Anda di halaman 1dari 2

Langkah 1 - Definisikan masalah

Seorang laki-laki berusia 18 tahun mengalami cidera kepala karena kecelakaan lalu lintas

4 jam yang lalu. Saat ini pasien dalam tingkat kesadaran Sopor, GCS 5, perdarahan

hidung dan telinga kanan, terdengar bunyi snoring RR : 129x/menit, TD : 150/100

mmHg, HR : 50x/menit, ada cerebrolspinal rinorrhea, mobilitas maxilla, krepitasi,

maloklusi dari gigi, pupil anisokor. Sebelum dibawa ke IGD pasien sempat sadar dan

mengalami muntah-muntah darah.

Langkah 2 - Kumpulkan data

Bukti cidera kepala :

- KLL terpental dan jatuh, tanpa menggunakan helm

- Mengalami penurunan kesadaran

- Pupil anisokor

- trauma 1/3 tengah wajah, krepitasi, maloklusi gigi

- cerebrolspinal rinorrhea

Langkah 3 : Identifikasi penyebab

KLL => trauma 1/3 tengah wajah, ada krepitasi dan maloklusi gigi, perdarahan hidung

dan telinga, cerebrolspinal rinorrhea => muntah disertai darah => penurunan kesadaran

=> Cidera kepala.

Masalah lain : TD : 150/100 mmHg, RR : 129x/menit, HR : 50 x/menit, terdengar bunyi

snoring.

Langkah 4 : Identifikasi Akar Masalah

KLL (Kecelakaan Lalu Lintas) tidak memakai helm


Langkah 5 : Ajukan dan Implementasi solusi

1. Pengkajian Primer : A,B,C,D,E

A : Ada snoring, perdarahan di hidung => suction

B : RR : 129 x/menit => Pasang ETT

C : TD : 150/100mmHg, HR : 50x/menit => RJP dan resusitasi cairan

D : Penurunan kesadaran, sopor, GCS : 5

E : Perdarahan hidung dan teling, trauma 1/3 tengah wajah => hentikan perdarahan,

cegah syok hipovolemik dan bersihkan luka.

2. Pengkajian sekunder : B1-B6

B1 : Evaluasi status oksigenasi pasien setelah dipasang ETT

B2 : Pantau perdarahan hidung dan telinga, TTV

B3 : Pantau tingkat kesadaran pasien

B4 : Pantau haluaran urine

B5 : Observasi eliminasi dan lihat ada distensi abdomen atau tidak

B6 : Evaluasi trauma 1/3 tengah wajah dan trauma lainnya.

Anda mungkin juga menyukai