DAFTAR PUSTAKA

Aditama, Y. T. (2000). Manajemen administrasi rumah sakit. Jakarta: Universitas

Indonesia

Ainsworth, S. (2006). Pathophysiology of neonatal respiratory distress syndrome.

Treatments In Respiratory Medicine.

Azwar, S. (2013). Metode penelitian. Yogyakarta: Pustaka pelajar.

Badan Pusat Statistik. (2013). Survey Demografi dan Kesehatan Indonesia (SDKI)
2012. Jakrta: BPS

Balaguer, A., Escribano, J., & Figuls, M. (2008). Infant Position in Neonatus
Receiving Mechanical Ventilation (Review). The Chocrane Colaboration:
John Wiley & Sons ltd.

Buch, P. M., Makwana, A. M., & Chudasama, R. K. (2013).. Usefulness of

Downe Score as Clinical Assessment Tool and Bubble CPAP as Primary
Respiratory Support in Neonatal Respiratory Distress Syndrome. Journal
of Pediatric Sciences. 2013;5(1):e176

Consuelo, G. Sevilla dkk. (2006). Pengantar Metode Penelitian. Jakarta: UI Press.

Cloherty, J., Stark, A., & Eichenwald, E. (2008). Manual of Neonatal Care 6th Ed.
Lippincot: Wilkins & William

Depkes RI. (2013). Propil Kesehatan Indonesia. Jakarta: Depkes RI.

DepKes. RI. (2007). Pelayanan Obstetri Neonatal Emergensi Dasar. Jakarta:

Depkes RI

Farrer, H. (2011). PErawatan Maternitas 2nd. Jakarta: Balai Pustaka

Guyton, A. C., & Hall, J. E. (2012). Buku Ajar Fisiologi Kedokteran 11th ED.
Jakarta: EGC

Hermansen, C. L. & Lorah,K. N. (2007). Respiratory Distress in Newborn.

American Family Physician. 76(7): 987 – 994

Indriani, N., & Rustina, Y. (2015). Perkembangan Bayi Usia 6-11 Bulan Dengan
Riwayat Asfiksia Perinatal. Jakarta: Jurnal Kesehatan Indonesia.

Karlina, N. (2016). Kegawatdaruratan Maternal & Neonatal. Bogor: In Media

Kemenkes RI. (2014). Profil Kesehatan Indonesia. Jakarta: Pusdatin Kemenkes

RI

1
 2

Kemenkes RI. (2015). Profil Kesehatan Indonesia. Jakarta: Pusdatin Kemenkes

RI

Kosim, S dkk. (2012) Panduan Manajemen Bayi Baru Lahir Untuk Dokter,
Perawat, Bidan di Rumah Sakit dan Rujukan Dasar. Jakarta: Departemen
Kesehatan RI.

Manuaba, I. B. (2011). Memahami Kesehatan Reproduksi Wanita. Jakarta: EGC.

Maryunani, A., & Nurhayati. (2009). Asuhan kegawatdaruratan Dan Penyulit

Pada Persalinan. Jakarta: Trans Info Media.

Mathai, S., Raju, C., & Kanitkar, C. (2008). Management of Respiratory Distress
in the Newborn. MJAFI

Mochtar. R. (2008). Sinopsis Obstetri: Obstetri Operatif, Obstetri Sosial. Edisi 2.

Jakarta : EGC

Mulastin. (2012). Hubungan Jenis Persalinan dengan Kejadian Asfiksia

Neonatorum di RSIA Kumala Siwi Pecangaan Jepara. Jurnal Kesehatan
dan Budaya “Hikmah” AKBID Islam Al-Hikmah Jepara, 7(2)

Murki, S., Koti, J., Gaddam P., Reddy, A., & Reddy, M. D. (2010). Bubble CPAP
for RDS in preterm Infants. Indian Pediatr 47: 139-143.

Muslihatun, N. W. (2010). Asuhan Neonatus Bayi dan Balita. Yogyakarta:

Fitramaya

Nasir. (2011). Buku Ajar Metodologi Penelitian Kesehatan: Konsep Pembuatan

Karya Tulis Dan Thesis Untuk Mahasiswa Kesehatan. Yogyakarta:
Nuhamedika.

