Biokimia Karbohidrat
Biokimia Karbohidrat
Biokimia Karbohidrat
KARBOHIDRAT
Dibuat untuk memenuhi tugas mata kuliah Biokimia Perairan Semester 3
Oleh Kelompok 2:
Kelas C
2. Karbohidrat
2.1 Pentingnya mempelajari karbohidrat
Karbohidrat merupakan salah satu dari 3 sumber energi penting pada
pakan ikan selain protein dan lemak. Karbohidrat menyediakan energi yang
paling ekonomis dibandingkan dengan ke 2 sumber energi pakan lainnya,
meskipun dengan nilai kalori per gramnya yang hampir sama sebagaimana
protein. Karbohidrat berperan sebagai penyedia energi terbesar kedua setelah
protein pada pakan ikan. Bahkan pada beberapa kasus tertentu, karbohidrat dapat
menggantikan peran sebagian protein sebagai sumber energi sehingga dengan
cara demikian protein pakan dapat dimanfaatkan secara maksimum untuk
mendukung pertumbuhan ikan. Suatu fenomena yang disebut sebagai protein
sparing effect. Karbohidrat dapat juga memperbaiki kualitas pakan melalui
karakteristik spesifiknya sebagai pengikat atau binder. Berdasarkan pada
berbagai argumentasi tersebut menjadikan karbohidrat memiliki peran yang
sangat strategis dalam pakan ikan. Oleh karena itu, pemahaman terhadap peran
dan berbagai sifat bio-kimiawi karbohidrat sangatlah diperlukan, terutama bagi
mereka yang berminat penelitian atau mengembangkan nutrisi untuk ikan.
2.2 Pengertian
Karbohidrat berasal dari kata ‘karbo’ yang berasosiasi dengan kata karbon
(yaitu suatu elemen dengan simbol ’C’) dan ’hidrat’ yang berasosiasi dengan kata
hidro yang berarti air. Dengan demikian, secara harfiah karbohidrat berarti
karbon dengan molekul air.
Karbohidrat didefinisikan sebagai suatu senyawa yang mengandung
karbon (C), hidrogen (H), dan oksigen (O) dengan ke dua elemen terakhir (yaitu
H dan O) terdapat pada suatu perbandingan sebagaimana dalam air. Definisi
tersebut di atas berlaku untuk sebagian besar persenyawaan dalam kelompok
karbohidrat, namun beberapa karbohidrat mengandung proporsi oksigen yang
lebih rendah daripada yang terdapat pada air atau sebagai karbohidrat turunan
yang mengandung nitrogen (N) sulfur (S). Karbohidrat merupakan kelompok
nutrien yang meliputi gula-gulaan (sugars), tepung (starch), selulosa, gums, dan
zat-zat yang terkait.
2.4.2 Disakarida
2.4.3 polisakarida
2.5 Sifat
Sifat fisik karbohidrat monosakarida dan aligosakarida adalah dapat larut
dalam air maupun etanol. Tapi karbohidrat jenis ini tidak larut di dalam
cairan organic misalnya pada ether, chloroform, benzene. Monosakarida
dan aligosakarida memiliki rasa khas yaitu terasa manis.
Dilihat dari sifat kimianya, monosakarida adalah suatu bentuk molekul
yang sudah tidak dapat di uraikan atau di pecah kedalam bentuk yang lebih
kecil lagi. Molekul ini merupakan molekul pembentuk oligosakarida dan
polisakarida. Glukosa, fruktosa dan galaktosa merupakan beberapa jenis
karbohidrat yang termasuk ke dalam kelompok monosakarida.
Sedangkan oligosakarida adalah gabungan dari molekul-molekul
monosakarida yang dapat berbentuk disakarida, trisakarida, dsb.
Oligosakarida yang paling banyak digunakan dalam industri pangan adalah
maltosa, laktosa dan sukrosa. Biasanya maltosa digunakan sebagai bahan
pemanis.
2.6 Fungsi
Selain sebagai sumber energi, karbohidrat juga berfungsi sebagai cadangan
makanan, pemberi rasa manis pada makanan, membantu pengeluaran feses
dengan cara mengatur peristaltik usus, penghemat protein karena bila karbohidrat
makanan terpenuhi, protein terutama akan digunakan sebagai zat pembangun.
Karbohidrat juga berfungsi sebagai pengatur metabolisme lemak karena
karbohidrat mampu mencegah oksidasi lemak yang tidak sempurna.
2.7 Klasifikasi
2.7.1 Monosakarida : terdiri atas 3-6 atom C dan zat ini tidak dapat lagi
dihidrolisis oleh larutan asam dalam air menjadi karbohidrat yang lebih
sederhana. berikut macam-macam monosakarida : dengan ciri utamanya
memiliki jumlah atom C berbeda-beda : triosa (C3), tetrosa (C4), pentosa
(C5), heksosa (C6), heptosa (C7).
DAFTAR PUSTAKA
Anonim. Bahan Ajar Biokimia - BAB 10.Karbohidrat, Universitas Gunadarma
Subandiyono. 2009. Bahan Ajar Nutrisi Ikan. Semarang: Universitas Diponegoro