Anda di halaman 1dari 1

Wajah Daerah juga Butuh Perhatian

Pembangunan nasional Indonesia adalah paradigma Pembangunan yang terbangun atas pengalaman
Pancasila yaitu pembangunan manusia Indonesia seutuhnya dan pembangunan masyarakat Indonesia
seluruhnya, dengan Pancasila sebagai dasar, tujuan, dan pedomannya. Di masa presiden Soeharto
menjabat pembangunan nasional sangat digencarkan terutama pembangunan di ibu kota, seperti
pembangunan Taman Mini Indonesia Indah, Monumen Nasional atau lebih dikenal dengan Monas, dan
Monumen Pahlawan Pancasila. Pembangunan-pembangunan tersebut menjadikan Indonesia salah satu
negara dengan kemajuan pembangunan yang baik dan setara dengan negara maju lainnya.

Pembangunan nasional juga masih berlanjut di masa sekarang, dimana banyak pembangunan jalan tol
dan jalur kereta cepat untuk menghadapi permasalahan kemacetan di kota-kota besar. Selain itu juga
banyak dibangun rumah susun atau yang lebih dikenal dengan rusun untuk menampung warga yang
kurang mampu agar tidak ada lagi kampung kumuh di ibu kota.

Namun pembangunan besar-besaran di kota-kota besar pada akhirnya tidak juga membawa perubahan
pembangunan di daerah-daerah. Daerah yang berada jauh dari ibu kota tidak juga mengalami
pembangunan dimana seharusnya pemerintah lebih memperhatikan pemerataan pembangunan di
setiap daerah.

Pemerintah hanya terfokus pada pembangunan di kota besar padahal pembangunan di daerah lebih
membutuhkan setuhan perubahan pembangunan. Seperti masih banyaknya jalan yang tidak bisa
dilewati terutama saat musim penghujan, jembatan yang tidak lagi bisa berfungsi, anak-anak yang tidak
bisa belajar di tempat yang layak karrna tidak adanya bangunan sekolah untuk mereka belajar, juga listrik
yang tidak bisa dijangkau oleh penduduk daerah, dan masih banyak lagi.

Padahal, menurut Ditjen Anggaran Kementerian Keuangan alokasi anggaran untuk proyek infrastruktur
pada tahun 2018 mencapai Rp 410,4 triliun. Namun dana yang dipersiapkan tidak juga merubah
pembangunan infrastruktur di daerah menjadi lebih baik. Pembagian dana infrastruktur yang tidak
merata juga menjadi salah satu faktor semakin tertinggalnya pembangunan daerah tertinggal.

Selain itu, juga muncul dugaan bahwa banyak terjadi penyalahgunaan dana tersebut untuk kepentingan
sendiri. Dugaan tersebut dikarenakan maraknya penangkapan para pejabat pemerintah dikarenakan
korupsi uang pembangunan daerah.

Sehingga masalah pembangunan masih menjadi pr pemerintah di tahun 2019. Oleh karena itu,
pemerintah harus lebih memperhatikan pembangunan di daerah dan pengaturan pengelolaan dana
pembangunan harus dijalankan sebagaimana mestinya serta oknum yang melakukan korupsi dana
pembangunan di tindak sesuai undang-undang yang berlaku.

Anda mungkin juga menyukai