Notoatmodjo. (2010). Metodologi Penelitian Kesehatan. Jakarta: Rineka cipta.

Oxorn, Harry & William, R. Forte. (2010). Fatologi dan Fisiologi Persalinan.
Yogyakarta: Yayasan Essentia Medica.

Perry, A., G. & Potter, P., A. (2011). Basic Nursing. 7th ed. Evansville: Mosby

Prasanth, S. U., Khan, F., & Maiya, P. P. (2009). Bubble CPAPprimary

respiratory support for respiratory distress syndrome in Newborns. Indian
Pediatr 46: 409-411

Reeder, S.J., Martin, L.L & Koniak-Griffin, D. (2011). Maternity Nursing:

Family, Newborn, and Women’s Health Care, 18th edition. Alih bahasa
Yati Afiyanti, Imami Nur Rachmawati & Sri Djuwitaningsih. (2011).
Keperawatan maternitas: kesehatan wanita, bayi & keluarga, ed. 18 vol
1. Jakarta: EGC. Buku asli diterbitkan tahun 1997.
 3

Rizema, S. (2012). Panduan Riset Keperawatan Dan Riset Ilmiah. Yogyakarta:

D-Medika.

Saifuddin. (2010). Ilmu Kebidanan. Jakarta: PT. Bina Pustaka

Sastroasmoro. (2014). Dasar-Dasar Metodologi Penelitian Klinis. Jakarta: CV

Sagung seto.

Shashidhar, A., Suman, R., & Joe, J. ((2016). Downes Score Vs. Silverman
Anderson Score For Assessment Of Respiratory Distress In Preterm
Newborns. Pediatric Oncall Journal, 13(3)

Sills J. H., (2009). Perinatal Asphyxia. In: Gomella T.L., Cunningham M.D., Eyal
F.G., Zenk K.E., Neonatology; Management. Procedures, On-Call
Problems, Diseases and Drugs. Edisi ke-5. Newyork: Lange Medical
Book/McGraw-Hill Co, 512-523.

Snyder E.Y., Cloherty J.P., (2012). Perinatal Asphyxia. In: Cloherty J.P., Stark
A.R., Manual of Neonatal Care. Edisi ke-4. Philadelphia: Williams &
Wilkins, 515-533.

Sugiyono. (2013). Cara Mudah Menyususn: Skripsi, Tesis, Dan Disertasi.

Bandung: Alfabeta.

Sugiyono. (2014). Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif, Dan Kombinasi.

Bandung: Alfabeta

Tahir, Rahma. 2012. Resiko Faktor Persalinan Dengan Kejadian Asfiksia

Neonatorum Di Rumah Sakit Umum Daerah Sawerigading Kota Palopo.
Naskah Publikasi. Makasar: Fakultas Ilmu Kesehatan Masyarakat
Universitas Hasanuddin

UCSF Children’s Hospital. (2014). Respirtory Distress Syndrome. Intensive Care

Nursery House Staff Manual Australia: UCFS Medical Center

Usnah, Y. (2018). Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Kejadian Asfiksia

Neonatorum di RS PKU Muhammadiyah Gamping Sleman. Naskah
Publikasi. Yogyakarta: Universitas ‘Aisyiyah

Varney, H., Kriebs, J. M. & Gregor, C. L. (2008). Buku Ajar Asuhan Kebidanan.
Jakarta: EGC

Wagiyo & Putrono. (2016). Asuhan Keperawatan Antenatal. Intranatal dan Bayi
Baru Lahir Fisiologis dan Patologis. Semarang: Andi Offset

WHO. (2016). Children: Mortality Reducing. Diakses pada tanggal 15 Agustus

2019 dari http://www.who.int/mediacentre/factssheets/fs178/en/
 4

Wiknjosastro, H dkk. (2007). Buku Ilmu Kebidanan. Edisi 4. Cetakan 7. Jakarta:

Yayasan Bina Pustaka