Anda di halaman 1dari 34

PENDIDIKAN KEAKSARAAN USAHA MANDIRI i

KATA SAMBUTAN
Direktur Jenderal Pendidikan Anak Usia Dini dan Pendidikan Masyarakat

P
asca tahun 2015, seluruh negara anggota UNESCO menyepakati tujuan
pendidikan global, yaitu “memastikan pendidikan yang inklusif, adil dan
bermutu, serta mempromosikan kesempatan belajar sepanjang hayat untuk
semua”. Tujuan tersebut untuk menyelesaikan agenda Pendidikan Untuk Semua
(PUS) dan Millenium Development Goals (MDGs), serta menjawab sebagai tantangan
nasional. Kesepakatan yang dibuat ini lebih dikenal dengan “Agenda Pendidikan
2030”
Agenda Pendidikan 2030 disusun berdasarkan prinsip bahwa pendidikan merupakan
komoditi masyarakat, hak azasi manusia, dan dasar penjaminan hak-hak lainnya.
Secara lebih tegas, Agenda pendidikan 2030 memuat komitmen untuk mendukung
kesempatan belajar sepanjang hayat untuk semua, pada seluruh lingkungan dan
tingkat pendidikan. Hal ini termasuk penjaminan kepastian bagi semua remaja dan
orang dewasa, terutama anak perempuan untuk memperoleh tingkat keterampilan
keaksaraan, serta memberikan mereka berbagai kesempatan pembelajaran, pendidikan
dan pelatihan.
Sejalan dengan Agenda Pendidikan 2030, layanan pendidikan masyarakat memegang
peran strategis dan penting. Hal ini disebabkan karena secara nasional masih terdapat
sebesar 3,,70% atau 5.984.075 penduduk usia 15-59 tahun buta aksara, dua pertiga
di antaranya adalah perempuan (PDSP, Kemdikbud,2015)
Agar dapat menjangkau seluruh sasaran tersebut, Direktorat Jenderal Pendidikan Anak
Usia Dini dan Pendidikan Masyarakat berupaya memperluas sekaligus meningkatkan
mutu pendidikan masyarakat melalui keragaman layanan program, seperti pendidikan
keaksaraan, pendidikan kesetaraan orang dewasa, dan pendidikan berkelanjutan yang
terintegrasi dengan pendidikan kecakapan hidup, peningkatan minat dan budaya
baca, pemberdayaan perempuan, pendidikan keluarga, pengarusutamaan gender
bidang pendidikan, dan penataan kelembagaan.

Cetakan 1: Tahun Anggaran 2016

ii PANDUAN PENYELENGGARAAN DAN PEMBELAJARAN PENDIDIKAN KEAKSARAAN USAHA MANDIRI iii


Saya menyambut baik diterbitkannya panduan penyelenggaraan pendidikan KATA PENGANTAR
keaksaraan, bahan ajar, dan perangkat belajar lainnya, sebagai upaya untuk
Direktur Pembinaan Pendidikan Keaksaraan dan Kesetaraan
meningkatkan layanan pendidikan orang dewasa dengan meningkatkan kualitas
layanan pendidikan masyarakat.

A
genda pendidikan tahun 2030, komitmen dunia untuk mendukung
Jakarta, Oktober 2015 kesempatan belajar sepanjang hayat untuk semua, pada seluruh lingkungan
Direktur Jenderal dan tingkat pendidikan. Termasuk penjamin kepastian bagi semua remaja dan
orang dewasa, terutama anak perempuan untuk memperoleh tingkat keterampilan
keaksaraan fungsional yang relevan dan diakui serta memberikan mereka berbagai
kesempatan pendidikan dan pelatihan bagi orang dewasa.
Sejalan dengan itu, Direktorat Pembinaan Pendidikan Keaksaraan dan Kesetaraan,
Ir. Harris Iskandar, Ph.D.
memperluas berbagai layanan pendidikan keaksaraan dan kesetara bagi para remaja,
NIP. 196204291986011001
orang dewasa, dan komunitas masyarakat dikemas dalam berbagai program antara
lain pendidikan keaksaraan, peningkatan budaya baca masyarakat, pendidikan
kesetaraan orang dewasa, pendidikan kecakapan hidup perempuan,dan pendidikan
berkelanjutan.
Dalam rangka pengembangan dan penjaminan mutu pendidikan keaksaraan dan
kesetaraan maka perlu di rumuskan norma, standar, prosedur, kriteria (NSPK) dalam
bentuk panduan, petunjuk teknis, bahan ajar, dan perangkat lainnya sebagai acuan
di lapangan.
Kami memberikan penghargaan kepada semua pihak yang telah menyusun dokumen
tersebut, untuk mendukung penyelenggaraan pendidikan keaksaraan dan kesetaraan
yang lebih berkualitas. Semoga panduan, petunjuk teknis, dan perangkat pembelajaran
tersebut yang telah disusun dengan kesungguhan, dan keikhlasan dapat bermanfaat
untuk kita semua, semoga Allah SWT memberikan rakhmat dan hidayahNya kepada
kita semua, Amin.
Jakarta, Oktober 2015
Direktur

Dr. Erman Syamsuddin


NIP. 195703041993031015

iv PANDUAN PENYELENGGARAAN DAN PEMBELAJARAN PENDIDIKAN


N ID
NDIDIK
IKAN
IKAN K
KEAKSARAAN
E KSARAAN USAHA
EA A MAN
MANDIRI v
DAFTAR ISI

Kata Sambutan ....................................................................................... iii F. Pendekatan, Strategi, dan Metode Pembelajaran ................. 26
Kata Pengantar ....................................................................................... v G. Pemanfaatan dan Pengembangan Media dan Sumber Belajar . 29
Daftar Isi ................................................................................................ vi H. Pengkondisian dan Memotivasi Belajar Peserta Didik ......... 30
Alur Penyelenggaraan dan Pembelajaran Pendidikan Keaksaraan Usaha Mandiri . viii I. Peningkatan Budaya Baca ................................................... 32
BAB I PENDAHULUAN .................................................................. 1 J. Penilaian Selama Proses Pembelajaran ................................ 33
A. Latar Belakang ................................................................... 1 K. Tindak Lanjut Pembelajaran .............................................. 34
B. Dasar Hukum .................................................................... 2 L. Penilaian Akhir Pembelajaran ............................................. 34
C. Tujuan, Manfaat, dan Dampak .......................................... 2 BAB IV MONITORING, EVALUASI, DAN PENGAWASAN PROGRAM
D. Sasaran Pengguna ............................................................... 3 PENDIDIKAN KEAKSARAAN USAHA MANDIRI ............ 37
E. Pengertian .......................................................................... 3 A. Monitoring ........................................................................ 37
BAB II PERSIAPAN DAN PENGORGANISASIAN PROGRAM B. Evaluasi .............................................................................. 37
PENDIDIKAN KEAKSARAAN USAHA MANDIRI ................... 5 C. Pengawasan.......................................................................... 38
A. Tujuan Pendidikan Keaksaraan Usaha Mandiri .................. 5 D. Tindak Lanjut Program ...................................................... 38
B. Lembaga Penyelenggara ...................................................... 5 E. Kriteria Keberhasilan .......................................................... 39
C. Rekruitmen Pendidik, Narasumber Teknis BAB V PENUTUP ............................................................................. 40
dan Tenaga Kependidikan .................................................. 6 Pustaka Acuan ........................................................................................ 41
D. Orientasi Pendidik dan Tenaga Kependidikan .................... 7 Lampiran-Lampiran:
E. Rekruitmen dan Penilaian Awal Peserta Didik .................... 7 Lampiran 1: Contoh Kalender Pendidikan Keaksaraan Usaha Mandiri .. 42
F. Penyusunan Program Kerja ................................................ 8
Lampiran 2: Contoh Format Administrasi Kelompok Belajar Pendidikan
G. Penyiapan Sarana dan Prasana ............................................ 9
Keaksaraan Usaha Mandiri ............................................... 43
H. Pembiayaan ........................................................................ 9
Lampiran 3: Contoh Instrumen Monitoring, Evaluasi dan Pengawasan
BAB III PERENCANAAN, PELAKSANAAN, DAN PENILAIAN
Program Pendidikan Keaksaraan Usaha Mandiri .............. 50
PEMBELAJARAN PENDIDIKAN
KEAKSARAAN USAHA MANDIRI ...................................... 10 Lampiran 4: Contoh Instrumen Penilaian Sikap Peserta Didik ............. 54
A. Kompetensi Lulusan .......................................................... 10 Lampiran 5: Jurnal Pengamatan Sikap Peserta Didik ............................ 55
B. Kompetensi Inti dan Kompetensi Dasar ............................. 10
C. Materi Belajar .................................................................... 12
D. Prinsip Pembelajaran .......................................................... 13
E. Perencanaan Pembelajaran .................................................... 15

vi PANDUAN PENYELENGGARAAN DAN PEMBELAJARAN PENDIDIKAN KEAKSARAAN USAHA MANDIRI vii


BAB I

kompetensi keaksaraan

memperoleh SUKMA
Mutu penyelenggaraan

mandiri terjaga sesuai


aturan dan akuntabel.

mengikuti penilaian

mengikuti Program
program pendidikan

Lanjutan dan siap


Peserta didik siap
keaksaraan usaha

peserta didik KUM


berwirausaha pada
PENDAHULUAN

• Tumbuhnya sikap,
pada peserta didik

Peserta didik
pengetahuan, dan

akhir KUM

Paket A
• Meningkat dan
terpeliharanya

keterampilan
ALUR ISI PANDUAN PENYELENGGARAAN PROGRAM DAN PEMBELAJARAN

KUM
A. Latar Belakang

Penilaian Proses Pembelajaran

Penilaian Akhir Pembelajaran


Keaksaraan Usaha Mandiri
Penilaian Hasil Belajar dan

Pembelajaran Pendidikan
Pusat Data dan Statistik Pendidikan (PDSP) Kementerian Pendidikan dan

Remedial/Pengayaan
Pembelajaran KUM
PENDIDIKAN KEAKSARAAN USAHA MANDIRI

Tindak Lanjut
Kebudayaan, mengungkapkan bahwa telah terjadi penurunan jumlah penduduk

KUM

KUM
buta aksara di Indonesia sebagai hasil dan dampak dari penyelenggaraan program
pendidikan keaksaraan dasar. Tahun 2010 masih terdapat sekitar 5,02% jumlah
penduduk buta aksara, dan pada tahun 2014 jumlahnya menurun menjadi 3,70%

Karakteristik Lingkungan Alam, Sosial dan Budaya


• Kompetensi Lulusan, Kompetensi Inti, dan Kompetensi Dasar KUM

atau 5.984.075 orang dari keseluruhan penduduk Indonesia.


Mengingat bahwa pendidikan adalah usaha sadar dan terencana yang harus
• Silabus Pendidikan Keaksaraan Usaha Mandiri
Monitoring, Evaluasi, dan Pengawasan

dilaksanakan secara sistematis dan berkelanjutan, maka usaha penuntasan


Peningkatan Budaya Baca Peserta
Pendekatan, Strategi, dan Metode
Penyusunan Silabus dan Rencana

Prinsip Pembelajaran Pendidikan


Pelaksanaan Pembelajaran KUM

Motivasi Belajar Peserta Didik


Pengkondisian dan Pemberian
Perencanaan dan Pelaksanaan

Media dan Sumber Belajar

permasalahan buta aksara di Indonesia tidak cukup sampai pada tahap


Keaksaraan Usaha Mandiri
Pembelajaran Pendidikan

Pembelajaran KUM

Didik KUM
penumbuhan/melek aksara, tetapi harus dilanjutkan sampai kepada tahap

i
KUM

KUM

pemeliharaan dan pengembangan kompetensi keaksaraannya, supaya


mereka tidak menjadi buta aksara kembali.
Oleh karena itu, Direktorat Pembinaan Pendidikan Keaksaraan dan
Kesetaraan, Direktorat Jenderal Pendidikan Anak Usia Dini dan Pendidikan
Masyarakat, Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan berinisiatif untuk
menyelenggarakan program pasca pendidikan keaksaraan dasar melalui
Program Pendidikan Keaksaraan

layanan pendidikan keaksaraan lanjutan yang dikemas dalam program


Persiapan dan Pengorganisasian

Rekruitmen Pendidik dan Tenaga

Rekruitmen dan Penilaian Awal


Orientasi Pendidik dan Tenaga

Penyiapan Sarana Prasarana


Penyusunan Program Kerja

Pendukung Program KUM

Keaksaraan Usaha Mandiri (KUM) dan Multi Keaksaraan yang bertujuan


Usaha Mandiri

Kependidikan

Kependidikan

Peserta Didik

untuk memelihara dan mengembangkan kompetensi keaksaraan.


KUM

Panduan ini, disusun secara khusus untuk memberikan informasi dan penjelasan
yang lebih detail dan menyeluruh berkenaan dengan tata kelola penyelenggaraan
program dan pembelajaran KUM, dengan harapan dapat memfasilitasi terciptanya
program KUM yang mampu meningkatkan dan memelihara kompetensi
keaksaraan, serta berkontribusi terhadap tumbuhnya sikap, pengetahuan dan
keterampilan berusaha pada peserta didiknya, sehingga lulusan program KUM
Usaha Mandiri
gara Program

Keaksaraan

Keaksaraan
Penyeleng-

Pendidikan

Pendidikan
Program
Lulusan

Dasar

dapat secara mandiri meningkatkan kualitas dan derajat kehidupannya .

