Oleh :
1. Felisitas Gheda Ngongo (18310002)
2. Pangestuti Rahayu (18310004)
3. Devi (18310006)
4. Hesti Nurhayati (18310008)
5. Aprilia Anita Gao (18310010)
6. Maria Inggriyani Desi Lau (18310012)
7. Ahmad Lamsia (18310014)
8. Maura Alveni (18310016)
9. Efrosena Yubelia Denny (18310018)
10. Mia Widyaningsih (18310020)
Cover ........................................................................................................................ 1
Daftar Isi ................................................................................................................... 2
BAB I PENDAHULUAN ........................................................................................ 3
A. Latar belakang ..................................................................................................... 3
B. Rumusan masalah ............................................................................................... 3
C. Tujuan dan manfaat ............................................................................................. 3
BAB II PEMBAHASAN .......................................................................................... 4
A. Pengertian pasar persaingan sempurna ............................................................... 4
B. Ciri-ciri pasar persaingan sempurna ................................................................... 6
C. Syarat pemaksimuman keuntungan .................................................................... 6
D. Menentukan pemaksimuman keuntungan........................................................... 7
E. Kebaikan dan keburukan pasar persaingan sempurna ........................................ 8
BAB III KESIMPULAN ........................................................................................ 11
Daftar Pustaka......................................................................................................... 12
3
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Pada pasar ini kekuatan permintaan dan kekuatan penawaran dapat bergerak secara leluasa.
Ada pun harga yang terbentuk benar-benar mencerminkan keinginan produsen dan
konsumen. Permintaan mencerminkan keinginan konsumen, sementara penawaran
mencerminkan keinginan produsen atau penjual. Bentuk pasar persaingan murni terdapat
terutama dalam bidang produksi dan perdagangan hasil-hasil pertanian seperti beras, terigu,
kopra, dan minyak kelapa. Bentuk pasar ini terdapat pula perdagangan kecil dan
penyelenggaraan jasa-jasa yang tidak memerlukan keahlian istimewa ( pertukangan,
kerajinan ).
Dalam persaingan sempurna ini pembeli dan penjual berjumlah banyak. Artinya, jumlah
pembeli dan jumlah penjual sedemikian besarnya, sehingga masing-masing pembeli dan
penjual tidak mampu mempengaruhi harga pasar. Dengan demikian masing-masing pembeli
dan penjual telah menerima tingkat harga yang terbentuk di pasar sebagai suatu datum atau
fakta yang tidak dapat di ubah. Bagi pembeli, barang atau jasa yang ia beli merupakan
bagian kecil dari keseluruhan jumlah pembelian masyarakat. Bagi penjual pun berlaku hal
yang sama sehingga bila penjual menurunkan harga, ia Akan rugi sendiri, sedangkan bila
menaikan harga. Maka pembeli akan lari penjual lainnya.
B. Rumusan Masalah
Dari latar belakang di atas dapat di buat beberapa rumusan masalah yaitu antar lain:
1. Ciri-ciri pasar persaingan sempurna.
2. Pemaksimuman keuntungan jangka pendek.
3. Operasi perusahaan dalam industry jangka panjang
4. Kebaikan & keburukan pasar persaingan sempurna.
C. Tujuan
Tujuan pembuatan karya tulis ini adalah:
1. Untuk mengetahui cirri-ciri pasar persaingan sempurna.
2. Untuk mengetahui pemaksimuman keuntungan jangka pendek.
3. Untuk mengetahui Operasi perusahaan dalam industry jangka panjang
4. Untuk mengetahui kebaikan & keburukan pasar persaingan sempurna.
BAB II
PEMBAHASAN MASALAH
4
A. Pasar dan Pasar Persaingan Sempurna
1. Pasar
Pasar adalah tempat atau mekanisme bertemunya kepentingan konsumen di satu sisi, dengan
kepentingan produsen di sisi lain. Oleh karena itu, pasar ini mempunyai banyak fungsi bagi
pelaku ekonomi baik konsumen, produsen, maupun pemerintah. Misalnya pasar berfungsi
sebagai sumber informasi bagi konsumen, produsen, bahkan juga pemerintahan.
Dengan demikian, pasar mempunyai peranan yang sangat strategis bagi pelaku bisnis
(produsen) dan masyarakat secara keseluruhan. Tanpa ada akses pasar, maka tidak mungkin
suatu bisnis dapat bertahan hidup. Pasar adalah tempat para produsen bersaing merebut
konsumen dalam rangka mencapai tujuan usahanya. Di samping itu, pasar mempunyai
berbagai bentuk struktur yang mempunyai hukumnya sendiri-sendiri, sehingga berpengaruh
dan menentukan tinggi rendahnya harga yang akan terjadi.
