Anda di halaman 1dari 10

CRITICAL JOURNAL REVIEW

“AN ANALYSIS OF THE READINESS AND IMPLEMENTATION OF


2013 CURRICULUM IN THE WEST PART OF SERAM DISTRICT,
MALUKU PROVINCE, INDONESIA”

Dosen Pengampu :

Freddy Tua Musa Panggabean, S. Pd., M. Pd

DISUSUN

Oleh :

NAMA ANGGOTA :
AURA FITRIANI HARAHAP 4181131020

BUNGA DEWI YONIKA BR.SIHOMBING 4183331026

DESY ISTANTI SIMBOLON 4183131047

MORA RAHMADANI 4173331033

KIMIA DIK A 2018


FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM

UNIVERSITAS NEGERI MEDAN

2019
KATA PENGANTAR

Puji dan Syukur penulis panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa, karena berkat
limpahan rahmat dan karunia-Nya sehingga penulis dapat menyelesaikan tugas Critical Jurnal
Review yang berjudul “An Analysis of the Readiness and Implementation of 2013
Curriculum in The West Part of Se Seram District, Maluku Province, Indonesia” ini
tepat waktu dalam rangka pemenuhan tugas mata kuliah Telaah Kurikulum.
Penulismengucapkanterimakasihkepadasemuapihak yang
telahmembantudalampenyusunantugas Critical JurnalReviewini.
PenulisjugaberterimakasihkepadaBapak Freddy Tua Musa Panggabean, S. Pd., M.
Pdselakudosenmatakuliah“Telaah Kurikulum” yang
telahmemberikanarahandanbimbingandalampenyusunanmakalahini,.
Penulismenyadaribahwamasihbanyakkekurangan yang terdapatpadatugas CriticalJurnal
Reviewini. Olehkarenaitu, penulisberharapadanyakritik, saran danusulan yang membangun
demi perbaikanmakalahini di masa yang akandatang.

Akhir kata, semoga makalah ini dapat memberikan manfaat bagi penulis dan
pembaca.

Medan, Mei2019

Penyusun,
BAB I
PENDAHULUAN

1.1 LatarBelakang
Kurikulum seperti sebuah kompas yang membimbing kapal berlayar di dunia
pendidikan. Seperti halnya kompas, kurikulum juga memiliki peran penting dalam
mengatur, mengarahkan dan membimbing kegiatan belajar.
Pada awalnya, gagasan kurikulum 2013 mendapat banyak perhatian dan tanggapan
dari sejumlah kelompok, yang pada dasarnya merasakan gejolak gerakan pembaharuan
di bidang pendidikan. Hal itu dapat digambarkan bahwa kurikulum 2013 merupakan
kurikulum yang berbasis kompetensi , yang dikembangkan pemerintah dengan berfokus
pada capaian terhadap rumusan kompetensi dari standar kompetensi (SKS).
Implementasi dari kurikulum 2013 didasari oleh beberapa pandangan yaitu : tantangan di
masa depan, kompetensi di masa depan, fenomena negatif, dan persepsi masyarakat.
Perubahan kurikulum yang dilakukan oleh pemerintah selalu menimbulkan pro dan
kontra tanpa henti. Sebenarnya, pelaksanaan kurikulum 2013 yang telah ditetapkan oleh
pemerintah membuat sebagian besar pendidik sekolah di Indonesia termasuk daerah
Seram Barat berusaha keras untuk mengimplementasikan kurikulum 2013. Di samping
itu, banyak sekolah-sekolah di daerah Seram Barat yang berada di daerah terpencil. Oleh
karena itu diperlukan analisis kesiapan dalam mengimplementasikan kurikulum 2013.

1.2 Tujuan
1. Mengetahui materi yang disampaikan pada jurnal yang dibaca
2. Mengetahuikekurangandankelebihan jurnal

1.3 Manfaat
1. Memahamimateri yang terdapatpadajurnal
2. Menambahwawasanterkait dengan materiyang disajikan pada jurnal
3. Sebagaibahanreferensi bagi pembaca bahwa jurnal tersebut layak untuk dibaca
BAB II

RINGKASAN ARTIKEL/HASIL PENELITIAN

2.1 IdentitasJurnal

JudulJurnal : An Analysis of the Readiness and Implementation of Curriculum


in the West Part of Seram District, Maluku Province,
Indonesia
Nama Jurnal : International Journal Of Environment and Science
Education
NO. ISSN : 12-5662-5675
Volume dan Halaman : Volume 11, Nomor 12, Halaman : 1-14
Tahun : 2016
Penulis : Dominggus Rumahlatu,dkk.
Penerbit :Pattimura Uiversity
KotaTerbit : Maluku

