Anda di halaman 1dari 4

III.

PERENCANAAN KEPERAWATAN
a. Prioritas Masalah :
1. Ketidakefektifan bersihan jalan nafas
2. Risiko terhadap disfungsi respon penyapihan ventilator
3. Risiko perubahan nutrisi kurang dari kebutuhan
4. Risiko infeksi
5. Kerusakan mobilitas fisik
6. Sindrom kurang perawatan diri

b. Rencana Keperawatan

Hari/tanggal D Tujuan Intervensi Rasional


x
Rabu,14 1. Setelah diberikan - Obser - Agar
Januari 2009 asuhan vasi posisi rongga dada
keperawatan klien dan beri mengembang,
selama 3x24 jam posisi semi sehingg jalan nafas
diharapkan Fowler dari luar tidak
bersihan jalan terhambat dan
nafas efektif mengurangi
dengan kriteria - Obser tekanan dari
evaluasi : vasi TTV dan abdomen
- Sekr - Untuk
suara nafas
et dapat memberikan
dikeluarkan intervensi
- Suar selanjutnya dan
- Berika
a nafas perubahan suara
n minum air
tambahan nafas
hangat yang
(-) - Membantu
adekuat
mengencerkan
dahak dan
- Lakuk
vasodilatasi
an
bronkus
fisiotherapi - Dengan
dada claving, getaran luas
vibrasi diharapkan dapat
menggerakkan
mucus sehingga
- Anjur dapat terangkat
kan pasien keluar
melakukan - Memaksim
nafas dalam alkan pemasukan
O2 , mengontrol
yang efektif dispnea dan
- Kolab menurunkan
orasi dengan jebakan udara
dokter untuk - Bronkodilat
pemberian or bekerja di
nebulizer dan bronkus untuk
therapy membantu
bronkodilator mengencerkan
- Ajark secret
an pasien
2. batuk efektif
- Lakuk - Mempermu
an dah dalam
Setelah diberikan
penghisapan pengeluaran secret
asuhan
lendir - Mengeluark
keperawatan
an dahak dan sekret
selama 3x24 jam
- Obser yang terakumulasi
diharapkan pasien
vasi tanda-
mampu bernafas
tanda vital - Mengetahui
spontan, pasien
respon pasien
tidak diindikasikan - Obser
terhadap
menggunakan vasi saturasi
penggunaan alat
ventilator mekanik O2
ventilasi mekanik
dengan kriteria
evaluasi : - Tentu
- VT kan kesiapan
yang penyapihan
diberikan (F1O2) < 50%
oleh kekuatan otot
ventilator pernafasan
mekanik
3.
mampu
direspon
dengan baik
oleh pasien

Setelah diberikan
asuhan
keperawatan
- Anjur
selama 3x24 jam
kan makan
diharapkan
kebutuhan nutrisi dalam porsi
pasien terpenuhi kecil tapi
dengan kriteria sering - Meningkatk
evaluasi : - Kolab an masukan oral
4.
- Alb orasi
umin 3,4- pemberian
4,8 gr/dl cairan - Meningkatk
- Hb parenteral an cairan nutrisi
13,5-18,0 lewat intravena
gr/dl

Setelah diberikan
asuhan
keperawatan
selama 3x24 jam
diharapkan tidak
terjadi infeksi
- Panta - untuk
dengan kriteria
u tanda-tanda mengetahui
evaluasi:
- Tida vital tiap 1 perkembangan
k terjadi jam kondisi pasien tiap
tanda-tanda jam
infeksi - Panta - Untuk
(WBC = u timbulnya mengetahui adanya
4,5-11,0 10- tanda-tanda infeksi atau tidak
3
/uL) infeksi
- Tida - Kolab - Untuk
5.
k terjadi orasi mencegah
peningkatan pemberian terjadinya infeksi
suhu tubuh, antibiotik
suhu tubuh
pasien
dalam batas
normal
( 365 0C -375
0
C)

Setelah diberikan
asuhan
keperawatan
selama 3x24 jam
diharapkan pasien
6. mampu melakukan
mobilitas fisik
secara mandiri
dengan kriteria - Ajark - Untuk
evaluasi : an untuk melatih otot-otot
- Pasi melakukan pasien
en rentang gerak
memperliha pasif
tkan adanya
peningkatan - Berika
mobilitas n mobilisasi - Untuk
progresif bila melatih pemulihan
diindikasikan otot – otot pasien
Setelah diberikan
secara progresif
asuhan
keperawatan
selama 3x 24 jam
diharapkan
kebersihan dan
toileting pasien
terpenuhi dengan - Meng
kriteria evaluasi : kaji tingkat
- Pasi - Mengetahui
kebutuhan tingkat kebutuhan
en dapat
pasien pasien
melakukan - Anjur
ADL sesuai kan aktivitas
toleransi alternative
- Untuk
sambil
melatih mobilisasi
istirahat

Anda mungkin juga menyukai