PROPOSAL Impb
PROPOSAL Impb
Disusun oleh:
Darsiti Rahayu (A420120135)
Serly Nurjanah (A420120136)
Fitria Hardianawati (A420120138)
Adhe Paramita (A420120139)
Susi Susanti (A420120143)
Apryza Ryzchy PPNS (A420120151)
ii
A. LATAR BELAKANG
3
B. TINJAUAN PUSTAKA
Respirasi adalah suatu proses pertukaran gas oksigen (O2) dari udara
oleh organisme hidup yang digunakan untuk serangkaian metabolisme yang
akan menghasilkan karbondioksida (CO2) yang harus dikeluarkan karena tidak
dibutuhkan oleh tubuh. Pernapasan pada manusia dapat digolongankan
menjadi 2 yaitu:
a. Pernapasan dada
Pada pernapasan dada otot yang berperan penting adalah otot antar
tulang rusuk. Otot tulang rusuk dapat dibedakan menjadi dua yaitu otot tulang
rusuk luar yang berfungsi menurunkan atau mengembalikan tulang rususk ke
posisi semula. Bila otot tulang antar rusuk luar berkontraksi maka tulang rusuk
akan terangkat sehingga volume dada bertambah besar. Bertambah besarnya
akan menyebabkan tekanan dalam rongga dada lebih kecil daripada tekanan
luar rongga dada. Karena tekanan udara kecil pada rongga dada menyebabkan
aliran udara mengalir dari luar tubuh dan masuk ke dalam tubuh, prosesini
disebut proses ‘inspirasi’. Sedangkan pada proses ekspirasi terjadi apabila
kontraksi dari otot dalam, tulang rusuk kembali ke posisi semula dan
menyebabkan tekanan udara di dalam tubuh meningkat. Sehingga udara dalam
paru-paru tertekan dalam rongga dada dan aliran udara terdorong ke luar
tubuh, proses ini disebut ‘ekspirasi’.
b. Pernapasan perut
Pada pernapasan ini otot yang berperan aktif adalah otot diafragma dan
otot dinding rongga perut. Bila otot diafragma berkontraksi, posisi diafragma
akan mendatar. Hal ini menyebabkan volume rongga dada bertambah besar
sehingga tekanan udaranya semakin kecil. Penurunan tekanan udara
menyebabkan mengembangnya paru-paru, sehingga udara mengalir masuk ke
paru-paru(inspirasi). Bila otot diafragma bereaksi dan otot dinding perut
berkontraksi, isi rongga perut akan mendesak ke diafragma sehingga
diafragma cekung ke arah rongga dada. Sehingga volume rongg dada
mengecil dan tekanannya meningkat. Meningkatnya tekanan rongga dada
menyebabkan isi rongga paru-paru terdesak ke luar dan terjadilah proses
ekspresi (Waluyo, 2010).
Untuk meningkatkan aktivitas dan hasil belajar siswa pada materi
system pernapasan manusia dapat menggunakan media pembelajaran yang
berupa alat peraga. Alat peraga sistem pernapasan manusia terdiri dari alat
peraga mekanisme pernapasan manusia, alat peraga untuk uji kapasitas vital
paru–paru, alat peraga untuk uji karbon dioksida, alat peraga untuk uji tar
dalam rokok dan flip chart yang berisi materi sistem permapasan pada
manusia. Alat peraga yang digunakan memungkinkan siswa untuk
mendapatkan pengalaman bermakna karena siswa berperan aktif dalam
pembelajaran, siswa diberi kesempatan merangkai alat peraga sendiri dan
melakukan percobaan pada saat kegiatan pembelajaran berlangsung,
sedangkan alat peraga yang berupa flip chart merupakan suatu media yang
menggunakan gambar–gambar yang digantung pada suatu tiang gantungan
kecil dan cara menunjukkannya dengan membalik satu per satu (Nurfa Anung
Anidityas, 2012).
