PENDAHULUAN
PENDAHULUAN
BAB I
PENDAHULUAN
1.1. Latar Belakang
diantaranya adalah hama tanaman, dimana hama ini menimbulkan gangguan pada
tanaman padi secara fisik. Hama tanaman dapat berupa serangga, tungau atau
moluska. Salah satu hama yang sering mengakibatkan gagal panen padi yaitu
serangan Wereng Batang Coklat (WBC). Kerusakan yang ditimbulkan oleh WBC
utama tanaman padi yang dapat menyebabkan kerusakan tanaman dalam waktu
relatif singkat. Kerusakan pada tanaman padi disebabkan oleh kegiatan makan
hama WBC dengan menghisap cairan sel tanaman sehingga tanaman menjadi
dari budidaya pertanian, segala jenis tanaman sebagai bagian dari kegiatan
dari penggunaan atau aplikasi langsung. Pestisida yang ditujukan pada sasaran
tertentu seperti tanaman dan tanah dapat terbawa oleh gerakan air, gerakan angin
atau udara. Residu pestisida juga dapat terbawa dalam rantai makanan
alami hama wereng. Dua organisme musuh alami wereng yang utama adalah
Penggunaan insektisida sintetik yang berlebihan dan tidak tepat tidak akan
pestisida tidak dirasakan langsung saat ini karena sifatnya yang kumulatif dan
insektisida itu masih boleh digunakan pada tanaman selain padi. Hasil simulasi
komponen penilaian dimata kuliah Pestisida dan Teknik Aplikasi Program Studi
BAB II
PEMBAHASAN
yang terdapat di judul makalah ini. Resurgensi hama ialah suatu fenomena dari
peka nya hama menjadi tidak peka atau menjadi lebih kuat. Resurgensi
meledaknya populasi hama secara drastis, dan perubahan status hama ialah
perubahan dari yang sebelumnya tidak terlalu berpengaruh menjadi sangat kuat.
Hal ini sesuai dengan literatur Rizkie et al., (2015) yang menyatakan bahwa
penggunaan insektisida sintetik yang berlebihan dan tidak tepat tidak akan
coklat (WBC) yang diikuti oleh serangan virus dapat mengakibatkan gagal panen
sebesar 100%. Hal ini disebabkan karena virus kerdil rumput dan kerdil hampa
tanaman terinfeksi semenjak masa vegetatif, tanaman tersebut tidak bisa berbunga
dan berbuah. Hal ini sesuai dengan literatur Subandi et al., (2016) yang
menyatakan bahwa kerusakan pada tanaman padi disebabkan oleh kegiatan makan
hama WBC dengan menghisap cairan sel tanaman sehingga tanaman menjadi
adalah pola tanam, varietas padi yang ditanam, perilaku petani selama masa tanam
padi, dan penggunaan pestisida yang tidak mengikuti 5 tepat yaitu tepat sasaran,
tepat jenis, tepat waktu, tepat dosis, dan tepat cara aplikasi. Hal ini sesuai dengan
sintetik yang berlebihan dan tidak tepat tidak akan mengatasi hama dengan benar
nya hama utama padi yaitu hama WBC dan terbunuhnya musuh alami. Penyebab
yang berlebihan dan tidak efektif membunuh, namun sebaliknya akan membunuh
musuh musuh alami yang seharusnya dapat membunuh wereng secara alamiah.
Dari pemberian pestisida yang tidak sesuai tersebut menyebabkan daya kekebalan
tubuh hama menjadi kuat dan semakin sulit dikendalikan. Hal ini sesuai dengan
tersebut ialah dengan memberikan pestisida yang sesuai dengan anjuran dan tidak
berlebihan, lebih diutamakan jika menggunakan konsep PHT yang lebih ramah
ini sesuai dengan literatur Amilia et al., (2016) yang menyatakan bahwa residu
langsung
6
BAB III
PENUTUP
3.1. Kesimpulan
sangat kuat.
coklat (WBC) yang diikuti oleh serangan virus dapat mengakibatkan gagal
diantaranya adalah pola tanam, varietas padi yang ditanam, perilaku petani
selama masa tanam padi, dan penggunaan pestisida yang tidak tepat
nya hama utama padi yaitu hama WBC dan terbunuhnya musuh alami.
pestisida yang sesuai dengan anjuran dan tidak berlebihan dan penggunaan
konsep PHT
3.2. Saran
dengan baik sesuai dengan 5 tepat yaitu tepat sasaran, tepat jenis, tepat waktu,
tepat dosis, dan tepat cara aplikasinya. Sehingga tidak menimbulkan masalah baru
DAFTAR PUSTAKA
Darmadi, D,. dan Alawiyah, T. 2018. Respons Beberapa Varietas Padi (Oryza
sativa L.) terhadap Wereng Batang Coklat (Nilaparvata lugens Stall)
Koloni Karawang. Jurnal Agrikultura. UIN Sunan Gunung Djati. Bandung
Subandi, M., Chaidir, L., dan Nurjanah, U. 2016. Keefektifan Insektisida BPMC
dan Ekstrak Daun Suren terhadap Hama Wereng Batang Coklat
(Nilaparvata lugens Stal.) dan Populasi Musuh Alami pada Padi Varietas
Ciherang. Jurnal Agrikultura. UIN. Bandung.
Sutrisno, 2014. Resistensi Wereng Batang Cokelat Padi, Nilaparvata lugens Stål
terhadap Insektisida di Indonesia. Balai Besar Penelitian dan
Pengembangan Bioteknologi dan Sumber Daya Genetik Pertanian. Bogor.