2.2 RingkasanJurnal
Hubbal dan Burt (2004) menyatakan bahwa reformasi kurikulum adalah proses yang
kompleks, beragam, dan berulang-ulang dimana gagasan dibuat menjadi suatu kebijakan,
berubah menjadi perilaku dan dinyatakan sebagai tindakan sosial. Terkait dengan reformasi
dan pentingnya kurikulum, praktik pendidikan di Indonesia terus menerus mencari cara untuk
meningkatkan kualitas pendididikan, salah satunya kurikulum 2013 yang bdiharapkan dapat
memberikan kontribusi dalam merealisasikan peserta didik yang berkualiatas dan memiliki
potensi. Hal ini sejalan dengan kurikum 2013 yang dikembangkan dari dua teori filosifis,
yaitu teori rekontruktivisme dan teori Gestalt.
Kehadiran kurikulum 2013 diharapkan dapat membawa suatu perubahan dalam
mengatasi kesenjangan yang telah terjadi di dalam dunia pendidikan. Ada empat perubahan
besar pada kurikulum 2013 dibandingkan dengan kurikulum sebelumnya yaitu :
1. perubahan konsep kurikulum yang mencakup keseimbangan antara hard skills and
soft skills dimulai dari standar kompetensi, standar isi, standar proses, dan standar
penilaian.
2. buku yang digunakan berbasis aktivitas dan tematik terpadu.
3. proses pembelajaran.
4. proses penilaian.
Hal ini diharapkan dapat membawa suatu perubahan untuk mencapai kualitas pendidikan
yang baik.
Menurut Sariono (2013), faktor yang paling penting dalam mengimpelmentasikan
kurikulum 2013 adalah kesiapan para pelaksana dalam mengimplementasikan kurikulum ini.
Tidak perduli seberapa baik kurikulum yang digunakan, itu tergantung pada kesiapan para
guru dalam melaksanakannya. Oleh karena itu guru dituntut untuk menjadi profesional dalam
mempersiapkan materi pembelajaran, model pembelajaran, strategi pembelajaran,
penggunaan media pembelajaran, mampu menggunakan model, strategi dan metode
pembelajaran yang inovatif dan memiliki gaya mengajar yang menyenangkan dan lebih
bermakna.

Subjek Penelitian dan Metode


Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif yang berfokus pada kesiapan dan
implementasi kurikulum 2013 di sekolah dasar, sekolah menengah pertama, dan sekolah
menengah atas (SD/MI, SMP/MTS, dan SMA/MA) di daerah Seram bagian Barat Provinsi
Maluku. Sampel penelitian ini terdiri atas 69 sekolah dasar, 71 sekolah menengah pertama,
dan 37 sekolah menengah atas. Sampel terdiri dari para guru, kepala sekolah, dan pengawas
di 50 sekolah dari 11 daerah yang terdiri dari 20 guru sekolah dasar, 10 guru sekolah
menengah pertama, 10 guru sekolah menengah atas dan 10 pengawas yang dipilih secara
acak.
Metode penelitian dengan menggunakan kuisioner dimana kuisioner tersebut diberikan
pada responden untukmengetahui tentang kesiapan dan implementasi kurikulum 2013 yang
berfokus pada 7 indikkator yang meliputi :
1. Pengenalan kurikulum 2013
2. Kesiapan para guru
3. Kesiapan para siswa
4. Pelatihan para guru
5. Kesiapan sekolah
6. Memantau dan membantu pelaksanaan kurikulum 2013
7. Pandangan guru dan siswa tentang kurikulum 2013
Hasil dan Pembahasan Penelitian
Mengenai level kesiapan dalam mengimplementasikan kurikulum 2013, dinyatakan
bahwa dari 48 reponden atau sekitar 96% sudah mengetahui bahwa kurikulum 2013 akan
diimplementasikan. Bahkan , hasil dari penelitian menyatakan bahwa dari 33 responden atau
sekitar 66% telah mendesiminasikan kurilum 2013. Hasil ini menunjukkan bahwa
pengenalan kurikulum 2013 di sekolah-sekolah telah dilakukan secara maksimum.
Terkait dengan kesiapan para guru dalam mengimplementasikan kurikulm 2013, hasil
menunjukkan bahwa kesiapan mental para guru dari 45 responden atau sekitar (90%) telah
siap untuk mengimplementasikan kurikulum 2013.
Terkait dengan kesiapan para siswa, dalam kasus kesiapan mental dan kemampuan
untuk menyerap materi pembelajaran, dapat diidentifikasi bahwa dari 42 reponden atau
sekitar 84% siap dengan implementasi kurikulum 2013.
Dari 27 responden atau sekitar 54% , mereka telah menjalani pelatihan secara
lengkap, dan dari 33 responden ataus sekitar 66% dinyatakan bahwa mereka mengetahui
bahwa teman-temannya mengikuti pelatihan sebagai guru inti dalam membantu kesuksesan
mengimplementasikan kurikulum 2013.
Terkait dengan kesiapan sekolah dalam mengimplementasikan kurikulum 2013,
diperoleh bawa dari 30 reponden atau sekitar 60% memilih bahwa sekolah mereka siap untuk
mengimplementasikan kurikulum 2013.
Terkait dengan pandangan terhadap kurikulum 2013 yang dapat membentuk karakter
siswa, 49 responden (98%) setuju, dan 1 reponden tidak memilih.
Dapat dikatakan bahwa level kesiapan dalam meingimplementasikan kurikulum 2013
di daerah Seram Bagian Barat Provinsi Maluku telah disiapkan secara optimal. Persiapan
yang dilakukan bertujuan untuk mempersiapkan para guru dan siswa, sehingga mereka tidak
melakukan kesalahan dalam mengimplementasikannya. Dengan demikian, diharapkan
kualitas pendidikan dapat tercapai dan juga dapat menciptakan guru yang profesional.
BAB III