C. TUJUAN
1. Untuk mempermudah pemahaman siswa mengenai sistem pernapasan
perut (diafraghma)
2. Menyajikan media proses pernapasan perut (diafraghma) dengan
inovasi yang belum pernah dijumpai siswa
3. Memberi gambaran secara animasi mengenai sistem pernapasan perut
(diafraghma)
D. MANFAAT
1. Siswa lebih mudah memahami system pernapasan
2. Guru dapat dengan mudah menyampaikan materi tentang sistem
pernapasan
3. Secara umum masyarakat mengerti jalannya sistem pernapasan
E. RANCANGAN PEMBUATAN MEDIA
1. Alat
a. Gunting (2 buah)
b. Cutter (2 buah)
c. Gergaji kayu (1 buah)
d. Penggaris (2 buah)
e. Alat tulis (1 set)
f. Alat dokumentasi (1 buah)
g. Kuas (1 buah)
2. Bahan
a. Galon air (1 buah)
b. Paralon (1 meter)
c. Tee (1 buah)
d. Knee (2 buah)
e. Balon (1 pack)
f. Karet ban (1 meter)
g. Lakban (1 buah)
h. Double tip (1 buah)
i. Lem paralon (1 buah)
j. Kertas A3 (2 lembar)
k. Triplek (1 meter)
l. Lem Fox ( 1 buah)
m. Range (8 meter)
n. Karet gelang (1 pack)
o. Karton hitam (2 lembar)
p. Plitur (1 kaleng)
q. Plastic elastic (1 buah)
3. Cara kerja
4. sketsa
DAFTAR PUSTAKA
KI 3 : 3. Memahami, menerapkan, dan menganalisis pengetahuan faktual, konseptual,prosedural, dan metakognitif berdasarkan rasa ingin tahunya
tentangilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya, dan humaniora dengan wawasan kemanusiaan, kebangsaan, kenegaraan, dan peradaban
terkait penyebab fenomena dan kejadian, serta menerapkan pengetahuan prosedural pada bidang kajian yang spesifik sesuai dengan bakat dan
minatnya untuk memecahkan masalah.
KI 4 : 4. Mengolah, menalar, dan menyaji dalam ranah konkret dan ranah abstrak terkait dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah secara
mandiri, bertindak secara efektif dan kreatif, serta mampu menggunakan metoda sesuai kaidah keilmuan.
KOMPETENSI DASAR MATERI POKOK PEMBELAJARAN PENILAIAN ALOKAS SUMBER
I WAKTU BELAJAR
1. Struktur dan fungsi sel penyusun jaringan pada sistem pernapasan/respirasi
1.1. Mengagumi keteraturan dan Struktur dan fungsi Mengamati Tugas 3 minggu
kompleksitas ciptaan Tuhan sel pada sistem Menggunakan charta dan atau torso - x 4 JP Buku
tentang struktur dan fungsi pernapasan. sistem pernapasan untuk menemukan siswa
sel, jaringan, organ penyusun Mekanisme struktur alat-alat pernapasan manusia Observasi Buku
sistem dan bioproses yang Pernapasan melalui diskusi kelompok. -
terjadi pada mahluk hidup. pada manusia . biologi
1.2. Menyadari dan mengagumi dan hewan Menanya Portfolio Campbell
pola pikir ilmiah dalam (serangga dan Apakah penyusun sistem pernapasan Kerja ilmiah, Sumber-
kemampuan mengamati burung) berbeda dengan sistem pencernaan? sikap ilmiah, dan sumber lain
bioproses. Kelainan dan Jaringan apa yang menyusun sel keselamatan yang
penyakit yang pernapasan? kerja
1.3. Peka dan peduli terhadap relevan
terjadi.
permasalahan lingkungan Mengumpulkan Data Tes LKS
hidup, menjaga dan (Eksperimen/Eksplorasi) Peta
menyayangi lingkungan Mengkaji dari berbagai literatur tentang konsep/peta Torso alat
sebagai manisfestasi struktur dan fungsi alat-alat pernapasan pikiran/outline pernapasan
pengamalan ajaran agama manusia. yang
Mengkaji literatur untuk menemukan proses Charta alat
yang dianutnya. menjelaskan
pertukaran oksigen dan karbondioksida dari pernapasan
tentang kaitan
2.1. Berperilaku ilmiah: teliti, tekun, alveolus ke kapiler darah dan manusia
antara struktur
jujur terhadap data dan fakta, mengkaitkannya dengan hasil percobaan
yang telah dilakukan.