viii PANDUAN PENYELENGGARAAN DAN PEMBELAJARAN PENDIDIKAN KEAKSARAAN USAHA MANDIRI 1


B. Dasar Hukum 3. Dampak
1. Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional. a. Terciptanya program yang berkualitas sehingga mampu berkontribusi
2. Peraturan Pemerintah Nomor 32 tahun 2013 sebagai pengganti Peraturan terhadap peningkatan kualitas hidup lulusan pendidikan keaksaraan
Pemerintah Nomor 19 Tahun 2005 tentang Standar Nasional Pendidikan. usaha mandiri.
3. Peraturan Pemerintah Nomor 47 Tahun 2008 tentang Wajib Belajar b. Terciptanya program pendidikan keaksaraan usaha mandiri yang
Pendidikan Dasar. berkontribusi terhadap pelaksanaan program Wajar Dikdas 9 tahun.
4. Instruksi Presiden Nomor 5 Tahun 2006 tentang Gerakan Nasional c. Terciptanya pembelajaran pendidikan keaksaraan usaha mandiri yang
Percepatan Penuntasan Wajib Belajar Pendidikan Dasar Sembilan Tahun dan efektif, interaktif, inspiratif, menyenangkan, dan dapat memotivasi
Pemberantasan Buta Aksara (GNP-PWB/PBA). peserta didik untuk membentuk sikap, mengembangkan pengetahuan,
5. Peraturan Presiden Nomor 14 Tahun 2015 tentang Kementerian Pendidikan dan meningkatkan keterampilan membaca, menulis, berhitung, serta
dan Kebudayaan berusaha secara mandiri.
6. Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Nomor 35 Tahun 2006 tentang D. Sasaran Pengguna
Acuan Pelaksanaan Gerakan Nasional Percepatan Penuntasan Wajib Belajar 1. Penyelenggara program pendidikan keaksaraan usaha mandiri
Pendidikan Dasar Sembilan Tahun dan Pemberantasan Buta Aksara (GNP- 2. Pendidik pendidikan keaksaraan usaha mandiri.
PWB/PBA). 3. Pemangku kepentingan baik di tingkat pusat maupun daerah yang berkompeten
7. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 81 Tahun 2013 dalam penyelenggaraan program pendidikan keaksaraan usaha mandiri.
Tentang Pendirian Satuan Pendidikan Nonformal.
8. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 42 Tahun 2015 E. Pengertian
tentang Pedoman Penyelenggaraan Pendidikan Keaksaraan Lanjutan. 1. Pendidikan Keaksaraan Lanjutan adalah layanan pendidikan keaksaraan
yang menyelenggarakan pembelajaran bagi peserta didik yang telah selesai
C. Tujuan, Manfaat, dan Dampak melaksanakan pendidikan keaksaraan dasar dalam rangka memelihara dan
1. Tujuan mengembangkan kompetensi keaksaraan.
a. Memberikan pemahaman kepada para penyelenggara supaya mempunyai 2. Pendidikan Keaksaraan Usaha Mandiri adalah program pendidikan keaksaraan
kemampuan untuk mengelola program pendidikan keaksaraan usaha lanjutan yang disertai dengan pembelajaran kemampuan berusaha bagi peserta
mandiri. didik yang telah selesai melaksanakan pendidikan keaksaraan dasar.
b. Memberikan pengetahuan kepada para pendidik supaya terampil 3. Pengelolaan adalah pengaturan kewenangan dalam penyelenggaraan
mengelola pembelajaran keaksaraan usaha mandiri. pendidikan keaksaraan lanjutan yang terkait dengan perencanaan, pelaksanaan,
2. Manfaat pengawasan, dan pelaporan pertanggungjawaban agar tercapai efisiensi dan
a. Terdapatnya acuan bagi para penyelenggara dalam merencanakan, efektivitas penyelenggaraan pendidikan keaksaraan lanjutan.
mengorganisasikan, melaksanakan, memonitoring, mengevaluasi, 4. Pembelajaran adalah proses interaksi antara peserta didik dengan pendidik
mengawasi dan menindaklanjuti program pendidikan keaksaraan usaha dan/atau sumber belajar pada satuan pendidikan.
mandiri. 5. Kompetensi adalah seperangkat sikap, pengetahuan, dan keterampilan yang
b. Terdapatnya acuan bagi para pendidik untuk mempersiapkan, harus dimiliki, dihayati, dan dikuasai oleh peserta didik setelah mempelajari
melaksanakan, menilai, dan menindaklanjuti pembelajaran pendidikan suatu muatan pembelajaran, menamatkan program, atau menyelesaikan
keaksaraan usaha mandiri. program.
6. Kompetensi Lulusan adalah kualifikasi kemampuan lulusan yang mencakup
sikap, pengetahuan, dan keterampilan.

2 PANDUAN PENYELENGGARAAN DAN PEMBELAJARAN PENDIDIKAN KEAKSARAAN USAHA MANDIRI 3


7. Kompetensi Inti adalah tingkat kemampuan untuk mencapai kompetensi BAB II
lulusan.
8. Kompetensi Dasar adalah kemampuan untuk mencapai kompetensi inti yang PERSIAPAN DAN PENGORGANISASIAN
harus diperoleh peserta didik melalui pembelajaran. PROGRAM PENDIDIKAN
9. Silabus adalah rencana pembelajaran pada suatu dan/atau kelompok mata
pelajaran/tema tertentu sekurang-kurangnya mencakup kompetensi inti, KEAKSARAAN USAHA MANDIRI
kompetensi dasar, materi pokok, indikator, kegiatan pembelajaran, penilaian,
alokasi waktu, dan sumber belajar.
10. Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) adalah rencana yang menggambarkan A. Tujuan Pendidikan Keaksaraan Usaha Mandiri
prosedur dan pengorganisasian pembelajaran untuk mencapai satu kompetensi 1. Tujuan Umum
dasar yang sekurang-kurangnya memuat tujuan pembelajaran, materi ajar, Memelihara dan mengembangkan kompetensi keaksaraan yang disertai
metode pembelajaran, langkah-langkah pembelajaran, sumber belajar, dan dengan kemampuan berusaha secara mandiri bagi warga masyarakat pasca
penilaian hasil belajar. penyandang buta aksara.
11. Penilaian Pendidikan adalah mekanisme, prosedur, dan instrumen penilaian 2. Tujuan Khusus
hasil belajar peserta didik program pendidikan. a. Memelihara dan mengembangkan kompetensi keaksaraan peserta
12. Penilaian Pembelajaran adalah proses pengumpulan dan pengolahan informasi didik yang telah mengikuti dan/atau mencapai kompetensi pendidikan
untuk mengukur capaian pembelajaran dan hasil belajar peserta didik. keaksaraan dasar.
13. Surat Keterangan Melek Aksara Lanjutan (SUKMA-L) adalah sertifikat yang b. Meningkatkan kemampuan usaha mandiri untuk mengembangkan dan
diberikan kepada peserta didik yang telah memenuhi Kriteria Ketuntasan mewujudkan berbagai potensi yang dimiliki peserta didik.
Minimal (KKM) pendidikan keaksaraan usaha mandiri. c. Meningkatkan keberdayaan peserta didik melalui peningkatan sikap,
pengetahuan, dan keterampilan berusaha secara mandiri.
B. Lembaga Penyelenggara
Pendidikan Keaksaraan Usaha Mandiri dapat diselenggarakan oleh Pusat
Kegiatan Belajar Masyarakat (PKBM), Kelompok Belajar (Kejar), Majelis Taklim,
dan Sanggar Kegiatan Belajar (SKB). Dapat juga diselenggarakan oleh satuan
pendidikan nonformal sejenis, seperti: Bimbingan Belajar (Bimbel), Organisasi
Kemasyarakatan (Ormas), Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM), dan lain-lain.
Pada kondisi tertentu dapat juga diselenggarakan oleh satuan pendidikan formal,
seperti; Sekolah, Madrasah dan Perguruan Tinggi.
Adapun persyaratan dan kriteria penyelenggara program pendidikan keaksaraan
usaha mandiri, sebagai berikut:
1. Memiliki izin operasional/surat keterangan/surat rekomendasi dari pejabat
berwenang dan mendapat persetujuan dari Dinas Pendidikan Kabupaten/
Kota/Provinsi;
2. Memiliki data calon peserta didik pendidikan keaksaraan usaha mandiri yang
ditandai kepemilikan SUKMA;

4 PANDUAN PENYELENGGARAAN DAN PEMBELAJARAN PENDIDIKAN KEAKSARAAN USAHA MANDIRI 5


3. Menyelenggarakan program pendidikan keaksaraan dasar pada tahun Dari hasil rekruitmen pendidik, narasumber teknis, dan tenaga kependidikan,
sebelumnya; penyelenggara menetapkan struktur pengelola program pendidikan keaksaraan
4. Memiliki kesanggupan menyelenggarakan program pendidikan keaksaraan usaha mandiri yang ditandai penerbitan SK (Surat Keputusan) dari ketua/
usaha mandiri yang dinyatakan dengan surat keterangan; pimpinan lembaga penyelenggara, disertai dengan penjelasan tentang tugas dan
5. Memiliki data calon pendidik dan narasumber teknis program pendidikan wewenang masing-masing unsur, serta keterangan tentang masa berlaku SK dan
keaksaraan usaha mandiri; masa kerja pengelola program pendidikan keaksaraan usaha mandiri.
6. Memiliki sarana dan prasarana pendukung program;
D. Orientasi Pendidik dan Tenaga Kependidikan
7. Memiliki nomor rekening atas nama lembaga;
Pemerintah pusat dan/atau pemerintah daerah, serta penyelenggara pendidikan
8. Memiliki NPWP atas nama lembaga;
keaksaraan usaha mandiri berkewajiban untuk melaksanakan orientasi pendidik
9. Diprioritaskan memiliki sertifikat akreditasi, dan;
yang ditandai dengan pemberian sertifikat dan bertujuan untuk menumbuhkan
10. Diprioritaskan memiliki sertifikat evaluasi kinerja lembaga.
atau meningkatkan kompetensi pendidik, terutama berkenaan dengan:
C. Rekruitmen Pendidik, Narasumber Teknis dan Tenaga Kependidikan 1. Standar kompetensi lulusan, kompetensi inti, kompetensi dasar, dan silabus
Satuan pendidikan penyelenggara pendidikan keaksaraan usaha mandiri dipimpin pendidikan keaksaraan usaha mandiri;
oleh seorang ketua pengelola, sebagai penanggung jawab pengelolaan pendidikan 2. Pembelajaran orang dewasa;
keaksaraan usaha mandiri yang berkewajiban untuk merekrut unsur yang 3. Penyusunan Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) pendidikan keaksaraan
kompeten dalam pengelolaan Program, meliputi: usaha mandiri;
1. Pendidik; bertugas dalam merencanakan, melaksanakan, dan menilai 4. Pendekatan, strategi, dan metode pembelajaran keaksaraan usaha mandiri;
pembelajaran keaksaraan usaha mandiri, memiliki kriteria: 5. Pengembangan media dan sumber belajar keaksaraan usaha mandiri;
a. Diprioritaskan pendidikan minimal SMA/sederajat; 6. Penilaian pembelajaran pendidikan keaksaraan usaha mandiri;
b. Berdomisili di sekitar lokasi pembelajaran; 7. Remedial dan pengayaan pembelajaran pendidikan keaksaraan usaha mandiri.
c. Berpengalaman dalam mendidik/melatih orang dewasa; Selain itu, orientasi juga sebaiknya diberikan kepada tenaga kependidikan program
2. Narasumber Teknis; berasal dari warga masyarakat sekitar dan atau pengurus pendidikan keaksaraan usaha mandiri, tertutama berkenaan dengan:
lembaga yang memiliki keterampilan teknis tentang jenis usaha/ produk yang 1. Pengembangan kalender pendidikan KUM;
menjadi materi belajar/praktik usaha pada pembelajaran keaksaraan usaha 2. Identifikasi, rekruitmen dan penilaian awal peserta didik KUM
mandiri. 3. Monitoring, evaluasi dan pengawasan program KUM.
3. Tenaga Kependidikan; minimal terdiri atas ketua dan sekretaris, serta disarankan 4. Pengadministrasian dan pelaporan program KUM;
melibatkan penilik dan/atau unsur dari Dinas Pendidikan Kabupaten/Kota
E. Rekruitmen dan Penilaian Awal Peserta Didik
untuk melaksanakan kegiatan evaluasi dan pengawasan. Tenaga kependidikan
Pendidik dan tenaga kependidikan program pendidikan keaksaraan usaha mandiri
yang direkrut diprioritaskan memiliki kriteria sebagai berikut: berkewajiban untuk melaksanakan:
a. Pendidikan minimal SMA/sederajat; 1. Rekruitmen peserta didik; penduduk buta aksara berusia 15 tahun ke atas,
b. Berdomisili di sekitar penyelenggaraan program; diprioritaskan berumur 15-59 tahun dengan kriteria:
c. Berpengalaman dalam menyelenggarakan program pendidikan keaksaraan a. Lulus pendidikan keaksaraan dasar, ditandai dengan kepemilikan
usaha mandiri; SUKMA;
d. Pernah mengikuti pelatihan/orientasi yang berkaitan dengan program b. Memiliki kesiapan untuk berpartisipasi dalam pembelajaran pendidikan
pendidikan keaksaraan usaha mandiri. keaksaraan usaha mandiri.

6 PANDUAN PENYELENGGARAAN DAN PEMBELAJARAN PENDIDIKAN KEAKSARAAN USAHA MANDIRI 7


2. Penilaian awal; bertujuan untuk: c. Kemudahan memperoleh bahan baku dan peralatan usaha;
a. Memperoleh informasi tentang kesesuaian kompetensi keaksaraan dasar d. Kepraktisan membuat/mengolah produk usaha;
peserta didik dengan nilai yang terdapat pada SUKMA; e. Kemudahan memasarkan produk usaha.
b. Memetakan kompetensi keaksaraan yang berguna untuk penentuan
G. Penyiapan Sarana Prasarana
prioritas penguatan kompetensi keaksaraan peserta didik, baik secara
Penyelenggara program pendidikan keaksaraan usaha mandiri dapat memanfaatkan
individu maupun kelompok belajar. Adapun soal yang dapat dipergunakan
sarana yang tersedia di lingkungan sekitar untuk menunjang proses pembelajaran.
untuk melakukan penilaian awal dapat mengacu pada ruang lingkup
Sarana tersebut antara lain:
materi pembelajaran pendidikan keaksaraan usaha mandiri.
1. Perabot belajar; papan tulis, spidol/kapur, tempat duduk, meja belajar, lemari/
c. Mengetahui pengalaman dan pengetahuan calon peserta didik dalam
rak;
kegiatan berusaha.
2. Peralatan pembelajaran; buku tulis, ATK, buku laporan hasil belajar, buku
Dari hasil rekruitmen dan penilaian awal peserta didik, penyelenggara wajib induk peserta didik, kalender pendidikan, jadwal belajar, silabus, RPP, buku
menyerahkan data calon peserta didik kepada Dinas Pendidikan Kabupaten/Kota tamu, dll (terlampir)
setempat untuk disampaikan kepada Dinas Pendidikan Provinsi dan Direktorat 3. Media pembelajaran; bahan ajar, modul pembelajaran, poster, media ajar
Pembinaan Pendidikan Keaksaraan dan Kesetaraan untuk menjadi data base cetak/audio visual;
nasional. 4. Sumber belajar; media cetak, kejadian/fakta, pengalaman belajar, dll.
F. Penyusunan Program Kerja Program pendidikan keaksaraan usaha mandiri dapat dilaksanakan di gedung-
Penyelenggara bekerjasama dengan pendidik dan tenaga kependidikan dalam gedung sekolah, balai desa, tempat ibadah, rumah penduduk atau fasilitas lain
menyusun program kerja pendidikan keaksaraan usaha mandiri yang terdiri atas: yang layak dengan mempertimbangkan kriteria:
1. Penyusunan kalender pendidikan; minimal memuat penjelasan tentang rincian 1. Berdekatan dengan tempat tinggal peserta didik;
waktu, kegiatan pembelajaran, minggu efektif belajar, waktu belajar efektif 2. Cukup untuk minimal satu rombongan belajar (10 orang);
dan hari libur (contoh terlampir). Penyusunan kalender pendidikan dapat 3. Rapi dan bersih;
mengacu pada waktu pembelajaran pendidikan keaksaraan usaha mandiri 4. Cukup cahaya dan sirkulasi udara;
yang dapat diselenggarakan selama kurang lebih 3 (tiga) bulan dengan alokasi 5. Memberikan keleluasaan gerak, komunikasi pandangan dan pendengaran;
waktu belajar minimal 86 jam @60 menit; 6. Dilengkapi papan nama kelompok/rombongan belajar.
2. Penyusunan jadwal belajar; disepakati bersama peserta didik dengan
H. Pembiayaan
mempertimbangkan kesiapan belajar dan waktu luang peserta didik;
Penyelenggaraan program pendidikan keaksaraan usaha mandiri dapat dibiayai
3. Penyepakatan kontrak belajar dan aturan belajar; berisi kesepakatan dan
oleh swadaya masyarakat, Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN),
komitmen untuk terlibat aktif, dan aturan-aturan yang harus ditaati selama
Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD), dan sumber dana lain
proses pembelajaran pendidikan keaksaraan usaha mandiri;
yang sah dan tidak mengikat. Biaya tersebut dapat dialokasikan untuk biaya
4. Penentuan jumlah rombongan belajar; ditetapkan sesuai dengan situasi dan
operasional, honorarium pendidik dan tenaga kependidikan serta alat dan bahan
kondisi dengan memperhatikan rasio untuk jumlah pendidik dan jumlah
belajar/praktik.
peserta didik pendidikan keaksaraan usaha mandiri adalah 1:10;
5. Penyepakan jenis usaha yang akan dijadikan sebagai materi pembelajaran
keaksaraan usaha mandiri dengan mempertimbangkan:
a. Keinginan peserta didik;
b. Ketersediaan narasumber teknis yang kompeten;

