Anda di halaman 1dari 2

NAMA : NUHALIZA AMIR

NIM : G011 18 1080


KELAS : DASAR-DASAR MEKANISASI PERTANIAN B

PERKEMBANGAN TEKNIK MENANAM SAYUR

a. Menanam Sayur Secara Konvensional

Penanaman dengan menerapkan model ini yang perlu


diperhatikan yaitu daerah penanaman, penyediaan bahan
tanaman, dan pengolahan lahan. Jika menginginkan
penanaman sayuran berhasil dengan menggunakan model
konvensional ini, maka kunci utamanya adalah
pengolahan lahan yang baik. Pengolahan lahan yang baik
merupakan salah satu kunci agar penanaman sayuran dapat berhasil dan membuahkan hasil.
Cara pengolahan yang baik adalah dengan cara membersihkan terlebih dahulu lahan sebelum
dipakai untuk bertanam sayuran. Setelah itu, lakukan pencangkulan.
Pencangkulan bertujuan agar tanah menjadi gembur. Kemudian lakukan pemupukan pada
lahan yang telah dicangkul. Buatlah bedengan sesuai dengan kebutuhan pada lahan yang telah
diolah tersebut. Setelah itu bisa menggunakan mulsa untuk mengoptimalkan suhu tanah dan
mencegah dari hama yang bisa menyerang, lalu lahan siap untuk dipakai untuk menanam
sayuran.

b. Menanam Sayur Secara Hidroponik


Hidroponik adalah cara bertanam menggunakan media
air sehingga tidak memerlukan tanah atau area yang
luas. Secara sederhana, hidroponik adalah metode
budidaya tanaman dengan menggunakan air yang
diperkaya dengan nutrisi, bukan tanah. Hal ini membuat
parameter seperti nutrisi, pengendalian hama, dan
pencahayaan lebih mudah dikelola.
Dalam berhidroponik utamanya untuk sistem model DFT (Deep Flow Technique) dan
NFT (Nutrient Film Technique) dibutuhkan pompa untuk mengairi tanaman. Pompa air untuk
tanaman hidroponik menjadi salah satu peralatan wajib bagi mereka petani hidroponik.
Hidroponik merupakan sistem bertanam yang mengalirkan air dari sumber air menuju tanaman,
kemudian menuju sumber air lagi, lalu ke tanaman lagi dan seterusnya. Oleh karena itu, pompa
air merupakan komponen yang berpenting dalam aliran ini.
Laju pertumbuhan tanaman hidroponik bisa mencapai 50% lebih cepat dibanding
tanaman yang ditanam di tanah pada kondisi yang sama. Alasan untuk ini adalah karena
tanaman hidroponik langsung mendapatkan makanan dari air yang kaya nutrisi. Kondisi ini juga
membuat tanaman tidak perlu akar besar untuk mencari nutrisi. Dan karena energi yang
diperlukan untuk pertumbuhan akar lebih sedikit, sisa energi bisa disalurkan ke bagian lain dari
tanaman.
Tanaman hidroponik tumbuh sehat, kuat, dan bersih. Hidroponik juga ramah lingkungan
karena tidak membutuhkan air sebanyak berkebun secara konvensional. Ini karena hidroponik
tidak memerlukan penyiraman sama sekali.

c. Menanam Sayur Secara Hidroponik Modern

Kemajuan teknologi Jepang melahirkan inovasi


baru dalam dunia pertanian dan bercocok tanam
secara hidroponik. Inovasi kali ini adalah
greenhouse raksasa yang berbentuk kubah (dome)
yang dilengkapi dengan teknologi otomatis dan
pengatur ruangan/lingkungan yang canggih.
Kubah yang disebut Granpa Dome ini
dirancang untuk menggunakan sinar matahari secara efisien. Karena penggunaan sinar matahari
ini maka dampak lainnya adalah panas yang dihasilkan. Untuk mengatasi hal tersebut maka
rancangan kubah ini juga dilengkapi sensor panas dan sensor kelembaban udara. Sensor-sensor
tersebut bekerja secara otomatis untuk menjalankan kipas untuk memutar udara di dalam serta
membuka ventilasi udara untuk menyerap udara segar dari luar jika diperlukan. Selain itu juga
terdapat perlengkapan penyembur uap air dingin (nozzle) yang ditempatkan di lokasi-lokasi
tertentu.
Lahan tanam dibangun dalam bentuk lingkaran dengan menggunakan 250 lembar
lempengan tipis berbentuk segitiga dengan panjang masing-masing 10 meter. Lempengan
tersebut disusun membentuk lingkaran yang dapat membentuk lingkaran yang dapat berputar
secara perlahan dengan kecepatan kira-kira 60 menit dalam 24 jam. Setiap kali bergerak
memutar, maka baris tempat menanam akan terdorong maju keluar oleh rel yang terpasang di
bawah lempengan. Kelebihan dari teknik ini adalah sayuran yang dihasilkan semuanya memiliki
ukuran dan bentuk yang sama. Hal ini disebabkan semuanya mendapat asupan nutrisi dalam
jumlah yang sama.

Anda mungkin juga menyukai