Anda di halaman 1dari 8

Tinjauan Akuntansi

Akuntansi dari Perspektif


Perspe ktif Ontologis, Epistemologis, dan
Aksiologis.

Untuk Memenuhi Tugas Presentasi


Matakuliah Filsafat Ilmu
Yang Dibina Oleh Prof. Dr. Bambang Sugeng, S.E, M., M.M k 

Disusun Oleh!
Satri"o #i$aksono %&'()%*''+(

UNIVERSITAS NEERI !A"AN


PAS#ASAR$ANA
PRORA! STU%I A&UNTANSI
NOVE!'ER ()*+
Tinjauan Akuntansi dari Perspektif Ontologis, Epistemologis, dan
Aksiologis.

Se$ara etimologis, -engertian filsafat teriri ari berbagai bahasa "aitu bahasa
Inggris an bahasa Yunani. Dalam bahasa Inggris / Philosophy”, seangkan alam
 bahasa Yunani / Philein atau “Philos” an “Sofein” atau / sophi”.Filsafat
meru-akan hal "ang sangat -enting, karena menurut sa"a filsafat meru-akan
inuk ari mu$uln"a sesuatu teori atau ilmu atau bisa ikatakan filsafat
meru-akan hal funamental an menasar alam kehiu-an. 0al tersebut se1alan
engan -ena-at Baggir 2)''3 /filsafat mengambil -eran -enting karena alam
filsafat kita bisa men1um-ai -anangan4-anangan tentang a-a sa1a
2kom-leksitas, meniskusikan an mengu1i kesahihan an akuntabilitas -emikiran
serta gagasan4gagasan "ang bisa i-ertanggung1a5abkan se$ara ilmiah an
intelektual6. Suatu hal "ang men1ai ob1ek filsafat ilmu terus berkembang hingga
saat ini, hak tersebut menurut sa"a karena -erkembangan kehiu-an manusia.
Filsafat an ilmu meur-akan -asangan "ang tiak a-at ter-isahkan, karena
menurut sa"a kehairan an -erkembangan ilmu itu seniri tiak le-as ari
filsafat. 0arus kita akui -eran filsafat saat ini kurang begitu terengar alam
kehiu-an manusia, 1ustru -eran ilmulah "ang sangat terengar karena manusia
mengetahui ilmu lebih bersifat -raktis, teknis, an a-at ikatahui langsung
manfaatn"a ibanungkan filsafat. Dengan aan"a filsafat a-at memun$ulkan
 berbagai ilmu engan melakukan obeser7asi an eks-erimen. 0asil ari berfikir
se$ara filosof a-at men1ai 1alan lahirn"a ilmu.
Se$ara terminolog" menurut Sutardjo A. Wiramihardja filsafat iartikan
sebagai -engetahuan tentang $ara berfikir terhaa- segala sesuatu atau se$ara
sekalian alam. rtin"a semua materi -embi$araan filsafat aalah segala hal "ang
men"angkut keseluruhan "ang bersifat uni7ersal. Dengan emikian menurut sa"a
engan aan"a filsafat ilmu a-at meniik manusia, memahami hakikat ilmu,
memahami -erkembangan ilmu.
Filsafat ilmu men1ai asar ari filsafat ilmu "ang lain antara lain filsafat
keokteran, filsafat hokum, filsafat akuntansi, an lain4lain. Filsafat ilmu
membahas em-at biang, "aitu!
%. Ontologi, membahasa hakikat ilmu.
). E-istemologis, membahas bagaimana mem-eroleh ilmu.
+. ksiologis, membahas manfaat "ang i-eroleh ari aan"a ilmu.
Setia- teori aalah suatu -engetahuan "ang iakui kebenarann"a, mun$uln"a
teori -un tiak se$ara tiba 8 tiba. 0airn"a teori atau ilmu harus berasarkan 2a3
asumsi bagaimana hakikatn"a, 5u1un"a, realitasn"a 2onlologi3, 2b3 bagaimana
teori atau ilmu tersebut ia-atkan 2e-istemologis3, 2$3 serta tiak le-as ari
men$ari tahu bagaimana manfaat teori atau ilmu tersebut 2aksiologi3. 9ai menurut
sa"a 1elas aan"a hubungan antara ontolog", e-istemologis, an aksiologi, an
ketigan"a meru-akan metoologi "ang saling terkait.

