Anda di halaman 1dari 21

PENGGUNAAN STATISTIK

MENURUT JENIS DATA


Oleh :
Lisye Iriana Zebua

Program Magister Biologi-UNCEN


Terdapat DUA macam statistik yang
digunakan untuk analisis data dalam
penelitian, yaitu :

Statistik Statistik
DESKRIPTIF INFERENSIAL

Statistik Statistik
PARAMETRIK NONPARAMETRIK
Statistik DESKRIPTIF adalah statistik yang digunakan untuk
menganalisis data dengan cara mendeskripsikan atau
menggambarkan data yang telah terkumpul sebagaimana
adanya tanpa bermaksud membuat kesimpulan yang berlaku
untuk umum.

Penelitian yang dilakukan


Analisis datanya
pada POPULASI (tanpa
diambil sampelnya) secara DESKRIPTIF

Analisis datanya
Penelitian yang dilakukan DESKRIPTIF &
pada SAMPEL
INFERENSIAL
Penyajian data melalui Tabel, Grafik,
diagram lingkaran, Piktogram

Perhitungan Modus, Median, Mean


(tendensi sentral), Desil, Persentil

Perhitungan penyebaran data melalui


Rata-rata, Standar Deviasi, dan
Statistik DESKRIPTIF perhitungan Persentase

Mencari kuatnya hubungan Variabel


Dalam analisis melalui analisis : KORELASI
Korelasi, Regresi, dan
Melakukan prediksi dengan analisis :
analisis
REGRESI
Perbandingan tidak
perlu diuji Membuat Perbandingan dengan
Signifikansinya RATA-RATA data sampel atau populasi
Statistik INFERENSIAL

Statistik yang digunakan untuk


menganalisis data sampel dan hasilnya
diberlakukan untuk POPULASI

Statistik ini akan cocok digunakan bila sampel


diambil dari populasi yang jelas, dan teknik
pengambilan sampel dari populasi dilakukan
secara RANDOM
Suatu Kesimpulan dari data sampel yang akan
diberlakukan untuk Populai itu mempunyai peluang
KESALAHAN dan KEBENARAN (Kepercayaan) yang
dinyatakan dalam bentuk PROSENTASE

Bila peluag kesalahan 5%, maka taraf kepercayaan 95%,


bila peluang kesalahan 1%, maka taraf kepercayaannya
99%. Peluang kesalahan dan kepercayaan ini disebut
dengan taraf signifikansi

Menggunakan Misalnya :
Taraf signifikansi TABEL tabel-t, tabel F
DATA

Data ialah bahan mentah yang perlu diolah


sehingga menghasilkan informasi atau
keterangan, baik kualitatif maupun
kuantitatif yang menunjukkan fakta
Kekeliruan memilih analisis dan
perhitungan akan berakibat fatal pada
kesimpulan, generalisasi maupun
interpretasi
JENIS DATA

Data menurut jenisnya terbagi atas 2, yaitu :


Data Kualitatif & Data Kuantitatif

Data Kualitatif

Data kualitatif adalah data yang berhubungan


dengan kategorisasi atau karakteristik yang
berwujud pertanyaan atau berupa kata-kata.
Contoh data kualitatif :
Baik/buruk, senang/sedih, turun/naik,
cantik/tampan, pahit/manis, besar/kecil, dll

• Data kualitatif biasanya dapat


diperoleh melalui : WAWANCARA.
• Bersifat subyektif
• Data kualitatif dapat diangkakan
dalam bentuk ORDINAL atau
RANGKING
Data Kuantitaf

Data kuantitatif adalah data yang berwujud


angka-angka

• Data kuantitatif diperoleh dari pengukuran


langsung maupun dari angka-angka yang
diperoleh dengan mengubah data kualitatif
menjadi data kuantitatif
• Bersifat Obyektif, bisa ditafsirkan sama
oleh semua orang
Jenis Skala Pengukuran

Maksud dari skala pengukuran adalah untuk


mengklasifikasikan variabel yang akan diukur supaya tidak
terjadi kesalahan dalam menentukan analisis data dan
langkah penelitian selanjutnya

Jenis Skala Pengukuran dalam penelitian terbagi atas


4 macam skala, yaitu :
1. Skala Nominal
2. Sakal Ordinal
3. Skala Interval
4. Skala Ratio
Skala Nominal
Skala nominal yaitu skala yang paling sederhana
disusun menurut jenis (kategorinya) dan fungsi
bilangan hanya sebagai simbol untuk membedakan
sebuah karakteristik lainnya.