8 PANDUAN PENYELENGGARAAN DAN PEMBELAJARAN PENDIDIKAN KEAKSARAAN USAHA MANDIRI 9


BAB III Dimensi Kompetensi Inti Kompetensi Dasar
• Mengenal operasi bilangan tentang produk barang
PERENCANAAN, PELAKSANAAN, DAN atau jasa, dan uang atau usaha lainnya.
• Menggali informasi dari teks tabel atau diagram
PENILAIAN PEMBELAJARAN PENDIDIKAN sederhana yang berkaitan dengan ragam
pencatatan keuangan melalui aktivitas berhitung
KEAKSARAAN USAHA MANDIRI pada kegiatan usaha.
• Mengidentifikasi bangun datar dan bangun ruang
sederhana dari berbagai benda/produk barang dan
jasa sehari-hari yang berkaitan dengan kegiatan
penyimpanan dan pengemasan produk.
A. Kompetensi Lulusan • Menggali informasi dari teks petunjuk atau arahan
yang berkaitan dengan kegiatan usaha minimal
Lulusan program pendidikan keaksaraan usaha mandiri, diharapkan: dalam 7 (tujuh) kalimat sederhana.
1. Memiliki perilaku dan etika yang mencerminkan sikap orang beriman • Menggali informasi dari teks narasi yang berkaitan
dan bertanggung jawab menjalankan peran dan fungsi dalam kemandirian dengan kemitraan usaha dalam kegiatan usaha
minimal dalam 7 (tujuh) kalimat sederhana.
berkarya di masyarakat untuk meningkatkan kualitas hidup. • Menggali informasi dari teks laporan yang
2. Menguasai pengetahuan faktual, konseptual, dan prosedural tentang berkaitan dengan kegiatan pemasaran suatu
pengembangan peran dan fungsi dalam kehidupan di masyarakat dengan produk usaha minimal dalam 7 (tujuh) kalimat
sederhana
memperkuat cara berkomunikasi dalam bahasa Indonesia dan berhitung Keterampilan Mampu mengolah, menalar, • Mengolah informasi dari teks penjelasan tentang
untuk meningkatkan kualitas hidup. dan menyaji pengetahuan jiwa kewirausahaan untuk kemandirian dalam
3. Mampu menggunakan bahasa Indonesia dan keterampilan berhitung secara yang diperoleh dalam praktik bahasa Indonesia minimal 5 (lima) kalimat
untuk kemandirian berkarya sederhana secara lisan dan tertulis.
efektif dalam melakukan pengembangan peran dan fungsi untuk kemandirian dalam menjalankan peran dan • Mengolah teks penjelasan tentang pemetaan
berkarya di masyarakat serta meningkatkan kualitas hidup. fungsi di masyarakat melalui peluang dan perintisan usaha yang dikembangkan
aktivitas membaca, menulis, dalam bahasa Indonesia minimal 5 (lima) kalimat
B. Kompetensi Inti dan Kompetensi Dasar berbicara, dan berhitung sederhana secara tertulis.
Dimensi Kompetensi Inti Kompetensi Dasar dalam bahasa Indonesia. • Mengolah teks khusus dalam bentuk formulir
Sikap Menghayati dan mengamalkan • Meningkatkan rasa syukur dan keimanan kepada dan kuitansi sederhana yang berkaitan dengan
ajaran agama dan kepercayaan Tuhan Yang Maha Esa atas potensi diri yang kegiatan usaha baik di bidang produk/jasa sesuai
yang dianutnya sehingga dimiliki. dengan potensi setempat.
dapat berperilaku dan • Menunjukkan sikap jujur sebagai dasar dalam • Mempraktikkan kegiatan usaha produk/jasa
memiliki etika sebagai warga membangun hubungan sosial. dengan memanfaatkan peluang dan sumber daya
masyarakat yang baik. • Menunjukkan komitmen untuk membangun yang ada di sekitarnya.
kebersamaan dalam mengembangkan peran dan • Menggunakan sifat operasi hitung dalam
fungsi dalam kehidupan di masyarakat. menyederhanakan atau menentukan hasil
penjumlahan, pengurangan, perkalian dan
Pengetahuan Menguasai pengetahuan • Menggali informasi dari teks penjelasan tentang pembagian bilangan.
faktual, konseptual, dan jiwa kewirausahaan untuk kemandirian minimal • Menggunakan uang dalam kegiatan usaha produk/
prosedural tentang cara dalam 7 (tujuh) kalimat sederhana. jasa maupun kehidupan sehari-hari.
meningkatkan peran dan • Menggali informasi dari teks penjelasan tentang • Memperkirakan suatu produk/jasa (lama produksi,
fungsi dalam kehidupan pemetaan peluang dan perintisan usaha minimal berat, dimensi/ukuran) untuk menentukan biaya
di masyarakat dengan dalam 7 (tujuh) kalimat sederhana. produksi dan biaya lain yang berkaitan dengan
memanfaatkan peluang • Menggali informasi dari teks khusus dalam bentuk kegiatan usaha sesuai dengan potensi wilayahnya.
sumber daya yang ada melalui formulir dan kuitansi sederhana yang berkaitan • Menerapkan pecahan sederhana ke bentuk
aktivitas membaca, menulis, dengan kegiatan usaha. pecahan desimal dan persen pada perhitungan
berbicara, dan berhitung • Mengenal operasi bilangan tentang produk barang produk barang, jasa, dan uang pada kegiatan
dalam bahasa Indonesia. atau jasa, dan uang atau usaha lainnya. usaha sesuai dengan potensi wilayahnya.

10 PANDUAN PENYELENGGARAAN DAN PEMBELAJARAN PENDIDIKAN KEAKSARAAN USAHA MANDIRI 11


Dimensi Kompetensi Inti Kompetensi Dasar 2. Berhitung
• Menggunakan satuan pengukuran luas, panjang, a. Bangun datar dan bangun ruang sederhana dari berbagai benda/produk
waktu, volume, berat, dan suhu yang berkaitan barang dan jasa sehari-hari yang berkaitan dengan kegiatan penyimpanan
dengan kegiatan pembuatan, penyimpanan, dan
pengemasan produk. dan pengemasan produk.
• Menggunakan hasil pengolahan dan penafsiran b. Penghitungan pecahan sederhana; operasi hitung dalam menyederhanakan
data dalam bentuk teks tabel,diagram, dan grafik
sederhana untuk memprediksi dan merencanakan
atau menentukan hasil penjumlahan, pengurangan, perkalian dan
jumlah produksi, penjualan, dan pembelian pada pembagian bilangan, serta menerapkan pecahan sederhana ke bentuk
kegiatan usaha untuk menentukan laba rugi. pecahan desimal dan persen pada perhitungan produk barang, jasa, dan
• Mengolah informasi dari teks narasi yang
berkaitan dengan kemitraan usaha dalam kegiatan uang pada kegiatan usaha.
kewirausahaan di bidang produk/jasa. c. Penghitungan lama produksi, berat, dimensi/ukuran untuk menentukan
• Mempraktikkan kerjasama dengan mitra usaha di biaya produksi dan biaya lain yang berkaitan dengan kegiatan usaha sesuai
wilayahnya.
• Mempraktikkan pengemasan produk usaha secara dengan potensi wilayahnya.
kreatif dan menarik. d. Penghitungan uang dalam kegiatan usaha produk/jasa dalam kehidupan
• Mengolah informasi teks laporan yang berkaitan sehari-hari.
dengan kegiatan pemasaran dari suatu produk
usaha/jasa. e. Pengukuran luas, panjang, waktu, volume, berat, dan suhu yang berkaitan
• Mempraktikkan beberapa strategi penjualan. dengan kegiatan pembuatan, penyimpanan, dan pengemasan produk.
C. Materi Belajar Penyampaian materi-materi tersebut dalam pembelajaran pendidikan keaksaraan
Materi belajar yang harus dibelajarkan kepada peserta didik program pendidikan usaha mandiri dilakukan dengan praktik materi;
keaksaraan usaha mandiri meliputi: 1. Penumbuhan jiwa wirausaha
1. Membaca dan menulis 2. Pemetaan peluang dan perintisan usaha;
a. Teks penjelasan; bacaan yang menceritakan proses yang ditandai dengan 3. Pembuatan produk usaha;
kata “mengapa” dan “bagaimana” dengan struktur kalimat berisi tentang 4. Penyimpanan produk usaha;
pengenalan, penjelasan dan penutupan. 5. Pengemasan produk usaha;
b. Teks khusus; kata atau kalimat yang dipergunakan untuk mengisi 6. Kemitraan usaha, dan;
dokumen tertentu, cirinya bersifat resmi atau formal.
7. Pemasaran produk usaha.
c. Teks petunjuk atau arahan; bacaan yang berisi petunjuk pengerjaan
sesuatu secara berurutan, cirinya berbentuk kalimat perintah dan kata Penyampaian materi belajar menulis, membaca, berhitung berkenaan dengan
penghubung seperti pertama, berikutnya, lalu, setelah itu, terakhir, dll. kegiatan kewirausahaan diintegrasikan dengan penumbuhan sikap;
d. Teks narasi; bacaan yang berisi cerita mengenai suatu peristiwa atau 1. Melaksanakan ajaran agama dan kepercayaan yang dianut;
kejadian serta bagaimana peristiwa itu berlangsung berdasarkan urutan 2. Kepedulian terhadap sesama;
waktu yang didalamnya terdapat kalimat majemuk yang menggunakan 3. Terbuka dalam membangun hubungan sosial;
kata dan, tetapi, walaupun, meskipun, dll. 4. Bertanggung jawab dalam melakukan usaha mandiri;
e. Teks laporan; bacaan yang berisi laporan hasil pengamatan tentang suatu 5. Disiplin dalam menjalankan usaha mandiri;
kejadian secara umum, objektif, dan tidak mengandung prasangka.
6. Bekerja keras dalam melakukan usaha mandiri.
f. Teks tabel/diagram; data berupa kata, kalimat atau bilangan yang tersusun
dengan garis pembatas sebagai kolom-kolom berupa prediksi dan rencana D. Prinsip Pembelajaran
jumlah produksi, penjualan, dan pembelian pada kegiatan usaha untuk 1. Kegiatan pembelajaran praktis-tematik digunakan sebagai sarana berlatih
menentukan laba rugi. bagi peserta didik untuk mendengarkan, berbicara, membaca, menulis, dan
12 PANDUAN PENYELENGGARAAN DAN PEMBELAJARAN PENDIDIKAN KEAKSARAAN USAHA MANDIRI 13
berhitung untuk mengomunikasikan teks lisan dan tulis dengan menggunakan 11. Fungsionalisasi hasil belajar; pembelajaran seyogyanya dimulai dari hal-
aksara dan angka dalam bahasa Indonesia. hal yang telah diketahui dan dapat dilakukan oleh peserta didik, sehingga
2. Proses pembelajaran pendidikan keaksaraan usaha mandiri harus dikelola pengalaman, kemampuan, minat, dan kebutuhan belajar mereka hendaknya
secara interaktif, partisipatif, inspiratif, menyenangkan, menantang, dan menjadi dasar dalam menjalin hubungan yang harmonis dan dinamis antara
dapat memotivasi peserta didik dalam membentuk sikap, mengembangkan pendidik dengan peserta didik dalam kegiatan pembelajaran.
pengetahuan, dan meningkatkan keterampilan beraksara dan berusaha; 12. Fleksibel; bisa memodifikasi dan/atau mengubah rencana pembelajaran,
3. Proses pembelajaran KUM harus dilaksanakan dengan menggunakan strategi waktu pembelajaran yang disesuaikan dengan dinamika, karena kemungkinan
pembelajaran andragogis, fungsional, belajar sambil melakukan, tematik, dan terdapat peserta didik yang memiliki kemampuan tinggi, sedang dan rendah
mempergunakan metode belajar yang sesuai dengan karakteristik dengan maupun keheterogenan lainnya.
memanfaatkan bahan ajar yang temanya sudah disesuaikan dengan kebutuhan
E. Perencanaan Pembelajaran
belajar peserta didik dan potensi usaha setempat.
1. Mengembangkan Silabus Pembelajaran
4. Pembelajaran kompetensi sikap wirausaha dilakukan secara terintegrasi
dengan pembelajaran kompetensi pengetahuan dan kompetensi keterampilan. Direktorat Pembinaan Pendidikan Keaksaraan dan Kesetaraan telah menyusun
Penanaman sikap dan perilaku wirausaha, dilakukan melalui pembiasaan silabus pendidikan keaksaraan usaha mandiri yang bersifat umum, Silabus
selama proses pembelajaran, serta dalam kehidupan sehari-hari, baik di tersebut masih dimungkinkan untuk dikembangkan oleh pendidik dengan
keluarga maupun di masyarakat. mempertimbangkan kesesuaian karakteristik dan kebutuhan belajar peserta
5. Proses pembelajaran menggunakan berbagai media pembelajaran guna didik, serta karakteristik lingkungan tempat peserta didik. Namun, sebelum
memfasilitasi peningkatan kemampuan beraksara dan kewirausahaan peserta mengembangkan silabus, pendidik pertama kali harus melakukan analisis
didik. konteks dengan cara:
6. Kontekstual; materi pembelajaran harus sesuai dengan situasi sehari-hari di a. Menganalisis hasil penilaian awal yang memperlihatkan tingkat
lingkungan keluarga dan masyarakat. kompetensi keaksaraan awal peserta didik;
7. Konteks lokal; bahan belajar harus digali dari konteks lokal serta bermanfaat b. Mencermati setiap kompetensi inti dan kompetensi dasar untuk
bagi kehidupan peserta didik. mencermati tingkat kesukaran, sehingga menghasilkan urutan kompetensi
8. Desain lokal; unsur-unsur pokok berkaitan penyajian pembelajaran pendidikan dasar sesuai dengan tingkat kesulitan materi.
keaksaraan seperti tujuan, kelompok sasaran, bahan belajar, sarana belajar, Setelah melakukan analisis konteks, pendidik akan memperoleh kompetensi
kegiatan belajar, waktu dan tempat, dan unsur-unsur penting lainnya harus dasar yang sebaiknya dibelajarkan terlebih dahulu kepada peserta didik,
dirancang sesuai dengan situasi, kondisi, dan potensi lokal tempat peserta selanjutnya kembangkan silabus berdasarkan konteks lokal dengan
didik berdomisili. mempergunakan format berikut.
9. Kooperatif dan kolaboratif; mengelola peserta didik belajar dalam kelompok Kompetensi Inti Sikap : _______________________________
kecil untuk bekerja sama dengan kemampuan bervariasi dan mengutamakan Kompetensi Inti Pengetahuan : _______________________________
penghargaan pada kerja kelompok daripada perorangan, serta menekankan
Kompetensi Inti Keterampilan : _______________________________
pembelajaran kegiatan pemecahan masalah.
Kompetensi Materi Kegiatan Alokasi Sumber
10. Tematik; tema belajar yang dapat dikembangkan harus relevan dengan kondisi Dasar Pokok
Indikator
Pembelajaran
Penilaian
Waktu Belajar
dan kebutuhan peserta didik, supaya hasil belajar dapat bertahan lama karena
lebih berkesan dan bermakna, meningkatkan keterampilan berfikir sesuai
dengan persoalan dan konteks yang dihadapi peserta didik.

