Anda di halaman 1dari 1

Kesimpulan

Keamanan seringkali didefinisikan sebagai keadaan bebas dari cedera fisik dan psikologis,
adalah salah satu kebutuhan dasar manusia yang harus dipenuhi. Lingkungan pelayanan
kesehatan dan komunitas yang aman merupakan hal yang penting untuk kelangsungan hidup
klien. Bahaya fisik yang ada di dalam komunitas dan tempat pelayanan kesehatan menyebabkan
klien berisiko mengalami cedera. Jenis dasar risiko terhadap keamanan klien di dalam
lingkungan kesehatan adalah jatuh, kecelakaan, keracunan, radiasi, nutrisi, suhu dan oksigenasi.
Oleh karena itu, untuk memastikan lingkungan yang aman, perawat perlu memahami hal – hal
yang memberi kontribusi keamanan rumah, komunitas, atau lingkungan pelayanan kesehatan,
dan kemudian mengakaji berbagai ancaman terhadap keamanan klien dan lingkungan.
Pengkajian terhadap lingkungan, termasuk rumah klien dan tempat pelayanan kesehatan,
mencakup inspeksi pada fasilitas tersebut. Pengkajian dimaksudkan untuk menunjukkan
kelompok data yang mengidentifikasi klien mempunyai keamanan yang aktual atau potensial.
Setelah itu dikembangkan menjadi suatu pernyataan diagnosa keperawatan dengan batasan
karakteristik tertentu yang tepat dalam data dasar pengkajian. Di lingkungan pelayanan
kesehatan perawat dapat menyediakan lingkungan yang lebih aman untuk klien. Untuk
mencegah infeksi, perawat menggunakan tindakan aseptik misalnya mencuci tangan dan restrein
untuk meminimalisir risiko cedera pada klien.

Saran

Rencana perawatan yang dirancang untuk mengurangi risiko cedera pada klien harus dievaluasi
dengan menbandingkan kriteria hasil dengan tujuan yang ditetapkan selama tahap perencanaan.
Klien dan keluarga pun harus berpartisipasi untuk menentukan cara permanen untuk mengurangi
risiko yang mengancam keamanan. Perawat juga dapat mengkaji kebutuhan klien dan keluarga
secara terus menerus sehingga hasil yang diharapkan meliputi lingkungan fisik akan terjamin
keamanannya yang terbebas dari cedera.

Anda mungkin juga menyukai