Ciri-ciri skala nominal :


 merupakan hasil penghitungan dan bukan bilangan
pecahan
 Angka yang tertera hanya label
Tidak mempunyai urutan (rangking)
Tidak mempunyai angka Nol mutlak
Contoh Data Nominal sebenarnya :
a) Jenis Kulit : 1. Hitam; 2. Putih; 3. Kuning (Angka 1,2,3,
hanya sebagai label saja)
b) Suku : 1. Jawa; 2. Madura; 3. Papua; 4. Batak; 5. Bugis, dst
c) Agama : 1. Islam; 2. Kristen; 3. Hindu; 4. Budha, dll

Contoh Data Nominal tidak sebenarnya :


a) Lulus ujian Lemhanas diberi angka 2, dan tidak lulus ujian
diberi angka 1. (Angka 1,2 hanya sebagai label saja)
b) SD 1, SMP 2, SMU 3, dan PT 4, dsb
c) Tahun Produksi Kendaraan bermotor: 1. 2001; 2. 2002; 3.
2003; dan 4. 2004
Analisis Statistik yang cocok untuk Skala Nominal adalah
statistik NONPARAMETRIK:
1. Uji Binomium
2. Uji Chi Kuadrat satu sampel
3. Uji Chi Kuadrat dua sampel
4. Uji Chi Kuadrat lebih dari dua sampel
5. Uji Peluang Fisher
6. Uji Chochran Q
7. Uji Koefisien Kontigensi
Skala Ordinal

Skala ordinal adalah skala yang didasarkan pada


ranking, diurutkan dari jenjang yang lebih tinggi
sampai jenjang terendah atau sebaliknya

Contoh skala ordinal :


1. Mengukur tingkat prestasi kerja
Nilai I = 100; Nilai II = 80; Nilai III = 75; Nilai IV = 50
2. Mengukur Gaji Pegawai
Eselon I = 1 juta; Eselon II = 750 ribu; Eselon III = 500 ribu; dst
3. Kepangkatan militer
Jendral 4, Letnan Jendral 3, Mayor Jendral 2, dan Brigadir Jendral 1
Analisis Statistik yang cocok untuk Skala Ordinal adalah
statistik NONPARAMETRIK:
1. Uji Kolmogorov-Smirnov Satu Sampel
2. Uji Deret Satu Sampel
3. Uji tanda
4. Uji pasangan tanda Wilcoxon
5. Uji Median
6. Uji Mann-Whitney U
7. Uji Analisis Varians Dua Arah Friedman
8. Uji Kruskal-Wallis satu arah
9. Uji Korelasi Sperman
10. Uji Koefisien Konkordans Kendall
Skala Interval

Skala Interval adalah skala yang menunjukkan jarak


antara satu data dengan data yang lain dan
mempunyai bobot yang sama

Contoh Skala Interval :


1. Skor Ujian Perguruan Tinggi : A, B, C, D, dan E
2. Waktu : menit, jam, hari, minggu, bulan, tahun
3. Temperatur atau suhu
4. Mengurutkan. Misalnya : Kualitas pelayanan :
Sangat puas 5
Puas 4
Cukup puas 3
Kurang puas 2
Tidak puas 1
Analisis Statistik yang cocok untuk Skala Interval adalah
statistik PARAMETRIK:
1. Uji t (t-test)
2. Uji t dua sampel : One Way-Anova (satu jalur) & Two Way Anova
(dua jalur)
3. Uji Pearson Product Moment
4. Uji Korelasi Ganda (Multiple Correlation)
5. Uji Korelasi Parsial
6. Uji Regresi Ganda (Multiple Regretion)
Skala Ratio

Skala Ratio adalah skala pengukuran yang mempunyai


nilai nol mutlak dan mempunyai jarak yang sama

Contoh Skala Ratio :


Berat, tinggi pohon, tinggi badan manusia, jarak,
panjang, lebar, diameter, dsb

Analisis Statistik yang cocok sama dengan skala


Interval
Pada Statistik Inferensial terdapat Statistik
PARAMETRIK dan NONPARAMETRIK atau Statistik
Bebas Distribusi
SEKIAN &
TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai