Desember 2019

Selamat

Selamat ya mas, satu kewajibanmu telah selesai. Tetaplah rendah hati dan selalu ikhlas
menolong. Teruslah jadi lelaki pekerja keras untuk ibu dan keluarga. Gelar bukanlah segalanya. Semua
kembali lagi tentang bermanfaatkah ilmumu bagi orang lain.

Sekarang saatnya. Iya, aku belum siap. Apalagi terbiasa. Perpisahan. Bukan karena kita tak lagi
bersama, namun ruang yang sedikit memberi jarak. Jujur aku takut dengan segala kemungkinan yang
akan terjadi. Tapi aku yakin kamu lelaki yang baik, lelaki yang mampu membuktikan semua yang telah
dijanjikan.

Terima kasih telah membuatku selalu tersenyum bahkan ketika aku tidak ingin. Mari kita saling
merawat dan jauhi kata khianat. Mari kita saling menjaga agar tetap bersama. Tetaplah begitu, tetaplah
bersamaku, harus ku akui kamu salah satu yang terbaik.

Purbalingga, 21 September 2019

Wanitamu.