Latar Belakang
Kemajuan ilmu pengetahuan selalu diikuti dengan kemajuan teknologi. Hal ini terbukti
dengan banyaknya penemuan dalam bidang teknologi guna memenuhi kebutuhan hidup
manusia dalam melakukan berbagai aktivitas sehari-hari.
Pengembangan ilmu pengetahuan dan teknologi di Indonesia melibatkan Negara-negara
lain. Dalam banyak proyek pengembangan ilmu pengetahuan seperti penelitian-penelitian,
beasiswa, dan institusi pendidikan, Negara-negara lain banyak terlibat baik dari segi
pembiayaan maupun segi pengadaan fasilitas.
Modernisasi berarti proses menuju masa kini atau proses menuju masyarakat yang modern.
Modernisasi dapat pula berarti perubahan dari masyarakat tradisional menuju masyarakat
yang modern.
Jadi, modernisasi merupakan suatu proses perubahan di mana masyarakat yang sedang
memperbaharui dirinya berusaha mendapatkan ciri-ciri atau karakteristik yang dimiliki
masyarakat modern. Selain itu, ini juga menunjukkan suatu proses dari serangkaian upaya
untuk menuju atau menciptakan nilai-nilai (fisik, material dan sosial) yang bersifat atau
berkualifikasi universal, rasional, dan fungsional.
Pengertian Menurut Para Ahli
1. Widjojo Nitisastro modernisasi adalah suatu transformasi total dari kehidupan bersama
yang tradisional atau pramodern dalam arti teknologi serta organisasi sosial, kearah pola-
pola ekonomis dan politis.
2. Soerjono Soekanto modernisasi adalah suatu bentuk dari perubahan sosial yang terarah
yang didasarkan pada suatu perencanaan yang biasanya dinamakan social planning. (dalam
buku sosiologi:suatu pengantar, dalam buku ajar individu dan masyarakat).
Perubahan yang terjadi pada unsur-unsur masyarakat dan juga norma kemasyarakatan yang
terwujud karena adanya hubungan antar warga dalam masyarakat. Perubahan tersebut biasanya
berhubungan dengan norma sosial, pelapisan sosial, interaksi sosial, wewenang, lembaga
kemasyarakatan, dan kekuasaaan.
Fungsi yang dipelajari dalam sosiologi pembangunan ialah memadukan dua unsur yang selama ini
seringkali tidak tersentuh. Unusr tersebut adalah unsur SDM (Sumber Daya Manusia) dan
kerakyatan dengan fokus kajian yang diutamakan adalah kesehateraan dan kedamaian dalam
masyarakat.
Pembangunan infrastruk yang sesuai dengan masyarakat, ialah memberikan apa dibutuhkan oleh
masyarakat bukan memberikan apa yang di inginkan. Sebab apa yang dibutukan akan lebih
bermanfaat dibandiangkan dengan apa yang dibutuhkannya.
Wisata dan masyarakat adalah salah satu unsur yang harus di pahami dalam sosiologi
pembangunan. Unsur ini sejalan dengan peningkatakan ekonomi melali wisata-wisata yang
tersedia, baik wisata alam seperti pertanian ataupun wisata adat/budaya.
Memutuhskan perencanaan yang sesuai denga keinginan masyarakat adalah salah satu fokus kajian
dalam sosiologi pembangunan. Bentuk nyata dengan adanya hal ini, misalnya saja impementasi
yang direcannakan untuk membangun Jembatan Selatan Sunda (JSS).
Perencnaan tersebut gagal dilakukan, dan pemerintah lebih fokus untuk melakukan pembagunan di
Indonesia Bagian Timur, seperti di Papua. Proses perencanaan ini sudah dikehendaki bersama
sesaui dengan kajian dalam sosiologi pembangunan.
Dalam sosiologi pembangunan, sikap pemerataan dan kesejahteraan masyarakat lebih utama
dibandingkan dengan ketimpangan dalam sosial.
Dampak Positive
Dampak positif modernisasi yang bisa dirasakan oleh masyarakat adalah menguatnya integrasi
masyarakat yang membuat masyarakat menjadi terbuka sehingga interaksi antar individu di
masyarakat menjadi lebih baik.
Modernisasi juga memberikan dampak positif dengan meningkatnya Ilmu Pengetahuan dan
Teknologi, Industri dan Transportasi yang semakin maju, serta meningkatnya kesadaran
masyarakat dalam hal politik dan demokrasi.
Dampak Negative
Kemajuan ilmu pengetahuan selalu diikuti dengan kemajuan teknologi. Hal ini terbukti dengan
banyaknya penemuan dalam bidang teknologi guna memenuhi kebutuhan hidup manusia dalam
melakukan berbagai aktivitas sehari-hari.
