Anda di halaman 1dari 2

Ujian Tengah Semester MT 4001 Perancangan Percobaan

Semester I-2017/2018
Dr.Ir. Budi Hartono Setiamarga
Senin, 9 Oktober 2017; Open Book; 120 menit

Soal 1 (20%)
Tiga buah metoda perlakuan panas (heat treatment) dilakukan terhadap baja AISI 1060 (0,6%
Karbon) yaitu Metoda A, metoda B, dan metoda C. Setelah sampel dipanaskan sampai temperatur
austenisasi untuk waktu tertentu, sampel didinginkan secara cepat (quenching) pada medium oli
pada tiga temperatur yang berbeda yaitu 70 0C (metoda A), 250C (metoda B) dan 400C (metoda C).
Hasil percobaan kekerasan dengan metoda Vickers ditunjukkan pada tabel berikut ini.

Heat Treatment A Heat Treatment B Heat treatment C


(Quench di oli 700C) (Quench di oli 250C) (Quench di oli 400C)
[HV] [HV] [HV]
400 500 450
375 525 425
425 475 475

a. Buatlah kurva hasil pengujiannya! Apa yang berbeda dari kurva tersebut bila untuk setiap jenis
heat treatment, pengujian kekerasan dilakukan satu kali saja (dan bukan tiga kali) dengan hasil
pengukuran kekerasan untuk metoda A, B, dan C adalah 400 HV, 500 HV, dan 450 HV? Jelaskan
apa keuntungan dari pengujian yang dilakukan beberapa kali (replikasi) tersebut!

b. Bila proses quenching setelah proses austenisasi dilakukan pada temperatur oli 55 0C (metoda
D), perkirakan berapa harga kekerasan yang kemungkinan bisa dicapai oleh sampel tersebut?
Jelaskan mengapa bisa demikian!

Soal 2 (30%)
Santi bekerja di Pabrik Gula Colomadu di Solo. Pabrik ini memproduksi dan mengemas gula
pasir dalam karung. Penimbangan gula pasir dilakukan dengan menggunakan mesin khusus yang
sudah dikomputerisasi tipe GP-500. Untuk kontrol kualitas, setiap jam diambillah secara acak
empat karung gula pasir untuk diukur beratnya dan diambil harga rata-ratanya. Dari kumpulan
berat rata-rata tersebut, diketahui bahwa 2,5% berat rata-rata kantung tepung tersebut lebih ringan
dari 24,8 kg dan 15,9% lebih berat dari 25,1 kg. Standar kualitas yang diterapkan oleh Pabrik
Gula Colomadu adalah bahwa 95% dari semua kantung tepung yang diproduksi harus berada
diantara ± 0,3 kg dari harga mean-nya.

a. Apakah mesin GP-500 yang dipakai masih memenuhi standar kualitas? Berikan alasan anda
melalui hasil perhitungan anda!

b. Hitunglah berapa jumlah karung yang tidak memenuhi standar kualitas dalam sehari bila
produksi Pabrik Gula Colomadu ini adalah 1000 karung/hari!

c. Jelaskan juga asumsi apa yang harus diambil oleh Santi supaya dia dapat membuat analisanya!
Jelaskan juga apakah asumsi tersebut cenderung valid atau tidak!
Soal 3. (50%)

1
“Little House on the Prairie” adalah sebuah novel berseri karangan Laura Ingalls Wilder yang
menceritakan kehidupan keluarga Ingalls yang hidup di desa Walnut Grove, Minnesota, USA,
sekitar tahun 1870 an. Keluarga Ingalls adalah keluarga petani. Untuk keperluan transportasi,
keluarga Ingalls memiliki empat ekor kuda dimana dua kuda (namanya Beauty dan Handsome)
dipakai sebagai kuda tunggangan dan dua kuda lagi (namanya Lissy dan Darky) dipakai sebagai
kuda penarik kereta. Suatu hari, kepala keluarga Ingalls yaitu Charles Ingalls, hendak membeli
tapal kuda (horse shoe) dari seorang pandai besi. Pandai besi tersebut mempunyai dua jenis tapal
kuda yaitu tapal kuda A dan tapal kuda B. Karena rasa ingin tahu yang besar dari Charles Ingalls,
dia hendak melakukan pengujian untuk mengetahui tapal kuda mana yang lebih awet dipakai.
Misalkan saja, dengan mesin waktu, anda dari tahun 2017 dapat pergi ke tahun 1870an itu dan
anda kemudian bisa menjadi sahabat baik dari keluarga Ingalls. Charless Ingalls meminta nasihat
anda untuk merencanakan dan menganalisa eksperimen yang harus dilakukannya dengan
memanfaatkan empat kuda yang dimiliki keluarga Ingalls. Keluarga Ingalls mempunyai sebuah
timbangan yang dapat dipakai untuk mengukur berat tapal kuda secara cukup akurat. Eskperimen
akan dilakukan selama empat bulan dengan mengukur perbedaan berat (dalam gram) tapal kuda
sebelum dan sesudah pemakaian empat bulan tsb.

a. Berapa jumlah tapal kuda A dan tapal kuda B yang harus dibeli oleh Charles Ingalls untuk
percobaan ini? Jelaskan mengapa demikian?

b. Dalam kurun waktu pengujian selama empat bulan, Charles Ingalls hendak melakukan un-
paired comparison design serta paired comparison design secara bersama-sama dalam kurun
waktu empat bulan tersebut. Buatlah langkah pengujian untuk kedua jenis percobaan ini,
termasuk prosedur randomisasi yang sesuai! Sebutkan secara spesifik, nama kuda yang anda
gunakan untuk setiap jenis percobaan ini! Jelaskan alasan pemilihan kuda tersebut!

c. Bila selisih berat maksimum sebelum dan sesudah pengujian adalah 100 gram, buatlah tabel
hasil percobaan yang sesuai untuk kasus un-paired comparison design dan kasus paired
comparison design! Silakan direka-reka sendiri angka-angka hasil pengujiannya!

d. Untuk kasus un-paired comparison design, buatlah Null-Hipothesis serta Alternative


Hypothesis-nya dengan berdasar pada data yang anda buat di pertanyaan #c di atas! Jelaskan
asumsi anda secara mendetail! Dengan melihat jawaban pertanyaan #b, langkah pengujian mana
yang anda telah lakukan untuk memastikan bahwa asumsi anda benar?

e. Tanpa harus melakukan kalkulasi, bagaimana kemungkinan kesimpulan yang anda bisa
dapatkan dari jawaban di butir #d? Untuk kasus dimana ada perbedaan yang signifikan antara
tapal kuda tersebut, tapal kuda mana yang akan lebih jarang diganti? Jelaskan!

Anda mungkin juga menyukai