14 PANDUAN PENYELENGGARAAN DAN PEMBELAJARAN PENDIDIKAN KEAKSARAAN USAHA MANDIRI 15


Cara pengisian format silabus pembelajaran pendidikan keaksaraan usaha Contoh Silabus Pendidikan Keaksaraan Usaha Mandiri
mandiri, sebagai berikut: KI-1 : Menghayati dan mengamalkan ajaran agama dan kepercayaan yang dianutnya sehingga
dapat berperilaku dan memiliki etika sebagai warga masyarakat yang baik.
a. Kompetensi dasar dituliskan dengan mengacu pada kompetensi dasar
KI-2 : Menguasai pengetahuan faktual, konseptual, dan prosedural tentang cara meningkatkan
yang telah ditetapkan dan memperlihatkan keterkaitan antara kompetensi peran dan fungsi dalam kehidupan di masyarakat dengan memanfaatkan peluang sumber
dasar pada ranah pengetahuan dan ranah keterampilan; daya yang ada melalui aktivitas membaca, menulis, berbicara, dan berhitung dalam
b. Materi pokok ditetapkan dan disesuaikan dengan jenis usaha yang telah bahasa Indonesia
disepakati dengan peserta didik; KI-3: Mampu mengolah, menalar, dan menyaji pengetahuan yang diperoleh dalam praktik
untuk kemandirian berkarya dalam menjalankan peran dan fungsi di masyarakat melalui
c. Indikator dirumuskan dalam bentuk kata kerja operasional yang relevan aktivitas membaca, menulis, berbicara, dan berhitung dalam bahasa Indonesia.
dengan ranah pada kompetensi dasar. Satu kompetensi dasar dirumuskan Kompetensi Materi Alokasi Sumber
Indikator Kegiatan Pembelajaran Penilaian
minimal dalam dua indikator; Dasar Pembelajaran Waktu Belajar
2.1. Menggali Teks 2.1.1 Membaca  Tutor melakukan Sikap 8 JP • Buku
d. Kegiatan pembelajaran berisi penjelasan tentang: informasi penjelasan lancar teks penguatan tentang  Keterbukaan referensi
1) Keterpaduan kompetensi inti pengetahuan dengan kompetensi inti dari teks tentang jiwa penjelasan pentingnya membaca dalam meneri- • Media
penjelasan kewirausa- tentang jiwa dan menulis, dan ma informasi/
keterampilan pada setiap kompetensi dasar; tentang haan kewirausa- berhitung untuk wawasan
cetak
• Modul
2) Integrasi kompetensi inti sikap pada setiap kompetensi dasar dalam jiwa (motivasi haan minimal kegiatan usaha mengenai jiwa

Peserta didik kewirausahaan KUM
kewirausa- melakukan dalam 7
setiap kegiatan pembelajaran; haan untuk usaha, (tujuh) membaca kalimat  Kerja keras da-
3) Metode pembelajaran yang disesuaikan dengan situasi dan kondisi kemandi- membuat kalimat sederhana yang lam melaksana-
rian produk, dsb) sederhana diberikan tutor kan tugas ber-
peserta didik, serta karakteristik dari setiap indikator dan kompetensi dengan atau tanpa kaitan dengan
minimal 2.1.2 Menjawab bantuan gambar kegiatan
yang hendak dicapai dengan mempertimbangkan: dalam 7 pertanyaan berkaitan dengan membaca dan
• Kesesuaian dengan tujuan belajar; (tujuh) tentang isi kegiatan usaha untuk menulis (tidak
kalimat teks penguatan putus asa untuk
• Kesesuaian dengan materi belajar; sederhana mencoba terus
3.1.1Menulis  Peserta didik dengan
• Ketersediaan media, alat, bahan, dan sumber belajar; bimbingan tutor menerus)
3.1 Mengolah 5 (lima)
informasi kalimat membaca minimal Pengetahuan
• Kemampuan dan karakter belajar peserta didik; 7 (tujuh) kalimat
dari teks sederhana  Kemampuan
• Ketersediaan waktu; penjelasan berkaitan sederhana berkaitan memahami isi
dengan jiwa teks dengan
• Variasi belajar; tentang dengan jiwa
kewirausahaan serta menjawab
jiwa kewirausa- menjawab pertanyaan
• Pola interaksi antara pendidik dengan peserta didik, dan diantara kewirausa- haan dengan tentang isi bacaan pertanyaan
sesama peserta didik. haan untuk jelas dan Keterampilan

Peserta didik menulis-
kemandi- rapi kan 5 (lima) kalimat  Kemampuan
e. Penilaian; minimal berisi penjelasan tentang teknik penilaian dan rian dalam 3.1.2 Memba- membaca
sederhana tentang
instrumen untuk mengukur pencapaian hasil belajar peserta didik; bahasa cakan jiwa kewirausahaan lancar teks
Indonesia dengan tulisan yang minimal 7
f. Alokasi waktu yang dipergunakan untuk mencapai setiap kompetensi dasar; kembali
minimal jelas dan rapi (tujuh) kalimat
isi tulisan sederhana
g. Sumber dan media belajar yang dipergunakan untuk mempermudah 5 (lima) dengan 
Peserta didik memba-
kalimat cakan hasil tulisan  Kemampuan
penyampaian dan pemahaman terhadap materi belajar. lancar
sederhana dengan nyaring menuliskan 5
secara lisan (lima) kalimat

Tutor memberikan mo- sederhana
dan tertulis tivasi tentang manfaat tentang jiwa
kegiatan kewirausa- kewirausahaan
haan untuk perbaikan dengan jelas
kualitas hidup dan rapi

16 PANDUAN PENYELENGGARAAN DAN PEMBELAJARAN PENDIDIKAN KEAKSARAAN USAHA MANDIRI 17


2. Mengembangkan Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) harus mencantumkan dalam RPP tentang optimalisasi media tersebut
a. Prinsip Penyusunan RPP untuk membantu dan mempermudah penyampaian materi, serta
1) RPP harus secara utuh memuat penjelasan setiap kompetensi dasar untuk menciptakan variasi belajar selama proses pembelajaran.
sikap, pengetahuan, dan keterampilan. b. Format RPP
2) 1 (satu) RPP dapat dilaksanakan untuk 1 (satu) kali pertemuan atau lebih. Nama Lembaga : ______________________________
3) Memperhatikan perbedaan dan karakteristik belajar peserta didik. Di Nama Rombongan Belajar : ______________________________
dalam RPP pendidik harus menjelaskan penggunaan metode belajar
Desa/Kelurahan/Subdistrik : ______________________________
yang bervariasi untuk mengantisipasi terdapatnya perbedaan tingkat
kemampuan keaksaraan pada peserta didik. Kecamatan/distrik : ______________________________
4) Berpusat pada peserta didik. Pendidik harus menciptakan suasana Kab/kota/provinsi : ______________________________
belajar yang mendorong peserta didik untuk lebih aktif selama proses
Tema Belajar : ______________________________
pembelajaran untuk menyumbangkan informasi, pengalaman, ide,
sikap, pendapat, kemampuan dan keterampilan yang dimilikinya, Sub Tema : ______________________________
untuk secara bersama-sama saling meningkatkan pemahaman seluruh Kompetensi inti : ______________________________
peserta didik. Kompetensi Dasar : ______________________________
5) Mengembangkan kemandirian belajar. Di dalam RPP, pendidik harus
Indikator : ______________________________
menjelaskan tentang penciptaan kondisi belajar yang membimbing
peserta didik agar lebih aktif belajar mandiri dengan cara bekerja Materi : ______________________________
sendiri, menemukan sendiri, dan mengkonstruksi sendiri pengetahuan Tujuan Pembelajaran : ______________________________
dan keterampilan baru, menggunakan pengalaman nyata, kerjasama Metode Belajar : ______________________________
dan partispasi aktif dari semua peserta didik dalam kelompok belajar. Media dan Sumber belajar : ______________________________
6) Berbasis konteks lokal. Pendidik harus menjadikan lingkungan Alokasi Waktu : ______________________________
sekitar sebagai tema yang dikaitkan dengan kegiatan usaha. Hal ini
akan memudahkan peserta didik untuk mengenal materi yang akan
dipelajari dan menjadi pintu masuk untuk melaksanakan pembelajaran Kegiatan pembelajaran
membaca, menulis, berhitung, dan berkomunikasi. Pendahuluan : ______________________________
7) Memiliki keterkaitan antar kompetensi pengetahuan dengan Inti : ______________________________
kompetensi keterampilan yang dipadukan dengan kompetensi sikap Penutup : ______________________________
dalam setiap kegiatan pembelajaran. Penilaian : ______________________________
8) Memberikan umpan balik dan tindak lanjut pembelajaran. Di dalam Tindak Lanjut : ______________________________
RPP, pendidik harus menjelaskan kegiatan yang akan dilaksanakan
untuk menguatkan penguasaan materi belajar dan kegiatan untuk Cara pengisian format RPP pendidikan keaksaraan usaha mandiri, sebagai
meningkatkan motivasi belajar peserta didik. Kegiatan umpan balik berikut:
dapat ditentukan berdasarkan hasil penilaian selama proses pembelajaran.
9) Memanfaatkan teknologi informasi dan komunikasi. Jika di 1) Menuliskan identitas lengkap, dari mulai nama lembaga, kelompok
kelompok belajar sudah terdapat media audio visual yang bisa belajar, desa/kelurahan/subdistrik, kecamatan/distrik, kabupaten/kota
dan provinsi.
dimanfaatkan sebagai media atau sumber belajar, maka pendidik

18 PANDUAN PENYELENGGARAAN DAN PEMBELAJARAN PENDIDIKAN KEAKSARAAN USAHA MANDIRI 19


2) Menjelaskan tema dan sub tema belajar.  Menyampaikan kompetensi yang akan dicapai dan manfaatnya
3) Menuliskan kompetensi inti untuk menggambarkan kualifikasi dalam kehidupan sehari-hari.
kemampuan minimal peserta didik yang mencakup kompetensi  Mengaitkan kompetensi yang sudah dipelajari dan yang akan
sikap, pengetahuan, dan keterampilan. dipelajari.
4) Menuliskan kompetensi dasar untuk menginformasikan seperangkat  Menyampaikan garis besar cakupan materi dan kegiatan yang
kemampuan dalam mendukung pencapaian kompetensi inti yang akan dilakukan.
mencakup kompetensi sikap, pengetahuan dan keterampilan dan  Menyampaikan lingkup dan teknik penilaian yang akan digunakan.
sebagai acuan dalam perumusan indikator. • Inti; berisi proses pembelajaran yang interaktif, inspiratif,
5) Menjelaskan indikator pencapaian kompetensi dengan cara; menyenangkan, menantang, memotivasi peserta didik untuk
• Memuat perilaku yang terukur dan/atau dapat di observasi; berpartisipasi aktif, serta memberikan ruang cukup bagi prakarsa,
• Menunjukkan ketercapaian kompetensi dasar tertentu; kreativitas, dan kemandirian peserta didik. Selain itu, pada
• Merumuskan dengan menggunakan kata kerja operasional; kegiatan inti, pendidik harus memperhatikan perkembangan sikap
• Menjelaskan cakupan sikap, pengetahuan, dan keterampilan. peserta didik pada kompetensi dasar dari kompetensi inti sikap,
6) Menuliskan materi belajar sesuai dengan yang ditetapkan pada silabus antara lain; melaksanakan ajaran agama dan kepercayaan yang
pembelajaran. dianut, kepedulian terhadap sesama, terbuka dalam membangun
7) Menginformasikan tujuan pembelajaran yang berisi penjelasan hubungan sosial, bertanggung jawab dalam melakukan usaha
mengenai hasil belajar yang diharapkan dicapai oleh peserta didik. mandiri, disiplin dalam menjalankan usaha mandiri, dan bekerja
8) Menjelaskan metode belajar dengan mempertimbangkan: keras dalam melakukan usaha mandiri.
• Kesesuaian dengan kompetensi dasar; • Penutup; berisi penjelasan tentang; a) aktivitas membuat
• Kesesuaian dengan materi belajar; rangkuman atau simpulan pelajaran, b) melakukan refleksi terhadap
• Ketersediaan media, alat, bahan ajar, dan sumber belajar; kegiatan yang sudah dilaksanakan, c) memberikan umpan balik
• Kemampuan dan karakteristik belajar peserta didik; terhadap proses dan hasil pembelajaran, dan d) menyampaikan
• Ketersediaan waktu; rencana pembelajaran untuk pertemuan berikutnya.
• Variasi belajar; 12) Penilaian; mengungkapkan prosedur dan instrumen penilaian
• Pola interaksi antara pendidik dengan peserta didik, dan diantara yang terdiri dari penilaian sikap, pengetahuan, dan keterampilan
sesama peserta didik. dalam membaca, menulis, berhitung dan berkomunikasi dengan
9) Menginformasikan media dan sumber belajar yang akan dipergunakan mempergunakan bahasa Indonesia.
untuk memfasilitasi dan mempermudah pencapaian materi belajar. 13) Tindak lanjut: menjelaskan bentuk tindak lanjut pembelajaran
10) Menuliskan rencana penggunaan alokasi waktu yang sesuai dengan yang sebaiknya dilaksanakan, baik dalam bentuk remedial maupun
keperluan untuk pencapaian kompetensi dasar dengan proporsi pengayaan pembelajaran. Remedial merupakan kegiatan untuk
pembagian waktu yang ideal. mengatasi kesulitan belajar, tujuannya membantu peserta didik yang
11) Menjelaskan kegiatan pembelajaran yang diuraikan dalam bentuk mengalami kesulitan atau belum tuntas menguasai kompetensi yang
penjelasan prosedur sebagai berikut: telah ditentukan. Pengayaan merupakan kegiatan yang diberikan
• Pendahuluan; berisi penjelasan tentang kegiatan: kepada peserta didik yang telah tuntas belajar untuk menambah
 Mengkondisikan suasana belajar yang menyenangkan. pengetahuan atau wawasan peserta didik.

