Anda di halaman 1dari 4

PROGRAM KERJA KA I.K.

I. PENGERTIAN

Rumah sakit sebagai sarana pelayanan umum tempat berkumpulnya orang sakit atau orang sehat
yang memungkinkan terjadinya pencemaran lingkungan gangguan kesehatan .program
merupakan mekanisasi, pemeliharaan dan perbaikan serta pengendalian fasilitas dan infrastruktur
rumah sakit yang dapat menciptakan dan mengkondisikan lingkungan rumah sakit mampu
mendukung pelayanan prima bagi rumah sakit

II. TUJUAN

II.1. UMUM

Penyelenggara penyehatan lingkungan di RS yang memenuhi persyaratan sanitasi agar menjamin


dan dapat menekan terjadinya infeksi nosokomial dan memberikan rasa aman serta nyaman pada
pelanggan RS

II.2. Khusus

· Terlaksananya kegiatan penyehatan lingkungan di RS sesuai dengan peraturan mentri


kesehatan RI No 986/Men. Kes/ per/1992

· Diperoleh tingkat pemeliharaan kesehatan lingkungan rumah sakit secara optimal

· Terawasinya aspek khusus sanitasi rumah sakit

· Terselenggaranya sanitasi dalam menunjang kegiatan rumah sakit

III. PROGRAM.KESLING

Upaya yang menjadi sasaran kegiatan Kesehatan lingkungan rumah sakit meliputi :

1. Pengelolaan Limbah Cair

2. Pengelolaan Limbah Padat (Medis dan Non Medis)

3. Penyehatan Fisik dan Udara Ruangan

4. Penyehatan Air Bersih


5. Penyehatan Linen dan Laundry

6. Pengendalian Serangga, Tikus dan Binatang Pengganggu

IV. . URAIAN PROGRAM KESLING

1. Pengelolaan Limbah Cair

a. Pemeliharaan Instalasi Pengolahan Limbah Cair (IPLC)

b. Pemeliharaan saluran IPLC

c. Pemeriksaan limbah cair ke instansi terkait setiap bulan sekali

2. Pengelolaan Limbah Padat (Medis dan Non Medis)

a. Pengadaan kerjasama pembuangan sampah medis dengan pihak luar

b. Peremajaan tempat sampah

c. Pembuatan ruang penyimpanan B3 ( bahan buangan berbahaya )

3. Penyehatan Fisik dan Udara Ruangan.

a. Melakukan pengendalian angka kuman di ruang resati ( resiko amat tinggi )

b. Melakukan pengendalian kebersihan lingkungan terutama ruangan dengan mengacu kepada


tingkat risiko ruangan.

4. Penyehatan Air Bersih

Kualitas air yang disediakan di rumah sakit harus sesuai dengan Keputusan Menteri Kesehatan
Republik Indonesia Nomor 907/MENKES/SK/VII/2002 tentang Syarat-syarat dan Pengawasan
Kualitas Air Minum, sedangkan kualitas air yang digunakan untuk keperluan khusus perlu
mendapatkan perlakuan lebih lanjut untuk mendapatkan kualitas yang relevan.

Untuk mendapatkan air dengan kuantitas dan kualitas sesuai dengan yang dibutuhkan harus
memperhatikan upaya-upaya berikut ini:

a. Pemeliharaan Unit water treatmen

b. Klorinasi air bersih pada reservoar

c. Pemeriksaan air bersih


d. Pemeriksaan kualitas tds air ro

5. Penyehatan Linen dan Laundry.

a. desain ruang laundry yang memenuhi syarat

b. bangunan pengolahan limbah pendahuluan untuk loundri

c. pengadaan system air panas unit loundri

6. Pengendalian Serangga, Tikus dan Binatang Pengganggu

Pengendalian serangga tikus dan kecoa dilakukan oleh pihak ke-2

Indicator :

· Kepadatan jentik Aedes sp. yang diamati melalui indeks kontainer harus nol.

· Semua ruangan di rumah sakit bebas kecoa, terutama di dapur, gudang makanan dan ruangan
steril.

· Tidak ditemukan tanda-tanda keberadaan tikus terutama pada daerah bangunan


tertutup rumah sakit.

· Tidak ditemukan lalat di dalam bangunan tertutup di rumah sakit.

V. PENANGGUNG JAWAB PELAKSANA.

 Kepala Unit Pelaksana Teknis Kesehatan Linkungan bertanggungjawab dan bekerja sama
dengan Unit pelaksana teknis lainnya terhadap pelaksanaan program sanitasi dan Kesehatan
Lingkungan Rumah sakit

VI. JADUAL

Jadual pelaksanaan Program penyehatan lingkungan tahun 2013 terlampir

VII. ANGGARAN

Contoh Penganggaran :
 Pengendalian Vektor

 Penyehatan Linen

 Pengelolaan Air Bersih

 Pengelolaan Lingkungan Fisik dan Udara

 Pengelolaan Limbah Padat

 Pengelolaan Limbah Cair

VII. EVALUASI

 Evaluasi pelaksanaan dan kegiatan pelaporan kegiatan dilakukan tiap semester dan akhir
tahun anggaran

Anda mungkin juga menyukai