Ciri Daun
VI. Daun (Folium)
Tipis dan lebar
Kaya akan klorofil
Umurnya terbatas
Saat muda berwarna hijau muda keputih-putihan
(ada yang merah muda) dan menjadi coklat saat tua
Daun yang rontok diganti daun baru yang jumlahnya
lebih banyak
Tanaman ada yang bersifat tropophyta (meranggas,
ex. Jati) atau evergreen (ex. Sawo kecik)
2. Fungsi Daun
Resorbsi (mengambil zat makanan – CO2)
Asimilasi (Pengolahan makanan)
Transpirasi (Penguapan air), Gutasi
Respirasi (Pernapasan)
Alat perkembangbiakkan vegetatif, Ex. Cocor bebek
Daun dapat bermodifikasi menjadi duri (ex. kaktus), dan berakibat
daun kehilangan fungsinya sebagai organ fotosintetik. Daun
tumbuhan sukulen atau xerofit juga dapat mengalami peralihan
fungsi menjadi organ penyimpan air.
Warna hijau pada daun karena kandungan klorofil pada daun.
Klorofil adalah senyawa pigmen yang berperan dalam menyeleksi
panjang gelombang cahaya yang energinya diambil dalam
fotosintesis.
Daun juga memiliki pigmen lain, misalnya karoten (berwarna
jingga), xantofil (berwarna kuning), dan antosianin (berwarna
merah, biru, atau ungu, tergantung derajat keasaman). Daun tua
kehilangan klorofil sehingga warnanya berubah menjadi kuning
atau merah (dapat dilihat dengan jelas pada daun yang gugur).
3. Bagian-bagian Daun
Upih atau Pelepah daun (Vagina)
Tangkai daun (Petiolus)
Helaian daun (Lamina)
Menurut susunan anak daun pada ibu tangkai , daun majemuk dibagi 4
golongan, yaitu daun majemuk: menyirip, menjari, bangun kaki, dan
campuran
Daun majemuk Menyirip (Pinnatus), adalah daun majemuk yang
anak daunnya terdapat di kanan-kiri ibu tangkai daun, jadi tersusun
seperti sirip ikan. Terbagi atas:
a. Menyirip beranak daun 1(unifoliolatus), Ex. Jeruk besar
b. Menyirip Genap (abrupte pinnatus),
sejumlah anak daun berpasangan
terletak di kanan-kiri ibu tulang, ex.
asam
c. Menyirip Gasal (imparipinnatus), jumlah
anak daunnya ganjil, biasanya di ujung
ibu tangkai terdapat anak daun tersendiri
dan ukurannya lebih besar, ex. Mawar
Terima Kasih