20 PANDUAN PENYELENGGARAAN DAN PEMBELAJARAN PENDIDIKAN KEAKSARAAN USAHA MANDIRI 21


Contoh RPP Pendidikan Keaksaraan Usaha Mandiri
Nama Lembaga : PKBM Harapan Indah Media dan Sumber Belajar : Gambar yang berkaitan dengan jiwa kewirausahaan
Nama Rombongan Belajar : Jl. Dipati Ukur No. 9 Rt. 13/07 Tujuan Pembelajaran : Setelah mengikuti pembelajaran peserta didik dapat:
Desa/Kelurahan/Subdistrik : Senang Hati 1. Bersikap disiplin dalam menjalankan aktivitas sehari-
Kecamatan/distrik : Riang Gembira
Kab/kota/provinsi : Bandung/Jawa Barat hari yang berhubungan dengan usaha mandiri.
Tema Belajar : Kewirausahaan 2. Bekerja keras dalam melakukan usaha mandiri.
Sub Tema : Jiwa Wirausaha 3. Membaca lancar teks penjelasan tentang jiwa kewira-
usahaan minimal dalam 7 (tujuh) kalimat sederhana
A. Kompetensi inti:
4. Menjawab pertanyaan tentang isi teks.
1. Menghayati dan mengamalkan ajaran agama dan kepercayaan yang dianutnya 5. Menulis 5 (lima) kalimat sederhana berkaitan
sehingga dapat berperilaku dan memiliki etika sebagai warga masyarakat yang baik. dengan jiwa kewirausahaan dengan jelas dan rapi.
2. Menguasai pengetahuan faktual, konseptual, dan prosedural tentang cara 6. Membacakan kembali isi tulisan dengan lancar
meningkatkan peran dan fungsi dalam kehidupan di masyarakat dengan Kegiatan Pembelajaran
memanfaatkan peluang sumber daya yang ada melalui aktivitas membaca, menulis, Pertemuan I (4 JP)
berbicara, dan berhitung dalam bahasa Indonesia. Pendahuluan
3. Mampu mengolah, menalar, dan menyaji pengetahuan yang diperoleh dalam • Pendidik mengajak peserta didik untuk berdoa bersama.
praktik untuk kemandirian berkarya dalam menjalankan peran dan fungsi di • Pendidik mengondisikan pembelajaran dengan menanyakan kabar peserta didik.
masyarakat melalui aktivitas membaca, menulis, berbicara, dan berhitung dalam • Pendidik menginformasikan kompetensi yang akan dibelajarkan dan manfaatnya
bahasa Indonesia. dalam kehidupan sehari-hari.
B. Kompetensi Dasar dan Indikator • Pendidik menginformasikan penilaian yang akan dilakukan dalam pembelajaran.
1.3. Menunjukkan komitmen untuk membangun kebersamaan dalam mengembangkan Inti:
peran dan fungsi dalam kehidupan di masyarakat. • Pendidik menayangkan gambar yang berkaitan dengan kegiatan kewirausahaan.
Indikator: • Pendidik membacakan kisah sukses seorang pengusaha lokal yang telah sukses.
1.3.1. Bersikap disiplin dalam menjalankan aktivitas sehari-hari yang berhubungan • Pendidik dan peserta didik bertanya jawab tentang isi gambar dan cerita dengan
dengan usaha mandiri. penekanan pada jiwa kewirausahaan (kerja keras, disiplin, jujur).
1.3.2. Bekerja keras dalam melakukan usaha mandiri. • Pendidik melakukan penguatan tentang pentingnya membaca dan menulis dalam
kegiatan usaha.
2.1. Menggali informasi dari teks penjelasan tentang jiwa kewirausahaan untuk • Peserta didik membaca kalimat sederhana yang diberikan pendidik dengan atau
kemandirian minimal dalam 7 (tujuh) kalimat sederhana tanpa bantuan gambar berkaitan dengan jiwa kewirausahaan.
Indikator: • Peserta didik menjawab pertanyaan tentang isi bacaan (minimal tujuh kalimat
2.1.1. Membaca lancar teks penjelasan tentang jiwa kewirausahaan minimal dalam sederhana) secara lisan.
7 (tujuh) kalimat sederhana. Penutup:
2.1.2 Menjawab pertanyaan tentang isi teks penjelasan. • Peserta didik dan pendidik menyimpulkan hasil pembelajaran.
3.1. Mengolah informasi dari teks penjelasan tentang jiwa kewirausahaan untuk • Peserta didik diminta untuk mengungkapkan hasil pembelajaran (apa yang sudah
kemandirian dalam bahasa Indonesia minimal 5 (lima) kalimat sederhana secara bisa dan belum).
lisan dan tertulis. • Pendidik dan peserta didik berdoa bersama.
Indikator: Pertemuan II (4 JP)
3.1.1 Menulis 5 (lima) kalimat sederhana berkaitan dengan jiwa kewirausahaan Pendahuluan
dengan jelas dan rapi. • Pendidik mengajak peserta didik untuk berdoa bersama.
3.1.2 Membacakan kembali isi tulisan dengan lancar. • Pendidik mengondisikan pembelajaran dengan menanyakan kabar peserta didik.
Materi : Teks penjelasan tentang jiwa kewirausahaan • Pendidik menginformasikan kompetensi yang akan dibelajarkan dan manfaatnya
Alokasi Waktu : 8 jam pelajaran @60’ dalam kehidupan sehari-hari.
Metode Belajar : Penugasan dan Tanya jawab • Pendidik menginformasikan penilaian yang akan dilakukan dalam pembelajaran.

22 PANDUAN PENYELENGGARAAN DAN PEMBELAJARAN PENDIDIKAN KEAKSARAAN USAHA MANDIRI 23


Contoh Instrumen Observasi/Pengamatan Sikap Peserta Didik
Inti: Rombongan Belajar : ........................................................................................
• Pendidik menayangkan gambar yang berkaitan dengan kegiatan kewirausahaan. Tema Belajar : ........................................................................................
• Pendidik membacakan kisah sukses seorang pengusaha lokal yang telah sukses. Waktu Pengamatan : ........................................................................................
• Pendidik dan peserta didik bertanya jawab tentang isi gambar dan cerita dengan
penekanan pada jiwa kewirausahaan (kerja keras, disiplin, jujur). Sikap yang diintegrasikan dan dikembangkan adalah sikap religius, kepedulian, terbuka,
• Pendidik menayangkan kembali teks jiwa kewirausahaan yang sebagian katanya disiplin, bertanggung jawab dan bekerja keras dalam melakukan usaha mandiri
dihilangkan. Keterangan:
• Peserta didik dipersilahkan untuk mengisi kata yang hilang pada teks bacaan tersebut. 1. K (kurang) jika sama sekali tidak menunjukkan usaha sungguh-sungguh dalam
• Peserta didik membacakan hasil tulisannya masing-masing. menyelesaikan tugas
Penutup: 2. C (cukup) jika menunjukkan sudah ada usaha sungguh-sungguh dalam menyelesaikan
• Peserta didik dan pendidik menyimpulkan hasil pembelajaran. tugas tetapi masih sedikit dan belum ajeg/konsisten
• Peserta didik diminta untuk mengungkapkan hasil pembelajaran (apa yang sudah 3. B (baik) jika menunjukkan ada usaha sungguh-sungguh dalam menyelesaikan tugas
bisa dan belum). yang cukup sering dan mulai ajeg/konsisten
• Pendidik dan peserta didik berdoa bersama. 4. SB (sangat baik) jika menunjukkan adanya usaha sungguh-sungguh dalam
Penilaian: menyelesaikan tugas secara terus-menerus dan ajeg/konsisten.
Sikap, melalui observasi tentang: Instrumen:
• Keterbukaan dalam menerima informasi/wawasan mengenai jiwa kewirausahaan. Bubuhkan tanda  pada kolom-kolom sesuai hasil pengamatan.
• Kerja keras dalam melaksanakan tugas berkaitan dengan kegiatan membaca dan Keterbukaan Dalam Menerima
menulis. Bekerja Keras
No. Nama Informasi
Pengetahuan, melalui tes lisan tentang: K C B SB K C B SB
• Kemampuan memahami isi teks dengan menjawab pertanyaan 1.
Keterampilan, melalui tes unjuk kerja tentang: 2.
• Kemampuan membaca lancar teks minimal 7 (tujuh) kalimat sederhana. 3.
• Kemampuan menuliskan 5 (lima) kalimat sederhana tentang jiwa kewirausahaan 4.
dengan jelas dan rapi. 5.

Tindak Lanjut:
• Menuliskan dalam 5 (lima) kalimat sederhana tentang pengusaha yang dikagumi. Contoh Instrumen Pengetahuan:
Bacalah!
Bandung, 19 Agustus 2015 Jiwa Wirausaha

Mengetahui, Pendidik, Hidup perlu usaha.


Pengelola Program KUM Dalam usaha perlu kerja keras.
Perlu juga sikap disiplin.
Jujur juga sangat penting.
Ttd dan stempel Ttd Memang tidak mudah.
Tetapi kita harus mencoba.
Tidak lupa disertai berdoa.
(Yusuf Ramdani) (Neneng Anggraini) Pertanyaan:
1. Sebutkan hal-hal yang harus dimiliki seorang pengusaha!
2. Mengapa sikap-sikap tersebut harus dimiliki oleh seorang pengusaha?

24 PANDUAN PENYELENGGARAAN DAN PEMBELAJARAN PENDIDIKAN KEAKSARAAN USAHA MANDIRI 25


Pedoman penskoran soal no.1:
1. Pendekatan dan Strategi Belajar
1. Menjawab 3 nilai (kerja keras, disiplin, jujur) skor 3 Pendekatan dan strategi yang dapat dipergunakan dalam pembelajaran
2. Menjawab 2 nilai skor 2 pendidikan keaksaraan usaha mandiri, antara lain:
3. Menjawab 1 nilai skor 1 a. Pembelajaran berbasis teks; dipergunakan terutama untuk kegiatan
4. Tidak menjawab skor 0 membaca dan menulis melalui teks penjelasan, teks khusus, teks tabel dan
Pedoman penskoran saol no.2: diagram, teks petunjuk dan arahan, teks narasi, teks laporan. Pendekatan
1. Menjawab dalam satu kalimat disertai alasan skor 2 ini dikelola melalui empat strategi belajar; 1) membangun konteks, 2)
2. Menjawab dalam satu kalimat tanpa alasan skor 1 pemodelan, 3) menyusun teks secara bersama, dan 4) menyusun teks
3. Tidak menjawab skor 0 secara mandiri;
Contoh Instrumen Keterampilan: b. Pembelajaran berbasis proyek; dipergunakan untuk membelajarkan
materi berhitung yang berkenaan dengan penggunaan pecahan sederhana,
Lengkapi kalimat berikut ini!
Jiwa Wirausaha bilangan, dan uang serta penggunaan hasil pengukuran bangun datar,
dan ruang sederhana dalam kegiatan usaha. Pembelajarannya dapat
Hidup ……… usaha.
diaktualisasikan melalui strategi praktik membuat produk usaha,
Dalam ……... perlu kerja keras.
Perlu juga sikap ………. menghitung bahan dan alat usaha, serta mempresentasikan produk usaha;
……… juga sangat penting. c. Pembelajaran berbasis masalah, dikelola melalui strategi:
Memang ……. mudah. 1) Menghimpun masalah berkenaan dengan kegiatan usaha;
Tetapi kita harus ………. 2) Menyajikan masalah;
Tidak lupa disertai ………. 3) Membangkitkan ketertarikan peserta didik pada masalah;
4) Memberi kesempatan untuk memahami masalah;
Pedoman penskoran soal no.1: 5) Mendiskusikan gagasan strategi pemecahan masalah;
1. Menjawab 7 kata skor 7 6) Memandu peserta didik untuk merefleksikan pemecahan masalah, dan;
2. Menjawab 6 kata skor 6
7) Mengaitkan hasil belajar dengan pelajaran membaca, menulis dan berhitung.
3. Menjawab 5 kata skor 5
4. Menjawab 4 kata skor 4 2. Metode Belajar
5. Menjawab 3 kata skor 3 Metode belajar yang dapat dipergunakan untuk mendukung penerapan
6. Menjawab 2 kata skor 2 pendekatan dan strategi pembelajaran KUM, antara lain:
7. Menjawab 1 kata skor 1 a. Singkatan; terdiri atas huruf-huruf awal nama atau istilah yang harus
8. Tidak bisa menjawab skor 0
diingat warga belajar. Contoh jika peserta didik hendak mempermudah
mengingat nama ”Garam, Gula, Garpu dan Sendok” dapat menyingkatnya
F. Pendekatan, Strategi, dan Metode Pembelajaran dengan ”GGGS”. Pembuatan singkatan sebaiknya dilakukan sedemikian
Dalam pembelajaran pendidikan keaksaraan usaha mandiri, tujuan utama yang rupa sehingga menarik dan memiliki kesan tersendiri;
ingin dicapai adalah memelihara dan meningkatkan kompetensi keaksaraan, b. Sistem kata pasak; jenis teknik memori yang menggunakan komponen-
tidak menjadikan kegiatan praktik berusaha sebagai materi pokok pembelajaran. komponen yang sebelumnya, lebih dikenal sebagai pasak (paku) pengait
Materi kewirausahaan digunakan sebagai sarana berlatih bagi peserta didik untuk memori baru. Kata komponen pasak ini dibentuk berpasangan, seperti
peningkatan kemampuan membaca, menulis, dan berhitung, serta berkomunikasi merah-darah, panas-api, kata-kata berguna untuk mengingat kata istilah
dalam bahasa Indonesia. yang memiliki sifat berlawanan seperti, panas-dingin, langit dan bumi,
neraka-surga, dll;
26 PANDUAN PENYELENGGARAAN DAN PEMBELAJARAN PENDIDIKAN KEAKSARAAN USAHA MANDIRI 27
c. Metode drill; melakukan hal yang sama berulang-ulang secara sungguh- d. Meningkatkan keterampilan berhitung; peserta didik diajak untuk
sungguh dengan tujuan untuk memperkuat suatu kemampuan supaya menghitung dan mengukur benda atau barang yang biasa dipergunakan
menjadi permanen. dalam kegiatan berusaha/membuat produk usaha.
d. Metode global; sering disebut kalimat kunci adalah bentuk, lafal dan arti
G. Pemanfaatan dan Pengembangan Media dan Sumber Belajar
dari kalimat, kemudian kalimat diuraikan menjadi kata per kata, suku
Media belajar yang bisa dipergunakan dalam pembelajaran pendidikan keaksaraan
kata dan huruf.
usaha mandiri, antara lain:
e. Metode asosiasi; huruf dan angka yang diperkenalkan melalui metode ini
1. Poster terbuka, yaitu poster yang hanya berisi gambar tanpa dilengkapi kata
dikaitkan dengan sesuatu yang telah dikenal oleh warga belajar.
atau kalimat, berfungsi untuk menjadi media diskusi dan memancing ide/
f. Ceramah; menyampaikan materi, konsep, pengalaman atau informasi lain
gagasan dari peserta didik;
yang berkaitan dengan penanaman sikap, wawasan dan pemberian bekal
2. Poster tertutup, yaitu poster yang berisi gambar dilengkapi kata atau kalimat,
pengetahuan;
berfungsi untuk menjadi media diskusi dan memancing ide/gagasan dari
g. Diskusi; upaya secara bersama-sama memahami suatu konsep belajar
peserta didik;
menggalang kerjasama dan saling menghargai serta bertukar gagasan atau
3. Poster seri, yaitu poster yang terdiri dari atas serangkaian gambar yang
pengalaman;
memiliki keterkaitan cerita;
h. Penugasan; memberikan pengalaman awal, memupuk rasa percaya diri
4. Poster lipat, yaitu poster yang terdiri atas satu atau dua lipatan, masing-masing
untuk belajar berani melakukan sesuatu dalam situasi sesungguhnya yang
lipatan menggambarkan tentang keadaan yang berlawanan atau mempunyai
berguna untuk menggali alternatif pemecahan masalah;
kesan negatif dan positif;
i. Observasi; mengamati secara langsung kepada obyek guna mendapatkan
kebenaran informasi teoritis praktis; Penggunaan media belajar yang dipilih atau dikembangkan harus memenuhi
j. Presentasi; melatih kemampuan mengungkap ide, gagasan dan kriteria sebagai berikut:
mengekspresikan diri. 1. Kesesuaian dengan kompetensi dasar, metode, potensi alam, jenis usaha, dan
k. Bermain peran; memberikan pengalaman untuk menerapkan konsep kewira- kondisi sosial peserta didik;
usahaan, termasuk memberikan masukan mengenai pengamatan sikap dan 2. Kemudahan untuk dipahami peserta didik;
perilaku kinerja peserta didik dalam kondisi dan situasi seperti sesungguhnya. 3. Kemenarikan, disenangi dan membangkitkan minat belajar peserta didik;
3. Teknik Pembelajaran 4. Kemudahan, mudah membuatnya dan murah ongkosnya;
Berikut ini merupakan beberapa contoh teknik yang dapat dipergunakan 5. Keikutsertaan, melibatkan secata aktif peserta didik untuk berpartisipasi
dalam pembelajaran pendidikan keaksaraan usaha mandiri: dalam pelaksanaan pembelajaran.
a. Belajar menulis melalui teks khusus; banyak teks khusus yang bisa Adapun beberapa bentuk/jenis sumber belajar yang dapat dimanfaatkan dalam
dipergunakan sebagai sumber belajar, seperti: KTP, formulir pendaftaran, pelaksanaan pembelajaran pendidikan keaksaraan usaha mandiri, antara lain:
kuitansi, rekening, dll; 1. Formulir dan kuitansi fungsional;
b. Menulis pengalaman; peserta didik biasanya sudah mempunyai 2. Artikel di surat kabar/majalah;
pengalaman dalam kegiatan berusaha atau membuat suatu produk usaha. 3. Media elektronik;
Pengalaman tersebut bisa dijadikan sebagai stimulus bagi peserta didik 4. Lingkungan alam sekitar;
untuk menuliskan pengalaman baik atau buruk ketika teribat dalam 5. Benda; segala benda yang memungkinkan orang belajar;
kegiatan berusaha; 6. Orang; memiliki keahlian tertentu;
c. Memperbaiki tulisan sendiri; mengajarkan peserta didik tentang cara 7. Buku yang dapat dibaca peserta didik;
menemukan dan memperbaiki kesalahan tulisan sendiri. 8. Peristiwa dan fakta yang terjadi.
28 PANDUAN PENYELENGGARAAN DAN PEMBELAJARAN PENDIDIKAN KEAKSARAAN USAHA MANDIRI 29
9. Pendidik dapat melakukan pengembangan sumber belajar dengan cara: d. Pendidik wajib menggunakan kata-kata santun, lugas, dan mudah
10. Mengembangkan bahan belajar mandiri dengan cara: dimengerti oleh peserta didik;
a. Memilih dan mengumpulkan bahan yang tersedia di lapangan dan relevan e. Pendidik harus menyesuaikan materi pelajaran dengan kecepatan dan
dengan materi belajar; kemampuan belajar peserta didik;
b. Mengadaptasikan bahan tersebut ke dalam bentuk bahan belajar mandiri f. Pendidik menciptakan ketertiban, kedisiplinan, dan kenyamanan selama
dengan mengikuti strategi pembelajaran yang telah disusun dalam RPP. pembelajaran;
11. Mengembangkan bahan belajar konvensional, caranya; g. Pendidik memberikan penguatan dan umpan balik terhadap hasil belajar
a. Mengubah berita/informasi di surat kabar/majalah yang relevan dengan peserta didik selama pembelajaran berlangsung;
materi belajar; h. Pendidik mendorong dan menghargai peserta didik untuk bertanya dan
b. Menyederhanakan dan memodifikasi bahan ajar yang telah tersedia supaya mengemukakan pendapat;
lebih adaptif dengan karakter peserta didik. i. Pendidik berpakaian sopan, bersih, dan rapi;
H. Pengkondisian dan Memotivasi Belajar Peserta Didik j. Pendidik selalu menjadi teladan dalam berpikir, bersikap, dan bertindak,
1. Pengkondisian peserta didik terutama dalam mengimplementasikan sikap wirausaha;
k. Pendidik memulai dan mengakhiri proses pembelajaran sesuai dengan
Pengkondisian peserta didik dalam pembelajaran pendidikan keaksaraan usaha waktu yang dijadwalkan dengan mengacu pada RPP.
mandiri harus disesuaikan dengan tujuan dan metode yang akan dilakukan 2. Memotivasi peserta didik
pada setiap pembelajaran, sehingga tidak terpaku pada rombongan belajar
Motivasi belajar merupakan hal yang sangat penting bagi pemerolehan
teori atau praktik. Pada saat pembelajaran teori, rombongan belajar dapat
kompetensi keaksaraan peserta didik. Dalam hal ini, tentu saja menjadi tugas
dibentuk menjadi kelompok besar (10 orang peserta didik). Sedangkan untuk
dan kewajiban pendidik untuk senantiasa dapat memelihara dan meningkatkan
menggalang kerjasama atau penugasan, peserta didik dapat dikelompokkan
motivasi belajar peserta didik. Berikut beberapa teknik motivasi belajar yang dapat
dalam jumlah yang lebih kecil (2-3 orang peserta didik).
dilaksanakan selama proses pembelajaran pendidikan keaksaraan usaha mandiri:
Keanggotaan kelompok kecil sebaiknya ditukar secara berkala agar peserta a. Memberikan hadiah kepada peserta didik yang menunjukkan kemajuan
didik memiliki kesempatan untuk beradaptasi dan saling mengenal secara lebih belajar. Misalnya memberikan hadiah “murah tapi bermakna” sebulan
dalam mengenai potensi sesama rekannya. Demikian pula ketua kelompok sekali kepada peserta didik yang nilai belajarnya paling tinggi dari hasil
diatur secara bergantian agar setiap peserta didik memperoleh kesempatan pelaksanaan penilaian formatif, namun harus hati-hati karena berpotensi
untuk memimpin dan dipimpin. Selain itu, ada beberapa hal yang harus menciptakan kompetisi;
diperhatikan oleh pendidik ketika mengelola pembelajaran dalam rombongan b. Menciptakan suasana pembelajaran yang kondusif, tidak mendikte
belajar pendidikan keaksaraan usaha mandiri, antara lain: dan cenderung mendukung peserta didik untuk berusaha dan belajar
a. Pada setiap akan dimulai atau penggantian tema belajar, pendidik sesuai minatnya untuk menumbuhkan motivasi untuk belajar;
menjelaskan kepada peserta didik tentang materi yang akan dipelajari, c. Tidak berorientasi pada nilai, tetapi lebih menekankan pada fungsionalisasi
tujuan belajar, proses belajar yang akan dilaksanakan dan hasil belajar hasil belajar dalam aktivitas kehidupan sehari-hari peserta didik;
yang diharapkan dengan mengacu pada silabus; d. Hindari kompetisi antar pribadi, kurangi peluang dan kecenderungan
b. Pendidik menyesuaikan pengaturan tempat duduk peserta didik untuk membanding-bandingkan antara peserta didik satu dengan yang lain;
sesuaidengan tujuan dan proses pembelajaran; e. Gunakan kata-kata yang positif dalam memberikan komentar. Peserta
c. Volume dan intonasi suara pendidik dalam pembelajaran harus dapat di didik akan lebih termotivasi terhadap kata-kata positif dibanding
dengar dengan baik oleh peserta didik; ungkapan negatif;

