Angkatan kerja merupakan salah satu indikator penting dalam pembangunan. untuk
meningkatkan jumlah angkatan kerja, jika tidak diimbangi dengan penambahan kesempatan
jumlah pengangguran. Indonesia sebagai negara berkembang sampai saat ini masih belum
terutama masalah sosial ekonomi serta masalah lapangan pekerjaan. Dalam hal ini
pemerintah memegang peranan yang penting dalam rangka melindungi masyarakatnya dari
segala ekses buruk masalah sosial ekonomi, suatu realitas kehidupan dalam masyarakat
jika tanpa adanya peranan pemerintah, maka masyarakat akan melahirkan berbagai bentuk
kekerasan dan kekacauan. yang menjadi momok paling menakutkan dari dampak masalah
aktual yang menjadi bahasan panjang sejak orde baru tumbang dan Indonesia dicap
multi dimensi besar-besaran karena tak lagi mampu membayar gaji karyawan akibat income
kesejahteraan dan hak atas pekerjaan. Tingginya angka pengangguran dapat membawa
bangsa berada pada bibir kehancuran yang sulit dihindarkan. Jika hal ini benar-benar terjadi
maka tidak saja negara tidak menjalankan kewajiban dasarnya juga dapat dinyatakan
mengatasi masalah pengangguran. Sejatinya the Founding Fathers yang menyusun UUD
1945 sangat sadar akan pentingnya jaminan hak atas pekerjaan. Pembukaan UUD 1945
bangsa Indonesia dan seluruh tumpah darah Indonesia, dan untuk kesejahteraan umum dan
mencerdaskan kehidupan bangsa” Selanjutnya secara kongkrit pada pasal 27 ayat (2) UUD
1945 dinyatakan : “Tiap-tiap warga negara berhak atas pekerjaan dan penghidupan yang
layak bagi kemanusiaan.” Hal ini berarti secara konstitusional negara berkewajiban
menyediakan kesempatan kerja yang cukup, produktif dan renumeratif yang secara
gamblang ditegaskan dalam Pasal 28D ayat (3) yang berbunyi : "Setiap orang berhak untuk
bekerja serta mendapat imbalan dan perlakuan yang adil dan layak dalam hubungan kerja"
10 Jaminan terhadap hak atas pekerjaan juga ditegaskan di dalam Pasal 38 ayat (1)
Undang-undang No. 39 Tahun 1999 tentang Hak Asasi Manusia, yang menyatakan : “Setiap
warga negara sesuai dengan bakat, kecakapan dan kemampuan, berhak atas pekerjaan
yang layak.
Tabel 3.5
Capaian SS1 RPJMD Tahun Ketiga (2018)
Pengangguran terjadi bila pekerja berkeinginan bekerja pada upah yang berlaku
tetapi tidak mendapatkan lowongan pekerjaan. Oleh karena itu yang paling pokok adalah
akan memberikan peluang kesempatan kerja baru atau dengan kata lain akan memberikan
meningkatkan penggunaan faktor produksi. Dan Tenaga Kerja adalah salah satu faktor
Pada Tahun 2018 berdasarkan hasil perhitungan dari kompilasi data Dinas
Ketenagakerjaan dan Perindustrian dan Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil Kota
….% atau kategori melebihi target karena dari target sebesar 6,68% terealisasi sebesar
……%.
perbandingan, capaian kinerja dari tahun 2018 Tingkat pengangguran 5,59% dan terdapat
kenaikan menjadi 0,36% ditahun 2018. Meskipun terdapat kenaikan, namun untuk
capaian sudah melebihi dari target yang telah ditetapkan. Hal ini menunjukkan ada telah
ada progress penurunan kemiskinan dari tahun dasar penyusunan perencanaan (2013),
dimana tingkat pengangguran Kota Tarakan sebesar 8,26%, dan jika dilihat dari target akhir
perencanaan yaitu sebesar 6-7%, maka realisasi tingkat pengangguran ditahun 2018 telah
menyelesaikan target akhir perencanaan (6-7%) jika tidak ada perubahan yang drastis di
Kota Tarakan.
tahun 2018 yang sebesar 5,22%, maka tingkat pengangguran di Kota Tarakan lebih kecil
tingkat Nasional yang tingkat penganguran terbuka di tahun 2018 sebesar 5,13% maka
tingkat pengangguran Kota Tarakan lebih kecil dari tingkat penganguran secara nasional.