Selanjutnya, dari sisi konsumen, pasar adalah sumber informasi mengenai pilihan yang
dapat dilakukan. Semakin banyak produsen di pasar, dan sebaliknya. Dengan demikian,
konsumen juga berkepentingan terhadap kondisi pasar dari barang dan jasa yang
dibutuhkannya. Dari sisi luas atau ruang lingkupnya,pasar dapat juga dikelompokkan
menjadi pasar domestic pasar ekspor, atau pasar luar negeri. Dengan demikian, maka
pemahamanmengenai pasar ini sangat penting dalam menganalisis fenomena ekonomi, baik
bagi pelaku maupun pembuat keputusan di bidang bisnis dan ekonomi publik. Dari uraian di
atas terlihat bahwa para pelaku ekonomi, khususnya produsen, perlu mempunyai strategi
bersaing yang andal untuk mencapai tujuan bisnisnya.
2. Pasar Persaingan Sempurna
Pasar persaingan sempurna merupakan jenis pasar di mana tidak ada pelaku ekonomi yang
mempunyai kekuasaan pasar (market power) terhadap harga suatu produk yang homogen.
Pembeli (orang yang melakukan permintaan) maupun penjual (orang yang melakukan
penawaran) tidak mempunyai kekuatan untuk mempengaruhi harga pasar. Mereka hanya
bertindak sebagai pengambil harga (price taker) dan bukan sebagai pembuat harga (price
maker).
Dalam pasar persaingan sempurna jumlah perusahaan sangat banyak dan kemampuan setiap
perusahaan dianggap sedemikian kecilnya, sehinga tidak mampu mempengaruhi pasar.
Beberapa karakteristik agar sebuah pasar dapat dikatakan pasar persaingan sempurna yaitu:
1. Semua perusahaan memproduksi barang yang homogeny (homogenitas product). Produk
yang homogen adalah produk yang mampu member kepuasan (utilitas) kepada
konsumen tanpa perlu mengetahui siapa produsennya.
2. Produsen dan konsumen memiliki pengetahuan atau informasi sempurna (perfect
knowledge). Para pelaku ekonomi (konsumen dan produsen) memiliki pengetahuan
sempurna tentang harga produk dan input yang dijual sehingga konsumen tidak akan
mengelami perlakuan harga jual yang berbeda dari suatu perusahaan dengan perusahaan
lainnya.
3. Output sebuah perusahaan relative kecil disbanding output pasar (small relatively
output). Jumlah output setiap perusahaan secara inividu dianggap relative kecil
disbanding jumlah output seluruh perusahaan dalam industry.
5
4. Perusahaan menerima harga yang ditentukan pasar (price taken)
Perusahaan menjual produknya dengan berpatokan pada harga yang ditetapkan pasar
(price taker) karena perusahaan tidak mampu mempengaruhi harga pasar.
5. Semua perusahaan bebas masuk dan keluar pasar (free entry and exit)
Dalam pasar persaingan sempurna faktor mobilitasnya tidak terbatas dan tidak ada biaya
yang harus dikeluarkan untuk memindahkan faktor produksi.
6
4. Terdapat banyak perusahaan di pasar
Sifat inilah yang menyebabkan perusahaan tidak mempunyai kekuasaan untuk mengubah
harga. Sifat ini meliputi dua aspek, yaitu jumlah perusahaan sangat banyak dan masing-
masing perusahaan adalah relative kecil kalau dibandingkan dengan keseluruhan jumlah
perusahaan di dalam pasar. Sebagai akibatnya produksi setiap perusahaan adalah sangat
sedikit kalau dibandingkan dengan jumlah produksi dalam industri tersebut,. Sifat ini
menyebabkan apa pun yang dilakukan perusahaan, seperti menaikkan atau menurunkan
harga dan menaikkan atau menurunkan produksi, sedikit pun ia tidak mempengaruhi
harga yang berlaku dalam pasar/industri tersebut.