30 PANDUAN PENYELENGGARAAN DAN PEMBELAJARAN PENDIDIKAN KEAKSARAAN USAHA MANDIRI 31


f. Peduli terhadap peserta didik, perhatikan bahwa mereka mendapatkan lomba membaca dan menulis puisi, lomba membaca dan menulis cerita,
proses pembelajaran dan bukan hanya sekedar nilai dan cobalah lomba membaca dan menulis resep masakan, dan lomba membaca surat kabar.
membangun hubungan yang positif dengan peserta didik 4. Membaca resep produk; menumbuhkan pengetahuan peserta didik berkenaan
dengan produk usaha yang akan dipelajari, dari mulai bahan, alat dan cara
I. Peningkatan Budaya Baca
membuatnya;
Kegiatan membaca dilaksanakan secara rutin di awal, di tengah, atau di akhir 5. Meningkatkan keterampilan membaca melalui artikel usaha; di surat kabar
setiap sesi pembelajaran dengan tema-tema teks berbeda sesuai dengan materi cetak maupun online pasti akan dapat dengan mudah ditemukan artikel
yang diajarkan. Oleh karena itu, kegiatan membaca perlu dikembangkan secara yang berkaitan dengan kegiatan dan permasalahan usaha. Artikel tersebut
terencana sebagai usaha untuk mempercepat pencapaian kompetensi keaksaraan bisa dimodifikasi sebagai media belajar untuk meningkatkan kompetensi
peserta didik. Peningkatan budaya baca dalam proses pembelajaran pendidikan membaca peserta didik;
keaksaraan usaha mandiri, antara lain dapat dilakukan dengan cara:
1. Membaca di luar kelompok belajar; bertujuan untuk merangsang peserta didik J. Penilaian Selama Proses Pembelajaran
supaya membaca teks sederhana di luar kelompok belajar dengan harapan Penilaian merupakan proses pengumpulan informasi/bukti tentang capaian
dapat menumbuhkan motivasi dan minat baca peserta didik. Langkah yang pembelajaran peserta didik dalam kompetensi sikap, pengetahuan, dan
dapat ditempuh adalah sebagai berikut: keterampilan yang dilakukan secara terencana dan sistematis selama dan setelah
a. Pendidik mempersiapkan teks sederhana, bisa bersumber dari materi ajar proses pembelajaran. Selama proses pembelajaran pendidikan keaksaraan usaha
maupun bisa bersumber dari surat kabar, maupun membuat sendiri sesuai mandiri, pendidik harus melakukan penilaian berkenaan dengan:
dengan apa yang terjadi di lingkungan peserta didik; 1. Kompetensi sikap, dapat dilaksanakan dengan cara:
b. Memberikan teks yang telah dipersiapkan kepada peserta didik dan a. Observasi; dilakukan secara berkesinambungan, baik langsung maupun
menugaskan peserta didik untuk membaca di rumahnya masing-masing; tidak langsung dengan menggunakan format observasi yang berisi
c. Memberitahukan peserta didik jika pada pertemuan berikutnya, mereka sejumlah indikator perilaku yang diamati;
akan diminta untuk menceritakan kembali teks yang dibacanya. b. Penilaian diri; meminta peserta didik untuk mengemukakan kelebihan dan
2. Membaca menggunakan buku, cara yang dapat ditempuh antara lain: kekurangan dirinya dalam konteks pencapaian kompetensi keaksaraan.
a. Beri kesempatan pada peserta didik untuk mengetahui isi buku; Instrumen yang digunakan berupa lembar penilaian diri;
b. Beri penjelasan singkat tentang buku tersebut, misalnya judul dan isi c. Jurnal; berisi informasi hasil pengamatan tentang kekuatan dan
buku; kelemahan peserta didik yang berkaitan dengan perilaku selama
c. Ajak peserta didik untuk memusatkan perhatian pada salah satu teks mengikuti proses pembelajaran. Jurnal bisa dikatakan sebagai catatan yang
yang terdapat pada halaman tertentu pada buku tersebut. Jika bacaan berkesinambungan dari hasil observasi.
itu disertai gambar, sebaiknya terlebih dulu pendidik bercerita tentang 2. Kompetensi pengetahuan, dapat dilakukan dengan cara:
gambar. a. Tes tulis; tes yang soal dan jawabannya tertulis berupa isian, benar-salah,
d. Lakukan membaca teks dalam buku secara kelompok dan/atau menjodohkan, dan uraian;
perorangan dengan mempertimbangkan tingkat kemampuan peserta didik, b. Tes lisan; pertanyaan yang diberikan pendidik secara lisan sehingga peserta
asas kebermaknaan, kebermanfaatan, kemenarikan untuk menumbuhkan didik menjawab pertanyaan tersebut secara lisan juga. Jawaban dapat
minat baca peserta didik program pendidikan keaksaraan usaha mandiri. berupa kata, kalimat maupun paragraf yang diucapkan;
3. Menyelenggarakan lomba membaca dan menulis yang bertujuan untuk c. Penugasan; berupa pekerjaan rumah, baik secara individu maupun
meningkatkan kemampuan membaca dan menulis peserta didik, misalnya kelompok sesuai dengan karakteristik tugasnya.

32 PANDUAN PENYELENGGARAAN DAN PEMBELAJARAN PENDIDIKAN KEAKSARAAN USAHA MANDIRI 33


3. Kompetensi keterampilan, dapat dilakukan dengan cara: Peserta didik yang berhak dilibatkan dalam penilaian akhir pendidikan keaksaraan
a. Penilaian kinerja; meminta peserta didik untuk melakukan suatu tugas; usaha mandiri adalah mereka yang memenuhi kriteria sebagai berikut:
b. Penilaian projek; tugas yang harus diselesaikan dalam waktu tertentu; 1. Sudah mengikuti proses pembelajaran pendidikan keaksaraaan usaha mandiri
c. Portofolio; melalui sekumpulan karya peserta didik yang tersusun secara selama minimal 86 jam @60 menit.
sistematis dan terorganisasi selama kurun waktu tertentu dalam proses 2. Telah tuntas mempelajari semua kompetensi keaksaraan usaha mandiri yang
pembelajaran. telah ditetapkan;
K. Tindak Lanjut Pembelajaran 3. Kehadiran minimal 80% dibuktikan dengan daftar hadir dan portofolio
kemajuan belajar.
Tindak lanjut pembelajaran dalam pendidikan keaksaraan usaha mandiri dapat
dilaksanakan melalui kegiatan remedial dengan cara: Adapun kompetensi keaksaraan yang menjadi aspek penilaian akhir pendidikan
1. Belajar lebih; upaya belajar melebihi batas penguasaan dasar atas materi keaksaraan usaha mandiri, meliputi dimensi pengetahuan dan keterampilan yang
pelajaran tertentu. Contohnya pembacaan suatu cerita singkat dalam bentuk berkenaan dengan kompetensi:
teks sederhana secara berulang-ulang untuk menguatkan ingatan peserta didik; 1. Membaca dan menulis; teks penjelasan, teks khusus, teks petunjuk atau
2. Tambahan waku belajar; penambahan alokasi waktu belajar atau penambahan arahan, teks narasi, teks laporan, teks tabel/diagram;
frekuensi aktivitas belajar; 2. Berhitung; bangun datar dan bangun ruang, pecahan sederhana (penjumlahan,
3. Tutor sebaya; meminta bantuan peserta didik yang lebih kompeten untuk pengurangan, perkalian, pembagian bilangan, desimal dan persen), berat,
membantu peserta didik yang masih mengalami kesulitan; dimensi/ukuran, biaya produksi, uang, luas, panjang, waktu, volume, berat,
4. Membimbing; melatih serta memotivasi peserta didik supaya dapat membaca, dan suhu yang berkaitan dengan kegiatan usaha.
menulis, berhitung dalam bahasa Indonesia; Penilaian akhir pendidikan keaksaraan usaha mandiri dilaksanakan di masing-
5. Memecahkan kesulitan peserta didik dalam menguasai materi belajar secara masing lembaga penyelenggara program pendidikan keaksaraan usaha mandiri
kelompok, dan unsur yang menjadi tim pelaksana penilaian akhir ini adalah pendidik atau
Selain itu, tindak lanjut pembelajaran pendidikan keaksaraan usaha mandiri tenaga kependidikan yang memenuhi kriteria sebagai berikut:
dapat dilaksanakan melalui kegiatan pengayaan yang diberikan kepada peserta 1. Ditetapkan melalui SK yang ditandatangani Kepala Dinas Pendidikan
didik yang telah menyelesaikan ketuntasan belajar untuk menambah pengetahuan Kabupaten/Kota atau Kepala Bidang PNF.
dan keterampilan, baik secara individu maupun kelompok yang dapat dilakukan 2. Berpendidikan minimal SMA/Sederajat, kecuali untuk daerah-daerah
dengan memberikan tugas-tugas membaca, menulis, dan berhitung. tertentu.
3. Terdaftar dalam struktur organisasi lembaga penyelenggara pendidikan
L. Penilaian Akhir keaksaraan dasar.
Penilaian akhir dilaksanakan setelah peserta didik tuntas dibelajarkan semua Adapun jenis soal yang dapat dikembangkan dalam instrumen penilaian akhir
kompetensi keaksaraan usaha mandiri yang telah ditetapkan yang bertujuan untuk: pendidikan keaksaraan usaha mandiri, antara lain:
1. Memperoleh data tentang penguasaan kompetensi pengetahuan, keterampilan, 1. Soal menjodohkan; memberi tugas kepada peserta untuk menjodohkan atau
dan sikap peserta didik dalam membaca, menulis dan berhitung. mencocokan;
2. Memperoleh informasi tentang tingkat pencapaian hasil belajar peserta didik 2. Soal essai; mengacu pada soal yang jawabannya berupa uraian;
dengan mengacu pada Kriteria Ketuntasan Minimal (KKM) pendidikan 3. Soal pertanyaan; terdiri dari butir-butir soal yang dirumuskan dalam bentuk
keaksaraan usaha mandiri. kalimat tanya yang diawali dengan kata tanya;
3. Memperoleh informasi tentang jumlah peserta didik yang berhak memperoleh 4. Soal pertanyaan jawaban pendek; jawaban terhadap jenis soal ini diharapkan
SUKMA Lanjutan. diberikan secara singkat dan pendek;

