Anda di halaman 1dari 4

PEMERINTAH KABUPATEN TANJUNG JABUNG TIMUR

RUMAH SAKIT UMUM NURDIN HAMZAH


Jln. W.R. Supratman Parit Culum I. Muara Sabak Barat Telp: -

KEPUTUSAN DIREKTUR RUMAH SAKIT UMUM NURDIN HAMZAH


KABUPATEN TANJUNG JABUNG TIMUR
NOMOR TAHUN 2019

TENTANG
KEBIJAKAN PERAWATAN PENYAKIT MENULAR
DI RUMAH SAKIT UMUM NURDIN HAMZAH

DIREKTUR RSU NURDIN HAMZAH


Menimbang : a. Bahwa untuk meningkatkan mutu dan pelayanan Rumah Sakit, RSU
Nurdin Hamzah mengeluarkan kebijakan mengenai Kebijakan
perawatan pasien penyakit menular;
b. Bahwa pelayanan pencegahan dan pengendalian infeksi merupakan
salah satu gugus tugas/ unit pelayanan di RSU Nurdin Hamzah yang
harus mendukung pelayanan rumah sakit secara keseluruhan maka
diperlukan penyelenggaraan pelayanan pencegahan dan pengendalian
infeksi yang bermutu tinggi;
c. bahwa agar pelayanan pencegahan dan pengendalian infeksi dapat
terlaksana dengan baik, perlu adanya Surat Keputusan Direktur
tentang Kebijakan pelayanan pencegahan dan pengendalian infeksi
RSU Nurdin Hamzah sebagai landasan bagi penyelenggaraan
pelayanan;
d. bahwa berdasarkan pertimbangan sebagaimana dimaksud dalam a, b
dan c, perlu ditetapkan dengan Surat Keputusan Direktur Rumah Sakit
Umum Nurdin Hamzah.

Mengingat : 1. Undang-undang Republik Indonesia nomor 36 tahun 2009 tentang


kesehatan;
2. Keputusan Kementrian Kesehatan RI nomor 436/Menkes/SK/VI/1993
tentang standar pelayanan rumah sakit dan standar pelayanan medis;
3. Pedoman Pencegahan dan Pengendalian Infeksi Rumah Sakit dan
fasilitas pelayanan Kesehatan lainnya, Departemen Kesehatan
Republik Indonesia tahun 2009;
4. Buku Pedoman dan Pengendalian Infeksi di Rumah Sakit dan Fasilitas
Kesehatan Lainnya, DEPKES RI, 2007;
5. Surat Keputusan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor
270/Menkes/SK/III/2007 tentang Pedoman Manajerial Pencegahan
dan Pengendalian Infeksi di Rumah Sakit dan Fasilitas Pelayanan
Kesehatan Lainnya;
6. Keputusan Menkes RI No. 27/ Tahun 2017 tentang Pedoman
Pencegahan dan Pengendalian Infeksi di Pelayanan Kesehatan.

MEMUTUSKAN

Menetapkan : KEPUTUSAN DIREKTUR RSU NURDIN HAMZAH TENTANG


KEBIJAKAN PERAWATAN PASIEN PENYAKIT MENULAR DI
RSU NURDIN HAMZAH.
Kesatu : Kebijakan yang dimaksud dalam keputusan ini adalah kebijakan
Perawatan pasien penyakit menular di lingkungan RSU Nurdin
Hamzah.
Kedua : Kebijakan ini mengatur tentang perawatan pasien penyakit menular di
RSU Nurdin Hamzah.
Ketiga : Komite PPIRS bertanggung jawab atas pelaksanaan sosialisasi
kebijakan dan melaporkan pelaksanaan kebijakan tersebut kepada
Direktur RSU Nurdin Hamzah.
Keempat : Keputusan ini berlaku sejak tanggal ditetapkan dan apabila di
kemudian hari ternyata terdapat kekeliruan dalam penetapan ini akan
diadakan perbaikan sebagaimana mestinya

Ditetapkan di : Muara Sabak


Pada Tanggal : 2019

DIREKTUR RSU NURDIN HAMZAH


KABUPATEN TANJUNG JABUNG TIMUR

dr. H. Muhammad Nasrul Felani


NIP. 19801230 200903 1 008
PEMERINTAH KABUPATEN TANJUNG JABUNG TIMUR
RUMAH SAKIT UMUM NURDIN HAMZAH
Jln. W.R. Supratman Parit Culum I. Muara Sabak Barat Telp: -

Lampiran
Keputusan Direktur RSU Nurdin Hamzah
Nomor :
Tanggal :

KEBIJAKAN PERAWATAN PASIEN PENYAKIT MENULAR


DI RUMAH SAKIT UMUM NURDIN HAMZAH

A. Kebijakan Umum
1. Setiap pasien dengan penyakit infeksi menular dan dianggap berbahaya dirawat di ruang
terpisah dari pasien Lainnya yang mengidap penyakit bukan infeksi.
2. Penggunaan Alat pelindung diri diterapkan kepada setiap pengunjung dan petugas
kesehatan terhadap pasien yang dirawat dikamar isolasi
3. Pasien yang rentang infeksi seperti pasien luka bakar, pasien dengan penurunan sistem
imun dikarenakan pengobatan atau penyakitnya, dirawat di ruang (terpisah) isolasi rumah
sakit.
4. Pasien yang tidak termasuk keriteria diatas dirawat di ruang rawat inap biasa
5. Pasien yang dirawat di ruang isolasi, dapat dipindahkan keruang rawat inap biasa,apabilah
telah dinyatakan bebas dari penyakit atau menurut petunjuk dokter penaggungjawab
pasien

B. Kebijakan Khusus
1. Tempat kan setiap pasien dengan penyakit menular di ruang isolasi, jika ruang isolasi
penuh lakukan kohorting
2. Tindakan hanya dilakukan pada pasien dengan HIV, morbili, TB paru, MERS, SARS, Flu
burung.
3. Penangana sampah dan linen bekas pakai pasien dengan imunosupresi diklarifikasikan
kedalam sampah dan linen infeksius

Sesuai dengan rekomendasi WHO dan CDC tentang kewaspadaan isolasi untuk pasien dengan
penyakit infeksi airborne yang berbahaya seperti H5NI, kewaspadaan yang perlu dilakukan
meliputi :
a) Kewaspadaan standar
Perhatikan kebersihan tangan dengan mencuci tangan sebelum dan sesudah kontak
dengan pasien maupun alat-alat yang terkontaminasi sekret pernafasan.
b) Kewaspadaan kontak
Gunakan sarung tangan dan gaun pelindung selama kontak dengan pasien. Gunakan
peralatan terpisah untuk setiap pasien, seperti stetoskop, termometer, tensimeter, dan
lain-lain.
c) Perlindungan mata
Gunakan kacamata pelindung atau pelindung muka, pabila berada pada jarak 1 (satu)
meter dari pasien.
d) Kewaspadaan airborne
Tempatkan pasien diruang isolasi air borne, gunakan masker N95 bila memasuki ruang
isolasi.

Ditetapkan di : Muara Sabak


Pada Tanggal : 2019

DIREKTUR RSU NURDIN HAMZAH


KABUPATEN TANJUNG JABUNG TIMUR

dr. H. Muhammad Nasrul Felani


NIP. 19801230 200903 1 008

Anda mungkin juga menyukai