sel penyusun Model alat
disiplin, tanggung jawab, dan jaringan pada uji volume
Melakukan percobaan untuk menentukan
peduli dalam observasi dan
KOMPETENSI DASAR MATERI POKOK PEMBELAJARAN PENILAIAN ALOKAS SUMBER
I WAKTU BELAJAR
eksperimen, berani dan kapasitas paru-paru , dan penghasilan CO2 sistem pernapasan
santun dalam mengajukan dalam proses pernapasan. pernapasan :
pertanyaan dan Melakukan pengamatan mikroskopis sediaan dengan
berargumentasi, peduli jaringan paru-paru. fungsinya dan Jerigen 5
lingkungan, gotong royong, Menemukan faktor yang memengaruhi hubungannya liter
bekerjasama, cinta damai, volume udara pernapasan pada manusia dan dengan aspek 2. Selang
hewan melalui percobaan.
berpendapat secara ilmiah kesehatan akibat plastik
Menghitung volume udara pernapasan pada
dan kritis, responsif dan rokok diameter 2
serangga/hewan (jangkrik, belalang, kecoa,
proaktif dalam dalam setiap dll) dan menemukan hal-hal yang cm
tindakan dan dalam mempengaruhinya serta mendiskusikan 3. Baskom
melakukan pengamatan dan secara berkelompok dengan mengkaitan
percobaan di dalam plastik
hasil pengamatan pada pernapasan manusia
kelas/laboratorium maupun di maupun hewan dan menyimpulkannya serta bundar
luar kelas/laboratorium. mempresantasikan hasil kesimpulan yang 4. Tissue
didapat dari diskusi kelompok.
Respiromet
2.2. Peduli terhadap keselamatan diri Mendiskusikan pengaruh merokok dengan
dan lingkungan dengan sesehatan pernapasan. er, larutan
menerapkan prinsip keselamatan Membuat poster anti rokok dan Narkoba eosin,
kerja saat melakukan kegiatan karena merusak kesehatan sebagai tugas kristal
pengamatan dan percobaan di individu dan mandiri.
KOH/NaOH
laboratorium dan di lingkungan
sekitar. Mengasosiasikan , pipet,
Mengaitkan keadaan udara lingkungan kapas/tissu
3.8. Menganalisis hubungan yang tidak bersih, perilaku merokok e,
antara struktur jaringan dengan struktur dan fungsi sel penyusun timbangan,
penyusun organ pada sistem
KOMPETENSI DASAR MATERI POKOK PEMBELAJARAN PENILAIAN ALOKAS SUMBER
I WAKTU BELAJAR
respirasi dan mengaitkannya jaringan pada organ pernapasan dengan serangga
dengan bioprosesnya penyakit dan kelainan yang terjadi pada (jangkrik/bel
sehingga dapat menjelaskan saluran pernapasan. alang/kecoa
proses pernapasan serta
, dll)
gangguan fungsi yang Mengkomunikasikan
mungkin terjadi pada sistem Presentasi di depan kelas pengaruh
respirasi manusia melalui negatif rokok, asap kendaraan, dan
studi literatur, pengamatan, kualitas udara yang tercemar terhadap
percobaan, dan simulasi. kesehatan sistem pernapasan dikaitkan
dengan struktur dan fungsi sel penyusun
4.8. Menyajikan hasil analisis tentang jaringan pada sistem pernapasan.
kelainan pada struktur dan fungsi
jaringan organ
pernapasan/respirasi yang
menyebabkan gangguan sistem
respirasi manusia melalui
berbagi bentuk media
presentasi.
4.9. Merencanakan dan
melaksanakan pengamatan
pengaruh pencemaran udara
dan mengolah informasi
beberapa resiko negatif merokok
pada remaja untuk menentukan
keputusan.
A. Pengertian Pernapasan pada Manusia
Pernapasan atau respirasi merupakan pertukaran gas antara
makhluk hidup (organisme) dengan lingkungannya. Pada manusia, sistem
pernapasan merupakan proses menghirup oksigen (O2) dari udara dan
mengeluarkan karbondioksida (CO2) dan uap air. Oksigen (O2) dapat
keluar masuk jaringan dengan cara difusi. Sistem pernapasan secara garis
besarnya terdiri dari paru-paru dan susunan saluran yang menghubungkan
paru-paru dengan yang lainnya, yaitu hidung, tekak, pangkal tenggorok,
tenggorok, cabang tenggorok. Metabolisme normal dalam sel-sel makhluk
hidup memerlukan oksigen dan karbon dioksida sebagai sisa metabolisme
yang harus dikeluarkan dari tubuh.
Pernapasan atau respirasi dapat dibedakan atas dua tahap. Tahap
pemasukan oksigen ke dalam dan mengeluarkan karbon dioksida keluar
tubuh melalui organ-organ pernapasan disebut respirasi eksternal.