A. Tinjauan Akuntansi dari Perspektif Ontologis


Ontologis berasal ari Bahasa Yunani "ang berarti teori tentang
keberaaan. /Ontologi meru-akan salah satu ari ka1ian filsafat ilmu "ang
 -aling kuno an berasal ari Yunani. Stui ontologi "ang membahas sesuatu
"ang bersifat n"ata, konkret6 2Dahlan!)'%(3. 9ai menurut sa"a, ontologis itu
membahas tentang hakikat ilmu -egetahuan, keberaaan ilmu -engetahuan,
an mem-ela1ari 5u1un"a. Tokoh 8 tokoh filosof Yunani "ang ber-eran
antara lain Thales, Plato, an ristoteles. Ontolog" engan kata lain
 -embahasann"a mengarah -aa -eneskri-sian 5u1u.
9ika -ers-ektif ontologis ikaitkan engan akuntansi maka kita akan
mem-ela1ari a-a hakikat akuntansi sebenarn"a. Dengan mem-ela1ari filosofi
akuntansi itin1au ari -ers-ektif onotologis ini menurut sa"a agar kita
terutama -ara akuntan atau sia-a sa1a "ang aktifitasn"a berkaitan engan
akuntansi tau hakikat akuntansi sebenarn"a tiak han"a soal teknis semata.
Menurut sa"a akuntansi aalah suatu siklus imulai ari -en$atatan,
 -engklasfisikasian, an -en"a1ian ata imana akan berguna bagi -ihak 8
 -ihak -engguna la-oran keuangan untuk mengambil ke-utusan.
Ilmu akuntansi a-at mene1elaskan hal 8 hal "ang ibahas alam ilmu
tersebut. Menurut sa"a akuntansi men1ai stanart "ang bersifat uni7ersal
engan aan"a la-oran keuangan "ang ikembangkan oleh asumsi 8 asumsi
asar bagi -roses akuntansi. an"a la-oran keuangan -engguna la-oran
keuangan a-at mengetahui konisi ari suatu -erusahaan tersebut. Prinsi-
"ang mengatur tentang akuntansi aalah stanart :P (Generally Accepted
 Accounitng Priciples) "ang memuat aturan la-oran keuangan "ang
ila-orankan ke -enggunan"a.
Prinsi- akuntansi "ang berlaku ikembangkan oleh asumsi!
%. ;esatuan Usaha (comonic ntity)
). ;ontinuitas Usaha (Going !oncern)
+. Perioe 5aktu (Periodicity)

'. Tinjauan Akuntansi dari Perspektif Epistemologis

E-istemologis meru-akan biang ari filsafat ilmu "ang mengka1i


tentang u-a"a untuk men$ari tahu ilmu atau-un kebenaran. 0al tersebut
se-ena-at engan Musa s"<arie "ang men1elaskan /bah5a hakikat
e-istemologis meru-akan suatu usaha "ang ilakukan untuk men$ari
kebenaran teta-i ilakukan se$ara sistematis an isertai engan metoe 8
metoe "ang bersesuaian engan ka1ian ilmu6. Seangkan menurut Iri
2)'%! +3 bah5a ka1ian tentang e-istemologi sangat erat kaitann"a engan
 bagaimana $ara mem-eroleh ilmu -engetahuan, mengolah, menganalisis, an
membentuk suatu teori, -ostulat an -araigm tertentu6. Menurut sa"a,
hakikat ari e-istemologis aalah bagaimana mena-atkan ilmu, bagaimana
mena-atkan sumber 8 sumber -engetahuan an bagaimana -rosesn"a. Selain
itu e-istemologis 1uga sering isebut sebagai teori -engetahuan karena
menurut sa"a "ang ibi$arakan alam e-istmologis aalah hal 8 hal "ang aa
sangkut-autn"a engan -engetahuan an mem-ela1ari bagaimana -roses an
ter1ain"a -engetahuan.