Contohnya :
1. Penemuan telepon sebagai alat telekomunikasi yang membawa kemudahan bagi penggunanya.
Setelah itu berkembang pula faksimili, handphon , internet, dan lain –lain .
2. Penemuan alat transportasi dari yang paling ringan, seperti sepeda dan andong sampai dengan
penemuan alat-alat transportasi lainnya yang dapat digunakan baik di darat , laut maupun udara .
Penemuan ini sangat bermanfaat bagi masyarakat karena dapat menghemat waktu , tenaga , dan
biaya .
3. Penemuan peralatan kantor, seperti mesin ketik sampai dengan komputer yang dapat membantu
menyimpan dan mengolah data .Penemuan ini selanjutnya berkembang pada penemuan yang lebih
canggih, yaitu internet .
4. Penggunaan laptop dan tablet sebagai pengganti komputer PC untuk bekerja atau belajar.
Komputer jinjing yang praktis dan fleksibel ini makin memudahkan orang untuk menyelesaikan
pekerjaannya dimanapun ia berada.
5. Internet yang dapat memperkuat ikatan dengan konsumen. Seperti kegiatan salah satu toko buku
Online, Amazon.com yang menciptakan sense of community dengan melibatkan wawancara
dengan penulis, dan reviewer secara live dan memberitahu konsumen tentang buku-buku terbaru.
Bidang Ekonomi
Tujuan dari modernisasi dibidang ekonomi yang dilakukan diberbagai negara didunia, khususnya
di indonesia adalah untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakatnya. Untuk itu , perlu
dikembangkan sistem ekoonomi kerakyatan yang bertumpu pada mekanisme pasar yang
berkeadilan dengan prinsip persaingan sehat . Dengan demikian , terjaminnya kesempatan yang
sama dalam berusaha dan bekerja . upaya-upaya agar kehidupan ekonomi dapat mendukung
modernisasi antara lain sebagai berikut .
1. Mengembangkan persaingan yang sehat dan adil serta menghilangkan sistem monopoli .
2. Memberdayakan pengusaha kecil , menengah , dan kopersai agar lebih efesien dalam berusaha
dengan suasana yang kondusif ( aman dan mendukung).
3. Mengembangkan hubungan kemitraan yang saling mendukung dan menguntungkan anatara
koperasi swasta dan BUMN ,serta antara pengusaha besar, menengah, dan kecil dalam rangka
memperkuat struktur perekonomian nasional .
Adapun sasaran yang ingin dicapai dalammodernisasi ekonomi adalah sebagai berikut.
1. Meningkatnya taraf hidup, seperti peningkatan pendapatan perkapita , penyediaan lapangan
pekerjaan, dan peningkatan pendidikan.
2. Terlepas dari ketergantungan terhadap oranglain. Dengan demikian, kita harus dapat menigkatkan
SDM yang akan dapat mengolah SDA yang dibutuhkan manusia.
3. Peningkatan produksi barang-barang industri dan jasa secara terus menerus sehingga
pertumbuhan ekonomi dapat dipertahankan .
Bidang Politik
1. Di Indonesia, modernisasi politik mengalami perkembangan pasang surut. Perkembangan itu
dimulai dengan bentuk Demokrasi Liberal, Demokrasi Terpimpin, dan Demokrasi Pancasila.
2. Keberhasilan pembangunan politik semakin memantapkan tatanan kehidupan politik dan
kenegaraan yang berdasarkan demokrasi Pancasila, memantapkan perkembangan organisasi sosial
kesadaran berpolitik rakyat. Namun, pendidikan politik pun harus lebih ditingkatkan agar rakyat
makin sadar akan hak dan kewajibannya sebagai warga Negara.
Bidang Agama
1. Masyarakat Indonesia sering dikatakan sebagai masyarakat yang religius karena warga
masyarakatnya hidup dengan berpedoman pada kaidah-kaidah agama yang dijamin dan dikuatkan
dalam UUD 1945 pasal 29 ayat 2 (Negara menjamin kemerdekaan tiap-tiap penduduk untuk
memeluk agamanya masing-masing dan beribadat menurut agama dan kepercayaannya).
2. Sebagai masyarakat yang religius, modernisasi dalam kehidupan beragama sangat perlu.
Modernisasi itu mencakup modernisasi secara fisik dan non-fisik, BACK sehingga akan terdapat
keseimbangan dalam membangun kehidupan di dunia dan di akhirat .
Kesimpulan
Modernisasi dan Sosiologi dapat pula berarti perubahan dari masyarakat tradisional menuju
masyarakat yang modern. Jadi, modernisasi dan Sosiologi merupakan suatu proses
perubahan di mana masyarakat yang sedang memperbaharui dirinya berusaha mendapatkan
ciri-ciri atau karakteristik yang dimiliki masyarakat modern.