Pengangkutan gas-gas pernapasan dari organ pernapasan ke jaringan tubuh
atau sebaliknya dilakukan oleh sistem respirasi. Tahap berikutnya adalah
pertukaran O2 dari cairan tubuh (darah) dengan CO2 dari sel-sel dalam
jaringan, disebut respirasi internal.
1. Rongga hidung
Hidung merupakan alat pertama yang dilalui udara dari luar.
Fungsi hidung adalah menukar oksigen dari udara dengan
karbondioksida dari darah. Di dalam rongga hidung terdapat rambut
dan selaput lendir yang berguna untuk menyaring udara, mengatur
suhu udara yang masuk agar sesuai dengan suhu tubuh, dan mengatur
kelembapan udara. Hidung menjadi salah satu alat pernapasan yang
langsung berhubungan dengan udara luar. Kemudian di dalam rongga
hidung terdapat indera pembau yang berfungsi untuk menghindari bau
tidak enak.
2. Pangkal tenggorokan
Udara yang telah melewati hidung kemudian masuk ke pangkal
tenggorokan melalui faring. Faring adalah hulu kerongkongan yang
merupakan persimpangan antara rongga mulut kerongkongan dan dan
rongga hidung ke tenggorokan kemudian udara masuk ke batang
tenggorokan (trakea). Bagaimana udara tidak ”salah jalan” ke
kerongkongan dan makanan tidak ”tersesat” masuk ke dalam batang
tenggorokan? Hal ini bisa terjadi karena pada pangkal tenggorokan
terdapat katup yang disebut epiglotis. Ketika kita bernapas, epiglotis
terbuka dan anak tekak melipat ke bawah bertemu dengan epiglotis
kemudian udara akan masuk melewati pangkal tenggorokan. Dan
ketika kita menelan, epiglotis menutup pangkal tenggorokan dan
makanan akan masuk ke kerongkongan. Namun, ketika kita menelan
dan epiglotis belum menutup maka akan menyebabkan kita tersedak.
Fungsi dari tenggorokan adalah tempat jalannya makanan ke
kerongkongan dan tempat jalannya udara ke paru-paru.
Pangkal tenggorokan terdiri atas keping tulang rawan yang
membentuk jakun, yang tersusun atas tulang lidah, tulang katup rawan,
perisai tulang rawan, piala tulang rawan dan gelang tulang rawan. Pada
pangkal tenggorokan juga terdapat selaput suara yang akan bergetar
bila berhembus udara dari paru-paru. Hal ini terjadi pada waktu kita
bicara.
3. Batang tenggorokan
Batang tenggorokan terletak di daerah leher, di depan
kerongkongan dan merupakan pipa yang terdiri dari gelang-gelang
tulang rawan dengan panjang sekitar 10 cm. Dinding dalamnya dilapisi
selaput lendir yang sel-selnya berambut getar, yang berfungsi untuk
menolak debu atau benda asing yang masuk bersama udara. Akibat
tolakan secara paksa tersebut kita akan batuk atau bersin.
Batang tenggorokan bercabang menjadi dua yaitu cabang
batang tenggorokan (bronkus) yang menuju paru-paru kiri dan kanan.
Fungsi dari bronkus adalah tempat jalanya udara yang dibawa masuk
ke dalam paru-paru dan untuk mengeluarkan udara. Tempat Di dalam
paru-paru, bronkus bercabang lagi menjadi bronkiolus, dimana
bronkus sebelah kanan bercabang menjadi tiga bronkiolus dan kiri dua
bronkiolus. Cabang-cabang yang paling kecil masuk ke dalam
gelembung paru-paru atau alveolus. Fungsi dari alveolus adalah tempat
bertukarnya O2 dan CO2.
4. Paru-paru
Paru-paru teletak di rongga dada di atas sekat diafragma.
Diafragma adalah sekat rongga badan yang membatasi rongga dada
dan rongga perut. Fungsi dari diafragma adalah untuk mengendalikan
keluarnya udara dan sebagai sekat pembetas antara dada dan perut.