KEUNGGULAN PENELITIAN
Kelebihan Jurnal

-Originalitas Temuan

Setiap teori dan Konsep yang dipakai dalam penelitian menjelaskan bahwa ide dan gagasan
para peneliti yang cemerlang juga mengadopsi pemikiran maju untuk pengimplementasian
kurikulum 2013 pada setiap sekolah dasar yang ada di daerah seram bagian Barat Provinsi
Maluku

-Kemutakhiran Masalah

Dilihat dari masalah dalam penelitian ini pengimplementasian kurikulum 2013 merupakan
bagian yang sangat penting dalam proses belajar mengajar disekolah sehingga peneliti ingin
melihat apakah Guru dan Siswa memiliki kesiapan yang matang sehingga kualitas pendidikan
dapat tercapai dan juga dapat menciptakan guru yang profesional
BAB IV
KELEMAHAN ARTIKEL
Kelemahan Jurnal
 Dalam jurnal ini tidak memuat saran dalam mengimplementasikan kurikulum 2013
dengan baik.
 Pembahasan yang disajikan pada jurnal ini teralalu singkat dan lebih menekankan
pada materi/penjelasan yang terdapat pada pendahuluan.
BAB V
IMPLIKASI
A. Teori
Teori-teori yang diuraikan oleh penulis dalam jurnal ini sangatlah bagus dan juga
banyak sumber yang tertera dalam isi jurnal
B. Program Pembangunan di Indonesia
Jurnal ini sangat cocok dianjurkan agar dapat digunakan di sekolah-sekolah manapun
untuk perubahan dan penambahan ilmu bagi pembaca yang dituju
C. Pembahasan dan Analisis
Jurnal ini memiliki penjabaran materi yang baik terlihat dari pemilihan diksi yang
digunakan penulis,menggunakan bahasa asing tetapi pembaca dapat memahaminya
karena penulis menggunakan gaya bahasa yang komunikatif sehingga mudah
dimengerti
BAB VI
KESIMPULAN DAN SARAN
A. Kesimpulan
Jadi kesimpulan yang dapat saya ambil dari critical jurnal ini adalah bahwa jurnal
yang saya bahas masih kurang baik karena jurnal tidak dapat mengimplementasikan
kurikulum 2013 tidak baik dan tidak memuat saran dalam jurnal
B. Saran
Sebaiknya peneliti tidak hanya menekankan materi pada pendahuluan saja,sebaiknya
peneliti menyebutkan apakah instrument kuesioner yang dibuat telah valid apa
belum,karena validitas sangat diperlukan karena mempengaruhi hasil penelitian

DAFTAR PUSTAKA

Rumahlatu Dominggus,dkk.2016. An Analysis of the Readiness and Implementation of


Curriculum in the West Part of Seram District, Maluku Province, Indonesia.International
Journal Of Environment And Science Education.11(12) :1-14

Anda mungkin juga menyukai