7
Sebelum menerangkan kebaikan dari pasar persaingan sempurna ditinjau darisudut
efisiensi, terlebih dahulu akan diterangkan dua konsep efisiensi yaitu:
a. Efisiensi produktif :
Untuk mencapai efisiensi produktif harus dipenuhi dua syarat. Yang pertama, untuk
setiap tingkat produksi, biaya yang dikeluarkan adalah yang paling minimum. Untuk
menghasilkan suatu tingkat produksi berbagai corak gabungan faktor-faktor produksi
dapat digunakan. Gabungan yang paling efisien adalah gabungan yang
mengeluarkan biaya yang paling sedikit. Syarat ini harus dipenuhi pada setiap
tingkat produksi. Syarat yang kedua, industri secara keseluruhan harus memproduksi
barang pada biaya rata-rata yang paling rendah, yaitu pada waktu kurva AC
mencapai titik yang paling rendah. Apabila suatu industri mencapai keadaan tersebut
maka tingkat produksinya dikatakan mencapai tingkat efisiensi produksi yang
optimal, dan biaya produksi yang paling minimal.
b. Efisiensi Alokatif
Untuk melihat apakah efisiesi alokatif dicapai atau tidak, perlulah dilihat apakah
alokasi sumber-sumber daya keberbagi kegiatan ekonomi/produksi telah dicapai
tingkat yang maksimum atau belum. Alokasi sumber-sumber daya mencapai
efisiensi yang maksimum apabila dipenuhi syarat berikut : harga setiap barang sama
dengan biaya marjinal untuk memproduksi barang tersebut. Berarti untuk setiap
kegiatan ekonomi, produksi harus terus dilakukan sehingga tercapai keadaan dimana
harga=biaya marjinal. Dengan cara ini produksi berbagai macam barang dalam
perekonomian akan memaksimumkan kesejahteraan masyarakat.
8
yang menjadi factor yang menentukan pengalokasinya. Tidak seorang pun mempunyai
kekuasan untuk menentukan corak pengalokasiannya. Selanjutnya dengan adanya
kebebasaan untuk memproduksikan berbagai jenis barang maka masyarakat dapat
mempunyai pilihan yang lebih banyak terhadap barang-barang dan jasa-jasa yang
diperlukan untuk memenuhi kebutuhannya. Dan masyarakat mempunyai kebebasan yang
penuh keatas corak pilihan yang akan dibuatnya dalam menggunakan factor-faktor
produksi yang mereka miliki.
Disamping memiliki kebaikan-kebaikan, pasar persaingan sempurna juga memiliki
keburukan-keburukan antara lain :
a. Persaingan sempurna tidak mendorong inovasi
Dalam pasar persaingan sempurna teknologi dapat dicontoh dengan mudah oleh
perusahaan lain. Sebagai akibatnya suatu perusahaan tidak dapat meemperoleh
keuntungan yang kekal dari mengembangkan teknologi dan teknik memproduksi yang
baru tersebut. Oleh sebab itulah keuntungan dalam jangka panjang hanyalah berupa
keuntungan normal, Karena walaupun pada mulanya suatu perusahaan dapat
menaikkan efisiensi dan menurunkan biaya, perusahaan-perusahaan lain dalam waktu
singkat juga dapat berbuat demikian. Ketidakkekalan keuntungan dari
mengembangkan teknologi ini menyebabkan perusahaan-perusahaan tidak terdorong
untuk melakukan perkembangan teknologi dan inovasi.
Disamping oleh alasan yang disebutkan diatas, segolongan ahli ekonomi juga
berpendapat kemajuan teknologi adalah terbatas dipasar persaingan sempurna karena
perusahaan-perusahan yang kecil ukurannya tidak akan mampu untuk membuat
penyelidikan untuk mengembangkan teknologi yang lebih baik. Penyelidikan seperti
itu sering kali sangat mahal biayanya dan tidak dapat dipikul oleh perusahaan yang
kecil ukurannya.
9
Suatu corak distribusi pendapatan tertentu menimbulkan suatu pola permintaan
tertentu dalam masyarakat. Pola permintaan tersebut akan menentukan bentuk
pengalokasian sumber-sumber daya. Ini berarti distribusi pendapatan menentukan
bagaimana bentuk dari penggunaan sumber-sumber daya yang efisien. Kalau
distribusi pendapatan tidak merata maka penggunaan sumber-sumber daya (yang
dialokasikan secara efisien) akan lebih banyak digunakan untuk kepentingan
golongan kaya.
10
BAB III
PENUTUP
3.1 KESIMPULAN
Kesimpulan yang dapat diambil dari makalah ini adalah :
Pasar persaingan sempurna dapat didefinisikan sebagai suatu struktur pasar atau industri
dimana terdapat banyak penjual dan pembeli, dan setiap penjual atau pun pembeli tidak dapat
mempengaruhi keadaan di pasar. Dimana barang yang diperjualbelikan beranekaragam
macam jenisnya, serta antara penjual dan pembeli dapat bernegosiasi saat transaksi jual beli,
sehingga dalam pasar persaingan sempurna muncul kurva penawaran dan permintaan.
11
DAFTAR PUSTAKA
https://emperordeva.wordpress.com/about/makalah-pasar persaingan-sempurna/
12