Paru-paru terdiri dari dua bagian, yaitu paru-paru kanan tersiri dari tiga
gelambir (lobus) dan paru-paru kiri terdiri dari dua gelembir. Paru-paru
dibungkus oleh selaput paru-paru yang disebut pleura yang
membungkus alveolus-alveolus yang berjumlah lebih kurang 300 juta
buah. Luas seluruh permukaan alveolus diperkirakan 100 kali dari luas
permukaan tubuh manusia. Pertukaran gas ini menjadi di dalam
alveolus.
a. Pernafasan dada :
Otot antara tulang rusuk berkontraksi maka tulang rusuk
terangkat sehingga volume rongga dada membesar. Akibatnya tekanan
udara di paru-paru mengecil sehingga udara luar mempunyai tekanan
lebih besar masuk ke dalam paru-paru, maka terjadilah inspirasi. Bila
otot antartulang rusuk relaksasi maka tulang rusuk tertekan sehingga
rongga dada mengecil. Akibatnya tekanan udara di paru-paru
membesar sehingga udara keluar, maka terjadilah ekspirasi.
b. Pernafasan perut :
Diafragma berkontraksi sehingga mendatar maka rongga dada
membesar. Keadaan ini menyebabkan tekanan udara di paru-paru
mengecil sehingga udara luar masuk dan terjadilah inspirasi.Bila otot
diafragma relaksasi maka rongga dada mengecil, akibatnya tekanan di
paru-paru membesar sehingga udara keluar maka terjadilah ekspirasi
A. TUJUAN
a. Peserta didik dapat menjelaskan mekanisme pernapasan.
b. Peserta didik dapat menjelaskan struktur dan fungsi sel pada sitm
pernapan.
c. Peserta didik dapat menjelaskan kelainan dn ganggu sistem
pernapasan.
B. ALAT DAN BAHAN
1. Alat : alat tulis
2. Bahan : referensi materi tentang sistem pernapasan manusia
C. PERTANYAAN
1. Apa yang dimaksud dengan proses pernapasan?
…………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………
………………………………………………………………
2. Sebutkan dan jelaskan organ-organ serta fungsi pada sistem
pernapasan manusia?
…………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………
………………………………………………………………
3. Jelaskan mekanisme proses pernpasan pada manusia ?
…………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………
………………………………………………………………
4. Sebutkan beberapa contoh berikan penyakit akibat gangguan sistem
pernapasan?
…………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………
………………………………………………………………
Lampiran 2
Kelas/Semester : XI/ 2
4. Mencoba, mengolah, dan 4.8 Menyajikan hasil analisis 4.8.1 Menggambar mekanisme sistem
menyaji dalam ranah konkret tentang kelainan pada struktur pernapsan pada manusia
(menggunakan, mengurai, dan fungsi jaringan organ
merangkai, memodifikasi, dan pernapasan/respirasi yang
membuat) dan ranah abstrak menyebabkan gangguan sistem
(menulis, membaca, respirasi manusia melalui
menghitung, menggambar, dan berbagi bentuk media
mengarang) sesuai dengan presentasi.
yang dipelajari di sekolah dan 4.9Merencanakan dan
sumber lain yang sama dalam melaksanakan pengamatan
sudut pandang/teori pengaruh pencemaran udara
dan mengolah informasi
beberapa resiko negatif
merokok pada remaja untuk
menentukan keputusan.
TUJUAN PEMBELAJARAN
Spiritual
1. Melalui diskusi dan pengamatan penderita salesma siswa dapat
mensyukuri bahwa Tuhan Yang Maha Esa telah menciptakan manusia
dengan sistem pencernaan yang begitu rumit namun sangat bermanfaat
pada manusia untuk menghasilkan energi untuk kelangsungan hidup.
Sosial
1. Melalui kegiatan pengamatan terhadap penderita gangguan sistem
pernapasan peserta didik dapat menunjukkan rasa ingin tahu, jujur, teliti,
dan mandiri.
Pengetahuan
1. Melalui kegiatan diskusi siswa dapat menyebutkan dan menjelaskan organ
pada sistem pernapasan
2. Melalui kegiatan pengamatan dan diskusi siswa dapat menjelaskan konsep
pernapasan dalam tubuh
3. Melalui kegiatan pengamatan dan diskusi siswa dapat memberikan contoh
penyakit akibat gangguan sistem pernapasan
Keterampilan
1. Melalui kegiatan pengamatan dan diskusi siswa dapat mempresentasikan
hasilnya ke depan kelas melalui power point.