34 PANDUAN PENYELENGGARAAN DAN PEMBELAJARAN PENDIDIKAN KEAKSARAAN USAHA MANDIRI 35


5. Soal melengkapi; terdiri dari butir-butir soal yang masing-masing berbentuk BAB IV
wacana pendek yang harus dilengkapi oleh peserta pada bagian yang
dikosongkan dari teks aslinya.
MONITORING, EVALUASI, DAN
Setiap soal dalam instrumen penilaian akhir harus disertai pedoman penilaian PENGAWASAN PROGRAM PENDIDIKAN
secara rinci (seperti contoh yang terdapat pada sub-bab pengembangan RPP) KEAKSARAAN USAHA MANDIRI
sehingga tidak diperlukan adanya pembobotan dan dapat mempergunakan skala
100 dengan rumus:
Nilai akhir = Jumlah skor menulis+ membaca+berhitung x 100
Jumlah skor maksimum
A. Monitoring
Adapun klasifikasi dan predikat kompetensi keaksaraannya sebagai berikut:
Rentang Nilai Klasifikasi Nilai Predikat
Monitoring merupakan kegiatan rutin dan berkala yang bertujuan untuk
86 – 100 A Sangat Baik menggali informasi berkenaan dengan teknis dan dinamika penyelenggaraan
70 – 85 B Baik program pendidikan keaksaraan usaha mandiri yang fungsinya untuk mengetahui
55 – 69 C Cukup apakah program berjalan dengan baik atau tidak. Selain itu berfungsi juga untuk
 54 D Kurang memperoleh catatan tentang permasalahan dan saran untuk perbaikan program,
Peserta didik pendidikan keaksaraan usaha mandiri yang berhak memperoleh supaya jalannya program tidak terganggu.
SUKMA-L , dalah mereka yang memenuhi kriteria: Monitoring dilaksanakan secara rutin oleh pendidik dan tenaga kependidikan
1. Minimal mendapatkan nilai 55 dengan kriteria cukup, dan; dan/atau pemerintah pusat serta pemerintah daerah selama program pendidikan
2. Disertai deskripsi sikap positif berdasarkan penilaian dari pendidik. keaksaraan usaha mandiri berlangsung yang bertujuan untuk mengetahui
3. Disiplin selama mengikuti pembelajaran (80% kehadiran dari 86 jam efektivitas dan efisiensi program untuk memperoleh catatan tentang kondisi
pelajaran). program dan saran/masukan perbaikan program. Adapun sasaran pelaksanaan
monitoring antara lain:
1. Program pembelajaran;
2. Pelaksanaan pembelajaran;
3. Ketersediaan sarana dan prasarana pendukung pembelajaran;
4. Motivasi belajar peserta didik;
5. Kegiatan praktik berusaha peserta didik.
B. Evaluasi
Evaluasi merupakan kegiatan yang bertujuan untuk memeriksa apa yang sudah
dilaksanakan dan bagaimana hasil pencapaiannya dengan cara menilai secara
sistematik dan objektif untuk menghasilkan informasi mengenai relevansi dan
pencapaian tujuan dari program pendidikan keaksaraan usaha mandiri yang
dilaksanakan secara berkala oleh pendidik dan tenaga kependidikan, pemerintah
pusat dan/atau pemerintah daerah.

36 PANDUAN PENYELENGGARAAN DAN PEMBELAJARAN PENDIDIKAN KEAKSARAAN USAHA MANDIRI 37


Adapun sasaran dari pelaksanaan evaluasi program pendidikan keaksaraan usaha E. Kriteria Keberhasilan
mandiri, antara lain: Kriteria keberhasilan program pendidikan keaksaraan usaha mandiri dapat diukur
1. Pencapaian SKL; dari:
2. Kesesuaian RPP dengan silabus, KI-KD dan kondisi lokal; 1. Pembelajaran berjalan kurang lebih 3 (tiga) bulan dengan struktur program
3. Tingkat keterlaksanaan RPP; belajar minimal 86 jam@60 menit;
4. Kinerja pendidik, tenaga kependidikan dan narasumber teknis; 2. Tingkat kehadiran peserta didik minimal 80 % dibuktikan dengan daftar
5. Tingkat partisipasi peserta didik; kehadiran dan kemajuan belajar;
6. Kemajuan belajar peserta didik; 3. Terdokumentasikannya dokumen pembelajaran dan portofolio hasil kemajuan
7. Tingkat pencapaian hasil belajar peserta didik. belajar peserta didik;
8. Kondisi dan kebermanfaatan sarana dan prasarana pembelajaran; 4. Minimal 80% peserta didik lulus dan memperoleh Surat Keterangan Melek
9. Penggunaan biaya program Aksara Lanjutan (SUKMA-L);
C. Pengawasan 5. Lulusan termotivasi untuk mengikuti program Paket A.
Pengawasan merupakan kegiatan yang dilaksanakan oleh pemerintah, pemerintah 6. Lulusan memiliki keterampilan berusaha dan melaksanakan usaha secara
daerah dari unsur Penilik dan/atau unsur Dinas Pendidikan Kabupaten/ perseorangan maupun kelompok.
Kota, serta penyelenggara program pendidikan keaksaraan usaha mandiri yang
bertujuan untuk meningkatkan kinerja pendidik dan tenaga kependidikan agar
mampu melaksanakan program secara lebih baik, sesuai dengan kriteria yang
telah ditetapkan. Pengawasan program pendidikan keaksaraan usaha mandiri,
antara lain dapat dilaksanakan dengan cara diskusi, dialog, curah pendapat, dan
bimbingan teknis
D. Tindak Lanjut
1. Penyelenggara berkewajiban untuk menyusun laporan perkembangan dan
laporan akhir program untuk diteruskan kepada unsur-unsur yang kompeten,
antara lain; Dinas Pendidikan Kabupaten/Kota, Dinas Pendidikan Provinsi
dan Direktorat Pembinaan Pendidikan Keaksaraan dan Kesetaraan, dan/atau
mitra terkait.
2. Melaksanakan koordinasi dengan unsur terkait untuk memfasilitasi program
pasca pembelajaran keaksaraan usaha mandiri, terutama untuk memfasilitasi
dan memotivasi lulusan pendidikan keaksaraan usaha mandiri untuk
mengikuti program Paket A.
3. Melaksanakan pengembangan usaha peserta didik pendidikan keaksaraan
usaha mandiri.

38 PANDUAN PENYELENGGARAAN DAN PEMBELAJARAN PENDIDIKAN KEAKSARAAN USAHA MANDIRI 39


BAB V
PENUTUP PUSTAKA ACUAN

K
eberadaan panduan ini diharapkan dapat menjadi acuan untuk penyelenggaraan
Abu, Ahmadi. (2003). Ilmu Pendidikan. Jakarta: Rineka Cipta.
program pendidikan keaksaraan usaha mandiri yang transparan, akuntabel,
dan berkualitas sehingga dapat mendorong terciptanya pembelajaran efektif, Ahmad, Kasina. (2003). Pelaksanaan Pembelajaran Terpadu Bahasa Indonesia di Kelas III
partisipatif dan menyenangkan. Panduan ini juga berguna untuk mendorong SD. Jurnal penelitian : Teknodik
tercapainya hasil belajar peserta didik yang sesuai dengan standar kompetensi lulusan Arief, Zaenuddin. (1994). Andragogi. Bandung: Angkasa.
pada program pendidikan keaksaraan usaha mandiri dan dapat menjadi katalisator Ambary, Abdulla. (1986). Intisari tatabahasa Indonesia. Bandung:Jatnika Depdiknas.
mempersiapkan warga masyarakat yang termotivasi untuk menjadi peserta didik
program Paket A dalam rangka mendukung gerakan wajib belajar pendidikan dasar Budiningsih, Asri. (2005). Belajar dan Pembelajaran. Jakarta: Rineka Cipta.
sembilan tahun di Indonesia. Djudju, Sudjana. (2000). Metode dan Teknik Pembelajaran Partisipatif. Bandung: Falah
Produksi.
Apabila terdapat hal-hal yang belum jelas dalam panduan ini, dipersilahkan untuk
mencari dan mempelajari referensi lain yang relevan atau dapat menghubungi: Dwijawiyata. (1970). Cakap membaca dan menulis. Yogyakarta: Kanisius
Kusnadi, (2005), Pendidikan Keaksaraan, Filosofi, Strategi dan Implementasi. Jakarta: Dit.
Direktorat Pembinaan Pendidikan Keaksaraan dan Kesetaraan, Dikmas, Ditjen PLS, Depdiknas.
u.p. Subdit Pendidikan Keaksaraan dan Budaya Baca Lunandi, A.G. (1987). Pendidikan Orang Dewasa. Jakarta: Gramedia.

Alamat: Sardiman A.M. (1986). Interaksi dan Motivasi Belajar Mengajar. Jakarta: Rajawali.
Kompleks Kemdikbud. Gedung E Lantai 8 Slameto. (1988). Belajar dan Faktor-faktor yang Mempengaruhinya. Jakarta: Bina Aksara.
Jalan Jenderal Sudirman, Senayan Jakarta, 10270 Taqiyuddin. (2005). Pendidikan Untuk Semua. Bandung: Mulia Press
Telepon (021) 5725715
Faksimili (021) 5725039

40 PANDUAN PENYELENGGARAAN DAN PEMBELAJARAN PENDIDIKAN KEAKSARAAN USAHA MANDIRI 41


Lampiran 2.
Contoh Format Administrasi Kelompok Belajar Pendidikan Keaksaraan Usaha
LAMPIRAN-LAMPIRAN: Mandiri
1. Buku Induk Peserta didik
Lampiran 1.
Buku yang dipergunakan untuk menginventarisir/mencatat tentang keadaan
Contoh Kalender Pendidikan Keaksaraan Usaha Mandiri dan biodata yang berkaitan dengan peserta didik.
JULI AGUSTUS SEPTEMBER No No Tempat Pendidikan Nama Pas Foto
Nama L/P Agama Alamat Ket
M S S R K J S M S S R K J S M S S R K J S Urut Induk Tgl Lahir Terakhir Ortu 3X4
a a b b
. . . 1 2 3 4 . . . . . . 1 . . 1 2 3 4 5 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11
c
5 6 7 8 9 10 11 2 3 4 5 6 7 8 6 7 8 f 9 f10 11 12
d d d d d d d g
12 13 14 15 16 17 18 9 10 11 12 13 14 15 13 14 15 16 17 18 19
e
19 20 21 22 23 24 25 16 17 18 19 20 21 22 20 21 22 23 24 25 26
26 27 28 29 30 31 23 24 25 26 27 28 29 27 28 29 30 . . .
30 31

OKTOBER NOPEMBER DESEMBER


M S S R K J S M S S R K J S M S S R K J S
l
. . . . 1 2 3 1 2 3 4 5 6 7 . . 1 2 3 4 5
h m m m
4 5 6 7 8 9 10 8 9 10 11 12 13 14 6 7 8 9 10 11 12
j j m
11 12 13 14 15 16 17 15 16 17 18 19 20 21 13 14 15 16 17 18 19
i k k k
18 19 20 21 22 23 24 22 23 24 25 26 27 28 20 21 22 23 24 25 26
25 26 27 28 29 30 31 29 30 . . . . . 27 28 29 30 31 . .
a h
Penyusunan struktur Hari besar waisak/ libur
kepengurusan dan orientasi
pendidik
b i Petunjuk Pengisian:
Rekuitmen dan penilaian awal Penilaian hasil belajar 2
peserta didik Kolom Isian
c
Hari pertama mulai belajar j
Penilaian hasil belajar 3 1) No. Urut Cukup Jelas
d k
Liburan idul fitri Persiapan penilaian hasil belajar 2) No. Induk Isikan No. Induk Peserta Didik
e
Hari pertama mulai belajar setelah l
Pelaksanaan penilaian hasil belajar 3) Nama Cukup Jelas
liburan 4) Jenis Kelamin Cukup Jelas
f
Praktik keterampilan
m
Penyusunan laporan program pendidikan 5) Agama Cukup Jelas
keaksaraan usaha mandiri 6) Tempat Tanggal Lahir Cukup Jelas
g n
Penilaian hasil belajar 1 Penyerahan laporan akhir program 7) Pendidikan Terakhir Isikan Pendidikan Terakhir Peserta Didik
pendidikan keaksaraan usaha mandiri 8) Nama Orang Tua Isikan Nama Ayah Peserta Didik
9) Alamat Isikan dengan Alamat Peserta Didik
10) Foto Cukup Jelas
11) Keterangan Isikan tentang keterangan yang penting

42 PANDUAN PENYELENGGARAAN DAN PEMBELAJARAN PENDIDIKAN KEAKSARAAN USAHA MANDIRI 43


2. Buku Daftar Hadir Peserta didik 4. Buku Induk Pendidik dan Tenaga Kependidikan
Merupakan buku yang digunakan untuk mencatat kehadiran peserta didik Buku yang dipergunakan untuk menginventarisir/mencatat hal-hal yang
pada setiap kegiatan pembelajaran. berkaitan dengan keadaan pendidik dan tenaga kependidikan.
Nama Tanggal No Tempat Tgl Pendidikan Pas Foto
No. No. Nama L/P Agama Alamat Ket
Peserta Urut Lahir Terakhir 3X4
Urut Induk 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 dst
Didik 1 2 3 4 5 6 7 8 9
1 2 3 4

Petunjuk Pengisian:
Petunjuk Pengisian:
Kolom Isian Kolom Isian
1) No. Urut Cukup Jelas 1) No. Urut Cukup Jelas
2) No. Induk Isikan No. Induk Peserta Didik 2) Nama Cukup Jelas
3) Nama Cukup Jelas 3) Jenis Kelamin Cukup Jelas
4) Tanggal Isikan dengan tanda titik (.) atau centrang (V) jika hadir;
4) Agama Cukup Jelas
(I) Jika Ijin, (S) Jika Sakit, (A) Jika tanpa keterangan/Alpa
5) Tempat Tanggal Lahir Cukup Jelas
3. Buku Daftar Nilai Peserta Didik 6) Pendidikan Terakhir Isikan pendidikan terakhir peserta didik
Buku yang dipergunakan untuk mencatat nilai-nilai hasil penilaian akhir yang 7) Alamat Isikan dengan alamat peserta didik
8) Foto Cukup Jelas
mencakup tes formatif, tes sumatif, dan nilai tugas dari peserta didik. 9) Keterangan Isikan tentang keterangan yang penting
Kelompok Belajar : ………… 5. Buku Daftar Hadir Pendidik dan Tenaga Kependidikan
Tahun : …………
Merupakan buku yang digunakan untuk mencatat kehadiran pendidik dan tenaga
Nilai
No. Nama L/P Keterangan kependidikan pada setiap kegiatan pembelajaran.
1 2 3 4 5 6 dst
No. Tanggal
Nama
Urut 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 dst
1 2 3

