PENDAHULUAN
1.3 Tujuan
1. Mengetahui apa yang dimaksud dengan material komposit
2. Mengetahui jenis material komposit apa saja yang digunakan dalam
industri pesawat terbang
3. Mengetahui proses pembuatan dari komponen berbahan material
komposit
4. Mengetahui aplikasi material komposit untuk industri pesawat terbang
5. Menegetahui kelebihan dan kelemahan material komposit dalam industri
pesawat terbang
1.4 Manfaat
1. Untuk menambah wawasan
2. Dapat dijadikan referensi dalam pembuatan makalah selanjutnya
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
1. Carbon Fiber
2. Fiber Glass
a. woven rooving :
b. Chopped strand mat:
c. Chopped Strand:
d. Continuos roving:
Namun, diameter yang sangat kecil tersebut membuat serat
kaca mudah untuk tertekuk (buckling). Bayangkan sebuah tongkat
yang sangat panjang dengan diameter yang sangat kecil, jika kita tekan
kedua bagian ujungnya kearah dalam pasti tongkat tersebut akan
bengkok. Hal ini dikenal dengan istilah buckling. Untuk menghindari
hal tersebut, fabrik atau mat fiberglass ini “diikat” dengan bahan
semacam lem yang jika dicampur dengan katalis (pemercepat proses
reaksi kimia) akan kering dan menjadi bahan yang keras dan getas
yang disebut dengan istilah resin. Kombinasi kekerasan dari resin
kering dan kekuatan dari serat fiberglass inilah yang membuat bahan
paduan komposit fiberglass menjadi kuat, keras dan ulet. Selain
mencegah buckling, resin juga berfungsi untuk meratakan tegangan
antara serat satu dengan serat lainya, sehingga komposit dapat
menahan beban yang berat. Ibaratkan mematahkan satu batang lidi
akan jauh lebih mudah daripada mematahkan ratusan batang lidi
secara bersama-sama.
1. Filament winding
3. Kevlar
Alasan Pemilihan :
1. Kekuatannya besar namun bobotnya ringan
2. Harga lumayan cukup terjangkau
3. Jika terkena hantaman lebih mudah diperbaiki dan seperti semula
4. Tahan terhadap panas.
5. Daya tahan yang hebat.
6. Tahan korosi.