Dapat Bantuan Sarpras

Anda mungkin juga menyukai

Anda di halaman 1dari 2

Dapat bantuan Sarpras, 5 POKMASWAS Di Sorong Selatan Semakin Terpacu

Melakukan Pengawasan

Laurens segetmena, 65 tahun, mengenakan setelan pakaian yang nampak kusut. Di bagian belakan
beliau terselimpang tas kecil. Hari itu beliau yang ditemani beberapa nelayan berjalan dengan wajah
sembringah menuju Kantor Dinas Perikanan Sorong Selatan. Mungkin karena beliau tahu
kelompok yang digawanginya akan mendapatkan bantuan.
Laurens merupakan ketua kelompok masyarakat pengawas (POKMASWAS) Mangewang yang
bertempat di Distrik Konda Kampung Wamargeg. Kelompok yang digawanginya merupakan 1
diantara 5 POKMASWAS di wilayah pesisir Sorong Selatan yang mendapatkan bantuan Sarana dan
Prasarana (Sarpras) pengawasan yang merupakan program Dinas Kelautan dan Perikanan Provinsi
Papua Barat melalui seksi pengawasan. Bantuan Sarpras ini dimaksudkan untuk mendukung
keefektifitasan POKMASWAS dalam melakukan pengawasan sumderdaya perikanan di wilayah
konservasi Perairan TEO-ENEBIKIA, Sorong Selatan.
POKMASWAS Mangewang bukanlah satu-satunya kelompok, ada 4 POKMASWAS lainya di
Sorong Selatan yang juga mendapatkan bantuan yang sama yaitu; POKMASWAS Siganoi Distrik
Inanwatan, POKMASWAS Metemani Distrik Metemani, POKMASWAS Udang Distrik Kais,
POKMASWAS Mangewang Distrik Konda dan POKMASWAS Klasaimus Distrik Saifi. Bantuan
Sarana dan Prasarana diserah terimahkan oleh Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan Provinsi
Papua Barat kepada masing-masing ketua POKMASWAS pada hari selasa 01 oktober 2019 di Aula
pertemuan Dinas Perikanan Kabupaten Sorong Selatan.
Bantuan sarpras pengawasan ini adalah bantuan bertahap.
Pada tanggal 14 Juli 2019 kelompok POKMASWAS Kenaburi Distrik Kokoda telah terlebih dahulu
mendapatkan bantuan melalui Kementrian Kelautan dan Perikanan Republik Indonesia. Bantuan
tersebut di berikan berdasarkan laporan bahwa sering terjadi pencurian ikan yang dilakukan oleh
nelayan dari luar daerah yang masuk ke dalam Kawasan Konservasi Perairan laporan tersebut
dikirim melalui (sms gateway) dan telah mendapatkan respon dari Pusat Pengendalian (PUSDAL)
KKP. Bantuan bisa jadi bentuk tindak lanjut DKP Provinsi melalui seksi pengawasan untuk
memberikan dukungan sarpras. Selain untuk meningkatkan keefektifitasan pengawasan juga dapat
memompa semangat anggota kelampok untuk giat melakukan pengawasan.
“kemarin-kemarin banyak teman-teman yang mengeluhkan kurangnya alat untuk mengawas. Kami
hanya bisa mengamati dan tidak bisa merekam setiap kejadian atau menandai lokasi pelanggaaran
Sekarang kami bersyukur karena bantuan ini sangat membantu.” Ungkap Laurens Segetmena.
Beliau meyakini dengan adanya bantuan ini kelompok POKMASWAS akan sangat terbantu dalam
melakukan pengwasan.
WWF-Indonesia sebagai mitra pelaksana Proyek USAID SEA ikut menfasilitasi kegiatan serah
terima bantuan tersebut, mengakomodasi kedatangan POKMASWAS dan mendistribusikan
bantuan kepada POKMASWAS. Selain membantu proses pendistribusian bantuan ini, WWF-
Indonesia akan mengagendakan pendampingan lapangan kepada POKMASWAS guna melakukan
pelatihan singkat penggunaan Sarpras pengawasan sekaligus ikut melakukan pengawasan bersama
POKMASWAS.

Anda mungkin juga menyukai