Jumlah

................, ....................
Mengetahui Tutor,
Petunjuk Pengisian:
Ketua
Kolom Isian
1) No. Urut Cukup Jelas
2) Nama Cukup Jelas
3) Tanggal Isikan dengan tanda titik (.) atau centrang (V) jika hadir;
(…………………………..) (…………………………..) (I) Jika Ijin, (S) Jika Sakit, (A) Jika tanpa keterangan/Alpa

44 PANDUAN PENYELENGGARAAN DAN PEMBELAJARAN PENDIDIKAN KEAKSARAAN USAHA MANDIRI 45


6. Buku Rencana Pembelajaran 8. Buku Inventaris Barang
Buku rencana/agenda pembelajaran adalah buku yang digunakan untuk Buku tempat mencatat segala macam barang inventaris yang sudah/pernah
mencatat kegiatan proses pembelajaran. dimiliki oleh kelompok belajar.
Hari, Tema Tujuan Khusus Paraf Kedatangan Barang Awal Kedatangan Barang Akhir
No Nama Pendidik Waktu Ket Jenis
Tanggal Pembelajaran Pembelajaran Pendidik No Asal Barang Tahun ........ Tahun ........ Ket
1 2 3 4 5 6 7 8
Barang
Rusak Baik Rusak Baik
1 2 3 4 5 6

Petunjuk Pengisian:
Kolom Isian Petunjuk Pengisian:
1) No Cukup Jelas Kolom Isian
2) Hari, Tanggal Cukup Jelas 1) No Cukup Jelas
3) Nama Pendidik Cukup Jelas 2) Jenis Barang Isikan dengan nama barang
4) Tema Pembelajaran Isikan pokok bahasan yang dibahas 3) Asal Barang Isikan dari mana barang tersebut didapat
5) Tujuan Pembelajaran Isikan tujuan pembelejaran 4) Keadaan Barang Isikan kondisi barang pada awal dengan
6) Waktu Isikan dengan jam pelajaran Awal Tahun ...... memberi tanda (V)
7) Paraf Pendidik Isikan dengan tanda tangan pendidik 5) Keadaan Barang Isikan kondisi barang pada akhir dengan
8) Keterangan Isikan tentang keterangan yang penting Akhir Tahun ...... memberi tanda (V)
6) Keterangan Isikan keterangan yang penting
7. Buku Tamu
9. Buku Kas Umum
Buku yang dipergunakan untuk mencatat setiap tamu/kunjungan yang datang ke
Buku yang dipergunakan untuk mencatat setiap penerimaan dan pengeluaran
kelompok belajar
biaya yang ada di kelompok belajar.
No. Hari, Alamat Maksud/ Kesan dan Tanda
Nama Jabatan No Tanggal Uraian No. Bukti Penerimaan Pengeluaran Saldo
Urut Tanggal Instansi Tujuan Pesan Tangan
1 2 3 4 5 6 7
1 2 3 4 5 6 7 8

Petunjuk Pengisian:
Kolom Isian Petunjuk Pengisian:
1) No Urut Cukup Jelas Kolom Isian
2) Hari, Tanggal Cukup Jelas 1) No Cukup Jelas
3) Nama Cukup Jelas 2) Tanggal Isikan tanggal transaksi
4) Alamat Instansi Isikan alamat kantor/instansi 3) Uraian Isikan uraian transaksi
5) Jabatan Isikan jabatan pengunjung/tamu 4) No. Bukti Isikan dengan nomor kuitansi/nota
6) Maksud/Tujuan Isikan apa maksud kedatangan 5) Penerimaan Isikan jumlah dana yang diterima
7) Kesan dan Pesan Isikan kesan dan pesan selama kunjungan 6) Pengeluaran Isikan jumlah dana yang dikeluarkan
8) Tanda tangan Isikan dengan tanda tangan pihak/tamu yang berkunjung 7) Saldo Isikan jumlah sisa dana

46 PANDUAN PENYELENGGARAAN DAN PEMBELAJARAN PENDIDIKAN KEAKSARAAN USAHA MANDIRI 47


10. Buku Agenda Surat Masuk dan Surat Keluar 12. Data Pendidik, Tenaga Kependidikan, dan Narasumber Teknis

Buku ini dipergunakan untuk mencatat setiap surat keluar ataupun surat Nama Kelompok/Rombongan Belajar :
masuk/yang diterima oleh kelompok belajar. Desa/Kelurahan :
No.
No. Surat Tanggal Surat Perihal M/K Pengirim Tujuan Surat Keterangan
Kecamatan :
Urut TEMPAT,
1 2 3 4 5 6 7 8 NO. NAMA L/P PENDIDIKAN ALAMAT KETERANGAN
TGL LAHIR

Petunjuk Pengisian:
Kolom Isian
1) No. Urut Cukup Jelas
2) No . Surat Cukup Jelas
3) Tanggal SuratCukup Jelas
4) Perihal SuratCukup Jelas
5) MK Isikan dengan huruf M jika surat masuk dan huruf K
jika surat keluar
6) Pengirim Isikan dengan asal surat ......................, …...............…..
7) Tujuan surat Isikan dengan alamat/instansi yang dituju
8) Keterangan Isikan tentang informasi penting tentang surat yang diterima/ Mengetahui
dikirim, misalnya: penting, segera ditindaklanjuti, dll. Penilik/Dinas Ketua Penyelenggara
11. Papan Nama Pendidikan Kab/Kota

KELOMPOK/ROMBONGAN BELAJAR
(………………..) (………………..)
…………………………..
Desa/Kelurahan ………… Kecamatan …………….

Menyelenggarakan Program: Pendidikan Keaksaraan Usaha Mandiri


Di bawah Binaan
Dinas Pendidikan Kab/Kota ……………………
Provinsi ………………………..

48 PANDUAN PENYELENGGARAAN DAN PEMBELAJARAN PENDIDIKAN KEAKSARAAN USAHA MANDIRI 49


Lampiran 3 No Aspek Deskripsi
Kondisi
Keterangan
Contoh Instrumen Monitoring, Evaluasi dan Pengawasan Program Pendidikan Ya Tidak
Keaksaraan Usaha Mandiri 4 Komponen a. RPP minimal memuat:
RPP » Identitas kelompok belajar, tema/subtema, dan alokasi
1. Instrumen Monitoring waktu.
» KI-KD dan indikator pencapaian kompetensi.
Kondisi/ Alternatif » Materi pembelajaran.
No. Aspek Monitoring Keaadaan Masalah Pemecahan Masalah » Kegiatan pembelajaran meliputi pendahuluan, inti,
dan penutup.
1 Peserta Didik » Penilaian dan program tindak lanjut.
» Media, alat, bahan, dan sumber belajar.
b. Perumusan indikator telah memenuhi hal-hal:
2 Kinerja Pendidik » Satu KD dirumuskan minimal dalam dua indikator.
» Perumusan indikator dalam bentuk kata kerja
operasional.
3 Tenaga Kependidikan » Rumusan indikator memberikan arahan bentuk
kegiatan pembelajaran sesuai kondisi, kebutuhan, dan
kapasitas rombongan belajar.
4 Sarana Prasarana
c. Materi pembelajaran sesuai dengan tema/subtema
dan KD.
5 Program Kerja d. Kegiatan pembelajaran bersifat kontekstual dan
memuat aktifitas diskusi, praktek kerja mandiri/
kelompok, pemecahan masalah dalam mendukung
6 Proses Pembelajaran pencapaian kompetensi.
e. Memuat penilaian sikap, keterampilan dan
pengetahuan dalam bentuk observasi perilaku, tes
7 Pembiayaan tertulis, dan tes praktek atau tes uraian/pemecahan
masalah sederhana untuk mengungkap gagasan
peserta didik.
2. Instrumen Evaluasi dan Pengawasan f. Memuat kriteria pembelajaran remedial
Kesesuaian RPP dengan silabus, KI-KD dan kondisi lokal berdasarkan hasil penilaian.
g. Memuat alat, media, dan sumber belajar sesuai
Kondisi tema, kompetensi dan kapasitas rombongan belajar.
No Aspek Deskripsi Keterangan
Ya Tidak
1 Kesesuaian • RPP sesuai dengan kondisi alam daerah.
Tingkat keterlaksanaan RPP
dengan • RPP sesuai dengan situasi sosial dan budaya daerah. Kondisi
No Aspek Deskripsi Keterangan
kondisi • RPP Sesuai dengan sarana dan prasarana pendukung Ya Tidak
lokal • Rumusan aktivitas dalam RPP sederhana, mudah 1 Kegiatan • Diawali dengan kegiatan berdoa
dipahami dan operasional. pendahuluan • Memotivasi peserta didik
• Sesuai dengan kondisi kehidupan peserta didik • Mendiskusikan kompetensi yang sudah dipelajari
2 Kesesuaian • RPP sudah mengacu pada silabus dan KI-KD. • Menyampaikan kompetensi yang akan dicapai dan
SKL, KI, • Silabus sudah disesuaikan dengan kondisi dan manfaatnya dalam kehidupan sehari-hari
KD dan karakteristik daerah • Menyampaikan cakupan materi pembelajaran dan
Silabus • Menggunakan bahan ajar yang sesuai dengan silabus kegiatan yang akan dilakukan
dan KI-KD. • Menyampaikan tugas-tugas yang harus dikerjakan
3 Penyusunan • Tema/subtema yang dipilih sudah bersifat aktual, sebagai bahan penilaian
tema/ kontekstual, dan menarik.
subtema • Tema yang dipilih berkaitan dengan dinamika
kehidupan peserta didik.

50 PANDUAN PENYELENGGARAAN DAN PEMBELAJARAN PENDIDIKAN KEAKSARAAN USAHA MANDIRI 51


Kondisi Proses pencapaian SKL
No Aspek Deskripsi Keterangan
Ya Tidak Kondisi
No Aspek Deskripsi Keterangan
2 Kegiatan inti • Memuat aktivitas peserta didik secara mandiri dan Ya Tidak
kelompok dalam mencapai kompetensi. 1 Program • Memberikan bantuan khusus pada peserta didik yang
• Pendidik memperhatikan dan membangun sikap remedial memiliki kesulitan belajar tertentu.
positif peserta didik selama proses pembelajaran. • Memberikan tugas-tugas yang bervariasi untuk
• Memuat aktifitas mencoba, mempraktekkan, simulasi, memperkuat penguasaan kompetensi.
berdiskusi, mendemonstrasikan, meniru bentuk/gerak, • Melaksanakan penilaian sikap, pengetahuan dan
melakukan percobaan, mengumpulkan data. keterampilan yang hasilnya digunakan sebagai dasar
• Memuat aktifitas komunikasi melalui laporan secara penyusunan program pembelajaran remedial.
lisan dengan atau tanpa alat bantu presentasi, terkait • Melakukan diagnosis untuk mengidentifikasi jenis dan
dengan tema/subtema dan KD-KD yang harus dicapai. sifat kesulitan dan merancang kemungkinan bantuan.
3 Kegiatan • Memuat rangkuman/simpulan dari materi yang dipelajari. • Membuat dan melaksanakan program tindak lanjut
penutup • Melaksanakan penilaian sikap, pengetahuan dan remediasi.
keterampilan sebagai bagian tak terpisahkan dari proses 2 Kelengkapan • Melaksanakan penilaian sikap, pengetahuan dan
pembelajaran. tugas keterampilan yang hasilnya digunakan sebagai dasar
• Membuat kegiatan tindak lanjut dalam bentuk penyusunan program pengayaan.
pembelajaran remedial atau tugas individual maupun • Melakukan diagnosis dan merumuskan tugas
kelompok sesuai dengan hasil belajar peserta didik. pemecahan masalah kontekstual dan sederhana dalam
• Menyampaikan rencana pembelajaran pertemuan bentuk kerja kelompok, kerja mandiri, atau pemberian
berikutnya pembelajaran untuk kompetensi tertentu yang belum
4 Alat, media, • Peralatan pembelajaran dan media belajar yang tersedia dipelajari.
bahan dan didayagunakan. • Merancang bentuk pembelajaran yang sesuai untuk
sumber • Bahan ajar dan buku yang tersedia didayagunakan. belajar kelompok dan belajar mandiri.
belajar
Tingkat partisipasi peserta didik
Kondisi
No Aspek Deskripsi Keterangan
Ya Tidak
1 Kehadiran • Mengikuti keseluruhan program pembelajaran
secara tepat waktu.
• Tempat belajar strategis yang memungkinkan
peserta didik hadir secara aktif.
2 Kelengkapan • Melaksanakan dan menyelesaikan tugas mandiri
tugas dan kelompok secara lengkap.
• Hasil kerja pelaksanaan tugas sesuai kriteria yang
ditetapkan dalam RPP
3 Keaktifan • Serius mengikuti seluruh proses belajar.
dalam • Tugas yang diberikan pada peserta didik menarik
kegiatan dan menantang sesuai kapasitas peserta didik.
belajar • Aktif melakukan interaksi pendidik-peserta
didik dalam bentuk tanya jawab, diskusi untuk
mencapai kompetensi.

52 PANDUAN PENYELENGGARAAN DAN PEMBELAJARAN PENDIDIKAN KEAKSARAAN USAHA MANDIRI 53


Lampiran 4 Lampiran 5
Contoh Instrumen Penilaian Sikap Peserta Didik Jurnal Pengamatan Sikap Peserta Didik

Kelompok Belajar :.............................................................................................


Tema Belajar :.............................................................................................
Rombongan Belajar : ........................................................................................
Tema Belajar : ........................................................................................ Waktu Pengamatan :.............................................................................................
Waktu Pengamatan : ........................................................................................
Sikap yang diintegrasikan dan dikembangkan adalah sikap religius, kepedulian, terbuka, Bertanggung
No Nama Kepedulian Jujur Disiplin Kerja Keras
disiplin, bertanggung jawab dan bekerja keras dalam melakukan usaha mandiri jawab

Keterangan: 1
1. K (kurang) jika sama sekali tidak menunjukkan usaha sungguh-sungguh dalam 2
menyelesaikan tugas
2. C (cukup) jika menunjukkan sudah ada usaha sungguh-sungguh dalam 3
menyelesaikan tugas tetapi masih sedikit dan belum ajeg/konsisten 4
3. B (baik) jika menunjukkan ada usaha sungguh-sungguh dalam menyelesaikan
tugas yang cukup sering dan mulai ajeg/konsisten 5
4. SB (sangat baik) jika menunjukkan adanya usaha sungguh-sungguh dalam 6
menyelesaikan tugas secara terus-menerus dan ajeg/konsisten.
7
Instrumen:
Bubuhkan tanda  pada kolom-kolom sesuai hasil pengamatan. 8

Keterbukaan Dalam Menerima 9


Bekerja Keras
Informasi
No. Nama
10
K C B SB K C B SB

1.

2.

3.

4.

5.

54 PANDUAN PENYELENGGARAAN DAN PEMBELAJARAN PENDIDIKAN KEAKSARAAN USAHA MANDIRI 55


CATATAN:

56 PANDUAN PENYELENGGARAAN DAN PEMBELAJARAN

Anda mungkin juga menyukai