Mohon diperdalam kaitan dengan perbandingan capaian tahun lalu dan bandingan
situasi Kota Tarakan yang telah memberikan ruang bagi wirausaha baru dalam berusaha,
Indikasi lain dari berkurangnya angka pengangguran adalah jumlah pencari kartu
kuning yang semakin bertambah. Dilihat dari data pencari kuning yang ada bahwa tahun
2018, jumlah pencari kerja yang terdaftar adalah 1.986 orang. Dan dari yang terdaftar
Selanjutnya program dan kegiatan yang telah dilaksanakan oleh pemerintah Kota
Tarakan melalui Dinas Tenaga Kerja dan Perindustrian di Tahun 2018 membuat suatu
kebijakan yang cukup signifikan dan tepat sasaran yaitu menyelenggarakan kegiatan
Pameran Bursa Kerja (Job Fair) 2018 yang mempertemukan pelaku usaha/perusahaan dan
para pencari kerja di suatu tempat yang ditentukan sehingga para pencari kerja dapat
memperoleh informasi cepat yang lengkap dari perusahaan yang membutuhkannya., yang
lowongan pekerjaan yang dibutuhkan oleh perusahaan, demikian juga perusahaan akan
memperoleh tenaga kerja yang dibutuhkan secara cepat dan akurat sesuai syarat dan
ketentuan. Pada tahun 2018, job fair ini diikuti 9 perusahaan dengan jumlah lowongan kerja
adalah melalui pelatihan-pelatihan kepada masyarakat baik yang sudah memiliki usaha
mikro maupun mereka yang belum mendapatkan pekerjaan. Hal ini bertujuan bahwa bagi
yang telah mempunyai usaha mikro dharapkan agar pelathan yang didapat bisa
mereka yang belum mendapatkan pekerjaan maka pelatihan yang diperoleh dapat
Dari data yang ada, para pencari kerja di Kota Tarakan masih menggantungkan diri
Laporan Kinerja Instansi Pemerintah Kota Tarakan Tahun 2017 41
mereka untuk bekerja di suatu perusahaan. Berbagai upaya yang dilakukan untuk
angkatan kerja, kesempatan kerja akan bertambah yang tersebar dalam beberapa sektor
ekonomi.
1. memberikan pelayanan,
manusia
Dari berbagai upaya diatas, diharapkan semua pihak yang terkait dalam hubungan
menjawab permasalahan tersebut Walikota dan Wakil Walikota Tarakan memiliki program
Masyarakat
sasaran, strategi, arah kebijakan, kebijakan umum, dan program pembangunan sesuai
dengan RPJMD Kota Tarakan yang telah terbagi sesuai tugas pokok dan fungsi dari
Kinerja Program optimalisasi pengelolaan dan pemasaran produksi perikanan yang dikukur
yang terfasilitasi
Kinerja Program pembinaan pedagang kaki lima dan asongan yang diukur melalui Cakupan bina
Kinerja Program penciptaan iklim usaha kecil menengah yang kondusif yang diukur melalui Jumlah
Adapun rincian capaian kinerja dan anggaran program/kegiatan prioritas secara rinci
2. ……. (NAMA
Dinakerprind
(INDIKATOR KEGIATAN)
KEGIATAN)
1……. (NAMA
(INDIKATOR KEGIATAN) DISPERINDAGKOP
KEGIATAN)
Program Cakupan bina
pembinaan kelompok
pedagang kaki pedagang/usaha DISPERINDAGKOP
lima dan informal
asongan
1……. (NAMA
(INDIKATOR KEGIATAN) DISPERINDAGKOP
KEGIATAN)
Program Jumlah dokumen
penciptaan iklim penciptaan iklim
usaha kecil usaha kecil DISPERINDAGKOP
menengah yang menengah yang
kondusif kondusif
1……. (NAMA
(INDIKATOR KEGIATAN) DISPERINDAGKOP
KEGIATAN)
Program Persentase
perlindungan Perusahaan
pengembangan menerapkan syarat- DINSOSNAKER
lembaga syarat Kerja
ketenagakerjaan
1……. (NAMA
(INDIKATOR KEGIATAN) DINSOSNAKER
KEGIATAN)
Realisasi kinerja dan anggaran kegiatan pada Program peningkatan kualitas dan
Output kinerja kegiatan …….. ialah ……….. Adapun realisasi kinerja kegiatan ini
Output kinerja kegiatan …….. ialah ……….. Adapun realisasi kinerja kegiatan ini
yaitu:
Output kinerja kegiatan …….. ialah ……….. Adapun realisasi kinerja kegiatan ini
Output kinerja kegiatan …….. ialah ……….. Adapun realisasi kinerja kegiatan ini
Dan seterusnya…
tersebut diatas, diyakini bahwa realisasi kinerja sasaran dari tingkat pengangguran juga