Disusun Oleh:
YOGANDARU ADILUHUNG
C. Tujuan Penelitian
Dari penelitian ini, penulis memiliki tujuan yang berupa:
1. Untuk mengetahui definisi perushaan manufaktur.
2. Untuk memahami cara merencanakan produksi pada perusahaan manufaktur.
3. Untuk mengetahui siklus yang ada dalam perusahaan manufaktur.
4. Untuk memahami masalah yang terjadi pada akuntansi perusahaan manufaktur.
D. Manfaat
Beberapa manfaat yang penulis dapati dari penelitian ini adalah:
1. Definisi perushaan manufaktur
2. Tahapan perencanaan produksi pada perusahaan manufaktur.
3. Siklus yang ada dalam peusahaan manufaktur.
4. Masalah yang biasanya terjadi di akuntansi perusahaan manufaktur.
BAB ll
PEMBAHASAN
Tahap pencatatan
1. Pembuatan atau penerimaan bukti transaksi.
2. Pencatatan dalam jurnal.
3. Pemindahan buku (posting) ke buku besar.
Tahap pengikhtisaran
1. Pembuatan neraca saldo.
2. Pembuatan neraca lajur dan jurnal penyelesaian.
3. Penyusunan laporan keuangan.
4. Pembuatan jurnal penutup.
5. Pembuatan neraca saldo penutup.
6. Pembuatan jurnal balik.
A. Simpulan
Berdasarkan pengamatan penulis selama menyusun dan mencari sumber referensi
makalah ini bahwa:
1. Perusahaan manufaktur adalah perusahaan yang kegiatannya mengolah bahan
baku menjadi barang jadi.
2. Setiap data laporan keuangan perusahaan manufaktur harus valid, akurat, dapat
dipercaya da nada buktinya.
3. Siklus akuntansi meliputi tahap pencatatan dan tahap pengikhtisaran.
4. Beberapa masalah yang sering terjadi pada akuntansi perusahaan manufaktur
antara lain adalah persediaan,biaya manufaktur dan beban pokok produksi.
B. Saran
Selain memahami penjelasan dari makalah yang saya buat, pembaca juga untuk
memahami akuntansi perusahaan manufaktur secara lebih dalam dan lebih detail
lagi supaya dapat menguasai pengetahuan tentang akuntansi perusahaan
manufaktur.
DAFTAR PUSTAKA
Irfan, Ali. 2008. Akuntansi Industri Jilid 1. Jakarta: Direktorat Pembinaan Sekolah
Menengah Kejuruan.