing jalannnya usaha
 Mengembangkan kemampuan manajerial di bidang usaha
 Sebagai petunjuk atau pedoman pemimpin perusahaan dalam menjalankan
perusahannya
 Sebagai sarana untuk bisa memperkecil resiko usaha
 Sebagai pedoman untuk melakukan pengawasan atau kinerja perusahaan
 Bisa membantu pengajuan kredit bank
 Sifat Perencanaan Usaha
 Fokus, artinya perencanaan usaha dibuat berdasarkan visi, misi tertentu serta tujuan
yang jelas.
 Rasional dan faktual, artinya perencanaan usaha dibuat berdasarkan pemikiran yang
masuk akal, realistik, berorientasi masa depan serta didukung dengan fakta-fakta
yang ada.
 Berkesinambungan dan estimasi, artinya perencanaan usaha dibuat dan
dipersiapkan untuk tindakan yang berkelanjutan serta perkiraan-perkiraan tentang
kondisi di masa datang.
 Preparasi dan fleksibel, artinya perencanaan usaha dibuat sebagai persiapan, yaitu
pedoman untuk tindakan-tindakan yang akan dilaksanakan yang disesuaikan dengan
lingkungan bisnis yang dihadapi.
 Operasional, artinya perencanaan usaha dibuat sesederhana mungkin, rinci serta
dapat dilaksanakan.
 Tahap Perencanaan Usaha
 Tahap Identifikasi yaitu Tahapan dalam mencari ide usaha yang paling mungkin
dilakukan
 Tahap menentukan jenis usaha yang akan dijalankan “dalam tahap ini sudah
mempertimbangkan faktor-faktor yang menjadi penghambat dan pendukung usaha”
 Tahap analisis kelayakan usaha Adalah suatu kajian secara sistematis terhadap
gagasan atau rencana usaha, baik usaha baru atau pengembangan usaha yang sudah
ada dari berbagai aspek yang dapat mempengaruhi keberhasilan usaha tersebut
Yang berTujuan untukmembantu pengusaha di dalam menentukan apakah suatu
usaha layak untuk dijalankan atau tidak
 Tahap pelaksanaan
 Tahap evaluasi