0akikat $aku-an ob1ek e-istemologis sangat luas men$aku- tentang


keseluruhan ob1ek "ang aa, luas, tiak terbatas, an terus berkembang atau
 -roses ari bagaimana mena-atkan ilmu.

9ika biang es-itemologis ikaitkan engan akuntansi. kuntansi


memiliki bebera-a metoe "ang sesuai engan kebutuhan "ang igunakan
$ontohn"a metoe inuktif an metoe -ositi7ism. Metoe inuktif
igunakan -aa saat -engambilna ke-utusan engan melihat la-oran
keuangan tersebut. Metoe -ositi7m aalah 1ika 1ika membuat la-oran
keuangan maka harus engan ata "ang telah aa misaln"a bukti transaksi,
 1urnal ll.

#. Tinjauan Akuntansi dari Perspektif Aksiologis


Paa -oin 8 -oin i atas telah i1elaskan tentang onotologi an
e-isteomlogi. Ontolog" membahas tentang hakikat ari seuatu ilmu,
seangkan e-istemolog" membahas bagaimana ilmu tersebut i-eroleh. Paa
 -oin ini akan ibahas biang filsafat selan1utn"a "aitu aksiologi. ksiologi
men1elaskan tentang hakikat nilai an -enilaian, an meru-akan bagian ari
 biang filsafat "ang men1elaskan bagaimana manusia menggunakan ilmun"a.
9u1un S. Suriasumantri mengartikan aksiologi sebagai teori nilai "ang
 berkaitan engan kegunaan ari -engetahuan "ang i-eroleh. 9ai menurut
sa"a, aksiologi aalah biang ilmu filsafat "ang membahas tentang tu1uan
ilmu -engetahuan itu seniri, an mem-ela1ari hakikat an manfaat "ang
sebenarn"a ari ilmu -engetahuan tersebut. Oleh karena -aa asarn"a
aksiologi membahas tentang manfaat ari ilmu -engetahuan maka ilmu
 -engetahuan tersebut harus isesuaikan engan nilai bua"a an moral
mas"arakat, sehingga manfaat ari ilmu -engetahuan tersebut benar 8 benar
 bisa irasakan oleh mas"arakat.
Menurut sa"a 1ika akuntansi itin1au ari biang aksiologi, maka
akuntansi meru-akan akti7itas "ang berguna untuk memberikan infor masi
kuantitatif an kualitatif mengenai kesatuan ekomoni terutama "ang bersifat
keuangan an bermanfaat bagi -ihak internal an -ihak eksternal "ang
mengambil ke-utusan.
ksiologi meru-akan biang filsafat "ang berbi$ara tentang nilai
("alue). =ilai "ang isiratkan merua-akan sesuatu "ang berharga, bermakna,
an bertu1uan bagi kehiu-an manusia.
kuntansi ibagi men1ai ) keleom-ok, "aitu akuntansi keuangan an
akuntansi mana1emen. Definisi akuntansi mana1emen menurut 0ariai 2)'')!
+3 /kuntansi mana1emen meru-akan ientifikasi, -engukuran,
 -engum-ulan, analisis, -en$atatan, inter-retasi, an -ela-oran ke1aian4
ke1aian ekonomi suatu baan usaha "ang imaksukan agar mana1emen
a-at men1alankan fungsi -eren$anaan, -engenalian, an -engambilan
ke-utusan6. Seangkan efinisi akuntansi keuangan menurut ;eiso >
#e"gant 2)'''!&3 kuntansi ;euangan aalah serangkaian -roses "ang
 beru1ung -aa -en"usunan la-oran keuangan "ang berkaitan engan
 -erusahaan se$ara keseluruhan untuk igunankan oleh -engguna la-oran
keuangan baik internal mau-un eksternal -erusahaan.
9ai menurut sa"a akuntansi sangat bermanfaat an sangat i-erlukan
alam kegiatan sehari 8 hari baik bagi ini7iu, kelom-ok, intansi atau suatu
 -erusahaan, guna mengambil ke-utusan an kebi1akan "ang sesuai engan
konisi keuangan "ang aa sehingga kegiatan -erusahaan a-at ber1alan
engan lan$ar an mem-eroleh laba atau keuntungan "ang besar.
;egiatan akuntansi 1uga bertu1uan untuk -enganggaran atau
meneta-kan sasaran -en1ualan an laba, serta -eren$anaan "ang ter-erin$i
untuk men$a-ai sasaran -erusahaan tersebut. nggaran 1uga igunakan untuk
menga5asi 1alann"a o-erasi -erusahaan 1ika se5aktu 8 5aktu ter1ai tinak
ke$urangan "ang ilakukan oleh -ihak alam atau -ihak luar -erusahaan
tersebut. kuntansi 1uga berfungsi sebagai sisten informasi untuk
mengientifikasi kebutuhan informasi untuk ke-entingan intern mau-un
ke-entingan eksteren -erusahaan, setelah informasi iketahui,
selan1utn"airan$ang an ikembangkan s"stem "ang sesuai engan konisi
ekonomi -erusahaan.