MATERI
Media
a) Power point tentang sistem pernapasan
METODE PEMBELAJARAN
1. Pendekatan : Scientific (Mengamati, menanya, menalar,
mencoba)
2. Metode : Pengamatan, Diskusi, Presentasi, dan Tugas
3. Model : Discovery Learning
LANGKAH-LANGKAH PEMBELAJARAN
Kegiatan Kegiatan Pembelajaran Waktu
Pendahuluan 1. Guru menyampaikan salam, 15 Menit
kemudian berdoa, dan
menanyakan kehadiran siswa
2. Setelah salam dan berdoa, guru
menanyakan pelajaran yang sudah
dipelajari pertemuan sebelumnya,
yaitu tentang sistem pencernaan
Mengamati
1. Guru menyampaikan tujuan
pembelajaran kepada siswa
Inti Mengamati 80 Menit
1. Peserta didik mengamati
gambar penderita kwashiorhor
dan marasmus
2. Guru membagi siswa menjadi 5
kelompok
3. Guru membagikan lembar kerja
siswa kepada setiap kelompok.
4. Peseta didik mencari data/
informasi dari berbagai sumber
mengenai materi pencernaan
atau perombakan makanan dan
metabolismenya
5. Peserta didik mengolah data
yang telah diperoleh, kemudian
menuliskannya dalam LKS
Mengasosiasi
6. Peserta didik berdiskusi
kelompok untuk mengkaji dan
menyimpulkan hasil diskusi
Mengkomunikasikan
7. Peserta didik secara
berkelompok
mengkomunikasikan hasil
diskusinya di depan kelas atau
presentasi
8. Guru menanyakan kejelasan
materi yang disampaikan dari
hasil presentasi siswa.
9. Guru mengklarifikasi tentang
materi yang dipresentasikan
oleh siswa
Penutup 1. Guru melakukan refleksi dan 25 Menit
bersam-sama peserta didik
membuat kesimpulan hasil
pembelajaran hari ini.
2. Guru memberikan penghargaan
kepada kelompok yang
kinerjanya baik
3. Guru menyampaikan informasi
materi pada pertemuan
berikutnya
4. Guru memberikan tugas untuk
menyiapkan alat/bahan untuk
pertemuan berikutnya.
5. Guru menutup pembelajaran
dengan salam
PENILAIAN
1. PenilaianSikap Spiritual (lampiran 2)
2. Penilaian Sikap Sosial (lampiran 3)
3. Penilaian Pengetahuan (lampiran 4)
4. PengetahuanKeterampilan (lampiran 5)
.
Mengetahui,
Kepala Sekolah SMP N 1 Guru Mapel IPA
Gombong
1. Estimasi Dana
Harga barang
No Kegiatan Unit Barang Total harga
A. Tahap Pelaksanaan
Peralatan tetap
1 Kuas 1 buah Rp 6,500.00 Rp 3,500.00
2 isi cutter 1 pack Rp 2,000.00 Rp 2,000.00
4 Plitur 1 kaleng Rp 12,000.00 Rp 12,000.00
5 Karton hitam 2 lembar Rp 3,000.00 Rp 6,000.00
6 Karet gelang 1 pack Rp 5,000.00 Rp 3,000.00
7 Range 8 meter Rp 3,000.00 Rp 24,000.00
8 Lem Fox 1 buah Rp 12,500.00 Rp 12,500.00
9 Triplek 1 lembar Rp 60,000.00 Rp 40,000.00
10 Kertas A3 2 lembar Rp 3,000.00 Rp 6,000.00
11 paralon 1 meter Rp 35,000.00 Rp 35,000.00
12 Lakban 1 buah Rp 6,000.00 Rp 6,000.00
13 Karet ban 1 meter Rp 2,000.00 Rp 2,000.00
14 Balon 1 pack Rp 12,000.00 Rp 12,000.00
15 Knee 2 buah Rp 3,000.00 Rp 6,000.00
16 Tee 1 buah Rp 4,000.00 Rp 4,000.00
17 Galon air 1 buah Rp 3,000.00 Rp 3,000.00
18 Plastik elastis 1 buah Rp 10,000.00 Rp 5,000.00
Rp 182,000.00
B. Tahap Pelaporan
Pembuatan
proposal dan
penggandaan 2 bendel Rp 15,000.00 Rp 30,000.00
Pembuatan LPJ
dan penggandaan 2 bendel Rp 15,000.00 Rp 30,000.00
Jumlah Rp 60,000.00
C. TRANSPORTASI
Uang bensin 4 liter Rp 6,500.00 Rp 26,000.00
Jumlah Rp 26,000.00
TOTAL BIAYA Rp 268,000.00
Lampiran 4