Dari -en1elasan i atas kita a-at mengetahui beta-a -entingn"a filsafat untuk 
menemukan hakikat sebenarn"a tentang ilmu, bagaimana $ara mem-erolehn"a,
an manfaat ari ilmu tersebut. Biang 8 biang filsafat ontolog", e-istemlogi,
an askiologi aalah suatu metoologi "ang saling berkaitan. Menurut sa"a
filsafat meruma-ak inuk bagi seluruh ilmu, Sebagai inuk ari ilmu
 -engetahuan, antara filsafat an ilmu -engetahuan lainn"a mem-un"ai hubungan
timbal balik. Bagi filsafat, ilmu -engetahuan a-at men"eiakan se1umlah besar
 bahan "ang beru-a fakta4fakta "ang sangat -enting bagi -erkembangan ie4ie
filsafat sekaligus sebagai lanasan -engetahuan ilmiah agar -embahasaann"a
 bersifat rasional, menalam, runtut, an tiak menimbulkan kesalahan. Sebalikn"a
 bagi ilmu -engetahuan, filsafat se$ara kritis menganalisis konse-4konse- asar
an memeriksa asumsi4asumsi ari ilmu untuk mem-eroleh ob1ekti7itas an
7aliitasn"a. Berikut meru-akan bagan untuk mengetahui lebih 1elas tentang
 -erkembangan filsafat sama-ai akhirn"a i1aikan sebagai inuk ilmu
 -engetahuan.

%ATAR RU$U&AN

Dahlan, hma. )'%(. Pengertian #ntologi dalam $ilsafat %lmu. 2Online3


2htt-!??555.eureka-eniikan.$om?)'%(?%'?-engertian4ontologi4alam4
filsafat4ilmu.html3, iakses tanggal @ =o7ember )'%&
Dahlan, hma. )'%. &a'i'at dan Pengertian pistemologis dan pistemologis
 $ilsafat %lmu. 2Online3 2htt-!??555.ahmaahlan.net?)'%?%'?hakikat4an4
 -engertian4e-istemologi4an4E-istimologi4filsafat4ilmu.html3, iakses
tanggal @ =o7ember )'%&

0ariai Bambang, )''). A'untansi anajemen, Eisi %, Aetakan Pertama, BPFE,


Yog"akarta.

Iri. )'%. pistemologi %lmu Pengetahuan, %lmu &adis, dan %lmu &u'um


 %slam.9akarta! PT ;harisma Putra Utama

9u1un S. Suriasuantrim $ilsafah %lmu, Sebuah Pengembangan Po-ulasi. Pustaka


Sinar 0ara-an, 9akarta %*

Anda mungkin juga menyukai